PEMBUATAN

PROBIOTIK , PUPUK
ORGANIK
PAKAN ORGANIK
Probiotik
• mikrobiota dari sistem pencernaan yang merupakan satu
sistem ekologi yang sangat esensial untuk kesehatan
inangnya/Kumpulan mikroba yang menguntungkan
• Fuller (1989) : suplemen makanan yang mengandung
mikroba hidup yang memiliki efek yang menguntungkan
bagi inangnya dengan cara memperbaiki keseimbangan
mikroba.
• Wiroatmodjo dkk (1996) : pemberian probiotik EM-4
mempengaruhi pertumbuhan dan produksi jahe serta mampu
meningkatkan bobot rimpang
Manfaat probiotik untuk tanah
• Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di
dalam tanah
• Memfermentasi bahan organik tanah
• Memperbaiki sifat biologis, fisik dan kimia tanah
• Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan
produksi
• Menghasilkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian
berwawasan lingkungan
Manfaat probiotik untuk ternak
• Mengurangi polusi bau khususnya pada kandang ternak dan
lingkungan sekitarnya.
• Membuat pakan fermentasi untuk ternak
• Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam perut ternak dan
Meningkatkan nafsu makan ternak
• Menyehatkan ternak dan Menekan penyakit pada ternak
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak
Manfaat probiotik pada ikan
• Memperbaiki mutu air
• Menguraikan bahan-bahan sisa makanan, kotoran
udang / ikan menjadi senyawa organik yang
bermanfaat.
• Menekan serangan mikroorganisme patogen.
• Menekan hama dan penyakit.
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak.
Contoh Probiotik yang tersedia di Pasaran
EM/Effective Microorganisms- :
EM-2, EM-3, EM-4, kultur kapang,
kultur mikroba rumen.

EM-4 :
merupakan mikroorganisme yang
banyak digunakan karena 90%
bakteri di dalamnya ialah
Lactobacillus Spp.
Jenis-jenis EM
• EM1 berupa media padat berbentuk butiran yang mengandung
90% actinomicetes.
Berfungsi untuk mempercepat proses pembentukan kompos
dalam tanah.

• EM2 terdiri dari 80 species yang disusun berdasarkan

perbandingan tertentu.
Berbentuk kultur dalam kaldu ikan dengan pH 8,5. dalam tanah
mengeluarkan antibiotik untuk menekan patogen..
Lanjutan..
• EM3 terdiri dari 95% bakteri fotosintetik dengan pH 8,5 dalam
kaldu ikan yang berfungsi membantu tugas EM2. Sakarida dan
asam amino disintesa oleh bakteri fotosintetik sehingga secara
langsung dapat diserap tanaman.
• EM4 terdiri dari 95% lactobacillus yang berfungsi
menguraikan bahan organik tanpa menimbulkan panas tinggi
karena mikroorganisme anaerob bekerja dengan kekuatan
enzim.
• EM5 berupa pestisida organik
Probiotik buatan sendiri
Dengan bahan dasar:
• Limbah penyembelihan hewan
• Buah buahan atau sayur sayuran
• Pengenceran dari probiotik induk (biang)
Alat :
• Saringan Bahan :
• Gelas Ukur
Isi rumen : 5 kg
• Baskom Tetes / Molase: 1 liter
• Wadah berbentuk drum / Bekatul : 2 kg
ember Air : 7-10 liter
• Kayu Pengaduk
Probiotik dari rumen
• Siapkan alat dan bahan
• Campurkan dedak halus yang sudah diayak, tetes dan air ke dalam tong
fermentasi.
• Isi rumen dimasukkan lalu diaduk hingga tercampur rata dan homogen.
• Tutup tong fermentasi dan biarkan selama 1 minggu
• Amati hasilnya pada hari ke-4,5 dan 6 (warna,bau dan temuan-temuan
lainnya)
• Saring probiotik pada hari ke-7 lalu probiotik siap untuk digunakan.
• Bakteri Rumen Sapi/ayam mampu bertahan hidup selama 6 bulan
Probiotik dari buah/sayur busuk
• Buah/sayuran yang sudah mulai membusuk dicacah kecil-kecil,
lebih baik kalau ada buah nenas
• Ditumpuk sampai halus
• Masukkan dalam ember/tong
• Tambahkan air kelapa/legen 1 botol aqua 600 ml
• Tambahkan gula pasir/gula merah ½ kg aduk sampai rata
• Tutup ember dengan plastik, tunggu satu minggu
Probiotik dari Pelepah Batang Pisang
• BAHAN:
1. Pelepah pisang busuk bagian pinggir sepanjang 40 cm (harus yang benar-benar
busuk karena berarti ada bakterinya)
2. Gula merah atau tetes murni ¼ kg
3. Air leri (pususan beras) kental 4-5 liter
CARA PEMBUATAN:
1). Pelepah dicacah sampai lembut
2). Gula dilarutkan dalam air leri
3). Pelepah dimasukkan dalam larutan gula dan air leri, diremas-remas, diperas
(supaya bakterinya terlepas) dan diaduk
4). Setelah semuanya tercampur, larutan disaring dan dimasukkan dalam jerigen
plastik
5). Setelah 3 hari dilihat, bila berbusa maka busa harus dibuang
6). Dibiarkan selama 5-7 hari
7). Tanda-tanda jadi bau seperti tape
8). Untuk memelihara bakteri tetap hidup maka larutan diberi gula dan dedak
PUPUK ORGANIK
JENIS-JENIS PUPUK berdasarkan sumber bahan

PUPUK ORGANIK
berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, misal daun, batang,
jerami, kotoran hewan (sapi, kambing, kuda, ayam).
keunggulan : dapat memperbaiki kondisi fisik tanah karena
membantu pengikatan air secara efektif.
PUPUK AN ANORGANIK :
dibuat melalui proses pengolahan oleh manusia dari bahan-
bahan mineral.
Pupuk kimia biasanya lebih "murni" daripada pupuk
organik , kadar hara tertentu lebih besar
Keunggulan-kekurangan tentang Pupuk Organik

• memiliki kandungan hara yang lengkap. terdapat

senyawa-senyawa organik lain yang bermanfaat bagi
tanaman, seperti asam humik, asam fulvat, dan senyawa-
senyawa organik lain.
• kandungan hara tersebut rendah. belum ada pupuk
organik yang memiliki kandungan hara tinggi atau
menyamai pupuk kimia.
MACAM-MACAM PUPUK
ORGANIK CAIR
DAN KANDUNGANNYA
Keunggulan HERBAFARM :
•Diproses dari produk sampingan industri jamu yang
berbahan baku tanaman obat dan rempah-rempah
•Mengandung unsur hara makro dan mikro
•Mengandung asam humat, asam fulvat, dan hormon
tanaman,
•Mengandung mikroba boifertilizer yang sangat berperan
dalam penambatan maupun penyerapan hara oleh tanaman.
Kandungan hara HERBAFARM : Kandungan Satuan
C-Organik 6,93 %
Nitrogen 2,24 %
P2O5 1,91 %
K2O 1,81 %
Seng (Za) 0,002 %
Tembaga (Cu) 2,49 ppm
Mangan (Ma) 0,003 %
Boron (B) 0,1 %
Molibdenon (Mo) <0,001 %
Besi (Fe) 0,26 %
Manfaat penggunaan pupuk cair organik Tokaya :
   1.Mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap
   2.Dapat memperbaiki struktur tanah.
   3.Lebih tahan terhadap serangan penyakit.
   4.Meningkatkat aktivitas mikroorganisme tanah yang
menguntungkan.
   5.Memiliki residual effect yang positif, sehingga
tanaman pada musim berikutnya tetap bagus
pertumbuhan dan produktivitasnya.

Kandungan Unsur mikro:

Komposisi unsur hara yang terdapat pada Fe          : 67 ppm

pupuk Tokaya:         Mn        : 11 ppm
pH                         : 4,9 Cu         : 26 ppm
C Organik          : 5,02 % Zn         : 20 ppm
N Organik         : 0,32 % Co        : 0,2 ppm
NH4                       : 2,09 % As          : 1,9 ppm
NO3                   : 0,98 % Hormon: 
GA3      : 500 ppm
Total N                 : 3,39 %
Auksin    : 300 ppm
P2O5                  : 4,86 %
K2O                     : 1,83%
Kandungan hara makro dalam pupuk organik cair
Exgro :
N :8%
P2 O5 : 8 %
K2 O : 5 %
Kandungan hara mikro :
Mg, Fe, Zn, Cu, Mn, B, S dan Vitamin
Kandungan hormon pertumbuhan :
GA3, Auxin, Cytokinin
MEMBUAT PUPUK ORGANIK CAIR SENDIRI
cara 1
Bahan : - kotoran ternak (sapi, ayam, kambing)
- daun bambu, sekam
- daun Cleresidae, daun orok-orok, rendeng kacang
- limbah dapur (sisa buah-buahan / sayuran)
- EM4 (bakteri pengurai)
- air gula / air rendemen ikan
- urine hewan ternak (kambing, sapi)
- trasi
Peralatan : drum plastik, jerigen, ember, kayu pengaduk
Pembuatan :
- Kotoran ternak yang masih segar dimasukkan ke dalam
drum plastik
- Tambahkan EM4, dan dicampur dg air gula (perb. 1 : 1)
- Masukkan air rendemen ikan, urine ternak (kambing,
sapi) dan diaduk secara merata dan perlahan
- Tambahkan trasi secukupnya untuk mempercepat
proses peruraian dan diaduk secara merata
- Drum plastik ditutup rapat dan disimpan ditempat
teduh
selama 3 minggu. Setiap 7 hari sekali tutup dibuka
selama 10-15 menit, setelah itu ditutup kembali sampai 3
minggu, setelah itu POC siap digunakan
 Pembuatan Pupuk Organik

Pembuatan :
- Cuci limbah sayuran/ buah-buahan agar tidak mengandung zat
berbahaya, selanjutnya dicacah hingga halus dan dimasukkan ke
dalam drum plastik
- Tambahkan limbah cair (tetes tebu), urine ternak (kambing,
sapi) ke dalam drum plastik dan diaduk-aduk hingga merata
- Selanjutnya masukkan arang sekam ke dalam drum plastik dan
diaduk secara perlahan hingga merata
- Drum plastik ditutup rapat dan disimpan ditempat teduh
selama 2 minggu. Setiap 7 hari sekali tutup dibuka selama 10-
15 menit, setelah itu ditutup kembali sampai 3 minggu, setelah itu
POC siap digunakan
Penggunaan POC buatan sendiri
• Keterangan : POC tidak berbahaya dan tidak mengandung
racun, POC dapat digunakan sewaktu-waktu pada tahap awal
pembibitan tanaman hortikultura, tahap pemeliharaan dan
menjelang tan. berbuah / berbunga
• Dosis penggunaan : 1 liter Biang POC made in sendiri
dicampur dengan 10 ltr air dan disemprotkan atau dikocorkan
pada akar tanaman sayuran / hortikultura saat pagi hari  
Pupuk Hijau:

• pupuk organik yang terbuat dari sisa

tanaman atau sampah yang diproses
dengan bantuan bakteri

• 200 kg hijau daun atau sampah dapur.

10 kg dedak halus.
¼ kg gula pasir/gula merah.
¼ liter bakteri.
200 liter air atau secukupnya
• Hijau daun atau sampah dapur dicacah dan dibasahi.
Campurkan dedak halus atau bekatul dengan hijau daun.
Cairkan gula pasir atau gula merah dengan air.
Masukkan bakteri ke dalam air.
• Campurkan dengan cairan gula pasir atau gula merah.
Aduk hingga rata.
Cairan bakteri dan gula disiramkan pada campuran hijau
daun/sampah+bekatul.
• Aduk sampai rata, kemudian digundukkan/ditumpuk
hingga ketinggian 15-20 cm dan ditutup rapat.
Dalam waktu 3-4 hari pupuk hijau sudah jadi dan siap
digunakan.
KOMPOS SEDERHANA
• Untuk membuat pupuk kompos organik yang pertama
dilakukan adalah menyiapkan sampah sampah yang akan kita
pakai dalam pembuatan pupuk kompos. Pilah pilih sampah-
sampah itu dan pisahkan antara sampah plastik dan sampah
daun-daun/ tanaman / organic, yang dipakai dalam pembuatan
kompos adalah sampah organik seperti daun daunan, sisa
makanan dan sampah organik lainnya.
• Siapkan wadah yang layak dan pantas untuk pembuatan pupuk
kompos ini. Bisa menggunakan ember, tong, atau wadah lain
yang dirasa cukup layak. Usahakan tempat yang disediakan
mempunyai tutup sehingga nantinya bisa terhindar dari
binatang lalat, tikus atau mungkin terkontaminasi air hujan
• Ambil tanah secukupnya, kemudian letakkan sebagai
alas di wadah yang tadi disiapkan. Kemudian siram
dengan air.

• Masukkan sampah daun-daun dan sampah limbah

rumah tangga  ke dalam wadah di atas lapisan tanah
tadi. Ratakan sampai kirakira ketebalannya sama
dengan ketebalan tanah yang tadi dimasukkan .
• Tutup lapisan daun/sampah rumahtangga tadi menggunakan tanah
lagi dan siram kembali dengan air. Bisa ditambahkan EM4 sebagai
sumber bakteri yang dapat membantu proses pembusukan atau
pengomposan bisa dilakukan lebih cepat. EM 4 bisa dibeli di toko
pertanian atau membuat sendiri dengan cara membuat irisan
bawangmerah, tempe, nanas, pisang sekaligus kulitanya direndam
menggunakan air gula dan dibiarkan 1x24 jam maka activator kompos
buatan sendiri dapat digunakan dengan fungsi sama dengan EM4.

Tutup wadah sampah tadi menggunakan tutup yang sudah disediakan.

Fungsi penutup ini untuk menghindarkan calon kompos tadi dari hujan
dan lalat.

Letakkan wadah tadi di tempat yang tidak terjangku anak-anak dan

tidak terkena sinar matahari langsung. Biarkan wadah tersebut selama
kurang lebih 3 minggu.
komposter

Tempatmeng
ambilkompos
yang
sudahjadi
PAKAN
ORGANIK
Latar belakang
• Pemanfaatan limbah sebagai pakan ternak kambing
atau disebut pakan fermentasi yang memanfaatkan
bakteri pada Starbio maupun EM4 yang digabungkan
dengan limbah jerami, gedebog, rumput kering ataupun
ampas kacang sebagai bahan makanan utama.
• Cara membuat pakan ternak kambing fermentasi
(jerami, batang pohon pisang) cukup mudah.
• Cara fermentasi pada pakan ini banyak dimanfaatkan
peternak sebagai pakan alternatif di musim kemarau,
karena pada saat itu untuk mendapatkan bahan
makanan utama terutama hijauan sangat sulit.
• Peternak dapat mengantisipasi dengan membuat pakan
kambing fermentasi saat masih musim penghujan
dimana bahan pokok untuk pakan masih melimpah . 
Kelebihan pakan ternak kambing fermentasi:

1. Memperbaiki sistem pencernaan kambing.

2. Meningkatkan produksi susu kambing (terutama pada susu
kambing etawa)
3. Bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat.
4. Meningkatkan nafsu makan kambing
5. Daging kambing lebih berisi serta rendah kolesterol.
6. Kambing ternak lebih kebal dan tahan terhadap penyakit.
7. Kotoran kambing tidak bau sehingga tidak mencemari udara
lingkungan.
8. Kotoran dan urine kambing lebih sedikit dan bisa digunakan
sebagai pupuk kandang/biogas alami.
Dari hasil proximate analysis, di laboratorium nutrisi ternak,
fakultas peternakan unud (2010) ;

jerami yang difermentasi dengan em4 terjadi peningkatan

protein kasar.
Protein kasar jerami dari 3,50 % naik menjadi 7,05355,
serat kasarnya dari 35,0 % turun menjadi 25,5949.
Kesimpulannya, setelah difermentasi terjadi peningkatan
protein kasar sebesar 4,05355 % dan penurunan serat
kasar sebesar 4,405075 %.
Hal ini menjadikan jerami padi tersebut sangat bermanfaat
sebagai pakan ternak.
 Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:

• 1. Jerami/PohonPisang (debog, sebagai alternatif

jerami) dipotong-potong/dicacah kecil-kecil.
• 2. Lalu siapkan larutan dari gula dan parutan nanas
dicampur dengan air untuk fermentasi basah
(gedebog) 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi
kering (jerami) sebanyak 10 liter.
• 3. Di sisi lain, campurkan bahan utama yaitu
jerami/pohon pisang, dan bekatul ke dalam wadah
yang besar.
Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:
• 3. Larutan
yang berisi air, gula dan parutan nanas 1
buah tadi aduk rata dan diamkan sejenak selama
kurang lebih 15 menit.
• 4. Kemudian masukan lagi larutan itu ke dalam air ±10
liter lalu siramkan secara merata ke dalam campuran
pakan dalam wadah besar, kemudian sebagai
tambahan taburkan garam dan aduk lagi terus menerus
hingga semuanya tercampur rata.
Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:
• 4. Masukan pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup
dengan terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama
kurang lebih 1 hari jika menggunakan bahan jerami (Kering)
dan jika menggunakan bahan batang pohon pisang/debog
(Basah) cukup 1-3 jam.
• 5. Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak atau sapi
setiap pagi dan sore
Cara 2
• jerami padi dikumpulkan, sebaiknya tidak terlalu kering dan tidak terlalu
basah.
• Menyederhanakan bentuk jerami dengan cara mencacah agar sesuai dalam
bentuk yang lebih kecil untuk mudah dimakan oleh ternak
• Mencampurkan jerami dengan bahan-bahan yang telah tertera di atas
dengan porsi sebagai berikut:
• Starter (EM4/ragi tape) kira-kira 1 sloky dicampur 10 liter air, diaduk
merata,ditambahkan tetes tebu 1 liter kemudian dicampurkan garam
krokos 2 kg dan urea 1 genggam setelah itu disemprotkan atau tabur bahan
yang telah tercampur ke dalam potongan jerami secara merata.
• Tong disiapkan untuk tempat jerami dimasukkan sedikit demi sedikit,
dipadatkan,ditutup dengan rapat dan didiamkan selama 14 hari.
Fungsi masing-masing bahan
• Em4 peternakan berfungsi dalam meningkatkan nafsu makan ternak dan
menyeimbangkan mikroorganisme didalam perut ternak.
- Dedak/ bekatul berfungsi sebagai penambah nutrisi bagi ternak.
- Garam krokos berfungsi sebagai penambah nafsu makan.
- Urea meningkatkan nutrisi dan produktivitas hewan mendukung
pertumbuhan perkembangan dan kegiatan mikroba secara efisirn dalam
rumen.
- Tetes tebu berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang cepat digunakan
oleh mikrobia.
- Air merupakan bahan yang berfungsi sebagai pelarut.
Thank You