Anda di halaman 1dari 51

PROSAFE

Pelatihan
Sertifikasi Ahli K3 Migas
Level Pengawas

Prosafe Institute
bekerjasama dengan
LSP Migas
PROSAFE

Modul 3A
Risk Management Tools
Sumber Bahaya dalam
PROSAFE
Operasi
MANUSIA

PERALATAN

PROSES

SISTEM
PROSEDUR
Risk Assessment Tools
PROSAFE

• Reactive • Qualitative
• Semi Quantitative
• Proactive • Quantitative
• Checklist
• What If
• Hazops
• Failure Mode and Effect Analysis
• Fault Tree Analysis (FTA)
• Event Tree Analysis (ETA)
• Job Safety Analysis (JSA)
• Task Risk Assessment (TRA)
• Layer of Protection Analysis (LOPA)
• Quantitative Risk Assessment (QRA)
Comprehensive Hazards Identification
PROSAFE
Lain-lain
What If, Hazid dll

Proses
Hazops, FTA,What If,PHA

Manusia
JSA - TRA
Sistem dan Prosedur
JSA, What If dll

Peralatan/Teknis
•FMEA
•What If

Bahaya dalam akltivitas organisasi = 100%


Tingkat Kerumitan Teknik Identifikasi
PROSAFE Bahaya
Data Kejadian sederhana

Daftar Periksa

Brainstorming

What If

HAZOPS

FMEA
rumit
Task Analysis

Event Tree Analysis

Fault Tree Analysis


PROSAFE

Check List
Check List
PROSAFE

Checklist merupakan daftar pertanyaan yang dibuat untuk


memastikan bahwa secara standard atau persyaratan minimum
telah terpenuhi sehingga risiko dari bahaya yang ada dapat
dikurangi.
Pertanyaan dalam checklist dibuat dengan melihat persyaratan
standard, code practices atau expect judgment untuk terciptanya
desain atau operasi yang aman.

Kelebihan :
Checklist ini merupakan identifikasi yang mudah dilakukan bahkan
oleh pemula, yang penting standard dan code practices tersedia.

Kelemahan :
Karena ini hanya daftar pertanyaan maka hasil identifikasinya
bahayangay tidak mendalam.
Checklist
PROSAFE

Pertanyaan Ya/tidak
No.
1. Apakah kondisi lantai dalam bersih dan tidak
licin?
2. Apakah penerangan cukup dan kondisi baik

3. Apakah jalan-jalan aman dan tidak terhalang

4. Apakah ventilasi mencukupi dan terpelihara?

5. Apakah semua peralatan listrik dalam kondisi


baik dan aman?
6. Apakah alat pemadam tersedia dan kondisi
baik?
7. Apakah semua alat kantor dalam kondisi baik
dan aman
PROSAFE

Fault Tree Analysis


Fault tree analysis
PROSAFE

• Fault Tree Analysis atau analisis pohon kegagalan merupakan metode


analisis yang sifatnya deduktif, dimulai dengan perumusan kejadian yang
tidak diinginkan misalnya ledakan atau kebakaran sebagai kejadian puncak
(top event). Selanjutnya disususn suatu pohon logika ke arah bawah untuk
menyatakan semua rangkaian penyebab dari kejadian.

• Dalam identifikasi ini dimulai dengan membuat kejadian (event) yang tidak
diinginkan sebagai kejadian puncak (top event). Dari top event ini diuraikan
apa saja yang dapat menyebabkan top event itu terjadi, bila diperlukan
semua kondisi ada baru dapat terjadi maka digunakan pintu dan (and gate)
tapi bila ada salah satu bisa terjadi maka digunakan pintu atau (or gate).
Fault Tree Analysis
PROSAFE

• Meledaknya Tangki ………………..


• Pecahnya Vessel ……………………
• Overheating of ……………………..
• Overfilling of ……………………….
• Thermal damage to ………………..
FAULT TREE ANALYSIS FOR A FLAMMABLE STORAGE FIRE
PROSAFE

FLAMMABLE
STORAGE FIRE

EXCESS SOURCE
FLAMMABLE AIR/ OF
VAPOR O2 IGNITION

OPEN FLAME MECHANICAL


LARGE LEAK INADEQUATE
IN FLAMMABLE VENTILATION
CONTAINERS
ELECTRICAL
PROSAFE

Bow Tie Technique


PROSAFE
BowTie analysis in 8 steps
PROSAFE
PROSAFE Step 1. Identify Hazards

Hazard

Anything that has the potential to cause harm


PROSAFE
HAZOP HAZID as starting point
PROSAFE Step 2. Define Top Event

Top
Event

The point in time when Barrier over the Hazard is


lost
PROSAFE Step 3. Define Threats

Threat

A possible cause
for the Top Event
Threats
PROSAFE
PROSAFE Step 4. Define Consequences

Consequence

An unwanted event caused by the Top Event


PROSAFE
Consequences
PROSAFE Step 5 & 6. Defining Barriers

Barrier

Measures taken to prevent or mitigate events


Barriers
PROSAFE
Step 7. Define Escalation Factors
PROSAFE

Escalation
Factor

A condition that defeats or reduces the


effectiveness of a Barrier
PROSAFE
Escalation Factor
PROSAFE Step 8. Defining EF Barriers

A Barrier for an
EF Barrier
Escalation Factor
PROSAFE

What If Analysis
PROSAFE
What - If Analysis

• Adalah suatu teknik identifikasi bahaya secara sistematis terhadap


suatu kegiatan dengan menggunakan kata dasar What if…
• Teknik identifikasi yang sederhana dan bermanfaat karena
memiliki beberapa kelebihan :
• Sangat efektif diaplikasikan pada berbagai kegiatan seperti
industri, jasa, penerbangan, angkutan, konstruksi dan lain-lain.
• Sebagai tahap awal untuk melaksanakan analisa secara
mendalam menggunakan teknik-teknik lainnya
PROSAFE What - If Analysis
• Teknik analisa What If dilaksanakan melalui pemeriksaan secara
sistematis terhadap suatu unit proses atau operasi dengan mengajukan
pertanyaan yang dimulai dengan kata “ What if…..?”, “What if the raw
material is the wrong concentration….?

• Lingkup pemeriksaan dapat mencakup bangunan, sistem pembangkit


tenaga, bahan baku, produk, tangki, pabrik dan setersusnya

• Agar hasil analisanya lengkap, maka dibutuhkan tim yang paham akan
unit proses /operasi yang dianalisa.
What If Sample
PROSAFE

What if :
• ……….tangki bocor
• ……….disambar petir
• ……….pecah
• ……….luber
• ……….tekanan naik
• ……….suhu meningkat
• ……….kontaminasi
• ..dll
What - If Analysis
PROSAFE

WHAT IF ANALYSIS WORKSHEET


Proces :
Drawing No :
Topic investigated :
Analyst :
Date :

What If Consequence/ Safety Scenario Comment


Hazard Level
PROSAFE

Hazops
Technique
HAZOPS - Overview
PROSAFE

 Hazard Operability Study (HAZOPS) adalah :

 mengkaji bahaya dan masalah-masalah operasi


yang timbul karena adanya penyimpangan baik
desain atau karena sistem pengoperasiannya

 Identifikasi bahaya dan masalah serta alat


pengaman yang tersedia

 Pengkajian yang dilakukan oleh team dan orang


yang berpengalaman dengan menggunakan
data-data yang otentik
HAZOPS Overview - Introduksi
PROSAFE

Keoperasian (Operability)

Keadaan dimana suatu sistem yang terdiri dari


beragam elemen dan sub-elemen mampu untuk
digunakan atau dioperasikan

Hazards & Operability Study (HazOps)

Teknik analisa untuk mengidentifikasi


potensi bahaya yang berkaitan dengan
keoperasian, keselamatan (safety) dan
bahaya-bahaya terhadap lingkungan dari
suatu rancangan
Contoh PFD untuk HAZOPS
FIC
PROSAFE
4”x2”

CW PIC
1
DEBUT. 10” PSV-001
OVHD 175 PSIG
FC
4” 4” TO
F-001
2 FLARE
FO 3
FV-001

HL-8’
PV-001
OVHD ACCUM
ML-3’ V-001 LG LIC

LL-2’
LLL-1’

LG LIC

2” SOUR
2”
FC WATER
PUMP P-002
4

LV-001
FIC
8” TO
10”
LPG TANK
5 FC
PUMP P-001
DEBOUT. 4” 4”
REFLUX
FC 6 LV-002

Slide 33
Metode HAZOPS
PROSAFE
 Pilih suatu bagian Titik Studi, disebut NODE
 Pilih PARAMETER yang memberikan karakter
intensi rancangan dari NODE yang telah
ditentukan (misalnya: Flow, Pressure,
Temperature, dll.)
 Pilih Kata Pandu (GUIDE WORD) yang meng-
kualifikasikan Parameter yang telah
ditentukan (misalnya: No, More, Less, dll.)
 Gabungan dari Kata Pandu dan Parameter
membentuk penyimpangan dari intensi
rancangan (misalnya: NO FLOW)
Hazards & Operability Study
PROSAFE (HazOpS)
Kata Pandu / Parameter HAZOPS

Kata Pandu Parameter Arti


Complete negation of the
No Flow
design Intent
Quantitative increase or
More/Less Pressure
Decrease
Qualitative decrease (Only
Part Of Temperature part of intent is achieved)

As well as Level In addition to design intent,


something else occurs
Logical opposite of the design
Reverse Phase intent occurs

Other than Complete substitution


Deviasi = Kata Pandu +
PROSAFE
Parameter

No
Flow
More/High
Pressure
Less/Low

Part of
+ Temperature
= Deviation
Level
As well as
Composition
Reverse
Phase
Other than
PROSAFE
Deviasi Proses
• No Flow : Tidak ada aliran
• Less Flow : Aliran lebih rendah dari seharusnya
• More Flow : Aliran terlalu kencang
• Low Flow : Aliran terlalu rendah
• Reverse Flow : Aliran berbalik
• Other than : Ada unsur lain masuk dalam aliran
Latihan Hazops
PROSAFE

10
9 1. Reservoar air
6 2. Pipa isap
3. Pompa air

5 4. Katup keluar pompa


5. Pipa air
6. Tangki air
7 7. Pipa penyalur air
8. Katup air keluar
9. Pelampung air
10. Kabel instrument
4
11 11. Automatic switch
8
3
2

1 Sistem Tanki Air di Perumahan


PROSAFE

FMEA
Failure Mode & Effect Analysis (FMEA)
PROSAFE

Mentabulasikan jenis kegagalan dari peralatan-peralatan


termasuk dampaknya terhadap sistem atau instalasi

Tujuan :
Mengidentifikasi jenis kegagalan dari peralatan tunggal dan sistem,
serta akibat-akibat potensial dari setiap jenis kegagalan pada suatu
sistem atau instalasi. Jenis analisa ini secara khusus menghasilkan
rekomendasi untuk peningkatan keandalan peralatan, sehingga dapat
meningkatkan keselamatan proses.
CONTOH : FMEA
PROSAFE
Item Component Failure Mode Failure Cause Failure Failure Detection
Effect
1. Valve V 001 Valve mechanism Stem bent, gland frozen Low flow of Flow meter in line
jammed closes A
Motor which Cable cut, fuse blown, Low flow of Warning lights
operates valve motor seized, contrller fails A
fails to start
Motor operating Controller fails High flow of Warning lights
valve fails to stop A
Valve gasket fails Wrong gasket, gasket Small leak of Visible
incorrectly installed, gasket A
worn out
Valve gas ket Wrong gasket, incorrectly Large leak of Visible, low reading
fails installed, gasket worn out A on flow meter
Valve leaks when Valve seat damaged, debris Unwanted Visible
closed in seat, motor travel flow of A
incorrectly adjusted, valve
incorrectly assembled
Valve blade retaining pin fails, incorrect Uncontrolled Flow meter giving
detached assembly of valve flow variable or no
reading when flow
expected
45
PROSAFE

Job safety Analysis


PROSAFE
Job Safety Analysis

Metode analisa bahaya / potensi bahaya pada


setiap langkah kerja atau prosedur kerja dan
menentukan rekomendasi perbaikan atau cara
pencegahan bahaya agar pekerjaan dapat
dilakukan dengan aman.
Job Safety Analysis ?
PROSAFE

• Job safety analysis (JSA) is the systematic


examination of a job intended to identify potential
hazards, assess the degree of risk, and evaluate
practical measures to control the risk.
• JSA is not a workplace inspection or an audit
procedure.
• Job safety analysis is an important element of a risk
management system.
Job Safety Analysis-Flow Chart
PROSAFE

1
Tentukan Pekerjaan
Yang akan dianalisa

2
Kontak dengan Uraikan Pekerjaan Dalam Analisa
Enerji tdk terkontrol Langkah-langkah Kerja perubahan

3
Penyekat Identifikasi bahaya pada Strategi kontrol
Enerji Setiap langkah kerja Terhadap bahaya

4
Buat rekomendasi
Tindakan pencegahan

5
Komunikasi dan
Kaji ulang
Langkah-langkah Kunci
PROSAFE
“Mengganti Ban Mobil”

• Parkirkan kendaraan, pasang rem


• Keluarkan dongkrak dan ban serep
• Buka baut ban
• Dongkrak mobil
• Lepas ban yang kempes
• Pasang ban serep
• Turunkan dongkrak
• Kencangkan semua baut ban
• Simpan dongkrak dan ban bocor
PROSAFE

Anda mungkin juga menyukai