SYAIFUDIN
Jurusan Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Surabaya
“serangkaian operasi yang bertujuan untuk
menetapkan nilai besaran ukur”
( Vocabulary of Basic and General Terms in Metrology – VIM 1993:
2.1 )
3
Konsep dasar kalibrasi
menentukan hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh alat
ukur atau sistem pengukuran atau bahan ukur atau bahan acuan
(dalam kondisi tertentu) dengan nilai yang direalisasikan oleh
standar
Kalibrasi
Menentukan perbedaan ( deviasi ) antara pembacaan alat ukur
atau bahan ukur ( yang digunakan sebagai standar ) dengan (
taksiran ) nilai benar
4
“penyimpangan (deviation)” dapat dinyatakan sebagai “koreksi
(correction)” atau “kesalahan (error)”, dengan model matematis
:
E=R–T
atau
C=T–R
E = kesalahan
C = koreksi
R = pembacaan alat ukur atau nilai nominal bahan ukur
T = ( taksiran ) nilai benar
5
“ operation of bringing a measuring instrument into a
state of performance suitable for its use”
( VIM 1993 : 4.30 )
6
adjustment mengembalikan unjuk kerja alat ukur atau bahan
ukur sesuai dengan kegunaannya
7
1. Umum
◦ Ada berbagai faktor yang menentukan kebenaran
dan kehandalan pengujian dan atau kalibrasi yang
dilakukan oleh laboratorium
◦ Kontribusi masing – masing faktor terhadap
ketidak pastian pengukuran
◦ Pengukuran total berbeda pada (jenis dari )
pengujian yang satu dengan yang lainnya dan pada
( jenis dari ) kalibrasi yang satu dan yang lainnya.
Laboratorium harus memperhitungkan faktor –
faktor tersebut dalam mengembangkan metoda
dan prosedur pengujian dan kalibrasi, dalam
pelatihan dan kualifikasi personil, dan dalam
pemilihan dan kalibrasi peralatan yang digunakan.
8
9
2. Personil
◦ Memastikan Kompetensi personil yang
mengoperasikan peralatan tertentu, melakukan
pengujian dan / atau kalibrasi, mengevaluasi
hasil, dan menandatangani laporan pengujian dan
sertifikat kalibrasi.
◦ Mempunyai kebijakan dan prosedur untuk
mengidentifikasi dan menyelenggarakan
pelatihan yang dibutuhkan personil.
◦ Program pelatihan relevan dengan tugas
sekarang dan tugas yang diantisipasi
◦ Personil yang dikontrak dan personil teknis dan
pendukung inti tambahan harus disupervisi dan
kompeten dan mereka bekerja sesuai dengan
sistem mutu laboratorium
◦ Menerapkan uraian tugas dan kewenangan
tertentu kepada personil tertentu.
10
11
3. Kondisi Akomodasi dan Lingkungan
14
15
Instansi atau lembaga yang melaksanakan
kalibrasi dan atau pengujian.
16
Adalah kegiatan untuk menentukan
kebenaran konvensional nilai penunjukan alat
ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan terhadap standar ukurnya
yang mampu telusur (traceable) ke standar
nasional dan/atau internasional untuk satuan
ukuran.
17
Metode kalibrasi
Ialah prosedur teknis tertentu untuk melaksanakan
kalibrasi
Verifikasi
Ialah konfirmasi melalui pengujian dan penyajian,
sebagai bukti bahwa persyaratan yang ditetapkan
telah dipenuhi.
Standar acuan
Ialah standar, yang umumnya memiliki mutu metrologi
tertinggi pada suatu lokasi tertentu yang
pengukurannya dilakukan pada lokasi tersebut.
18
19