Anda di halaman 1dari 41

KETENTUAN PENYUSUNAN RINCIAN TEKNIS

PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN
REGULASI
RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LIMBAH B3
1. Undang-Undang No 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan PP Pengganti
UU No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang
2. PP No 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan LH
3. Permen LHK No 14 Tahun 2013 tentang Simbol dan Label Limbah B3
4. Permen LHK No 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara dan Persyaratan
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Permen LHK No 4 Tahun 2021 tentang Daftar Usaha Dan/Atau
Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup Atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan
Dan Pemantauan Lingkungan Hidup
2
KEWAJIBAN MENYUSUN RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN LB3

1. Pasal 59 ayat 1 Undang-Undang No 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan PP Pengganti UU No 2


Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, bahwa setiap orang yang
menghasilkan Limbah B3 wajib melakukan Pengelolaan Limbah B3 yang dihasilkannya
2. Berdasarkan PP No 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
LH, Pasal 285 ayat 3 huruf a dan b, menyatakan bahwa setiap orang yang menghasilkan
Limbah B3 wajib memenuhi Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3 Pasal 285 ayat 4 bahwa
muatan Rincian Teknis Penyimpanan LB3 meliputi :
a. nama, sumber, karakteristik dan jumlah LB3 yang akan disimpan;
b. dokumen yang menjelaskan tentang tempat penyimpanan LB3;
c. dokumen yang menjelaskan tentang tempat pengemasan LB3;
d. persyaratan lingkungan hidup;
e. kewajiban pemenuhan Rincian Teknis penyimpanan penyimpanan LB3

2
Kapan Rincian Teknis Penyimpanan LB3 dibutuhkan ?

1 2 3 4

Izin Penyimpanan
Pengajuan Persetujuan Usaha/kegiatan yang
Limbah B3 yang belum
Lingkungan u/ rencana telah beroperasi Izin Penyimpanan
habis masa berlakunya
usaha/kegiatan dan namun belum memiliki Limbah B3 yang telah
namun ingin
Perubahan Rencana izin penyimpanan habis masa berlakunya
menyesuaikan dengan
usaha/kegiatan Limbah B3
muatan rintek
Pengaturan kewenangan penerbitan
Persetujuan Lingkungan (2)
Pasal 57
Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib UKL-UPL

PP 22 Tahun 2021, tentang


Penyelenggaraan Perlindungan
dan Pengelelolaan Lingkungan
Hidup

Usaha dan/atau Kegiatan


Wajib AMDAL
Pasal 79
5
Kewenangan Penerbitan Persetujuan Lingkungan & Perizinan Berusaha atau
Persetujuan Pemerintah ( contoh: Sektor Kesehatan)

Kewenangan Penerbitan
Persetujuan Lingkungan
merujuk pada
kewenangan penerbitan PP NO. 5 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN
Perizinan Berusaha atau PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
Persetujuan Pemerintah

LAMPIRAN I SEKTOR KESEHATAN, OBAT DAN MAKANAN 6


,,,,,,,,,,,,,,,,
Rincian Teknis Limbah B3 bagi Kegiatan/Usaha Yang
Telah Beroperasi

Pemilik IL/PL namun : Perubahan Penerbitan


1. Ijin TPS LB3 habis Pengelolaan Perubahan
masa berlaku Perubahan
dan Persetujuan
2. Belum memiliki Persetujuan
Izin TPS LB3 Pemantauan Lingkungan
Lingkungan
LH
Perubahan Persetujuan Perubahan Persetujuan
Lingkungan TANPA disertai Lingkungan dengan lampiran
dokumen Lingkungan Hidup matrik pengelolaan &
pemantauan LH serta rincian
teknis penyimpanan LB3
Arahan Rintek LB3 dari KLHK

1. Permohonan baru dan belum memiliki


dokumen lingkungan wajib melengkapi
Format Rintek Penyimpanan LB3

2. Izin TPS LB3 yang masih berlaku dan


sepanjang tidak ada perubahan kegiatan
serta fasilitas penyimpanan LB3
dinyatakan tetap berlaku sampai masa
berlaku izin habis

3. Izin TPS LB3 yang telah habis masa


berlaku dan sepanjang tidak ada
perubahan kegiatan serta fasilitas
penyimpanan LB3 dinyatakan sebagai
Rintek Penyimpanan LB3

4. Izin TPS LB3 yang telah habis masa


berlaku dan ada perubahan kegiatan
serta fasilitas wajib Menyusun Rintek
Penyimpanan LB3 Untuk Dintegrasikan
Kedalam PL
Kebijakan Penyusunan Rintek LB3 di Jawa Tengah

Ketentuan Teknis Rintek


Muatan Izin TPS LB3 Eksisting
Penyimpanan Limbah B3

Seluruh
Nama LB3 Nama LB3 belum tentu sama dalam Nama LB3 sesuai Lampiran IX PP No 22 Tahun 2021 Kegiatan/Usaha
Lampiran IX PP No 22 Tahun 2021 yang
Tidak ada identifikasi sumber dihasilkannya tiapMemuat Identifikasi sesuai sumber mengajukan
Sumber LB3 LB3 PL/Perubahan PL
dihasilkannya LB3
di wajibkan
Karakteristik LB3 Sebagian besar belum menginformasikan Memuat karakteristik diperlukan untuk SOP Menyusun Rintek
Karakteristik LB3 dan penilaian resiko
LB3
Kode LB3 Sebagian besar belum menginformasikan Memuat kode LB3
Kode LB3
Memuat gambar design untuk
Gambar Design Sebagian besar belum menginformasikan
kesesuaian kapasitas LB3 yang akan
Fasilitas Gambar Design Fasilitas Penyimpan Lb3
disimpan
Penyimpanan LB3
Identifikasi Sumber & Jenis Limbah B3

Uraian Proses Usaha


dan/atau Kegiatan
Kegiatan Utama dan Pendukung

 Kegiatan Utama (Jenis dan jumlah bahan


baku, bahan pembantu yang masuk kategori B3)

 Kegiatan Pendukung ( kantor, dan lainya)

Jenis dan jumlah Limbah B3


yang dihasilkan
TABEL 2 Jenis
TABEL 1. dan jumlah
JENIS DAN Limbah B3 yang
JUMLAH dihasilkan
LIMBAH B3dari
YANGKegiatan Utama
DIHASILKAN DARI KEGIATAN UTAMA
DAN PENDUKUNG

Estimasi Timbulan
Sumber Jenis Lain-lain
Fase (cair,
No Kode Dihasilkan Karakteristik
Limbah B3 padat, gas) kg/hr kg/3bln kg/6bln (kg per
Limbah B3
waktu)
                   
 
                   
 
                   
 

Note :
Apabila dihasilkan rutin setiap hari maka estimasi timbulan cukup diisi pada kolom estimasi timbulan kg/hr
Untuk timbulan yang tidak setiap hari dihasilkan, pengisian estimasi timbulan disesuaikan pada kolom
TABEL 2. JENIS BAHAN BAKU & PEMBANTU YANG TERMASUK B3
Tabel 1. Jenis dan jumlah bahan baku, bahan pembantu yang masuk kategori B3
No Jenis Bahan Baku Fase Karakteristik Jumlah (satuan)
         
         
         
         
         
         
No Jenis Bahan Pembantu Fase Karakteristik Jumlah (satuan)
         
         
         
         
         
Ketentuan Pemberian Kode dan Jenis Limbah B3

13
Ketentuan Pemberian Kode dan Jenis Limbah B3
Lampiran IX PP 22/2021

KODE LIMBAH

B101d
KATEGORI
BAHAYA 2

TABEL
1
URUTAN
LIMBAH
B3
YANG TIDAK
SPESIFIK
LAIN

14
KODE
LIMBAH

B301-1
KATEGO
RI
BAHAYA
2 TABEL
3
KODE
INDUSTRI/
KEGIATAN

URUTAN
LIMBAH B3
15
Ketentuan Karakteristik Limbah B3
Limbah pada suhu dan tekanan standar yaitu 25oC atau 760 mmHg
01
01 dapat meledak, atau melalui reaksi kimia dan/atau fisika dapat
menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yg dgn cepat dapat
merusak ligkungan sekitarnya.

05 Mudah Meledak 02 • limbah berupa cairan yang mengandung alcohol < 24% atau titik nyala
< 60oC, pada tekanan 760 mm Hg.

Korosif
02 • Limbah yang bukan cairan, pada T & P 25oC tekanan 760 mmHg
mudah menyala krn gesekan, perubahan kimia.
Mudah
Kriteria 03 Limbah yang dalam keadaan normal tidak stabil,
Menyala
merujuk Limbah yg bercampur air , potensi ledakan,
Lampiran X menghasilkan gas, uap, asap
PP 22/2021 04 Limbah medis padat yang terkontaminasi organisme
pathogen yang tidak secara rutin ada di lingkungan, dan
organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi yang
Infeksius cukup untuk menularkan penyakit pada manusia rentan
04 Reaktif
05 Limbah yang memiliki salah satu atau lebih, antar lain
memiliki pH sama atau kurang dari 2 uuntuk limbah
bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk
yang bersifat basa.
03
Selanjutnya PELAKSANAAN UJI KHARAKTERISTIK : Pasal 7, PerMenlhk No. 6/2021
Lanjutan
BERACUN KARAKTERISTIK LB3

• Limbah yang memiliki konsentrasi zat


UJI TCLP pencemar lebih besar dari TCLP A
• Limbah yang memiliki konsentrasi zat
pencemar lebih kecil dari TCLP A dan lebih
besar dari TCLP B

06 • Limbah yang nilai LD50 ≤ 50


UJI LD 50 mg/Kg
KARAKTERISTIK berat badat hewan uji (7 hari)
BERACUN • Limbah yang nilai LD50 ˃ 50
mg/Kg dan ≤5000 mg/Kg berat
badan hewan uji
(7 hari)
UJI SUB- Limbah yang diujikan pada hewan mencit
KRONIS sehingga teridentifikasi sifat racun
Note : uji karakteristik dilakukan oleh laboratorium yang berdasarkan pengamatan pertumbuhan,
telah terakriditasi dan/ atau labaratorium yang
menerapkan prosedur yang telah memenuhi SNI
biokonsentrasi, studi perilaku hewan uji (90
(Pasal 6) hari)
KEMBALI
Informasi Lokasi Tempat Penyimpanan
a. Informasi bebas banjir Limbah B3
b. Informasi tidak rawan bencana alam d. Site plant yang menunjukkan lokasi
penyimpanan Limbah B3 berada
dalam penguasaan penghasil
Dapat melampirkan
peta rawan kebencanaan dan peta - Gambar lokasi usaha kegiatan mll
rawan banjir dan longsor google earth
- site plant usaha kegiatan yang
menunjukkan keberadaan lokasi
penyimpanan Limbah B3

c. Informasi bentuk rekayasa teknologi


S:
terhadap Tempat Penyimpanan Limbah B3
E:
(Apabila Tempat Penyimpanan Limbah B3 berada di wilayah
banjir, rawan bencana alam maka perlu dilakukan rekayasa
teknologi contoh posisi lantai Tempat Penyimpanan Limbah e. Titik koordinat
B3 lebih tinggi dari permukaan Jalan)
Tempat Penyimpanan Limbah B3

A
Jenis fasilitas penyimpana
B Dimensi C Design
n Limbah B3 konstruksi

- Ukuran panjang x lebar x - Denah Tempat/ Layout


Informasi fasilitas dapat Penyimpanan Limbah
tinggi (bangunan)
berupa : bangunan, tangki, B3;
- Ukuran panjang x lebar x
waste pile, waste - Gambar design;
tinggi tanggul (waste pile) - Rancang bangun sesuai
impoundment, dll - Diameter x tinggi (tangki) dengan fase dan jumlah
- Panjang x lebar x Limbah B3 yang akan
kedalaman (waste disimpan
impoundment)
CONTOH JENIS FASILITAS TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3 BERUPA BANGUNAN
Lanjutan Tempat Penyimpanan Limbah B3

- Gambar design ruangan bagian dalam


tempat penyimpanan Limbah B3
menunjukkan lantai dengan kemiringan
mengarah ke saluran penampung
E. Kemiringan lantai, ceceran/limpasan (> 1 %), tidak
tidak bergelombang bergelombang dan material dasar lantai
dan kedap air kedap air (misal : cor beton, keramik, acian
kasar, dll)
- Gambar design bagian luar tempat
penyimpanan Limbah B3 menunjukkan
lantai dibuat agar air hujan tidak masuk ke
dalam ruangan
LANTAI TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3
(Kedap air, tidak bergelombang, kuat, tidak retak, dan dibuat melandai ke arah bak penampungan)
Lanjutan - Tempat Penyimpanan Limbah B3
kriteria jenis
Informasi jenis material
1 bahan material
dinding, atap dan
menyesuaikan
karakteristik yang
2
lantai D. Jenis disimpan :
bahan
material pada

01
apabila tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan
dinding,
atap dan
lantai
i limbah B3 yang mudah menyala maka bangunan tempat
penyimpanan limbah B3 material tembok berupa beton bertulang
atau bata merah atau bata tahan api

apabila tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan limbah

02
ii
B3 yang mudah meledak maka bangunan tempat penyimpanan limbah
B3 memiliki kontruksi bangunan baik lantai, dinding maupun atap
terbuat dari bahan tahan ledakan dan kedap air

apabila tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan limbah

03
B3 yang mudah reaktif, korosif dan beracun maka bangunan tempat

iii penyimpanan limbah B3 memiliki konstruksi dinding harus dibuat


mudah lepas, guna memudahkan pengamanan limbah B3 dalam
keadaan darurat dan konstruksi atap, dinding dan lantai harus
tahan terhadap korosi dan api

iv
apabila tempat penyimpanan digunakan untuk menyimpan Limbah B3
04 karakteristik klinis infeksius maka bangunan penyimpanan
menggunakan suhu ruangan < 0 0C
ATAP TERBUAT DARI GALVALUM DAN
DINDING TERBUAT DARI
TEMBOK BATU BATA DAN SEBAGIAN DARI GALVALUM

Atap

Dinding
Lanjutan Tempat Penyimpanan Limbah B3

F G
- Gambar design sistem
Gambar design atap
Sirkulasi udara dan ventilasi menunjukkan Bangunan aman
pencahayaan menjorok keluar disekililing
sirkulasi udara yang dari tampias air
hujan bangunan sepanjang 1 mtr
mencukupi
- Sistem pencahayaan y yang dapat mencegah
ang terjadinya tampias air
yang mencukupi hujan ke dalam tempat
penyimpanan
SISTEM PENCAHAYAAN DAN POSISI BAGIAN LUAR ATAP
TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3

Lampu dan celah


cahaya Matahari
Lanjutan Tempat Penyimpanan Limbah B3

Lanjutan Tempat Penyimpanan Limbah B3

H I
Akses Tempat Penyimpanan BLOK
Limbah B3 - Lay out/denah Tempat Penyimpanan Limbah B3
menggambarkan keberadaan masing-masing blok untuk
Terdapat akses pintu masuk ke menyimpan tiap jenis Limbah B3
Tempat Penyimpanan Limbah B3 - Dimensi (p x l) tiap blok serta kapasitas (satuan berat) masing-
masing blok
- Blok dilengkapi dengan alas pallet
Penyimpanan Dengan Sistem Blok

Ada jarak antar blok dan dilengkapi Pallet


Lanjutan Tempat Penyimpanan Limbah B3

J. Sarana pendukung

K. Papan nama, titik koordinat, s


imbol Limbah B3

1.Drainase (saluran dalam ruang Tempat


Penyimpanan) sebagai saluran aliran
- Papan nama “Tempat Penyimpanan Limbah B3”
ceceran/tumpahan,
dilengkapi titik koordinat
2.Bak penampung ceceran, - Papan nama tidak menggunakan print out kertas
3. Tanggul, namun akrilik/MMT pada papan dengan ukuran
4. Penangkal petir (khusus bangunan/tangki) yang mudah dibaca
- Simbol Limbah B3 yang dipasang pada dinding
bangunan memiliki ukuran sekurang-kurangnya 25
x 25 cm dan menyesuaikan karakteristik yang
disimpan
Sarana Pendukung dan Papan Nama

Saluran Drainase dan bak Papan Nama


penampung
Ketentuan Pengemasan Limbah B3
Jenis dan jumlah kemasan
- Kemasan digunakan untuk menyimpan
jenis Limbah B3 selain jenis spesifik Pelekatan Pelekatan label Limbah
khusus (menyesuaikan SOP simbol Limbah B3 pada B3 pada kemasan
pengemasan/ kondisi lapangan) dan
limbah elektronik utuh kemasan
- Jenis simbol yang akan - Label Limbah B3 memuat
- Kemasan terbuat dari bahan material lo
gam, plastik atau menyesuaikan karakt dilekatkan berdasar paling sedikit sebagaimana
eristik Limbah B3 pada Pasal 292 ayat (3)
- Jenis kemasan dapat berupa drum, karakteristik Limbah B3
tangki, plastik, box kayu, karung goni, yang disimpan; PP Nomor 22 Tahun 2021
jumbo bag, drum, IBC, kontainer, dan yakni : nama penghasil,
wadah lainnya sesuai karakteristik - Simbol wajib melekat
Limbah B3 yang akan disimpan nama Limbah B3, tanggal
- Kemasan tidak bocor, rusak, berkarat/k kuat, tidak mudah rusak,
orosif, luber, retak, berlubang dihasilkan, tanggal
sobek, mengelupas, luntur
- Kemasan mampu mengungkung terhad dikemas
ap Limbah B3 yang disimpan - Ukuran simbol : 10 x 10
- Kemasan memiliki penutup yang kuat u - Label wajib melekat kuat,
ntuk mencegah terjadinya tumpahan cm; tidak mudah rusak, sobek,
- Kemasan menyesuaikan bentuk/fase
dan karakteristik Limbah B3 - Bentuk, gambar, ukuran mengelupas, luntur Ukuran
- Kemasan hanya untuk menyimpan 1
jenis Limbah B3 simbol Limbah B3 dan label : 15 x 20 cm
Terhadap Limbah B3 yang dikemas, perlu
diinformasikan jumlah kemasan beserta
label berpedoman - Bentuk, ukuran label
kapasitasnya (satuan kg) dengan Permenlh Nomor 14 berpedoman Permenlh
menyesuaikan kapasitas blok
berdasarkan Tahun 2013 Nomor 14 Tahun 2013
PENGEMASAN LIMBAH B3
(Bahan Material dan Jenis Kemasan Sesuai karakteristik Limbah B3)

MERAH

KUNING

KUNING

UNGU

COKLAT

Pengemasan Limbah B3
non Medis
KONDISI KEMASAN BAIK, TIDAK BOCOR, TIDAK BERKARAT, DAN TIDAK RUSAK
KEMASAN MAMPU MENGKUNGKUNG LIMBAH B3
MEMILIKI PENUTUP YANG KUAT
Syarat Simbol dan Label
• Bujur sangkar diputar 45 derajat sehingga
membentuk belah ketupat. Warna garis sama
dengan warna gambar simbol. Bagian bawah
simbol terdapat blok segi lima terbalik.
• Simbol pada bangunan luar dan dalam minimal
ukuran 25 x 25 cm/dapat terlihat jelas pada jarak
minimal 20 meter sedang pada kemasan ukuran
10 x 10 cm)
• Ukuran label sekurang-kurangnya 15 x 20 cm dan
tulisan wajib mudah terbaca
• Warna dan tulisan simbol label tidak boleh luntur
dan tidak mudah rusak
• Label untuk kemasan kosong ( 10 x 10) cm
• Label penunjuk tutup wadah (7x15) cm

SELANJUTNYA
Tabel 4. Jenis dan Jumlah Tabel
kemasanPengemasan Limbah B3

Estimasi
Ukuran Kapasitas Kebutuhan
Jenis Kondisi
No Fase Karakteristik Jenis Kemasan Kemasan Kemasan Kemasan
Limbah B3 Kemasan
(ltr) (kg) (unit)
                 
                 

Catatan :
- Fase : cair, padat, gas
- Karakteristik : beracun, mudah menyala, mudah meledak, beracun, infeksius, korosif, reaktif
- Jenis kemasan dapat berupa drum, tangki, plastik, box kayu, karung goni, jumbo bag, drum, IBC, kontainer, dan
wadah lainnya sesuai karakteristik Limbah B3 yang akan disimpan
- Kapasitas kemasan : estimasi untuk mengemas Limbah B3 (kg)
- Kondisi kemasan : bocor, berkarat, utuh baru, utuh bekas (apabila kemasan bekas B3 digunakan sebagai Limbah
B3 maka kedua-duanya wajib memiliki karakteristik yang sama)
- Estimasi kebutuhan kemasan : jumlah kemasan untuk wadah Limbah B3 yang dapat ditempatkan pada blok
Ketentuan Standar Operation Procedur

Tata cara penyimpanan Jenis sarana untuk


(loading dan unloading)
- sumber s.d. Tempat
handle Limbah B3 B
A Penyimpanan Limbah B3
- Tempat Penyimpanan
dalam
penyimpanan
Limbah B3 s.d sarana Limbah B3
angkut

SOP Penyimpana
n Limbah B3
- Tata cara penyimpanan untuk setiap jenis Limbah B3 berupa flow - Deskripsi berupa jenis, jumlah
chart dan deskripsi serta ditetapkan oleh Managemen/ Divisi/
dan fungsi sarana untuk bongkar,
Bidang/ Bagian yang menangani Pengelolaan Lingkungan
- Ruang lingkup penyimpanan meliputi : pengemasan dan muat, memindahkan,
penyimpanan dari sumber dihasilkan, perpindahan dari sumber
menempatkan Limbah B3
menuju tempat penyimpanan dan perpindahan dari tempat
penyimpanan ke sarana pengangkut milik jasa pengangkut - sarana menyesuaikan fase
- Limbah B3 yang akan disimpan dilakukan penimbangan
- tumpukan limbah B3 disimpan maksimal 3 lapis ( jenis drum kap. Limbah B3 yang akan disimpan
200 ltr)
- tumpukan limbah B3 disimpan maksimal 2 lapis ( jenis jumbo bag)
- tumpukan limbah B3 kemasan IBC memperhatikan jarak antara
tumpukan kemasan dengan atap paling rendah 1 (satu) meter
- Waktu Penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan Ketentuan
PP No.22 tahun 2021 dan atau Kapasitas Blok
a. Tata cara Penanggulangan Kondisi Darurat dari :
Lanjutan Standar Operation Procedur - sumber s.d. Tempat Penyimpanan Limbah B3
- Tempat Penyimpanan Limbah B3 pada sarana angkut

- Tata cara penanggulangan kondisi darurat untuk setiap jenis Limbah


B3 berupa flow chart dan deskripsi serta ditetapkan oleh
Managemen/Divisi/Bidang/Bagian yang menangani Pengelolaan
Lingkungan
- Ruang lingkup penanggulangan kondisi darurat berdasarkan hasil
identifikasi potensi kedaruratan yang terjadi ketika dihasilkan, dikemas
dan disimpan, serta perpindahan dari sumber menuju tempat
penyimpanan dan perpindahan dari tempat penyimpanan ke sarana
SOP Tanggap pengangkut milik jasa pengangkut
darurat

b. Jenis sarana untuk penanggulangan kondisi darurat

- Deskripsi berupa jenis, jumlah, kapasitas dan fungsi sarana untuk penanggulangan
kondisi darurat ketika Limbah B3 dihasilkan, dikemas dan disimpan, serta perpindahan
dari sumber menuju tempat penyimpanan dan perpindahan dari tempat penyimpanan ke
sarana pengangkut milik jasa pengangkut
- sarana menyesuaikan jenis, fase dan karakteristik Limbah B3 yang ditanggulangi
CONTOH PERSETUJUAN LINGKUNGAN YANG TELAH MENGINTEGRASIKAN RINTEK PENYIMPANAN LB3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai