Draft
PANDUAN PRAKTIKUM
INSTRUMENTASI
Rational
Instrumen dikelompokkan menjadi dua, yakni instrumen pengukur dan instrumen
pengendali. Setiap instrumen memiliki komponen atau sensor yang beragam sesuai dengan
kegunaan dari instrumen tersebut. Sensor / tranducer atau komponen lainnya memiliki
spesifikasi, jenis type yang beragam pula. Mengetahui spesifikasi masing-masing komponen
sangat diperlukan untuk tugas-tugas pengendalian dan/atau pengukuran.
Sensor/tranduser dan komponen yang penting meliputi untuk keperluan tugas-tugas
penyehatan tanah/sampah, air, udara, makanan, pengendalian vektor dan penyehatan sarana
& bangunan. Komponen untuk tugas pengukuran dapat di identifikasi sebagai sensor primer
(PSE), variable konversi (VCE), variable manipulasi, transmisi dan presentasi data (DPE).
Prosedur :
Alat / Bahan :
- Termokopel / thermostat
- Termoelectric / peltier
- NTC / PTC
- RTC
- LDR
- LED
- LCD
- TFT
- Motor
- VU / Galvanometer
- Saklar (bervariasi)
- Timer
- Potensiometer
- Resistor
- Dll
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh komponen yang secara nyata ditunjukkan oleh instruktur saat
praktik berlangsung.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah.
Isilah kolom pada tabel berikut sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama komponen yang termasuk kelompok sensor primer (PSE) / data presentasi –
display (DPE) / pengendali (Control. Diisi paling sedikit meliputi PSE, DPE,
Control yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan air,
penyehatan tanah & sampah, penyehatan udara, penyehatan makanan, pengendalian
vector dan kesehatan kerja.
http://www.rider-
system.net/2011/10/ldr-light-
dependent-resistor.html
LKP 2
Rational
Kinerja instrumen / alat ukur perlu diketahui. Beberapa aspek yang perlu dinilai pada alat ukur
diantaranya
- Rentang Ukur (Range) besarnya daerah pengukuran mutlak suatu alat ukur.
Prosedur
Alat :
- Thermometer cairan(alcohol, Hg)
- Thermometer laser
- Timbangan badan
- Timbangan roti
- Timbangan digital analit
Bahan :
- Air es
- Air panas
- Air biasa
- Tepung / pasir
Percobaan 1
- Ukur temperature air es dengan masing –masing thermometer. Selanjut lakukan hal
yang sama terhadap air panas dan air biasa. Ulangi untuk beberapa kali.
- Amati dan catat pada masing termometer : skala dan rentang pengukuran, hasil
pengukuran, ketepatan pengukuran, keajegan hasil pengukuran, ketelitian hasil
pengukuran, sensitifitas, repeatibility/ kecepatan reaksi / kesiapan untuk pengukuran
berikutnya, posisi nol absolut.
Percobaan 2
- Takar 10 cc, 25 cc dan 50 cc pasir/tepung, kemudian bungkus dengan kantong plastic.
Timbang menggunakan masing-masing timbangan yang berbeda. Ulangi untuk
beberapa kali.
- Amati dan catat pada masing timbangan : skala dan rentang pengukuran , hasil
pengukuran, ketepatan pengukuran, keajegan hasil pengukuran, ketelitian hasil
pengukuran, sensitifitas, repeatibility / kecepatan reaksi / kesiapan untuk pengukuran
berikutnya, posisi nol absolut.
Percobaan 1
- Timbangan
Percobaan 2
- Thermometer
Thermometer laser
Thermometer cairan(alcohol, air
NO Aspek penilaian (Termometer infra merah)
raksa)
1. Rentang Ukur Untuk termometer cair rentan Pada termometer infra red rantan
Hari / TanggalPraktek :
LokasiPraktek : Bengkel Kerja / Lapangan
Acara / KegiatanPraktek : Prinsip Pengukurandan Pengendalian Proses
Rasional
Prinsip kerja dari alat ukur tergantung dari pengubahnya, yang dapat dibedakan menjadi
beberapa prinsip kerja, yaitu :
1. system mekanik
2. System elektrik
3. System optic
4. System pneumatik
System gabungan diantara tersebut diatas, diantaranya:
a. Sistem opto mekanik
b. System opto elektronik
c. System mekatronik
Prosedur:
Alat&Bahan :
- Penggaris
- Bilah bambu
- Kipas angin
- Timer
- Thermocopel / thermostat
- LDR
- Bateray
- Ohmmeter
Cara Kerja :
Percobaan 1.
Percobaan 2
- Pasang kipas angin pada timer. Hidupkan timer dan pasang pada jaringan listrik.
Amati perubahan/ peristiwa yang terjadi.
- Pasang lampu LED dan thermostat secara serial, kemudian hubungkan dengan
bateray . panaskan thermostat. Amati perubahan/peristiwa yang terjadi.
Percobaan 3
- Pasang LDR pada kutub/colokan AVOmeter. Pilih posisi pengukuran pada menu
Ohm. Tutup permukaan LDR dengan kertas gelap. Kemudian buka kembali penutup
LDR sedikit-demi sedikit sambil diamati perubahan pada pengukuran Ohm.
2. Jengkal Tangan
1 jengkal = 23,5 cm
- Panjang : 49 jengkal x 23,5 cm = 1.151,5 cm
- Lebar : 30 jengkal x 23,5 cm = 705 cm
- Luas : 1.151,5 cm x 705 cm = 811.807,5 cm2
3. Bambu
1 bambu = 157,5 cm
- Panjang : 6 1/4bambu = 984,375 cm
4. Eternit
1 eternit = 100 cm
- Panjang : 10 eternit x 100 cm = 1000 cm
- Lebar : 7 eternit x 100 cm = 700 cm
- Luas : 1000 cm x 700 cm = 700.000 cm2
5. Lantai
1 lantai = 30 cm
- Panjang : 32,5 lantai x 30 cm = 975 cm
- Lebar : 23 lantai x 30 cm = 690 cm
- Luas : 975 cm x 690 cm = 672.750 cm2
3. Bambu
1 bambu = 157,5 cm
- Panjang : 51/2 bambu = 866,25 cm
- Lebar : 41/3 bambu = 682,5 cm
- Luas : 866,25 cm x 682,5 cm = 591.215,6 cm2
4. Eternit
Sugeng Abdullah (2017), “Panduan Praktik Instrumentasi”Page 16
1 eternit = 100 cm
- Panjang : 9 eternit x 100 cm = 900 cm
- Lebar : 7 eternit x 100 cm = 700 cm
- Luas : 900 cm x 700 cm = 630.000 cm2
5. Lantai
1 lantai = 30 cm
- Panjang : 29 lantai x 30 cm = 870 cm
- Lebar : 22,5 lantai x 30 cm = 675 cm
- Luas : 870 cm x 675 cm = 587.250 cm2
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan 5 kali percobaan, dihasilkan 5 hasil
yang berbeda, karena faktor pengukur dan alat yang digunakan (aspek realibilitas dan
validitas). Penerapan dari “Science” dalam instrumentasi dicontohkan dalam pengukuran
menggunakan mistar / penggaris standar. Penerapan dari “Art” dalam instrumentasi di
paktekkan dengan pengukuran menggunakan jengkal, bilah bambu, analogi ukuran keramik
lantai.
Percobaan 2
A. Percobaan kedua hubungan timer dengan kipas angin
Kipas angin yang diberi timer dapat berhenti sesuai dengan keinginan
pengguna, tanpa mematikannya namun tetap dalam keadaan tersambung dengan
aliran listrik. Dengan menggunakan timer pengguna juga dapat mengatur kecepatan
yang diinginkan seperti beberapa menit kipas mati dan beberapa menit kipas hidup
dengan kecepatan yang sesuai dengan keinginan.
B. Percobaan hubungan antara LED, termostat, kompor listrik, baterai
Ketika thermostat dihubungakan baterai dan LED maka LED akan menyala
dengan terang, namun ketika thermostat dipanaskan dengan suhu tertentu maka LED
akan redup atau mati, dikarenakan prinsip kerja thermostat semakin panas maka
cahaya yang dihasilkan semakin redup, dan semakin rendah suhu thermostat maka
cahaya yang dihasilkan semakin terang. Hal ini dapat diterapkan seperti penggunaan
lampu jalan.
Rasional
Penggunaan sebuah instrumen (pengukur) tidak dimonopoli oleh satu bidang ilmu
atau sector pekerjaan. Namun demikian banyak terdapat instrumen yang dipakai secara
khusus pada disiplin ilmu tertentu atau sector pekerjaan tertentu.
Beberapa instrumen (pengukur) yang secara umun digunakan diberbagai bidang
diantaranya adalah thermometer, barometer, avometer, hydrometer.
Prosedur
Alat/ Bahan :
- Termometer (berbagai jenis dan type)
- Barometer (berbagai jenis dan type)
- Manometer (berbagai jenis dan type)
- Avometer (berbagai jenis dan type)
- Hydrometer (berbagai jenis dan type)
- DLL.
Cara kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan air,
penyehatan tanah & sampah, penyehatan udara, penyehatan makanan, pengendalian
vector dan kesehatan kerja. Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument
tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Nama komponen sensor utama (PSE)
(5) Nama komponen data presentasi – display (DPE).
(6) Kegunaan di uraikan sesuai teori.
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)
-
3 Manometer Mengukur
tekanan
udara
diruangan
tertutup
- Zatcair : Ujung pipa Angka pada Mengukur Apabila
air raksa ( mistar atau tekanan menggunakan
pipa U) skala udara pegas maka
diruangan semakin besar
tertutup tekanannya maka
akan
mendorong
tingginya
tekanan
www.manoraksa.com
- Bimetal / Pada Angka pada Mengukur Apabila
pegas bagian alat tekanan menggunakan
ujung pegas udara pegas maka
diruangan semakin besar
tertutup tekanannya maka
akan
menggerakan
www.manobimrap.com jarumnya
- Beban / Di ujung Jarum skala Mengukur P=AxW
pemberat tekanan
udara
diruangan
tertutup
www.manobeban.com
- Digital Membran Layar Mengukur Apabila
atau satelit LCD, CRT tekanan menggunakan
udara digital kita bisa
diruangan langsung melihat
tertutup hasilnya pada
layar LCD
www.manodigitalraja.co
m
4 AVOmeter Untuk
mengukur
ampere, volt,
ohm
www.avokonvesional.co
mn
- Digital elektroda Layar LCD Untuk Listrik yang
mengukur dihasilkan
ampere, volt, akan langsung
ohm terbaca
pada layar LCD
www.avodigital.com
http://g02.a.alicdn.com/
kf/HTB1Wh5UIVXXX
XcGXpXXq6xXFXXX
3/Wholesale-rubber-
density-meter-solid-
hydrometer-electronic-
hydrometer-Taiwan-
DH-300-digital-display-
densitometer.jpg
Rasional
Prosedur
Alat/ Bahan :
- Komparator
- TDS meter
- Seichii disk
- DHL meter / conductivity meter
- Spektrofotometer
- Turbiditymeter
- Intrumen penyehatan air lainya.
Cara kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel dibawah sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan air,
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Prinsip kerja dan kegunaan
(5) Kelebihan
(6) Kekurangan
https://wanibesak.files.wo
rdpress.com/2011/07/spec
trophotometer_p7131132.
jpg
5 Turbidi meter Alat yang Penggunaan Akurasi
digunakan untuk praktis, bisa di pengujiannya
mengukur tingkat hubungkan tergantung pada
kekeruhan air. dengan kabel data ukuran dan
Dengan cara sehingga data bentuk partikel
memasukkan alat dapat disimpan
tersebut yang
didasarnya
terdapat tanda X
http://www.forestry- kedalam air yang
suppliers.com/Images/Ori akan di ukur
ginal/2602_77200_p2.jpg tingkat
kekeruhannnya,
semakin tanda X
tidak terlihat
maka air tersebut
semakin keruh
6 Sechi disk Alat untuk Cara penggunaan Data yang didapat
mengukur alatnya mudah kurang akurat
kecerahan air. dan simple. (perkiraan).
Biasa digunakan
melihat kecerahan
air sungai, kolam,
dan lain-lain
ketika cuaca
https://www.sargentwelch terang
.com/stibo/low_res/std.lan
g.all/13/21/10311321.jpg
Hari / TanggalPraktek :
LokasiPraktek : BengkelKerja / Lapangan
Acara / KegiatanPraktek : Instrument PenyehatanAir 2
Rasional
Prosedur
Alat/ Bahan :
- Flowmeter
- Venturymeter
- Current meter
- Weir
- Water meter
- Valve
- Floctester
- Colorimeter
- Intrumen penyehatan air lainya.
Cara kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel dibawah sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan air,
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Prinsip kerja dan kegunaan
(5) Kelebihan
(6) Kekurangan
Hari / TanggalPraktek :
LokasiPraktek : BengkelKerja / Lapangan
Acara / KegiatanPraktek : Instrument Penyehatan tanah
Rasional
Prosedur
Alat / Bahan :
- Soil tester
- Soil pH checker
- Seiving machine
- Balance
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan
tanah & sampah. Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Nama komponen sensor utama (PSE)
(5) Nama komponen data presentasi – display (DPE).
(6) Kegunaan di uraikan sesuai teori.
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)
Hari / TanggalPraktek :
LokasiPraktek : BengkelKerja / Lapangan
Acara / KegiatanPraktek : Instrument Penyehatan tanah
Rasional
Prosedur
Alat / Bahan :
- Pedometer
- Altimeter
- PPD (Pesawat Penyipat Datar)
- Theodolite
- Curvimeter
- Anglemeter
- GPS recivier
- Prisma
- Equer
- Hand level meter
- Planometer
-
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan
tanah & sampah. Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Nama komponen sensor utama (PSE)
(5) Nama komponen data presentasi – display (DPE).
(6) Kegunaan di uraikan sesuai teori.
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)
Rasional
Prosedur
Alat/Bahan :
- SLM (Sound Level Meter)
- HVAS
- Dosimeter
- LVAS
-
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan
udara. Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Fungsi / Kegunaan
(5) Kelebihan .
(6) Kekurangan / Kelemahan
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)
Rasional
Prosedur
Alat/Bahan :
- Anemometer
- Luxmeter
- Radiometer
- Geiger Muller
- Gause Meter / EMF Meter
- Gas detector
- Radiosonde
- Wind Direction
- Hygrometer
- Sling phsycrometer
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan
udara. Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Fungsi / Kegunaan
(5) Kelebihan .
(6) Kekurangan / Kelemahan
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)
Rasional
Prosedur.
Alat / Bahan :
- TALLY counter
- Colony counter
- Micrometer
- Haemacytometer
-
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang penyehatan
makanan. Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Fungsi / Kegunaan
(5) Kelebihan .
(6) Kekurangan / Kelemahan
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)
Rasional
Prosedur.
Alat / Bahan :
- Refraktometer
- Salinometer
- Flygrill
- mikroskop
- kuadrat
-
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang pengendalian
vektor. Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Fungsi / Kegunaan
(5) Kelebihan .
(6) Kekurangan / Kelemahan
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)
Rasional
Prosedur
Alat/Bahan :
- Refraktometer
- Salinometer
- Flygrill
- mikroskop
- kuadrat
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang pengendalian
vektor. Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Fungsi / Kegunaan
(5) Kelebihan .
(6) Kekurangan / Kelemahan
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)
Rasional
Prosedur
Alat/bahan :
- Tachometer
- Reaction timer
- Comfortmeter
- Vibratometer
- Audiometer
- Spirometer
Cara Kerja :
Perhatikan contoh-contoh instrument pengukur / pengendali yang secara nyata
ditunjukkan oleh instruktur saat praktik berlangsung. Perhatikan juga penjelasan prinsip
kerja masing-masing instrument dan komponen utama dari instrument tersebut.
Lanjutkan praktik dengan penelusuran referensi di perpustakaan dan internet. Hasil
penelusuran dituangkan dalam tabel dibawah
Isilah kolom pada tabel diatas sesuai dengan arahan instruktur, yakni :
(1) Nomor urut
(2) Nama Instrumen. Diisi paling sedikit meliputi nama alat Instrumen pengukur dan
pengendali yang digunakan dalam pengukuran/pengendalian bidang Hyperkes & K3.
Sebutkan juga varian / type / jenis dari instrument tersebut.
(3) Gambar / foto dapat diunduh dari internet dengan menyertakan sumber / alamat web
dimaksud. Gambar juga dapat diambil dari foto secara langsung saat praktik.
(4) Fungsi / Kegunaan
(5) Kelebihan (DPE)
(6) Kekurangan / Kelemahan (PSE)
(7) Prinsip kerja diuraikan sesuai teori / manual komponen. Sertakan bagan/ skema
(bila memungkinkan)