PENGAMBILAN CONTOH
Sampling point adalah tempat-tempat tertentu pada kepala sumur atau
fasilitas produksi (pipa, separator dll) yang memiliki sambungan
berkerangan untuk mengalirkan gas alam ke lingkungan (ablas)
ALAT KERJA
Pengambilan contoh (sampel) gas dilakukan dengan menggunakan
tabung sampling gas yang terbuat dari stainless steel menggunakan
alat Kerja :
1. Tabung sampling gas (bombe gas) terbuat dari stainless steel,
volume 300-700 ml
2. Selang / tubing yang terbuat dari stainless steel / aluminium / plastik
yang tahan korosi, diameter ¼” , perlengkapan :
Nipple/connector ½” ke ¼”
Kunci variable 10”/250 mm
Seal tape dan ember kecil
Botol scrubber
2
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
PENGAMBILAN CONTOH
REFERENSI
1. ASTM-1145-80
2. Buku Catalog Welker Engineering Company Pte Ltd.
3. TKI Analisa Komposisi Gas Alam dengan Gas
Chromatography.
3
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
4
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
INSTRUKSI KERJA
1.Buka penuh semua kerangan needle valve pada
tabung sampling gas
2.Buka kerangan pada sampling point dan atur gas yang
mengalir melalui tabung sampling gas.
3.Lalu tutup kerangan needle valve pada tabung
sampling gas yang tidak bersambungan dengan
sampling point (bagian atas) diikuti dengan menutup
kerangan pada sampling point.
4.Buka kembali kerangan needle valve pada tabung
sampling gas bagian atas untuk mengeluarkan gas
sampai tekanan tabung mendekati tekanan atmosfer
lalu tutup kerangan tabung sampling gas bagian atas
tadi.
5
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
INSTRUKSI KERJA
5. Ulangi langkah 2 sampai dengan 4. sebanyak 3-5
kali untuk menghilangkan udara, air dan kotoran
pada tabung sampling gas dan pengkondisiannya.
6. Penuhi tabung sampling gas sampai diperkirakan
penuh untuk mengambil contoh gas lalu tutup
kerangan needle valve pada tabung sampling gas
yang berhubungan langsung dengan sampling point,
lalu tutup pula kerangan pada sampling point.
7. Cek kebocoran dengan merendam ujung tabung gas
ke dalam ember berisi air, jika ada kebocoran akan
timbul gelembung-gelembung gas.
8. Apabila ada kebocoran, ganti dengan tabung
sampling gas yang lain dan ulangi langkah 1. sampai
dengan 7.
6
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
INSTRUKSI KERJA
9. Lepaskan connector yang menghubungkan tabung
sampling gas dengan kerangan sampling point kemudian
bawa contoh ke laboratorium untuk dianalisa dengan Gas
Chromatography.
10.Catat tekanan dan temperatur gas alam.
11.Jika digunakan selang/tubing untuk menghubungkan
sampling point dengan tabung sampling gas, gunakan
selang yang bersih dan kering, lakukan pengablasan
selang sebelum disambung ke tabung sampling gas.
Gunakan selang sependek mungkin.
KETENTUAN
Contoh gas alam yang telah diambil dapat diberikan ke laboratorium
untuk dianalisa paling lambat 2 hari setelah contoh gas diambil,
terkecuali jika kondisi di lapangan tidak memungkinkan.
7
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
PENGUKURAN GAS
Gas alam atau natural gas merupakan suatu campuran gas
hydrocarbon dan impurities. Pada umumnya komposisi gas
alam / natural gas terdiri dari methane, ethane, propane,
butane, pentane, hexane dan heptane.
9
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
PENGUKURAN GAS
10
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
12
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
13
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
15
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
Cara Kerja
Ketika aliran fluida mendekati orifice, tekanan naik sedikit dan
kemudian turun mendadak begitu melewati lubang di orifice plate.
Tekanan ini terus turun sampai “vena contracta” tercapai, lalu perlahan
lahan naik kembali sampai mendekati 5 sampai 8 diameter, tekanan
tertinggi dicapai yang mana masih lebih rendah dari tekanan sebelum
fluida masuk ke orifice. Penurunan tekanan ketika fluida melewati
orifice sebagai akibat kenaikan velocity fluida sesudah melalui lubang
orifice plate. Setelah velocity turun, tekanan cenderung naik kembali
menuju tekanan semula. Semua kehilangan tekanan (pressure loss)
tidak dapat kembali karena adanya kehilangan friksi dan turbulence di
pipa. Tekanan jatuh di orifice akan naik sejalan dengan kenaikan laju
aliran (flow rate) fluida. Beda tekanan proportional dengan kwadrat
velocity, dengan demikian, bila semua faktor tetap, maka beda tekanan
proportional dengan kwadrat laju aliran.
16
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
17
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
18
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
19
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
20
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
21
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
23
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
Pemasangan Recorder
Prosedur Pemasangan Flow Recorder
27
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
Flange Taps
Pada flange taps dapat diketahui bahwa jarak masing-
masing lubang pengambilan beda tekanan terhadap plat
orifice adalah satu inchi taps. Flange taps pada
umumnya dipergunakan untuk pipa yang berdiameter
dua inchi ke atas. Di bawah dari ukuran dua inchi, flange
taps tidak dapat dipergunakan karena membuat
pengukuran meleset dan tidak stabil. Untuk flange taps
yang tapsnya terletak di flensanya dapat berubah jika
flensanya terlalu tebal dimana ditempatkan jauh dari plat
orifice. Bagian sisi dari plat orifice ini dipertahankan
diantara flensa dan dibuat setipis mungkin dan jarak
tertentu dari orifice. Jenis Flange taps dapat dilihat pada
Gambar 4. Ketebalan plat orifice untuk flange taps dapat
dilihat dalam tabel berikut :
28
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
29
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
Pipe Taps
Up stream taps hole terletak 2 1/2 kali inside diameter (M) meter tube/ pipa
dari permukaan sisi up stream orifice plate, sedangkan down stream taps hole
terletak 8 kali inside diameter (ID) pipa dari permukaan down stream orifice
plate. Gambar 5.
30
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
Gambar 4. Flange Taps
31
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
32
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
33
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
34
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
35
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
37
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
Pembacaan Chart
Chart recorder umumnya adalah chart berbentuk lingkaran. Masing-
masing unit alat ukur menggunakan chart yang berbeda- beda
skalanya, ini merupakan spesifikasi khusus dari pada alat ukur gas
tersebut. Chart driver untuk mencatat differential pressure, static
pressure maupun temperatur mempunyai waktu perputaran umumya
24 jam, namun ada chart driver dengan jangka waktu putaran 48 jam,
72 jam, dan 168 jam.
Pembacaan chart untuk menghitung total flow rate gas, yang biasa
dilaksanakan adalah dengan prosedure manual yaitu dengan cara
membaca harga differential pressure den static pressure.
38
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
39
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
40
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
41
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
• AGA report #3 provides guidelines for construction and installation of orifice meters.
• AGA report # 8 provides guidelines for calculation of gas surpercompressibility
• ISO 5167 provides guidelines for construction, calculation and installation of orifice meter in metric standard
• Standards must be adhered to completely in order to maintain accuracy.
42
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
43
TRANSPORTASI DAN PENGUKURAN MIGAS
• Gas composition
• Heating value
• Specific gravity
• Compressibility
Correction
• C6+ or C9+
44