Anda di halaman 1dari 27

INDEKS & INDIKATOR

KUALITAS LINGKUNGAN

Akhmad Karbito, S.ST, M.Kes.


DEFINITION AND BOUNDING

Alam bidang Lingkungan:

Penentuan apakah suatu masalah lingkungan akan menjadi lebih


“baik” atau menjadi lebih “buruk”; maka INDEKS memegang
peranan komunikasi yang sangat penting

INDEKS atau INDIKATOR : Sarana yang disarankan untuk


mereduksi banyak data dan informasi hingga menjadi bentuk yang
paling sederhana , namun makna esensinya masih tetap ada.

INDEKS …………… Untuk menyederhanakan


PERANAN INDEKS

Dalam Proses Pemantauan Lingkungan diperlukan dan


digunakan DATA dan INFORMASI

Data dan Informasi ini harus dapat diterjemahkan menjadi


bentuk yang mudah dipahami maknanya

Dalam proses penyederhanaan DATA dan INFORMASI


inilah diperlukan konsep tentang “INDEKS
LINGKUNGAN”
.

INDEKS LINGKUNGAN dapat dipakai untuk:


1. Melukiskan trend / kecenderungan kualitas lingkungan
2. Menegaskan adanya kondisi dan masalah lingkungan yang
signifikan
3. Proses penggunaan data teknis dalam pengambilan keputusan
oleh POLICY MAKER
.
PENTINGNYA INDEKS LINGKUNGAN

Empat peranan penting Indeks Lingkungan:


1. Membantu dalam perumusan kebijakan
2. Sarana untuk mengevaluasi efektivitas program lingkungan
3. Membantu dalam mendisain program lingkungan
4. Mempermudah komunikasi dengan publik sehubungan dengan
kondisi lingkungan

Enam macam penggunaan Indeks Lingkungan:


1. Alokasi sumberdaya
2. Penyusunan urutan/ peringkat lokasional
3. Pengam,anan baku mutu
4. Trend analysis
5. Informasi publik
6. Kajian-kajian ilmiah
BAHASA INDEKS

Dalam Konteks Matematika: VARIABEL, nilainya beragam


Dalam Profesi Lingkungan:
PARAMETER = Environmental variable,
menyatakan kualitas lingkungan yang diukur

Variabel Polutan: Kuantitas fisik, kimia atau biologi yang


dimaksudkan sebagai ukuran pencemaran lingkungan

Misalnya: Konsentrasi SO2 dalam atmosfer

INDEKS LINGKUNGAN:

Kadangkala melibatkan variabel polutan yang mencerminkan


jumlah polutan yang dilepaskan ke dalam lingkungan, dan tidak
melibatkan kuantitas polutan yang sebenarnya ada di dalam
lingkungan
VARIABEL POLUTAN

Variabel sumber polutan: Tidak dapat mencerminkan kondisi


lingkungan yang sebenarnya

Variabel polutan mutu lingkungan:

Menyatakan Keadaan Lingkungan ; mengukur kondisi ambien


lingkungan yang aktual

Variabel Polutan mencakup makna:


1. Variabel mutu lingkungan
2. Variabel sumber polutan
INDIKATOR LINGKUNGAN

Indikator Lingkungan merupakan Kuantitas tunggal yang


diturunkan dari satu variabel polutan dan dipakai untuk
mencerminkan (mempresentasikan) beberapa atribut lingkungan.

Misalnya:
Indikator taraf pencemaran SO2 = banyaknya hari dimana
konsentrasi SO2 atmosfer melampaui baku mutu

Indikator lingkungan dapat disajikan secara individual atau


diagregasikan secara matematik, membentuk suatu INDEKS
LINGKUNGAN

Beberapa indikator yang disajikan secara bersamaan untuk


memberikan gambaran tentang kondisi lingkungan, disebut:

PROFIL KUALITAS LINGKUNGAN


PROFIL KUALITAS LINGKUNGAN

Contoh: ENVIRONMENTAL QUALITY PROFILE (1976) Oleh:


EPA SEATLE REGIONAL OFFICE

Untuk melaporkan pelanggaran mutu air digunakan dua indikator:


1. Panjang sungai yang tidak memenuhi baku mutu ambient
2. Keparahan pelanggaran baku mutu

Untuk melaporkan pelanggaran mutu udara digunakan dua


indikator:
1. Banyaknya hari selama mana baku mutu udara ambient
terlampaui
2. Keparahan taraf pelanggaran baku mutu
CONTOH PROFIL LINGKUNGAN

Komponen Indikator Trend.

AIR Panjang sungai yg tidak sesuai baku mutu x Improving


Keparahan Pelanggaran baku mutu x Improving

UDARA Jumlah hari pelanggaran baku mutu x Improving


Keparahan pelanggaran baku mutu x Improving

RADIASI Near term exposure x Tidak ada


perubahan

PESTISIDA Konsentrasi dalam makanan dan air x Improving

LIMBAH % Populasi yang terpengaruhi x Improving


PADAT

NIOSE Jumlah orang yg terkena dampak Serius Worsening

Keterangan: (x) perlu tindakan penanganan


VARIABEL KUALITAS AIR

1. TROPH: Trophic Conditions = Intensitas aktivitas biologisyg


berlebihan dinyatakan oleh air yang keruh, pertumbuhan algae
yang subur dan juga gulma air

2. DO = dissolved oxygen; jumlah oksigen yang terlarut dalam air


3. TEMP: suhu air mengendalikan sifat bentuk-bentuk kehidupan
dan laju reaksi kimia
4. pH: ukuran kemasaman air
5. TDG: Total Dissolved Gases; ukuran konsentrasi gas-gas yang
larut dalam air, dapat mempengaruhi metabolisme bentuk-
bentuk kehidupan air
6. TDS: Total dissolved solids; ukuran mineral non-gas yang larut
dalam air, RELATIVE SALTINESS
7. BACT: Bacteria, Kemungkinan adanya organisme dan virus
penyebab penyakit yang tidak bersifat alamiah dalam air,
berasal dari pencernaan hewan dan manusia
8. AEST: Aesthetics, minyak, pelumas, sedimen dan bahan lain
yang dapat dideketsi
9. RAD: Radioaktivitas
10. Otox: Organic Toxicants, Pestisida, dll
11. INTOX: Inorganic toxicant, Logam berat
INDIKATOR KUALITAS UDARA

1. BAKU MUTU PRIMER:


Ditetapkan pada taraf yang dirancang untuk melindungi
public health

2. BAKU MUTU SEKUNDER:


Ditetapkan untuk melindungi efek polusi udara yang tidak
berkaitan dengan kesehatan

Enam Macam Polutan Penting:


1. Karbon Monoksida
2. Nitrogen Oxides
3. Hidrokarbon
4. Oksidan Fotokimia
5. Partikulat
6. Sulfur Oksida
KARBON MONOKSIDA: CO

Tidak berwarna, tidak berbau


Hasil pembakaran yang terjadi secara tidak lengkap
Misalnya pembakaran bahan bakar dalam mesin

CO diikat oleh haemoglobin, sehingga mengganggu kemampuan


Hb darah untuk mengikat oksigen.
Akibatnya akan mengganggu suplai oksigen ke dalam otak
Gangguan fungsi mental
Gangguan persepsi visual
Gangguan Alertness
Gangguan fungsi jantung:
Memperlemah kontraksi jantung sehingga suplai darah ke seluruh
tubuh berkurang, sehingga kapasitas kerja menurun
NITROGEN OXIDES: NOx

Berasal dari proses pembakaran suhu tinggi , industri kimia

Dapat mengganggu kesehatan dan kapasitas kerja

Mempengaruhi jaringan paru-paru, peka influenza

Oksida nitrogen bersama dengan hidrokarbon, melalui reaksi


katalisis cahaya matahari, menjadi oksidan fotokimia, menjadi
SMOG

Mengganggu pernafasan dan iritasi mata


HIDROKARBON

CH: Alkana, Alkena, Alkina


Sumber: Mesin kendaraan bermotor

Pembentukan Kabut Fotokimia:


………………………

Bagaimana perilaku partikulat hidrokarbon di udara? …..


OKSIDAN FOTOKIMIA = Kabut Fotokimia

Muncul dari hasil serangkaian reaksi kimia atmosfer yang


dimulai bila hidrokarbon bersama dengan oksida nitrogen
terkena cahaya matahari

Senyawa yang terlibat: Ozon, Peroksi-asil-nitrat (PAN), Form-


aldehide, Nitrogen peroksida, Peroksida organik

Oksidator fotokimia:
Gangguan mata
Fungsi paru-paru ……………….. Asma
PARTIKULAT

TSP: Total Suspended Particulate


Adalah total masa partikulat cair dan padatan yang ada di udara ,
seperti Jelaga, Asap, Debu, Mist dan Spray.

Berasal dari proses pembakaran

Konsentrasinya: 0.1 – 10 µ

Particulates – also known as particulate matter (PM),


suspended particulate matter (SPM), fine particles, and
soot – are tiny subdivisions of solid matter suspended in a
gas or liquid. In contrast, aerosol refers to particles
and/or liquid droplets and the gas together. Sources of
particulate matter can be man made or natural. Air
pollution and water pollution can take the form of solid
particulate matter, or be dissolved.
Salt is an example of a dissolved contaminant in water,
while sand is generally a solid particulate.

http://en.wikipedia.org/wiki/Particulates
SULFUR OKSIDA: SOx

Dapat bereaksi dengan air menjadi Sulfit dan Sulfat

SO2 + H2O --------------- H2SO3

SO3 + H2O -------------- H2SO4

Limbah pembakaran minyak dan batubara

Gangguan kesehatan dan gangguan material (korosi)


FUNGSI KERUSAKAN

Fungsi matematik:
Fungsi yang menyatakan hubungan antara variabel polutan dengan
efeknya terhadap manusia dan lingkungan hidupnya

Fungsi ini penting untuk mendisain indikator pencemaran


lingkungan

Penyusunan Indeks Pencemaran / Kualitas Lingkungan:

Dari hubungan antara pencemar terukur dengan “Estimated Death


Rate”: DAMAGE FUNCTION
DOSE-EFFECT-FUNCTION
Persamaan yg menghubungkan pencemar dengan dampaknya
terhadap organisme atau kualitas lingkungan
FUNGSI KERUSAKAN

Ekspresi kuantitatif tentang hubungan antara keberadaan suatu


polutan dengan tingkat dampak yang ditimbulkannya pada
populasi target (sasaran)

Dalam mempresentasikan fungsi kerusakan harus sejelas mungkin:


Polutan apa
Dosisnya berapa
Dampaknya bagaimana
Populasi sasarannya

Kerusakan BIOFISIK: Fungsi kerusakan fisik atau biologis


Kerusakan ekonomi: Fungsi kerusakan ekonomi, berdimensi moneter,
Menyatakan korelasi antara kerusakan ekonomi dengan taraf polutan
ambien
FUNGSI KERUSAKAN: TEORITIS
Fungsi kerusakan: Harus mencerminkan fenomena ambang
Fenomena ambang: Ada nilai ambang minimal,
di bawah mana tidak terjadi kerusakan
di atas nilai ambang akan terjadi peningkatan kerusakan
secara cepat bila polutan bertambah

TLV: Threshold Limiting Value; merupakan konsep adaptasi


Kecenderungan organisme untuk mengembangkan toleransi
terhadap konsentrasi rendah bahan toksik

Dampak Dampak
. .
Jenuh

Linear

Ambang

Ambang
Polutan Polutan
STRUKTUR INDEKS LINGKUNGAN

Tujuan Indeks adalah untuk menyederhanakan

Dua macam bentuk Indeks Lingkungan:


1. ANGKA INDEKS: nilainya meningkat sejalan dengan
peningkatan pencemaran lingkungan; Indeks Pencemaran
Lingkungan; Increasing scale

2. ANGKA INDEKS : Nilainya menurun apabila pencemaran


lingkungan meningkat; Indeks Kualitas Lingkungan;
Decreasing scale
STRUKTUR MATEMATIKA INDEKS

Perhitungan indeks lingkungan terdiri atas dua tahap:


1. Perhitungan sub-indeks untuk peubah-peubah polutan yang
digunakan dalam indeks
2. Agregasi sub-indeks menjadi indeks

Misalnya: ada sebanyak i variabel polutan :


Xi = nilai untuk variabel polutan ke i
Sub indeks ke-i : Ii = f(Xi)
Subindeks menyatakan karakteristik lingkungan dari peubah
polutan tertentu

Agregasi sub-indeks:

I = g (I1, I2, ………………… In); n=1–I


AGREGASI SUB-INDEKS:
1. Summation
2. Multiplication
3. Maximization, sub-indeks maksimum yang dipakai

Pengukuran Lingkungan

Peubah Polutan: X1 Peubah Polutan: X2 Peubah Polutan: Xn

Subindeks 1 Subindeks 2 Subindeks n


I1 = f(X1) I2 = f(X2) In = f(Xn)

AGREGASI:
I = g(I1,I2,…In)

INDEKS I
MACAM INDEKS

INDEKS ABSOLUT:
Fungsi hubungan antara variabel polutan dengan indeks
lingkungan ditetapkan (telah diketahui)

INDEKS RELATIF:
Indeks tidak hanya tergantung pada sesuatu observasi (variabel)
tertentu, tetapi juga tergantung pada banyak observasi (variabel)
lainnya
SUB-INDEKS

FUNGSI LINEAR:

I= α X ………………… I : subindeks
X : Variabel polutan
α : Konstante

SEGMENTED LINEAR FUNCTION:


Threshold level
Break point, titik kritis, titik belok

NON-LINEAR (segmented) FUNCTION:


Power function
Logarithm function
Exponential function
Asymptotic function, etc.
AGREGASI SUB-INDEKS

1. ADDITIVE FORM:
Linear-sum Unweighted
Linear-sum Weighted

2. ROOT-SUM-POWER

I = √ (I1)2 + (I2)2 + ……..+ (In)2

3. ROOT-MEAN-SQUARE
4. MAXIMUM OPERATOR:
I = Max (I1, I2, I3, ………………… In)

5. Multiplicative form
Unweighted : I= ∏ Ii

Weighted : I = ∏ Ii wi
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai