Anda di halaman 1dari 13

PROSEDUR PENANGANAN

KEADAAN DARURAT

Home
Standar Kompetensi
Menerapkan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Hidup (K3LH)

Kompentensi Dasar
Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

Indikator
Menjelaskan prosedur penanganan keadaan darurat.

•TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian dan tujuan perencanaan
2. Menjelasakan penanganan prosedur darurat.
3. Menjelaskan langkah penunjukan tim darurat
4. Menjelaskan sarana dan tanda-tanda darurat
5. Menjelaskan sikap, pengetahuan, dan tindakan penanganan keadaan
darurat
Home
TujuanPerencanaan
Tujuan perencanaan adalah mendahulukan apa yang
mungkin akan terjadi dan menyiapkan dengan tepat
kegiatan yang efektif apabila kaeadaan darurat tersebut
benar-benar terjadi

Home
Perencanaan harus mencangkup:
1. Pernyataan kebijaksanaan.
2. Gambaran tentang bahaya besar dengan penilaian
akibatnya.
3. Organisasi keadaan darurat.
4. Fasilitas keadaan darurat termasuk pusat komando, rate
pengungsian, tempat berkumpul, sistem komunikasi, sistem
alarm serta peletakannya.

Home
Prosedur Darurat
1. Sistem evakuasi calon korban dan cara menghitungnya.
2. Sistem pemberitahuan dini dan meminta bantuan kepada
pihak berwenang.
3. Sistem komando dan pembagian tugas terkait adanya
keadaan darurat.
4. Sistem penggunaan alat bantu penyelamatan.

Home
Penunjukan Tim Darurat
1. Tim penanggulangan tumpahan atau bocoran
2. Tim pemadam kebakaran
3. Tim P3K dan ambulan
4. Tim evakuasi
5. Tim komunikasi dan informasi

Sarana Dan Tanda Darurat


1. Sirine/alarm/lonceng
2. Lampu-lampu
3. Bendera dan lain sebagainya Home
Sikap, Pengetahuan, Dan Tindakan Penanganan
Keadaan Darurat
1. Sikap tenaga kerja dalam situasi darurat, antara lain:
a. Cepat dan tanggap dalam situasi darurat
b. Apresiatif terhadap pencegahan terjadinya situasi
darurat atau bahaya
c. Bersikap tenang dalam menghadapi situasi bahaya

Home
2. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh tenaga kerja ketika situasi darurat, yaitu:
a. Mengetahui jenis-jenis bahaya di tempat kerja, misalnya adanya:
1) Ancaman bom
2) Pelanggan yang terganggu mentalnya
3) Kecelakaan
4) Perampokan
5) Kebakaran
6) Penodongan
7) Kejadian-kejadian fisik seperti gempa bumi, dan Iain-Iain
8) Problem kesehatan
b. Memahami tanda-tanda peringatan bahaya di empat kerja dan di tempat umum
c. Mengidentifikasi situasi yang dapat menimbulkan bahaya;
d. Mengenali karakteristik tamu atau pelanggan yang mencurigakan;
e. Mengetahui prosedur keadaan darurat di perusahaan atau tempat umum
disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Home
3. Keterampilan yang harus dimiliki oleh tenaga kerja bila
menghadapi situasi darurat adalah:
a. Menerapkan penanganan situasi darurat sesuai dengan
SOP
b. Mengikuti tanda-tanda bahaya di tempat kerja
c. Menentukan langkah-langkah dalam situasi darurat
d. Mengoperasikan perlengkapan situasi darurat.

Home
Game PUZZLE

Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 anggota!


1. Setiap kelompok diberi 4 amplop yang berisi puzzle
untuk dirangkai dan 1 (satu) lembar kertas tempat
merangkai.
2. Setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan dari guru yang jawabannya dapat diketahui
apabila puzzle-puzzle tersebut dapat terangkai dengan
baik.
3. Setiap amplop memiliki nomor yang menandakan
nomor soal/pertanyaan.

Home
Soal/Pertanyaan

1. Mengikuti tanda-tanda peringatan bahaya di tempat


kerja adalah merupakan … .
2. Bersikap tenang dalam menghadapi situasi darurat
adalah merupakan … .
3. Ancaman bom, kecelakaan perampokan dan
kebakaran adalah merupakan … .
4. Alarm, sirine, bendera, lampu adalah merupakan … .

"Keberhasilan kita di masa depan lebih


penting, daripada kepedihan kita di masa
lalu."
Home
Yekopurnomo.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai