1

Daftar Isi

Daftar Isi .................................................................................................................................... i

Skema Pembinaan TUK Lentera Disfita Persada ................................................................ 1
Alur Jobdesk Admin ................................................................................................................ 5
Langkah-Langkah Kerja......................................................................................................... 7
1. Pengajuan Penawaran .................................................................................................. 9
2. Konfirmasi Pembinaan ............................................................................................... 11
3. Melengkapi Persyaratan Berkas ............................................................................... 13
4. Pelatihan ...................................................................................................................... 16
5. Sertifikat Pelatihan ..................................................................................................... 18
6. Assesment..................................................................................................................... 20
7. Pengumuman Kelulusan ............................................................................................ 22
8. Sertifikat Kompetensi BNSP...................................................................................... 24

i
Skema Pembinaan TUK Lentera Disfita Persada

1
 PEMBINAAN
TUK. LENTERA DISFITA PERSADA

1. LSP OSHE NUSANTARA

No Skema LSP OSHE Nusantara

Skema Sertifikasi Klaster Asistensi Keselamatan dan
1
Kesehatan Kerja (K3)
Skema Sertifikasi Klaster Pemeriksaan Keselamatan dan
2
Kesehatan Kerja (K3)
Skema Sertifikasi Klaster Penilaian Sistem Manajemen
3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4 Skema Sertifikasi Klaster Penganalisa Kecelakaan Kerja
Skema Sertifikasi Klaster Penilaian Risiko Keselamatan
5
dan Kesehatan Kerja (K3)
6 Skema Sertifikasi Okupasi Dokter Perusahaan
Skema Sertifikasi Okupasi Paramedis Keselamatan dan
7
Kesehatan Kerja (K3) Muda
Skema Sertifikasi Okupasi Paramedis Keselamatan dan
8
Kesehatan Kerja (K3) Madya
Skema Sertifikasi Okupasi Paramedis Keselamatan dan
9
Kesehatan Kerja (K3) Utama
Skema Sertifikasi Okupasi Teknisi Keselamatan dan
10
Kesehatan Kerja (K3) Bekerja di Ketinggian
Skema Sertifikasi Okupasi Pengawas Keselamatan dan
11
Kesehatan Kerja (K3) Bekerja di Ketinggian
12 Skema Sertifikasi Okupasi Teknisi Ruang Terbatas
13 Skema Sertifikasi Okupasi Ahli Muda Ruang Terbatas
14 Skema Sertifikasi Okupasi Ahli Madya Ruang Terbatas
15 Skema Sertifikasi Okupasi Ahli Utama Ruang Terbatas
16 Skema Sertifikasi Okupasi Ahli Higiene Industri Muda
17 Skema Sertifikasi Okupasi Ahli Higiene Industri Madya
18 Skema Sertifikasi Okupasi Ahli Higiene Industri Utama

2
2. LSP TTI
No Skema No Skema
1 Operator K3 Umum 38 Pengkaji Teknis Proteksi Kebakaran
2 Teknisi K3 Umum 39 Ahli Muda K3 Pertambangan
Auditor Sistem Manajemen K3
3 Ahli K3 Umum 40
Migas
4 Operator Wheel Excavator 41 Inspektur Rig
5 Operator Scaffolding 42 Pengawas Utama K3 Industri Migas
6 Pengawas Scaffolding 43 Inspektur Bejana Tekan
7 Operator Dump Truck 44 Ahli Muda Ruang Terbatas
8 Teknisi Maintenance & Repair 45 Ahli Madya Ruang Terbatas
9 Operator Forklift 46 Operator Lantai Bor
10 Operator Crane Jembatan 47 Operator Menara Bor
11 Operator Mobil Crane 35 Ton 48 Juru Bor
12 Operator Mobil Crane 70 Ton 49 Ahli Pengendali Bor
Operator Mobil Crane Diatas 70 Ahli Madya K3 Pertambangan
13 50
Ton
14 Juru Ikat Beban / Rigger 51 Ahli Utama K3 Pertambangan
Pengawas K3 Bekerja Di Petugas Pengambil Contoh Air
15 52
Ketinggian
Teknisi K3 Bekerja Di Ruang Penanggung Jawab Pengendalian
16 53
Terbatas Pencemaran Air
17 Petugas P3k / First Aid 54 Authorized Gas Tester
Penanggung Jawab Pengendalian
18 Ahli Higiene Industri Muda 55
Pencemaran Udara
19 Petugas Fireman 56 Ahli Teknik Lingkungan
20 Teknisi K3 Bekerja Di Ketinggian 57 Pengoperasian Mesin Genset
21 Ahli K3 Bekerja Di Ketinggian 58 Inspektur Genset
22 Operator Lantai Perawatan Sumur 59 Penguji K3
23 Operator Menara Perawatan Sumur 60 Blasting & Coating Operator
24 Operator Unit Perawatan Sumur 61 Inspektur Coating
25 Ahli Pengendali Perawatan Sumur 62 Pengawas Operasi Pertama (Pop)
26 Ahli Higiene Industri Madya 63 Pengawas Operasi Madya (Pom)
27 Operator K3 Industri Migas 64 Pengawas Operasi Utama (Pou)
28 Pengawas K3 Industri Migas 65 Operator K3 Listrik
29 Welding Inspektur 66 Teknisi K3 Listrik
30 Inspektur Pesawat Angkat 67 Ahli K3 Listrik
31 Pipe Fitter 68 Operator Welder / Juru Las
Pemantauan & Analisis Pengelolaan
32 Ahli Higiene Industri Utama 69
Limbah B3
Manajer Keselamatan Kebakaran
33 Operator Boiler 70
Bangunan Gedung
Operator Pengambil Contoh
34
Minyak Bumi
35 Operator Pengujian Minyak Bumi
36 Inspektur Kelistrikan
37 Petugas Penanganan Bahaya H2s

3
3. LSP K3 Nasional

No Skema
1 Ahli K3 Umum
2 Pengawas K3 Migas
3 Auditor Sistem Manajemen K3
4 Ahli Muda K3 Konstruksi (coming soon)
5 Ahli K3 Listrik (coming soon)
Ahli Higiene Industri (Muda, Madya, & Utama)
6
(coming soon)
7 K3 Laboratorium (coming soon)
8 K3 Rumah Sakit & Fasyankes (coming soon)
9 Paramedis K3 (coming soon)
10 Dokter Perusahaan (coming soon)
11 Pengelolaan K3 Pertambangan (coming soon)
12 HSE Officer (coming soon)
13 Investigasi Kecelakaan (coming soon)

4. LSP LH ENVIROTAMA

No Skema
Pemantauan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
1
Dan Beracun (PPLB3)
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air
2
(PPPA)
Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air
3
Limbah (POPAL)
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara
4
(PPPU)
Penanggung Jawab Operasional Instalasi
5
Pengendalian Pencemaran Udara (POIPPU)

4
Alur Jobdesk Admin

5
➢ Admin Training/PIC Training
1. Mendapatkan info dari Ibu Pudji /info dari PIC Marketing mengenai
pembinaan
2. Mengirimkan penawaran sekaligus skema pelatihan kepada perusahaan
3. Menghubungi LSP sesuai skema yang disepakati Lembaga pelatihan
dan perusahaan bersangkutan
4. Melakukan konfirmasi kesesuaian skema pembinaan dengan
perusahaan
5. Melakukan konfirmasi tanggal dan pelaksanaan dengan LSP dan
perusahaan bersangkutan
6. Menghubungi narasumber
7. Mengonfirmasi tanggal pelaksanaan, tempat pelaksanaan, dan
informasi keberangkatan untuk narasumber
8. Melakukan pengumpulan syarat berkas dibantu oleh PIC perusahaan
bersangkutan
9. Menjadi PIC saat pembinaan berlangsung
10.Melakukan pengumpulan absensi, berita acara, dokumentasi, dan
lampiran yang dibutuhkan
11.Membuat sertifikat pelatihan TUK. Lentera Disfita Persada
12.Mengajukan permohonan uji kompetensi pada LSP
13.Setelah assessor diinformasikan H-1, admin mengonfirmasi lokasi dan
tanggal pelaksanaan uji kompetensi
14.Mengatur teknis pelaksanaan uji kompetensi sesuai arahan assessor
15.Memfasilitasi assessor untuk mengumumkan kelulusan peserta

6
Langkah-Langkah Kerja

7
Flowchart 1. Alur Kerja

8
1. Pengajuan Penawaran

9
 Penawaran Pembinaan dan Sertifikasi
Penawaran ditujukan untuk memberikan informasi skema pembinaan dan
sertifikasi kepada perusahaan bersangkutan. Penawaran dibuat oleh marketing
PT. Lentera Disfita Persada. Pada surat penawaran berisikan judul pelatihan
lengkap dengan skema dan standard pelatihannya. Durasi pembinaan juga
disajikan secara terinci. Penawaran yang diajukan juga menyajikan biaya
pelatihan dan fasilitas yang didapatkan. Contoh pengajuan penawaran disajikan
pada gambar berikut,

10
2. Konfirmasi Pembinaan

11
 Konfirmasi Pembinaan
1. Admin melakukan validasi dan keseuaian skema dengan penawaran
kepada perusahaan bersangkutan
2. Admin menghubungi PIC perusahaan mengenai keseuaian skema
pembinaan
3. Admin menghubungi LSP yang sesuai dengan skema pembinaan
4. Admin membuat permohonan ke LSP yang bersangkutan
5. Admin mengonfirmasi tanggal pelaksanaan pembinaan pada LSP.
Pengajuan tanggal pembinaan dilakukan maksimal H-10 pembinaan.
6. Admin berkomunikasi dengan PIC perusahaan mengenai pengumpulan
berkas peserta yang diantaranya adalah KTP, Ijazah, KTP, foto, sertifikat
pendukung dan atau surat keterangan bekerja yang sesuai dengan bidang
kompetensi.
7. Admin menghubungi narasumber yang sesuai dengan skema pembinaan
yang telah disepakati
8. Admin mengonfirmasi narasumber mengenai informasi tanggal dan tempat
pelaksanaan pembinaan
9. Admin menghubungi PIC perusahaan mengenai akomodasi dan
keberangkatan narasumber menuju lokasi pembinaan
10.Admin menyerahkan persyaratan berkas peserta kepada LSP yang
bersangkutan

12
3. Melengkapi Persyaratan Berkas

13
 Persyaratan Berkas

Admin training dan PIC perusahaann mengumpulkan syarat berkas

pembinaan yang dikumpulkan peserta pembinaan. Berkas yang wajib
dikumpulkan adalah sebagai berikut,

1. KTP
2. Curriculum Vitae
3. Ijazah
4. KTP
5. Foto
6. Sertifikat Pendukung*
7. Sertifikat dari Lembaga Pelatihan**
8. APL 01 dan APL 02***

*Sertifikat pendukung dapat berupa surat keterangan dari perusahaan yang

menyatakan bahwa bidang kompetensi yang dilakukan telah sesuai dengan skema
pembinaan yang akan dilaksanakan.

**Sertifikat dari Lembaga pelatihan didapat setelah peserta menyelesaikan

pelatihan pembinaan. Sertifikat tersebut akan menjadi prasyarat pelaksanaan uji
kompetensi.

***APL 01 adalah formulir biodata calon peserta uji kompetensi. Sedangkan

APL 02 adalah formulir Skema yang di pilih dan Asesmen mandiri untuk peserta
uji kompetensi

14
APL 01 APL 02

15
4. Pelatihan

16
 Mekanisme Pelatihan
Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka. Narasumber dan peserta berada
pada satu ruangan yang sama. Sehingga antara peserta dan narasumber dapat
berinteraksi, diskusi, dan bertukar pikiran secara langsung. Pelatihan dan
pembinaan akan dilaksanakan selama tiga hari dengan rincian sebagai berikut,

1. Dua hari pembinaan materi, simulasi, dan praktik

2. Satu hari ujian kompetensi

Saat pembinaan berlangsung, admin training wajib melakukan

pengumpulan data kehadiran dan absensi peserta. Admin juga wajib melakukan
dokumentasi berjalannya pembinaan baik saat penyampaian materi oleh
narasumber maupun dokumentasi saat simulasi dan praktik. Admin wajib pula
meminta berita acara yang menyatakan pelaporan berlangsungnya kegiatan
dengan mengetahui praktisi, direktur perusahaan terkait, dan direktur Lembaga
pelatihan. Peserta wajib hadir selama pembinaan berlangsung.

17
5. Sertifikat Pelatihan

18
 Sertifikat Pelatihan

Setelah pelatihan dan pembinaan telah dilaksanan, maka Lembaga

pelatihan wajib menerbitkan sertifikat pelatihan. Sertifikat pelatihan tersebut
akan menyatakan bahwa peserta telah mengikuti pembinaan sampai selesai.
Sertifikat yang diberikan tersebut akan menjadi syarat peserta untuk mendaftar
uji kompetensi. Contoh sertifikat pelatihan sebagai berikut,

19
6. Assesment

20
 Assessment
Setelah dua hari pembinaan, admin mengonfirmasi kepada LSP mengenai
pengajuan ujian kompetensi. Permohonan uji kompetensi bersertifikasi BNSP
diajukan pada LSP bersangkutan dengan rincian tanggal dan lokasi pelaksanaan
ujian. Contoh surat permohonan uji kompetensi sebagai berikut,

Setelah dikonfirmasi dan diacc, admin LSP akan mengonfirmasi pada

admin training mengenai informasi nama penguji uji kompetensi. Sehingga saat
hari ujian penguji dapat hadir untuk melakukan uji kompetensi peserta, Uji
kompetensi dilakukan secara tatap muka dan satu persatu menghadap penguji.
Admin training wajib memfasilitasi penguji (Assessor) dalam pelaksanaan ujian
kompetensi.

21
7. Pengumuman Kelulusan

22
 Pengumuman Kelulusan

Setelah peserta mengikuti pembinaan dan mengikuti rangkaian uji

kompetensi, maka penguji (Assessor) berhak memberikan nilai dan menyatakan
kelulusan peserta. Penilaian sepenuhnya diserahkan pada penguji berdasarkan
rekapitulasi jawaban peserta terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diujikan oleh
penguji. Penguji akan memberikan nama-nama peserta yang lulus dan tidak lulus
kepada admin training. Setelah itu admin training dan atau penguji
mengumumkan kelulusan peserta di ruang ujian atau ruang pembinaan.

23
8. Sertifikat Kompetensi BNSP

24
 Sertifikat Kompetensi BNSP

Setelah peserta dinyatakan lulus oleh penguji, maka proses penerbitan

sertifikasi kompetensi BNSP sepenuhnya akan diserahkan pada LSP yang
bersangkutan dengan skema kompetensi yang telah dilaksanakan.

25