Anda di halaman 1dari 24

TEORI DASAR PENDETEKSIAN GAS

YOU DON’T KNOW WHETHER IT’S SAFE UNTIL IT’S BEEN TESTED!
2

Tujuan

• Memberikan pemahaman dan dasar teori tentang


bahaya dan cara pendeteksian gas
• Menghindari kesalahan pengoperasian perangkat gas
detector yang dapat berujung pada keselamatan pekerja
Mengapa Pendeteksian Gas Penting?
• Melindungi Personil
• Compliance terhadap peraturan
• Mengumpulkan Bukti / Data
• Melindungi infrastruktur dan lingkungan
• Mengkonfirmasi bahwa Area dapat dimasuki / ditempati
kembali
Portable Gas Detector
Tipe Gas detector Mode pengoperasian detektor
• Single gas – perangkat gas portabel
dirancang untuk mendeteksi • Diffusion: gas harus mencapai
satu gas sensor dan berdifusi ke
• Multi-gas– perangkat dapat dalamnya agar detektor dapat
mendeteksi banyak gas. “mencium" gas. Sifat Pasif.
Varian berkisar dari 4-6 gas. Untuk perlindungan personal
• Sampling: Pompa bermotor
terintegrasi .dapat
memungkinkan perangkat
menarik udara / gas ke arah
sensor.
Tiga Jenis Bahaya Gas
Komposisi Udara Normal “Fresh Air”

• 78.1 % Nitrogen

• 20.9 % Oxygen

• 0.9 % Argon

• 0.1 % Gas Lainnya


- Water vapor
- CO2
- etc
Detector harus dihidupkan pada kondisi Fresh Air

Apabila tidak, maka ada 2 kemungkinan :


1. Nilai “zero” bergeser. Sehingga
menyebabkan pembacaan tidak akurat.
Bahkan bisa menunjukkan negatif
2. Gagal start up dan muncul pesan Error
pada sensor yang ada kontaminan.
Gas Hazard

• Teknologi pendeteksian
- Electrochemical Sensors untuk O2 dan Toxic
- Catalytic Bead untuk Gas mudah terbakar
Electrochemical Sensor
Tipikal sensor Oksigen dan Toxic

• Sensor habis seiring waktu. Dua tahun untuk Oksigen (pada umumnya) , untuk
Toxic tergantung intensitas terpapar gas target.

• Spesifik. Pengecualian apabila ada cross sensitivity untuk toxic


Mekanisme Failure pada EC sensor
• Range Operasi -20C to +40C
• Salah aplikasi O2 : start dari 20.9% bukan 0%. Tidak
dapat digunakan untuk aplikasi mengukur O2 dalam
inert. (terkecuali ada fitur di perangkat)
• Failure modes that lead to lower current output:
- Electrolyte poisoned by exposure to contaminants:
Solvents
- Electrolyte leakage
- Dry out
- Excessive heat and humidity
- Blockage of capillary pore
Lower Explosive Limit (L.E.L.)

Konsentrasi minimum gas atau


uap yang mudah terbakar di
udara yang akan menyala jika
ada sumber Penyulutan
Upper Explosive Limit (U.E.L.)

 Konsentrasi maksimum di udara


yang dapat menyebabkan
terjadinya pembakaran
 Konsentrasi yang berada di atas
U.E.L. terlalu "kaya" untuk
terbakar
Flammability Range

 Rentang antara L.E.L dan U.E.L


gas atau cairan yang mudah terbakar

 Konsentrasi dalam Flammability


Range akan terbakar atau meledak
jika ada sumber penyulut
Catalytic Bead Sensor
Combustible Gas/Vapor Instruments Read in
“Percent LEL”
Gas Concentration
LEL UEL
Flammability
Range

100% VOL

0 100% LEL
%VOL X% VOL
%LEL
Common Flammability Ranges
LEL UEL
Methane 5.0 % 15.0 %
Propane 2.2 % 9.5 %
Hydrogen 4.0% 75.0%
Butane 1.8% 8.4%
Pentane 1.4% 7.8%
Ethylene oxide 3.0 % 100.0%
Hydrogen sulfide 4.3 % 46.0%

Setiap Gas memiliki nilai FR yang berbeda


Combustible Sensor Cautions
 Sensor LEL sifatnya non-spesific

 Salah Kaprah : Menentukan bagus / tidaknya perangkat gas detector berdasarkan


kecepatan mendeteksi LEL
INGAT!!!! Ada Respon relative dan faktor Koreksi

 Salah Kaprah : Semua Alkana bisa dideteksi


Harus mengacu pada spesifikasi. Semakin besar C maka ukuran molekul semakin
besar. Belum tentu dapat masuk ke dalam sensor /filter

 Salah Kaprah : tidak memahami gas target di lapangan


Kesalahan Alarm mengakibatkan pekerja terancam

 Salah Aplikasi : digunakan untuk mengukur kadar %vol dalam tangki


Combustible Sensor Cautions
Mengapa alarm %LEL ada di 10%:
 Kenaikan %LEL sangat cepat
 Adanya kemungkinan gas hadir dalam campuran (mixture). Sehingga nilai LEL
sebenarnya bisa bervariasi. Bahkan bisa mencapai 2 kali / lebih dari angka pembacaan
Combustible Sensor Cautions

 Oxygen Deficiency : Jika konsentrasi O2 kurang dari 10% , sensor LEL tidak akan
bekerja dengan baik. Membutuhkan oksigen untuk mendeteksi gas yang mudah
terbakar! (> 10% vol)

 Over Exposure : Sensor mungkin rusak oleh eksposur konsentrasi LEL yang lebih
tinggi dari 100% ( menunjukkan Over Limit / OL).
Q&A
PART 2
• Teknologi sensor yang lain (PID)
• Penentuan Alarm berdasarkan regulasi
• Kalibrasi
• Pengoperasian dalam CSE
• Dst…
SILAHKAN MENGHUBUNGI
0822 3884 1616

UNTUK DISKUSI TRAINING & SERTIFIKASI

GRAUP SAFETY MEDIA CENTER (SMC)


https://t.me/safetymediacenter

Anda mungkin juga menyukai