TUJUAN PELATIHAN
1. Minyak Bumi
hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam
kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa cair
atau padat,
2. Gas Bumi
hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi
tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas
• Fatality - kecelakaan
kerja
• Pencemaran lingkungan
• Kebakaran / ledakan
• Kegagalan operasi
Kebakaran dan
Peledakan Toksik
(Keracunan) - H2S
Kekurangan Oksigen
SYARAT UJI GAS ?
1. Uji keberadaan gas diperlukan untuk kerja panas
(hot
work) dan masuk ke ruang terbatas (confined space)
1.Portable system
2.Fixed System
EXPLOSIMETER PORTABLE
Skala Pembacaan
Sampling line
Aspirator
EXPLOSIMETER PORTABLE
• Pada salah satu sisinya terpasang aspirator bulb untuk
menghisap contoh udara, dan pada sisi yang lain yang
berlawanan terpasang saluran tempat masuknya contoh
udara.
Oksigen %
STUDI KASUS 1 DAERAH BISA TERBAKAR
(FLAMMBLE RANGE )
Tidak terbakar , mengapa?
Daerah miskin
Daerah
bisa terbakar
Daerah kaya
gasoline
GAS BERACUN
H2S 10 15 1.500
CO 50 400 -
NH3 25 35 -
2 5 30
SO2 0.5 1
CI2
Model :
- Alat Deteksi Kapsul (Tube Detector)
- Alat Deteksi Jinjing (Portable)
- Alat Deteksi Sistem Terpasang tetap ( Fixed
System)
K LIBRASI
a. Setiap alat ukur harus dilakukan
A40
kalibrasi
secara periodik.
b. Dengan kalibrasi dapat diketahui sensor masih
standard.
KALIBRASI
d. Setiap
peralatan mempunyai
karakteristik tersendiri , untuk
mengkalibrasi harus
mengikuti
petunjuk yang
dikeluarkan oleh
pabrik pembuatnya.
e. Sebaiknya kalibrasi
dilakukan
setiap alat pendeteksi akan
digunakan.
42 S.O.P – GAS DETECTOR
₪ ON
₪ Cek baterai – power – catu daya
₪ Flushing dengan Fresh Air ( Udara segar)
₪ Kalibrasi
₪ Pengukuran
₪ Pencatatan (recording)
₪ Flushing dengan Fresh Air
₪ OFF
TEORI BIDANG EMPAT KEBAKARAN
(TETRAHEDRON OF FIRE)
SUMBER PANAS
API
LISTRIK PENGELASAN
TERBUKA
REAKSI
MEROKOK ARSON/ ALAM
KIMIA
PEMBAKARAN
Proses Penjalaran Api
PROSES PENYALAAN BAHAN
BAKAR
DALAM SUHU NORMAL
solar Bensin
TITIK NYALA (FLASH POINT)
Titik nyala adalah temperatur terendah dimana
suatu bahan mengeluarkan uap yang cukup untuk
menyala sesaat jika terdapat sumber panas.
Semakin rendah titik nyala, maka bahan tersebut
semakin mudah terbakar atau menyala.
Sebagai contoh titik nyala minyak tanah antara 30
– 70˚C, premium -43˚C dan propane -104˚C. Titik
nyala ini perlu diperhatikan dalam kegiatan
pengolahan, penyimpanan atau pengangkutan
bahan kimia khususnya yang mudah terbakar atau
meledak (Ramli, 2010).
FP
KLASIFIKASI KEBAKARAN NFPA 10 : 2018
MEDIA PEMADAM
JENIS MEDIA PEMADAM
- Cooling / Pendinginan
- Smothering / Isolasi
- Starvation / Stop Suplay
- Breaking Chain
Reaction
BAHAN BAKAR
COOLING/PENDINGINAN
I
RANTA
OKSIG I
EN REAKS
KIMIA
H2 S
H2S (ppm) Effects & Symptoms
27 Bau menyengat
2000 Kejang
TWA=30ppm
2500 Tidak sadarkan diri
STEL=60ppm
4000 Fata
l
JELASKAN TUGAS DAN FUNGSI PERSONIL K3
DITEMPAT KERJA REKAN2 & DIMANA POSISI
ANDA SAAT INI ?
SHAPING Safety Director
Safety Manager
• Membangun sistim
• Integrasi Safety Coordinator
• Bangun Budaya Safety Supervisor
• Bangun Komitmen Safety Officer
SAFE GUARDING
• Pengawasan tempat kerja
• Tanggap darurat & penanggulangan
• Inspeksi K3 & Pengendalian bahaya
• Analisa risiko dan bahaya