Anda di halaman 1dari 40

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA

[K3] MIGAS

Quality for professional  www.akualita.com 1


10

DETEKSI GAS

2
Quality for professional  www.akualita.com
DETEKSI GAS
Mengapa perlu mendeteksi gas?

• Banyak jenis gas di area kerja karena yang


memiliki potensi bahaya

• Potensi Bahaya :
 Kebakaran dan Peledakan : uap minyak
 Toksik (Keracunan)‫ ‏‬: H2S, CO
 Kekurangan Oksigen

Quality for professional  www.akualita.com


GAS DETECTOR

• Gas Detector : alat yang digunakan untuk


mendeteksi (mengetahui) keberadaan gas-gas di
udara dan mengukur konsentrasi/ kadar gas-gas
di udara.
• Contoh gas-gas atau uap di udara yang diukur :
hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO),
hidrogen sulfida (H2S), oksigen (O2)‫‏‬, sulfur
dioksida (SO2),

Quality for professional  www.akualita.com


JENIS GAS DETECTOR

1. Combustible Gas Detector /


Flammable Gas Detector /
Explosimeter
2. Toxic Gas Detector
3. Oxygen Analyzer
4. Combination Gas Detector

Quality for professional  www.akualita.com


PEMILIHAN GAS DETECTOR

1. Sesuai bahan yang akan


diukur
2. Tingkat ketelitian tinggi
3. Mudah dioperasikan (simpel)‫‏‬
4. Mudah dikalibrasi
5. Efektif dan efisien
6. Suku cadang mudah didapat

Quality for professional  www.akualita.com


EXPLOSIMETER

Combustible / Flammable Gas Detector


Alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur
kandungan gas atau uap suatu zat yang mudah menyala
/ mudah terbakar di udara.

Explosimeter terdiri dari 2 (dua) jenis :


1. Portable system
2. Fixed system

Quality for professional  www.akualita.com


Explosimeter Portable

Skala Pembacaan

Sampling line

Aspirator

Quality for professional  www.akualita.com


Explosimeter Portable
Pada salah satu sisinya terpasang aspirator bulb untuk
menghisap contoh udara, dan pada sisi yang lain
yang berlawanan terpasang saluran tempat masuknya
contoh udara.

Explosimeter langsung dapat


digunakan untuk mendeteksi
konsentrasi gas di udara sekeliling.
Menggunakan sampling line untuk
mempermudah pendeteksian area
tertentu seperti manhole tangki
dan lain-lain.

Quality for professional  www.akualita.com


Prinsip Explosimeter portable

 Explosimeter (portable)
terdiri dari filament detector
dalam kesatuan sirkuit
Jembatan Wheatstone.
 Sumber tenaga berasal dari
battery 9 Volt (enam buah
battery kering 1,5 Volt DC
size D) atau model charge
dengan tegangan listrik 110
/ 220 Volt AC.

Quality for professional  www.akualita.com


Prinsip Kerja Explosimeter portable
 Udara mengandung gas/ uap
masuk ke ruang bakar
Explosimeter,
 Pembakaran gas dengan
adanya Filamen Katalitik timbul
panas,
 Perubahan Temperatur 
perubahan Resisten/ Hambatan
 merubah keseimbangan 
menggerakkan Galavanometer
 % LEL

Quality for professional  www.akualita.com


Pengukuran Explosimeter

• Hasil pengukuran pada Explosimeter dalam


prosentase (%) di bawah LEL (Lower Explosivity
Limit)  % LEL

• Dapat dilihat pada meter dalam bentuk skala


prosentase yang ditunjukkan mulai dari 0 %
sampai dengan 100 % LEL.

Quality for professional  www.akualita.com


DAERAH BISA TERBAKAR
(FLAMMABLE AREA)
Batas konsentrasi campuran antara uap bahan bakar dengan
O2 di udara yang dapat terbakar, yang dibatasi :

Lower Flammable Limit / LFL %


Vapour
(batas bisa terbakar atas)
Upper Flammable Limit / UFL

Daerah Kurang O22


(batas bisa terbakar bawah) UEL

Bisa Tebakar

pada setiap rentang kadar oksigen LEL

di udara O2
20,9 % + 16 %

% O2 di udara

Quality for professional  www.akualita.com


Quality for professional  www.akualita.com
Kadar Gas

Kadar gas = % LEL


= (% pengukuran/100) x LEL

Bila dijadikan ppm, kalikan 10.000


(1 % = 10.000 ppm)

Quality for professional  www.akualita.com


Perhitungan

• Kadar = [Pengukuran (%) / 100 %] x LEL

• Kadar = [Pengukuran (%) / 100 %] x LEL


x 10.000 ppm

Crude Oil, LEL = 1 %


Bensin / Gasoline, LEL = 1,4 %

Quality for professional  www.akualita.com


Contoh Pembacaan Prosentase Gas
Contoh :
Skala pembacaan explosimeter pada crude oil (FR Crude Oil
1 % - 10 %) menunjukkan angka 60, maka konsentrasi gas /
uap yang ada di lokasi tersebut adalah :

Apabila konsentrasi tersebut diubah dalam ppm (part per


million), maka skala pembacaan 60 adalah :

Quality for professional  www.akualita.com


TOXIC GAS DETECTOR
• Toxic Gas Detector : alat untuk mendeteksi
adanya gas-gas yang berbahaya dan beracun
bagi kehidupan.

• Model :
- Alat Deteksi Kapsul (Tube Detector)‫‏‬
Alat Deteksi “Badge”
- Alat Deteksi Jinjing (Portable)‫‏‬
- Alat Deteksi Sistem Terpasang Tetap ( Fixed System)‫‏‬

Quality for professional  www.akualita.com


Alat Deteksi Jenis Kapsul
(Tube Detector)‫‏‬
 Prinsip kerja Tube Detector adalah
Chemical sensor ditandai dengan
terjadinya perubahan warna akibat bahan
pendeteksi (reagen serbuk kimia) terpapar
atau kontak dengan gas yang diukur.
Panjang daerah perubahan warna
dikalibrasi menjadi ukuran konsentrasi
(ppm).

 Wadah dari bahan pendeteksi terbuat dari


tabung gelas atau pipa kaca (tube).

Quality for professional  www.akualita.com


Tube Gas Detector

Quality for professional  www.akualita.com


Uji Kebocoran Tube Detector
- Pasang tube yang belum
dipotong kedua ujungnya
pada lubang pompa.
- Pompa/ kompres dengan
tangan dan lepaskan
dengan segera.
- Apabila karet pompa tidak
kembali seperti semula
dalam waktu minimal 10
menit berarti pompa
tersebut tidak mengalami
kebocoran dan pompa
siap digunakan.

Quality for professional  www.akualita.com


Cara Menggunakan

• Ambil tube dan patahkan kedua ujungnya


dengan menggunakan alat (break off
husk) yang ada pada pompa.
• Masukan ujung tube dengan kuat ke
dalam karet pompa dan ingat bahwa
arah panah dari tube harus menuju ke
pompa.
• Pegang pompa dengan keempat jari
diletakkan pada front cover plate,
sedangkan ibu jari pada holding plate.
• Kompreskan karet pompa sekuatnya,
tekanan harus merata pada posisi
sepenuhnya.
Quality for professional  www.akualita.com
Cara Menggunakan
Lepaskan keempat jari dengan serentak, maka pompa
akan melakukan penghisapan secara otomatis terhadap
gas yang diukur, sampai pompa kembali tegang seperti
semula.
Ulangi proses ini apabila diperlukan dan proses tersebut
harus dilakukan beberapa kali.
Hasil pembacaan konsentrasi gas tertera dalam tube
dalam satuan ppm.
Keuntungan : waktu penyimpanan lebih lama,
Kekurangan : harganya yang cukup mahal dan sekali
pakai terus dibuang.

Quality for professional  www.akualita.com


Reagen dalam Tube Detector

Perubahan
No. Jenis Gas Reagen
Warna

1. Hydrogen sulfida Timbal Asetat Coklat


Tembaga Asetat Hitam
2. Karbon Monoksida Hidrazin Coklat
3. Karbon Dioksida Hidrazin Violet

Quality for professional  www.akualita.com


Badge Gas Detector
Prinsip kerja : Chemical
sensor (pereaksi kimia)

Quality for professional  www.akualita.com


Alat Deteksi Jinjing (Portable)‫‏‬
Prinsip kerja secara Electrochemical sensor diatur oleh 2 buah
elektroda yang berada dalam elektrolit dan ditutup suatu
membran yang memungkinkan gas masuk kedalamnya.
Reaksi gas dengan elektrolit akan menghasilkan arus listrik,
semakin besar konsentrasi gas yang masuk, semakin cepat
reaksi elektrokimia, sehingga arus makin besar.
Arus listrik ini dihubungkan dengan amplifier untuk
menggerakkan galvanometer
Capillary Entrance

O-ring

Sensing Electrode
Membrane

Reference Electrode

Counter Electrode
Electrolytic fluid

Quality for professional  www.akualita.com


Alat Deteksi Jinjing (Portable)‫‏‬
Capillary Entrance

O-ring

Sensing Electrode
Membrane

Reference Electrode

Counter Electrode
Electrolytic fluid

Quality for professional  www.akualita.com


Portable gas Detector

Personnel gas Detector

Quality for professional  www.akualita.com


OXYGEN ANALYZER
Oksigen analyzer adalah suatu alat yang digunakan
untuk mengukur konsentrasi oksigen di udara dalam
suatu lokasi kerja

Tujuannya adalah untuk


melindungi pekerja akibat dari
suatu kekurangan oksigen,
terutama pada kegiatan
Confined space.
Prinsip kerja Oxygen analyzer
adalah Electrochemical sensor.

Quality for professional  www.akualita.com


Uji Kadar Oxygen

• Uji Kelebihan / kekurangan Oxygen


 Harus dikerjakan sebelum masuk ke dalam
vesel atau peralatan yang tidak berventilasi
dan berisi nitrogen atau gas inert.
 Uji selalu dilakukan apabila tidak yakin
kadar oksigen di dalam vesel.
 Uji dilaksanakan menggunakan monitor
oksigen untuk continuous checking dan
multi gas detector untuk spot checking.

Quality for professional  www.akualita.com


Komposisi udara segar
Komposisi :

• 78.1 % Nitrogen
• 20.9 % Oksigen
OXYGEN LEVEL
• 0.9 % Argon
• Minimum level 19.5 %
• 0.1 % gas-gas lain
• Maximum 23.5 %
Pembulatan :

• 4/5 bagian Nitrogen


• 1/5 bagian Oksigen

• – Water vapor

• – CO2

• – Other trace gases


Quality for professional  www.akualita.com
Efek Kekurangan Oksigen

Quality for professional  www.akualita.com


Detektor Gas Tetap

Quality for professional  www.akualita.com


Alat Deteksi Terpasang Tetap
(Fixed System)‫‏‬
 Untuk dapat menilai apakah kondisi tempat
kerja memenuhi persyaratan atau tidak
mengganggu kesehatan, perlu dilakukan
monitoring baik untuk kurun waktu tertentu
maupun terus menerus.
 Tujuannya adalah untuk mengetahui
perubahan kondisi tempat kerja atau
kebocoran di lokasi kerja.

Quality for professional  www.akualita.com


Penempatan ‫‏‬

Penempatan alat deteksi terpasang tetap ditentukan


berdasarkan 3 faktor :

1. Batas keliling daerah berbahaya (radius 50-75 ft).


2. Atmosfer tempat kerja, lalu lintas personil
keluar masuk daerah berbahaya.
3. Dekat dengan sumber kebocoran dalam
daerah berbahaya.

Quality for professional  www.akualita.com


Alarm Gas Monitor
Alarm dari pabrikan berbunyi bila mencapai :

 10% LEL dan 20% LEL (combustible)‫‏‬


 19.5% dan 23.5% (oxygen)‫‏‬
 10 ppm dan 15 ppm (hydrogen sulphide)‫‏‬
 25 ppm dan 200 ppm (carbon monoxide)‫‏‬
 Low Battery
 Low pump flow
 Temperature

Quality for professional  www.akualita.com


KALIBRASI

a. Setiap alat ukur harus dilakukan


kalibrasi secara periodik.
b. Dengan kalibrasi dapat diketahui
sensor masih berfungsi dengan
baik.
c. Kalibrasi dilakukan untuk
mengatur ulang pembacaan
dengan menggunakan gas
standard.

Quality for professional  www.akualita.com


Kalibrasi

d. Setiap peralatan mempunyai


karakteristik tersendiri, untuk
mengkalibrasi harus mengikuti
petunjuk yang dikeluarkan oleh
pabrik pembuatnya.

e. Sebaiknya kalibrasi dilakukan


setiap alat pendeteksi akan
digunakan.

Quality for professional  www.akualita.com


s.o.p – GAS DETECTOR
• ON
• Cek baterai – power – catu daya
• Flushing dengan Fresh Air (Udara segar)
• CO : 0 ppm, H2S : 0 ppm
• O2 : 20.9 %, LEL : 0 % LEL
• Kalibrasi
• Pengukuran
• Pencatatan (recording)
• Flushing dengan Fresh Air
• OFF
Quality for professional  www.akualita.com 39
Catatan

Quality for professional  www.akualita.com

Anda mungkin juga menyukai