Anda di halaman 1dari 30

Pengelolaan Limbah B3

E.38PLB00.008.1
Melakukan Penyimpanan Limbah B3

Modul-DLH07
PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA
©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

Pendahuluan

Tujuan Pembelajaran

Elemen-1: • Mengidentifikasi jenis dan karakteristik Limbah B3 yang akan dilakukan


penyimpanan
Menyiapkan Peralatan dan • Memastikan Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) kondisinya sesuai izin dan
perlengkapan penyimpanan Limbah ketentuan yang berlaku.
B3 • Menyiapkan peralatan dan perlengkapan penyimpanan Limbah B3

Elemen-2: • Menentukan tata cara dan persyaratan penyimpanan Limbah B3 sesuai jenis,
Menyimpan Limbah B3 di Tempat karakteristik dan kategori bahaya Limbah.
Penyimpanan Sementara (TPS) • Melakukan penyimpanan Limbah B3

Elemen-3: • Mencatat limbah B3 yang masuk dan keluar TPS dicatat sesuai ketentuan.
• Menyusun hasil pelaksanaan kegiatan penyimpanan Limbah B3 disusun
Melaksanakan pelaporan pekerjaan • Mendokumentasikan hasil pelaksanaan kegiatan penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

1
Pendahuluan

Standar/Referensi

• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata
Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol
dan Label Limbah B3
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 191 Tahun 2019 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kategori Pengelolaan Air, Pengelolaan Air
Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi Golongan Pokok
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah Bidang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

Penyimpanan Limbah B3
Lingkup Bahasan Tata Cara Penyimpanan Limbah B3

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3;


1. Lokasi Penyimpanan Limbah B3;
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3; dan
3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat

B. Cara Penyimpanan Limbah B3;

C. Waktu Penyimpanan Limbah B3.

D. Pencatatan Penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

2
Penyimpanan Limbah B3

Standar/Referensi

• Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara
dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.214 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah
Berbahaya dan Beracun
• Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 191 Tahun 2019 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah,
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, Dan Aktivitas Remediasi Golongan Pokok
Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah Bidang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

Penyimpanan Limbah B3

Definisi:
Penyimpanan Limbah B3 adalah kegiatan menyimpan Limbah B3 yang dilakukan oleh
Penghasil Limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara Limbah B3 yang dihasilkannya

Tujuan:
Menyimpan sementara limbah sampai dengan tercapai kuantitas limbah yang memadai
sehingga efisien secara ekonomi untuk pengelolaan lebih lanjut

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

3
Penyimpanan Limbah B3

Pasal 51 dari PERMENLHK 6/2-21:


1. Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3, Pengumpul Limbah B3, Pemanfaat
Limbah B3, Pengolah Limbah B3, dan Penimbun Limbah B3 wajib melakukan
Penyimpanan Limbah B3.

1. Penyimpanan Limbah B3 yang memiliki tingkat kontaminasi radioaktif ≥1 Bq/cm2


dan/atau konsentrasi aktivitas sebesar:
− 1 Bq/gr untuk tiap radionuklida anggota deret uranium dan thorium; atau
− 10 Bq/gr untuk kalium,
wajib dilakukan intervensi paparan technologically enhanced naturally occurring
radioactive material (TENORM) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

Penyimpanan Limbah B3

Penyimpanan Sementara Limbah B3 Oleh Penghasil Limbah B3

Tidak lagi diperlukan Izin Penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

4
Penyimpanan Limbah B3

Penyimpanan Sementara Limbah B3 Oleh Penghasil Limbah B3

• Standar Penyimpanan Limbah B3:

a. limbah B3 yang disimpan terlindung dari hujan dan tertutup;


b. memiliki lantai kedap air;
c. dilengkapi dengan simbol dan label Limbah B3;
d. limbah B3 dikemas dengan menggunakan kemasan dari bahan logam atau plastik;
e. kemasan mampu mengungkung Limbah B3 untuk tetap berada di dalam kemasan;
f. memiliki penutup yang kuat untuk mencegah terjadinya tumpahan pada saat dilakukan
pemindahan dan/atau pengangkutan; dan
g. kondisi kemasan tidak bocor, tidak berkarat, dan tidak rusak.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

Penyimpanan Limbah B3

Penyimpanan Sementara Limbah B3 Oleh Penghasil Limbah B3

• Rincian teknis Penyimpanan Limbah B3:


a. nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang akan disimpan;
b. dokumen yang menjelaskan tentang tempat Penyimpanan Limbah B3;
c. dokumen yang menjelaskan tentang pengemasan Limbah B3;
d. persyaratan lingkungan hidup ; dan
e. kewajiban pemenuhan rincian teknis Penyimpanan Limbah B3.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

5
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3

1. Lokasi Penyimpanan Limbah B3;

a. berada di dalam penguasaan sendiri


b. bebas banjir
c. tidak rawan bencana alam:
• longsoran;
• bahaya gunung api; Tidak memenuhi persyaratan lokasi
 dilakukan rekayasa dengan
• gempa bumi;
teknologi untuk perlindungan dan
• sesar; pengelolaan lingkungan hidup.
• sink hole;
• amblesan (land subsidence);
• tsunami; dan/atau
• mud volcano.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3

1. Lokasi Penyimpanan Limbah B3 (Tambahan)

• Penyimpanan Limbah B3 berupa Tempat Tumpukan Limbah B3 (Waste Pile):


– permeabilitas tanah paling besar 10-5 cm/detik, atau
– lapisan tanah yang telah direkayasa sesuai dengan perkembangan iptek

• Penyimpanan Limbah B3 berupa Kolam Penampungan Limbah B3 (Waste Impoundment):


– permeabilitas tanah paling besar 10-5 cm/detik, dan
– memiliki lapisan kedap di atas tanah dengan permeabilitas paling besar 10-7 cm/detik
berupa HDPE (High Density Polyethylene) dan/atau lapisan konstruksi beton.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

6
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

No. Bentuk Fasilitas Penyimpanan

1 Containment building (bangunan)

2 Tangki dan/atau kontainer

3 Silo

4 Waste Pile (Tempat Tumpukan Limbah)

5 Waste impoundment

Bisa dalam bentuk lainnya sesuai dengan prkembangan ilmu


6
pengetahuan dan teknologi

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Jenis Limbah B3 Yang Disimpan

No Fasilitas Penyimpanan LB3 Kategori 2 LB3 Kategori 2 LB3 Kategori 2


LB3 Kategori 1 dari Sumber Tidak dari Sumber dari Sumber
Spesifik Spesifik Umum Spesifik Khusus

1 Bangunan √ √ √ √

2 Tangki √ √ √

3 Silo √ √ √ √

4 Waste Pile √

5 Waste Impoundment √
6 Bentuk lainnya √ √ √ √

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

7
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

• Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 wajib dilengkapi dengan:


a. bongkar muat;
b. peralatan penanganan tumpahan; dan
c. fasilitas pertolongan pertama.
d. laboratorium dan/atau alat analisa laboratorium yang mampu menguji karakteristik
Limbah B3 mudah meledak, mudah menyala, reaktif, korosif, dan/atau beracun, untuk
menentukan tata cara Penyimpanan Limbah B3  Untuk Pengumpul Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Persyaratan Penyimpanan Limbah B3 Berupa Bangunan

⊠ rancang bangun sesuai dengan jenis, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang disimpan;
⊠ luas ruang penyimpanan sesuai dengan jumlah Limbah B3 yang disimpan;
⊠ desain dan konstruksi yang mampu melindungi Limbah B3 dari hujan dan tertutup;
⊠ atap dari bahan yang tidak mudah terbakar;
⊠ memiliki sistem ventilasi untuk sirkulasi udara;
⊠ sistem pencahayaan disesuaikan dengan rancang bangun TPS
⊠ lantai kedap, tidak bergelombang, dibuat melandai (<1%) turun ke arah bak penampung
⊠ air hujan tidak masuk ke dalam bangunan tempat penyimpanan Limbah B3;
⊠ saluran drainase ceceran, tumpahan atau air hasil pembersihan ceceran /tumpahan
⊠ bak penampung tumpahan untuk menampung ceceran
⊠ dilengkapi dengan simbol Limbah B3.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

8
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Persyaratan Penyimpanan Limbah B3 Berupa Bangunan


• Limbah B3 dengan karakteristik Mudah Menyala:
– Memiliki tembok pemisah dengan bangunan lain yang berdampingan;
– struktur pendukung atap terdiri dari bahan yang tidak mudah menyala, konstruksi atap
dibuat ringan, dan tidak mudah hancur; dan
– diberikan penerangan yang tidak menyebabkan ledakan/percikan listrik (explotion proof),

• Limbah B3 dengan karakteristik Mudah Meledak:


– konstruksi bangunan, lantai, dinding, dan atap dibuat tahan ledakan;
– lantai dan dinding dibuat lebih kuat dari konstruksi atap;
– setiap saat memenuhi ketentuan suhu ruangan;
– penerangan yang tidak menyebabkan ledakan/percikan listrik (explosion proof);

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Persyaratan Penyimpanan Limbah B3 Berupa Bangunan


• Limbah B3 dengan karakteristik Reaktif dan/atau Korosif dan/atau Beracun:
– konstruksi dinding dibuat mudah untuk dilepas;
– konstruksi atap, dinding, dan lantai harus tahan terhadap korosi dan api; dan
– diberikan penerangan yang tidak menyebabkan ledakan/percikan listrik (explotion proof).

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

9
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
 Kontainmen

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
 Ventilasi

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

10
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

 Ventilasi
Roof and walls vents together give
good general ventilation

Vents in the lower walls only give


poor ventilation

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

 Bund Wall

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

11
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

 Jarak antar bangunan gudang

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

12
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Persyaratan Penyimpanan Limbah B3 Berupa Tangki/Kontainer


a. dibangun di atas permukaan tanah dengan lantai kedap air;
b. terbuat dari bahan yang cocok dengan karakteristik Limbah B3 yang disimpan
c. tidak mudah pecah atau bocor;
d. memiliki tanggul dan saluran pembuangan di sekeliling tangki dan/atau kontainer menuju
bak penampung tumpahan*)
e. terlindung dari penyinaran matahari dan masuknya air hujan secara langsung
 jika Limbah B3 yang disimpan memiliki sifat mudah mengembang dan/atau menghasilkan
gas dan/atau bereaksi akibat temperatur dan tekanan
f. dilengkapi dengan simbol Limbah B3 sesuai dengan ketentuan

*)Bak penampung tumpahan wajib mampu menampung cairan paling sedikit 110% (seratus sepuluh persen) dari total
kapasitas tangki dan/atau kontainer.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

 Tangki

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

13
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

 Tangki

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3
 Kontainmen

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

14
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Persyaratan Penyimpanan Limbah B3 Berupa Silo*)


a. digunakan untuk menyimpan Limbah B3 fase padat dengan rentang ukuran butir 0,5 - 300
μm;
b. dibangun di atas permukaan tanah dengan fondasi yang dapat mendukung ketahanan silo
terhadap tekanan dari atas dan bawah;
c. mampu mencegah kerusakan yang diakibatkan karena pengisian, tekanan, atau gaya
angkat (up lift);
d. dibangun tanggul dengan lantai kedap di sekitar pipa input ke silo, untuk menampung
Limbah B3 jika terjadi ceceran;
e. dilengkapi dengan simbol Limbah B3 sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan.

*)Fasilitas Penyimpanan Limbah B3 berupa silo, tidak termasuk silo yang digunakan dalam 1 (satu) rangkaian proses
produksi.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

15
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Persyaratan Penyimpanan Limbah B3 Berupa Waste Pile

a. memiliki saluran drainase di sekeliling Waste Pile yang dirancang untuk mengalirkan air
yang berkontak langsung dengan Limbah B3, menuju kolam penampung air*);
b. memiliki tanggul di sekeliling Waste Pile dengan ketinggian paling sedikit 1 meter dari
permukaan tanah untuk menghindari terjadinya tumpahan/ceceran Limbah B3 keluar
dari area penyimpanan;
c. memiliki sumur pantau air tanah yang dibangun di bagian hulu dan hilir dari Waste Pil,
yang ditempatkan sesuai dengan pola arah aliran air tanah.

*)Kolam Penampung Air wajib memiliki:


– a. lapisan (liner) kedap dengan permeabilitas tanah paling besar 10-7 cm/detik (sepuluh pangkat minus
tujuh sentimeter per detik);
– b. lapisan (liner) kedap berupa HDPE (High Density Polyethylene); atau
– c. lapisan dengan konstruksi beton yang mampu menampung air.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

16
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Persyaratan Penyimpanan Limbah B3 Berupa Waste Impoundment

a. memiliki tanggul di sekeliling waste impoundment dengan ketinggian paling sedikit 1 (satu)
meter dari permukaan tanah untuk menghindari terjadinya luapan air;
b. memiliki bangunan pelimpahan (spillway) untuk mengalirkan air yang berasal dari Limbah
B3 yang disimpan menuju Kolam Penampung Air*);
c. memiliki fasilitas sumur pantau air tanah yang dibangun di bagian hulu dan hilir dari
fasilitas Waste Impoundment yang ditempatkan sesuai dengan pola arah aliran air tanah.

*)Kolam Penampung Air wajib memilikipersyaratan:


– menggunakan konstruksi beton; dan/atau
– dilapisi dengan bahan konstruksi yang kedap air.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

17
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


2. Fasilitas Penyimpanan Limbah B3

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

18
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat

a. Sistem pendeteksi dan peralatan pemadam kebakaran;


b. Alat penanggulangan keadaan darurat lain yang sesuai.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat

 Fire Alarm

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

19
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat

 Emergency Call & Fire Extenguisher

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

A. Tempat Penyimpanan Limbah B3


3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat

• Pencegahan Kebakaran melalui Pengendalian


sumbar api
 Alat Listrik
 Merokok
 Hot Work
 Non Sparking tools

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

20
A. Tempat Penyimpanan Limbah B3
3. Peralatan Penanggulangan Keadaan Darurat

 Emergency Exit

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

B. Cara Penyimpanan Limbah B3


Kompatibilitas Limbah B3
Lampiran-XI
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021

US-EPA 600/2-80-076
A Method for Determining the
Compatibility of Hazardous Wastes

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

21
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan

Contoh Tata Ruang Fasiltas Penyimpanan

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

B. Cara Penyimpanan Limbah B3


Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
a. Kemasan Drum

• Penyimpanan Limbah B3 wajib memenuhi persyaratan:


a. ditumpuk berdasarkan jenis kemasan;
b. jarak antara tumpukan kemasan dengan atap paling rendah 1 (satu) meter; dan
c. disimpan dengan sistem blok dengan ketentuan:
• setiap blok terdiri atas 2 x 3; dan
• memiliki lebar gang antar blok paling sedikit 60 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan
operasional untuk lalu lintas manusia dan kendaraan pengangkut (forklift).
d. Ketentuan penumpukan drum:
• drum logam @200 liter, tumpukan paling banyak 3 lapis, diberi alas palet untuk 4 drum;
• drum plastik @200 liter:
– tumpukan paling banyak 3 lapis dengan setiap lapis diberi alas palet untuk 4 drum;
– tumpukan lebih dari 3 lapis, wajib menggunakan rak penyimpanan.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

22
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
a. Kemasan Drum

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

B. Cara Penyimpanan Limbah B3


Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
b. Kemasan Jumbo Bag

• Penyimpanan wajib memenuhi persyaratan:

– disimpan dengan sistem blok;


– tumpukan setiap blok paling banyak 2 lapis, lapis paling bawah dialasi palet;
– lebar gang antar blok paling sedikit 60 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan
operasional untuk lalu lintas manusia dan kendaraan pengangkut (forklift).

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

23
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
c. Kemasan IBC

• Penyimpanan Limbah B3 dengan menggunakan IBC wajib memenuhi persyaratan:

– disimpan dengan sistem blok;


– tumpukan disesuaikan dengan tinggi bangunan dengan memperhatikan jarak antara
tumpukan kemasan dengan atap paling rendah 1 meter; dan
– lebar gang antar blok paling sedikit 60 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan
operasional untuk lalu lintas manusia dan kendaraan pengangkut (forklift).

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

B. Cara Penyimpanan Limbah B3


Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
a. Kemasan Drum

X
NO

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

24
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
d. Kemasan Kontainer

• Penyimpanan Limbah B3 pada tangki dan/atau kontainer dilakukan dengan cara:

– Peralatan/sistem tidak menimbulkan ceceran pada saat bongkar muat Limbah B3;
– tidak menyisakan ruang kosong dalam kemasan, untuk Limbah B3 yang bereaksi sendiri;
– menyisakan ruang kosong paling sedikit 20% dari total kapasitas/kontainer, jika Limbah
B3 yang akan disimpan memiliki sifat mengembang dan membentuk gas.
– ditandai dengan simbol dan label yang sesuai dengan ketentuan
– selalu dalam keadaan tertutup rapat
– disimpan ditempat yang memenuhi persyaratan/tata cara Penyimpanan Limbah B3
– kemasan kosong apabila akan digunakan kembali, harus disimpan di fasilitas
Penyimpanan Limbah B3 dengan memasang label “KOSONG”

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

B. Cara Penyimpanan Limbah B3


Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Bangunan
d. Kemasan Kontainer

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

25
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Waste Pile

• Penyimpanan Limbah B3 pada (waste pile) wajib memenuhi ketentuan:

a. Tidak melakukan pencampuran Limbah B3 dari sumber spesifik khusus


b. Limbah B3 dari sumber spesifik khusus berupa abu terbang (fly ash), debu besi/baja,
gipsum, kapur (CaCO3), dan copper slag, wajib dilakukan pencegahan disperse
Limbah B3 melalui:
• penutupan dengan bahan terpal kedap air atau bahan sejenis yang kedap air;
• melakukan penyiraman secara berkala, dan
c. Jika air pada kolam penampung akan dibuang ke media lingkungan  wajib memenuhi
baku mutu air Limbah (Lampiran VIII PERMENLHK 6/2021)
d. Jika terdapat endapan pada kolam penampung air, maka endapan wajib dikembalikan
ke Tempat Tumpukan Limbah (Waste Pile).

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

B. Cara Penyimpanan Limbah B3


Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Waste Pile
Baku Mutu Air Limbah Untuk Waste Pile dan Waste Impoindment
(Lampiran VIII PERMENLHK 6/2021)

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

26
B. Cara Penyimpanan Limbah B3
Prosedur Penyimpanan Limbah B3 Dalam Waste Impoundment

• Penyimpanan Limbah B3 pada Waste Impoundment wajib memenuhi ketentuan:

a. Tidak melakukan pencampuran Limbah B3 dari sumber spesifik khusus;


b. Jika air pada kolam penampung akan dibuang ke media lingkungan  wajib memenuhi
baku mutu air Limbah (Lampiran VIII PERMENLHK 6/2021)
c. Jika terdapat endapan pada kolam penampung air, endapan wajib dikembalikan ke
Waste Impoundment.

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

C. Waktu Penyimpanan Limbah B3

Jumlah Waktu Penyimpanan Maksimum


Kategori Limbah B3 Limbah B3
dihasilkan 90 hari 180 hari 365 hari

Kategori 1 dan 2 ≥ 50 kg/hari √

Kategori 1 < 50 kg/hari √

Kategori 2 dari sumber tidak spesifik < 50 kg/hari √

Kategori 2 dari sumber spesifik umum < 50 kg/hari √

Kategori 2 dari sumber spesifik khusus tidak dibatasi √

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

27
C. Waktu Penyimpanan Limbah B3

• Jika penyimpanan Limbah B3 melampaui jangka waktu yang ditentukan, penghasil limbah
B3 wajib:
– melakukan pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan Limbah B3;
– menyerahkan Limbah B3 kepada pihak lain:
• Pengumpul Limbah B3;
• Pemanfaat Limbah B3;
• Pengolah Limbah B3; dan/atau
• Penimbun Limbah B3

– melakukan ekspor Limbah B3 (jika tidak terdapat pengelolaan Limbah B3 di dalam negri)

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

D. Pencatatan Penyimpanan Limbah B3

Pencatatan Kegiatan Penyimpanan Limbah B3

• Jenis Limbah B3, karakteristik Limbah B3, jumlah Limbah B3, dan waktu penyerahan Limbah
B3 kepada Pemanfaat Limbah B3 dan/atau Pengolah Limbah B3;
• Identitas Penghasil Limbah B3, Pengangkut Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3, dan/atau
Pengolah Limbah B3; dan
• Neraca Limbah B3, yang memuat:
– uraian sumber, jenis, dan karakteristik Limbah B3 yang disimpan;
– jumlah atau volume Limbah B3 yang diserahkan kepada Pengumpul Limbah B3,
Pemanfaat Limbah, Pengolah Limbah B3, dan/atau Penimbun Limbah B3 setiap bulan.
• Format pencatatan mengikuti Lampiran IX PerMenLHK No.6/2021

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

28
D. Pencatatan Penyimpanan Limbah B3
A. Format Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pengelolaan Limbah B3
Lampiran-XI Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021

• Jika masuknya Limbah B3 tidak per hari, maka pengisian form ini disesuaikan dengan masuknya limbah ke TPS-LB3.
• Batas waktu penyimpanan di TPS-LB3, misal limbah jenis X sebesar 50 kg/hari masuk ke TPS-LB3 tanggal 3
September 2021 (t=0), sehingga kolom F berisi 1 Desember 2021 (untuk maksimal Penyimpanan 90 hari).

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

D. Pencatatan Penyimpanan Limbah B3


B. Format Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pengelolaan Limbah B3 (Lampiran IX)
Lampiran-XI Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6 Tahun 2021

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

29
Terima kasih

©2022 PT BINA PROFESI INDUSTRI INDONESIA To be a Winner and Professional

30

Anda mungkin juga menyukai