Anda di halaman 1dari 25

CYCLONES

Alat PPU untuk Partikulat

KELOMOK 2-PPU C
Kelompok 2

Gita Fatrisia Hidayatullahi Mauriah Qibti


1910941011
Ramadhani 1910942005
1910941027

Rara Purnama Salwa Salsabila Nadiah Atsil


Jingga Diar 1910942024
1910942013 1910942019
TIME LINE

Definisi Jenis-Jenis Gambar dan Kelebihan dan Kriteria Desain


Cyclone Cyclone Spesifikasi Kekurangan dan Contoh
Kerja Cyclone Cyclone Soal
Definisi
Cyclone
Cyclones merupakan Prinsip penyisihan: • Polutan yang
alat pembersih gas • Udara dapat disisihkan
yang menggunakan mengandung oleh Cyclones ini
prinsip gaya partikulat dipaksa berupa PM
sentrifugal dan gaya untuk berputar terutama PM>10m
gravitasi yang seperti siklon • Biasa digunakan
diciptakan oleh aliran • partikel terlempar pada industri
gas pemintalan untuk dari vortex makanan, kimia,
memisahkan • Partikel besar dan industri
partikel dari gas. memasuki hopper, mineral
aliran udara
berputar keatas
dan keluar lewat
Jenis-Jenis
Cyclone
Hydrocyclone

Suatu alat yang berfungsi untuk


memisahkan padatan atau gas dari
cairan berdasarkan perbedaan gravitasi
seriap komponen.

Hydrocyclone dikenal juga dengan single-


cyclone yang terdiri dari satu unit
Multicyclone

Gabungan dari beberapa cyclone


dengan diameter kecil yang
dipasang bersama.

Multicyclone digunakan untuk


menangani volume gas dalam
jumlah besar dan efisiensi tinggi.
Spesifikasi dan Prinsip
kerja Cyclone
Prinsip Kerja Cyclone Separator

memisahkan dan mengumpulkan debu kering dari aliran gas


dengan menggunakan gaya sentrifugal. Dengan perbedaan
berat jenis dan gaya turbulensi yang terjadi di dalam cyclone
akan menyebabkan pemisahan material berdasarkan berat
jenis. Serbuk yang memiliki berat jenis lebih tinggi akan
jatuh dan ditampung di bawah cyclone. Sedangkan udara
yang memiliki berat jenis lebih rendah akan naik dan keluar
ke udara bebas (Rahmawati,2020)
Gambar Prinsip kerja Cyclone Separator
Sumber: Sriyono.2012
Spesifikasi Cyclone

Cyclone memiliki spesifikasi tertentu agar serbuk


yang disaring lebih maksimal pemisahannya.
Dengan kapasitas serbuk yang banyak tent
membutuhkan spesifikasi cyclone yang khusus
agar serbuk yang ditampung tidak ikut keluar ke
udara bebas. Jika tidak seimbang dengan kapasitas
serbuk yang dihisap akan menyebabkan serbuk
ikut keluar dengan udara dan mencemari
lingkungan sekitar industri berlangsung.
Jika dilihat bentuk bentuknya, bagian bawah cyclone
berbentuk kerucut dan di dalam cyclone terdapat pipa yang
sejajar dengan dinding cyclone sebagai saluran keluar udara.
Dengan hal demikianlah yang membuat gas dan fluida
berputar membentuk vortex.
Gaya setrifugal timbul saat partikulat di dalam udara masuk
pada kolektor silindris dan diputar dengan cepat mengarah ke
bawah seperti pusaran air. Alira udara mengalir secara
melingkar dan partikulat yang lebih besar akan terlempar ke
bawah.

Gambar Prinsip kerja Cyclone Separator


Sumber: Sriyono.2012
Kelebihan dan
Kekurangan
Cyclone
Kelebihan

Dapat beroperasi Perawatan mudah


pada suhu dan dan murah
tekanan tinggi.

Separasi cepat dan Manufacturing,


partikel yang installation, dan
dipisahkan sudah maintenance cost
dalam keadaan murah
kering
Kekurangan

Untuk single-cyclone Sulit mencapai Sulit untuk


memiliki efisiensi kualitas pemisahan pemisahan fluida
yang rendah, yang sempurna saat yang sangat pekat
khususnya pada fluida mempunyai
partikel yang densitas yang hampir
berukuran kecil. sama.
Kriteria Desain
dan Contoh
Soal
Konsep
Centrifugal
Separators
Konsep gaya sentrifugal cocok digunakan untuk penyisihan
parikel kecil dibanding hanya memanfaatkan gaya gravitasi

Desain unit Cyclones didasarkan pada Hubungan Hukum


Stokes dengan Konsep Gaya Sentrifugal (Asumsi ρ= 0):
Kriteria Desain Cyclones
Pada cyclones, udara kotor akan masuk ke dalam gas inlet
untuk kemudian gas dengan partikulat ini akan dipercepat
masuk melalui gerakan spiral dengan gaya sentrifugal sampai
mausk ke bagian bawah kerucut unit. Berikut ditunjukkan
kriteria desain cyclones:

Wi (Width Inlet) = 0,25 Do


H (height inlet) = 0,5 Do
H1 (Height cilinder) = 2 Do
H2 (Height cone) = 2 Do
De (diameter effluent gas) = 0,5 Do
S (height of cylinder of gas) = 0,625 Do
Dd (Diameter of solid outlet) = 0,25 Do

 Do = overall diameter

Gambar 1. Scematic Cyclone Separator


Persamaan pada Unit Cyclones
Persamaan yang digunakan merupakan persamaan hubungan antara Hukum Stokes dan Hukum Gaya
Sentrifugal;

● D = diameter partikel (bukan Do atau diameter unit)


● N = Jumlah putaran yang dilakukan gas pada unit cyclone sebelum meninggalkan area
collector; umumnya nilai N = 5
● Wi = Wide inlet unit
● Vc = kecepatan sentrifugal
● ρ part = massa jenis (2000 kg/m^3 atau 124,8 lbm/ft^3)
● µ = viskositas fluida (6,72 X 10^-4 lbm/ft.s.cp)
● n = efisiensi
Contoh Soal Persamaan pada Unit Cyclones
Hitung Hubungan Persamaan diameter pada cyclone separator yang memiliki Wi = 0,5 ft; Vc =
60 ft/s; N = 5, untuk kedua block dan mixed flow gunakan asumsi persamaan Stokes
● Cari efisiensi block flow pada partikel ukuran 1 µm

● Cari efisiensi block flow dan mixed flow dengan variasi ukuran partikel masuk
Persamaan pada Unit Cyclones (Cut Diameter)
Berfungsi untuk memberikan ukura partikel yang ditangkap dan menerukannya pada daerah
pengumpul partikel, sehingga hanya akan ada 2 efisiensi (yaitu 0 dan 100%); karena partikulat gas
yang berukuran lebih besar daripada cut diameter akan tertahan dan yang berukuran lebih kecil
akan diteruskan.
Modifikasi Cyclones
Pemisahan menggunakan cyclone (pada pembahasan sebelumnya)
hanya efektif pada partikel ukuran ≥ 10 µm. Jika ingin menerapkan
pemisahan partikel yang lebih kecil lagi pada cyclones dapat dilakukan
dengan cara:
● Membuat Wi lebih kecil; Namun, biaya untuk membuat Vc lebih
besar umumnya terlalu mahal, karena penurunan tekanan
sebanding dengan kecepatan kuadrat; sehingga untuk memperbesar
V membutuhkan penurunan tekanan yang besar.
● Membuat Vc lebih besar; Jika Wi dibuat kecil, maka rasio seluruh
bagian dimensi juga harus diubah.

Modifikasi lain yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah dengan
menempatkan sejumlah besar (sampai ribuan) cyclones kecil secara
parallel, sehingga cyclones dapat mengolah gas dalam julah besar dan
efisien dalam menangkap partikel yang lebih kecil (muticone)

Gambar 2. Multiclone
Pressure Drop (Penurunan Tekanan)
● Secara umum, kecepatan tipikal pada saluran masuk siklon adalah 60 ft/s (18,29 m/s), kecepatan ini dipilih
karena alasan adanya penurunan tekanan.
● Apabila diukur tekanan gas pada cyclone dalam pipa akan didapatkan bahwa nilai tekanan inlet lebih tinggi.
● Untuk suatu siklon tertentu umumnya akan menemukan bahwa akan terjadi penurunan tekanan, untuk
berbagai kondisi, dapat direpresentasikan dengan persamaan
ρg = densitas gas
Vi = kecepatan gas dari inlet ke cyclone
K = kuantitas velocity heads (hampir semua
cyclone seperator memiliki nilai K=8
● Contoh :
Sebuah siklon memiliki kecepatan masuk 60 ft/s dan kehilangan tekanan yang dilaporkan dari 8 velocity heads (K
= 8). Berapa kehilangan tekanan dalam satuan tekanan?
DAFTAR PUSTAKA

Rahmawati Fauziyah , Prasetyo Budi, Hadiwidodo Mochtar. 2020. Evaluasi Kinerja Alat
Pengendali Partikulat Cyclone dan Wet Scrubber Unit Paper Mill 7/8 PT. Pura Nusapersada
Kudus. Jurnal Presipitasi: Vol 17, No 2, 2020, 144-153

Sriyono. 2012. Analisis Dan Pemodelan Cyclone Separator Sebagai Prefilter Debu Karbon
Pada Sistem Pemurnian Helium Reaktor Rgtt200k. Prosiding Seminar Nasional ke-18
Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas Nuklir

Anda mungkin juga menyukai