MF2 - 15 - Lompatan Hidrolik

TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS
LOMPATAN
HIDROLIK
Pertemuan 14
Mekanika Fluida II
Dosen: Vera Surtia Bachtiar & Reri Afrianita
Pengertian
•Pada kondisi tertentu kedalaman fluida bisa
berubah secara cepat pada jarak kanal yang
relatif pendek
•Perubahan kedalaman ini diperkirakan sebagai
sebuah diskontinuitas dalam ketinggian
permukaan bebas
•Secara fisika konfigurasi dari diskontinuitas ini
disebut LOMPATAN HIDROLIK
2
Pengertian
•Lompatan hidrolik adalah perubahan aliran
pada saluran terbuka yg mengalami perubahan
kecepatan dari kecepatan tinggi menjadi
kecepatan yg lebih rendah sehingga terjadi
gelombang, perubahan kedalaman aliran dan
turbulensi.
•Terjadi karena ada perubahan aliran dari super
kritis menjadi aliran sub kritis, yg
menyebabkan penurunan tekanan dan
gradient energy dr aliran pada akhir lompatan.
3
Kegunaan Lompatan Hidrolik

1. Meredam energi pada bendungan, saluran
dan struktur hidrolik yg lain dan utk
mencegah pengikisan struktur di bagian hilir
2. Menaikkan kembali tinggi energi atau
permukaan air pada daerah hilir saluran
pengukur dan menjaga permukaan air
saluran irigasi atau saluran distribusi yg lain
tetap tinggi
4

3. Memperbesar tekanan pada lapisan lindung,
shg memperkecil tekanan angkat pd struktur
tembok dan memperesar kedalaman lapis
air pada lapis lindung
4. Memperbesar debit dgn mempertahankan
arus balik bawah, krn tinggi energy efektif
akan berkurang bila air bawah dapat
menghilangkan lompatan hidrolik
5

5. Menunjukkan kondisi aliran tertentu, spt aliran
super kritis, adanya penampang control shg
letak pos pengukuran dapat ditentukan.
6. Mencampur bahan kimia yg digunakan utk
memurnikan air.
7. Mengaerasi air yg dihasilkan utk minum
perkotaan
8. Menghilangkan kantong2 udara dr jaringan
pensuplai air, shg mencegah penguncian udara
6
Hubungan kedalaman sebelum dan

sesudah loncatan
Dimana:
- y1 = kedalaman sebelum loncatan
- y2 = kedalaman sesudah lompatan
- F1 = bilangan Froude
7
Hubungan antara
F1 dan y2/y1 utk
lompatan
hidrolik pada
saluran persegi
panjang
mendatar
8
Sifat Dasar Lompatan Hidrolik
•Kehilangan energi pada lompatan

sama dengan perbedaan energi
spesifik sebelum dan sesudah
terjadinya lompatan.
9

• Persamaan:
• ΔE = kehilangan energi
• E1 = energi spesifik sebelum lompatan
• E2 = energi spesifik sesudah lompatan
• y1 = kedalaman super kritis
• y2 = kedalaman sub kritis
10
•Rasio antara energi spesifik setelah

lompatan dengan sebelum lompatan
didefinisikan sebagai efisiensi
lompatan
11
Besar efisiensi lompatan:
12
Tipe Lompatan Hidrolik

Pada dasar mendatar:
13
14
15
16
17
18
Panjang Lompatan Hidrolik

Dinyatakan dgn hubungan antara bilangan
Froude dgn L/y2 :
19
Lokasi Lompatan Hidrolik
Dapat dilihat pada 3 kasus, yaitu:

- kasus A
- kasus B
- kasus C.
20

Kasus A
21

Kasus B
22

Kasus C
23

Kasus C
24
Posisi Lompatan Hidrolik

Terdapat 3 Pola:
•Pola 1 : kedalaman air bawah y2’ sama
dengan kedalaman y2, sehingga lompatan
terjadi pada lapisan keras sesudah melewati
y1
25

•Pola 2 : kedalaman air bawah y2’ lebih kecil
dari kedalaman y2, sehingga lompatan
hidrolik akan menyusut ke hilir ke suatu
titik, dimana bilangan Froude terpenuhi
kembali
26

•Pola 3 : kedalaman air bawah y2’ lebih besar
dari kedalaman y2, akibatnya lompatan
didorong ke arah hulu dan akhirnya hilang
pada sumber, berubah menjadi lompatan
teredam
27
Contoh:
•Air pada apron horizontal dari spillway yang

lebarnya 100 ft mempunyai kedalaman sebesar
0,6 ft dan kecepatan 18 ft/s. tentukan
kedalaman bagian hilir setelah lompatan,
bilangan Froude sebelum dan sesudah
lompatan
28
LATIHAN
•Air mengalir pada sebuah kanal segiempat
dengan lebar 2 ft dengan laju aliran 10 ft3/s.
Jika kedalaman air di hilir dari lompatan
hidrolik adalah 2,5 ft, tentukan:
A. Kedalaman air di hulu lompatan (sebelum)
B. Bilangan Froude di hulu dan hilir
C. Kerugian head pada lompatan
29
•Air mengalir di dalam kanal beton lebar yang

sudah selesai di kerjakan (seperti gambar).
Lompatan hidrolik terjadi pada transisi dari
perubahan kemiringan pada dasar kanal. Jika
bilangan Froude di hulu dan kedalamannya
masing-masing adalah 4 dan 0,2 ft. Tentukan
kemiringan di Hulu (So1) dan kemiringan di hilir
(So2) agar alirannya seragam pada daerah
tersebut. Jika diasumsikan lompatan tersebut
dianggap sebagai lompatan pada permukaan
horizontal.
30
Lompatan sebagai peredam energi

Peredam energi berguna utk mencegah erosi
pada saluran pelimpah, saluran curam dan
pintu geser tegak dengan cara memperkecil
kecepatan aliran pada lapisan pelindung shg
pada suatu titik aliran sudah tidak lagi
mempunyai kemampuan mengikis dasar
saluran di bagian hilir.
31
Lompatan sebagai peredam energi

•Lompatan hidrolik yg digunakan utk peredam
energi disebut dengan KOLAM OLAKAN
•Jenis kolam olakan:

• Kolam olakan datar
• Kolam olakan miring ke hilir
• Kolam olakan miring ke hulu
32
Kolam Olakan Datar

•Kolam olakan datar tipe 1
33
Kolam Olakan Datar tipe 1
34
35
36
37
38
39
40
41
Bangunan Terjun Tipe Ambang Besar
42
Terdiri dari empat bagian fungsional:
43
Bangunan terjun:
44
Bangunan terjun:
45
Ilustrasi istilah yg berhubungan dengan

peredam energi
46
Bangunan terjun:
47
Sketsa dimensi bangunan terjun:
48
Bangunan terjun:
49
Dimensi bangunan terjun miring dgn

kolam olakan tipe Vlughter
50
Bangunan terjun:
51
Bangunan terjun:
52
Bangunan terjun:
53
Peredam energy tipe MDO, merupakan

hasil modifikasi kolam olak tipe Vlughter
54
Bangunan terjun:
55

MF2 - 15 - Lompatan Hidrolik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MF2 - 15 - Lompatan Hidrolik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

Kegunaan Lompatan Hidrolik

Kegunaan Lompatan Hidrolik

Kegunaan Lompatan Hidrolik

Hubungan kedalaman sebelum dan

Sifat Dasar Lompatan Hidrolik

•Kehilangan energi pada lompatan

Sifat Dasar Lompatan Hidrolik

Sifat Dasar Lompatan Hidrolik

•Rasio antara energi spesifik setelah

Besar efisiensi lompatan:

Tipe Lompatan Hidrolik

Tipe Lompatan Hidrolik

Tipe Lompatan Hidrolik

Tipe Lompatan Hidrolik

Tipe Lompatan Hidrolik

Tipe Lompatan Hidrolik

Panjang Lompatan Hidrolik

Lokasi Lompatan Hidrolik

Dapat dilihat pada 3 kasus, yaitu:

Lokasi Lompatan Hidrolik

Lokasi Lompatan Hidrolik

Lokasi Lompatan Hidrolik

Lokasi Lompatan Hidrolik

Posisi Lompatan Hidrolik

Posisi Lompatan Hidrolik

Posisi Lompatan Hidrolik

•Air pada apron horizontal dari spillway yang

•Air mengalir di dalam kanal beton lebar yang

Lompatan sebagai peredam energi

Lompatan sebagai peredam energi

•Jenis kolam olakan:

Kolam Olakan Datar

Kolam Olakan Datar tipe 1

Kolam Olakan Datar tipe 1

Kolam Olakan Datar tipe 2

Kolam Olakan Datar tipe 2

Kolam Olakan Datar tipe 3

Kolam Olakan Datar tipe 3

Kolam Olakan Datar tipe 4

Kolam Olakan Datar tipe 4

Bangunan Terjun Tipe Ambang Besar

Terdiri dari empat bagian fungsional:

Ilustrasi istilah yg berhubungan dengan

Sketsa dimensi bangunan terjun:

Dimensi bangunan terjun miring dgn

Peredam energy tipe MDO, merupakan

Anda mungkin juga menyukai