Kimia
Saat ini di dunia terdapat dua jenis alat deteksi gas, yaitu single
gas detection dan multi gas detection.
a.Single Gas Detection, yaitu unit alat ukur yang hanya punya
kemampuan pengukuran suatu jenis gas tertentu baik dipasang
tetap atau dapat dipindah.
b. Multi Gas Detection, satu unit alat ukur Gas Detektor yang
mempunyai kemampuan pengukuran beberapa jenis gas yang
berbeda gas, baik dipasang tetap atau dapat dipindah
28-Aug-14 Page 2
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 3
A2K3
Kimia
Prinsip Kerja Alat Deteksi Gas
1. Sensor elektrokimia
• Sensor elektrokimia tranduser bekerja dengan prinsip sel
galvanis (baterai). Molekul oksigen yang terdapat dalam gas
yang akan diukur melewati membran plastic kedalam cairan
elektrolit yang ada dalam sensor yang dipisahkan untuk
mengukur elektroda kedua atom Oksigen. Pada saat yang
sama, elektroda mengoksidasi atom oksigen menjadi timbal
oksida. Reaksi ini akan menghasilkan arus listrik yang akan
diukur sebagai bagian proporsional dari tekanan parsial dari
oksida
28-Aug-14 Page 4
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 5
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 6
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 7
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 8
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 9
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 10
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 11
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 12
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 13
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 14
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 15
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 16
A2K3
Kimia
Kalibrasi
• Proses kalibrasi untuk penggunaan yang tidak spesifik biasanya
disebut sebagai penyesuaian output atau indikasi bahwa
pengukuran peralatan sesuai dengan nilai standar yang
diaplikasikan dalam range akurasi yang diperlukan.
• Kebanyakan peralatan dilengkapi dengan dua jenis alarm,
peringatan dan bahaya. Kedua alarm ini akan mendeteksi
konsentrasi gas melebihi batas bahaya yang diprogramkan.
Apabila titik rujukan sudah berubah, maka pembacaanpun akan
berubah sehingga menjadi tidak dapat dipercaya. Hal ini disebut
sebagai "calibration drift" dan sering terjadi pada semua detektor.
• Kalibrasi dengan menggunakan gas standar yang konsentrasinya
disertifikasi dapat memperbaiki titik rujukan ini.
28-Aug-14 Page 17
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 18
A2K3
Kimia
Kalibrasi
• Kalibrasi internal: yaitu kalibrasi yang dilakukan oleh internal
teknisi gas. Kalibrasi yang dilakukan adalah dengan
pengukuran/ pembacaan alat deteksi gas dan
membandingkan hasil pembacaan / pengukuran terhadap
konsentrasi gas standar
28-Aug-14 Page 19
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 20
A2K3
Kimia
Petunjuk Penggunaan Alat Deteksi Gas
28-Aug-14 Page 21
A2K3
Kimia
• Apabila tetap ditemukan kondisi tidak normal, perlu diperhatikan informasi display.
Segera hubungi pihak pemasok untuk memberitahukan informasi yang diperlukan
• Apabila peralatan normal, peralatan dapat segera dipakai dan catat nilai
penunjukaanya
• Untuk multi-gas, dapat dipilih jenis gas yang diinginkan dan akan ditunjukkan
pembacaan ukuran yang diinginkan, apakah ppm, % Vol
• Untuk pembacaan konsentrasi gas oksigen, akan ditunjukkan % Vol. Apabila
konsentrasi dari masing-masing gas, atau konsentrasi oksigen diluar range, maka
akan didengar alarm atau signal
• Pada beberapa peralatan tertentu, nilai pembacaannya dapat disimpan sesuai
dengan kapasitas memori yang ada di peralatan
• Pada beberapa peralatan tertentu, data nilai pembacaannya dapat ditransfer ke
komputer dan dapat diolah untuk menjadi informasi
• Apabila seiesai penggunaannya, sebaiknya baterai atau alatnya di charge agar dapat
dipakai setiap saat
28-Aug-14 Page 22
A2K3
Kimia
Contoh penggunaan
• Pengukuran kwantitatif gas dan uap dapat dilakukan dengan detector gas tube. Alat
ini terdiri dari suatu pompa penghisap dengan volume 50 ml atau 100 ml dan tabung
detector (detector tube) yang bekerja dan digunakan untuk gas atau uap tertentu.
28-Aug-14 Page 23
A2K3
Kimia
Prinsip kerja:
• Pompa penghisap digunakan untuk menghisap udara lingkungan kerja dengan
volume tertentu misalnya sebanyak 100 ml. Dengan demikian jumlah udara yang
mengalir melalui tabung detector juga sebanyak 100 ml.
• Gas dan uap yang akan diselidiki yang berada dalam udara ini akan diabsorbsi oleh
absorben dan bereaksi dengan reagen yang ada dalam tabung detector.
• Reaksi ini akan menyebabkan terjadinya perubahan warna. Panjang kolom
perubahan warna dalam tabung detector akan menunjukkan konsentrasi gas atau
uap yang diselidiki dalam udara
28-Aug-14 Page 24
A2K3
Kimia
28-Aug-14 Page 25