Anda di halaman 1dari 28

JUKNIS IMPLEMENTASI

INISIATIF SECURITY IMPROVEMENT PROGRAM


SHORT TERM PERIOD

Jakarta, 31 Mei 2023

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY. Any use of this material without specific permission of PT Pertamina is strictly prohibited. Shoulld not be reproduced or redistributed to any other person. PT Pertamina (Persero) Tahun 2023
A 12 PROGRAM INISIATIF TERMASUK ASPEK SECURITY
12 Inisiatif untuk Perbaikan Kinerja HSSE
SHORT-TERM ACTION MEDIUM-TERM ACTION LONG-TERM ACTION
ASPIRATION
(ASAP – 6 months) (within 7 – 18 months) (within 19 – 36 months / ongoing)

1. Komitmen & Visibilitas Kepemimpinan terhadap Zero Accident


PEOPLE

2. Budaya HSSE (Occupational Safety & Process Safety)

3. Kompetensi dan kapabilitas HSSE & Operasional

4. Organisasi & Kekosongan Man Power HSSE

5. Penguatan implementasi Corporate Life Saving Rules (CLSR)

6. Penguatan Implementasi HSSE MS (SUPREME) HSSE


EXCELLENCE &
PROCESS

7. Penguatan Pengelolaan Emergency & Crisis Management System SUSTAINABILITY


(ESG RATING)
8. Sistem Belajar dari kejadian secara full cycle

9. Penguatan Implementasi Process Safety & Asset Integrity Management System (PSAIMS)

10. Pelaksanaan Operasi (Conduct of operation)


PLANT

11. Major Accident Risk Containment ( 11.b Sinergi Proteksi Keamanan Negara Untuk Fasilitas Pertamina)

12. Community Emergency Response

1
B 7 INISIATIF SECURITY IMPROVEMENT PROGRAM

SHORT-TERM ACTION MEDIUM-TERM ACTION LONG-TERM ACTION


ASPIRATION
(ASAP – 6 months) (within 7 – 18 months) (within 19 – 36 months / ongoing)

1. Hubungan harmonis antara Pertamina dengan Stakeholder Keamanan

2. Peningkatan Pengendalian Akses Kontrol

3. Peningkatan Patroli Pengamanan

HSSE
4. Pencegahan dan Penindakan issue Sabotase dan Terorisme EXCELLENCE &
SUSTAINABILITY
5. Security Tim sebagai Tim HSSE Marshall

6. Pemetaan Kerawanan Sosial

7. Security Campaign dan Awareness secara massive

1
C LATAR BELAKANG

Penetapan Inisiatif security Monitoring inisiatif oleh Tindaklanjut Inisiatif security


improvement Program Management Holding Sebagai improvement program
Cascading dari 12 inisiatif HSSE

Ditetapkan inisiatif security inisiatif tersebut dimonitor Inisiatif tersebut perlu dipastikan
improvement program guna pemenuhannya oleh telah ditindaklanjuti implementasi
meningkatkan kinerja security Management Holding sehingga oleh Unit Operasi/Anak Perusahaan
validitas pemenuhannya harus
dipastikan terlaksana

1
D TUJUAN

Cascading Komunikasi Secara Improvement Pencegahan Insiden


Efektif dan Peningkatan Pengamanan

Memastikan proses cascading komunikasi dan Memastikan terdapat perbaikan yang berdampak
penekanan implementasi inisiatif Security terhadap perilaku dan cara kerja pekerja dan
improvement program telah dilakukan oleh kontraktor sehingga diharapkan mampu
Leaders masing-masing Organisasi (Terutama mencegah terjadinya accident, sekaligus
Regional/Area/Zona) kepada pekerja dan meningkatkan performa pengamanan UO/AP
kontraktornya sebagai bentuk demonstrasi tugas
dan tanggungjawabnya.

Monitoring Status Implementasi Assurance Tindak Lanjut Kepada


Secara Aktual Stakeholder

Memastikan inisiatif security mulai Meyakinkan kepada stakeholder bahwa inisiatif


diimplementasikan dan memapping progress security tersebut telah ditindaklanjuti oleh
realisasinya secara actual. seluruh Unit Operasi & Anak Perusahaan
Untuk mengidentifikasi bias/variasi implementasi yang Pertamina.
terjadi saat implementasi sehingga dapat dilakukan
Corrective action.
1
E METODE SURVEILLANCE

Without advance notification


Tanpa pemberitahuan sebelumnya kelokasi
Surveillance
yang disurveillance
Penyampaikan implementasi
inisiatif Security secara
terbuka dan jujur menjadi On site Visit
kunci perbaikan terhadap Melakukan verifikasi implementasi secara
pengelolaan aspek Security langsung (site visit kelokasi & melakukan
pengecekanterhadapartefakimplementasiyan
dan dapat mencegah
g telahdilakukan)
terjadinya accident terulang
kembali. Depth with interviews
Melakukan interview kepada pekerja dan
kontraktor terkait implementasi inisiatif
yang telah dilakukan

Coaching & Feedback


Memberikan coaching dan feedback terhadap implementasi
inisiatif yang terkendala pelaksanaannya

1
F KRITERIA SURVEILLANCE

Dilakukan secara Kuantitatif


01
Penilaian terhadap pencapaian implementasi inisiatif Security Improvement
program dilakukan secara kuantitatif menggunakan matrix scoring yang
ditetapkan.
Contents Untuk mempermudah dalam proses monitoring dalam bentuk dashboard.

Surveillance menggambarkan progress saat itu


02
Surveillance dilakukan saat ongoing pelaksanaan inisiatif Security
Improvement program,dan kondisi pencapaiannya berikutnya dapat
mengalami perubahan/peningkatan implementasinya.

Contents Contents
Membandingkan kriteria dengan actual
03
Dilakukan dengan membandingkan antara kriteria penilaian surveillance
dengan implementasi actual dilokasi. Implementasi sebelumnya dapat
diterima untuk waktu implementasi < 3bulan untuk activity/kegiatan

1
Terdapat hubungan yang harmonis dengan stakeholder keamanan dengan dibuatnya Pedoman Kerja
1a. dan/atau Perjanjian Kerjasama Teknis (PKT) di setiap unit atau wilayah kerja sebagai turunan Perjanjian
Kerjasama Keamanan dari Pertamina Holding
IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Kerjasama yang ada di tingkat holding akan di cascade
- Saat ini sudah terdapat ke tingkat Subholding dan unit operasi menyesuaikan - Pedoman kerja di tingkat
Kerjasama dengan aparat kebutuhan proses bisnis di masing-masing subholding dan Subholding dan unit operasi
keamanan baik di tingkat unit operasi. sesuai dengan kebutuhan
holding maupun Sub Holding - Kerjasama dispesifikasikan ke badan/Lembaga/instansi operasi.
termasuk Unit Operasi-nya, yang memiliki kompetensi kekhususan tersendiri (BAIS, - Perjanjian Kerjasama (PKS) dan
namun belum seluruhnya Densus 88, BNPT, dll) berdasarkan analisis risiko Pedoman Kerja/Pedoman Kerja
mengacu kepada aturan keamanan saat ini. Teknis (Domker/PKT) dengan
ketentuan yang berlaku saat - Ketersediaan anggaran yang memadai untuk BAIS, Densus 88 dll)
ini implementasi kerjasama berbasis resiko dan analisa
- Kerjasama yang dilakukan kebutuhan sampai tingkat Unit Operasi Pertamina
belum melibatkan satuan
Khusus TNI/Polri seperti BAIS,
Densus 88.

21
Terdapat hubungan yang harmonis dengan stakeholder keamanan dengan dibuatnya Pedoman Kerja dan/atau Perjanjian
1a. Kerjasama Teknis (PKT) di setiap unit atau wilayah kerja sebagai turunan Perjanjian Kerjasama Keamanan dari Pertamina
Holding

N/A 0% 25% 50% 75% 100%


belum terdapat rencana terdapat rencana terdapat implementasi terdapat implementasi terdapat implementasi
dan implementasi program namun belum Pedoman Kerja Pedoman Kerja Pedoman Kerja dan/atau
Pedoman Kerja dan/atau terdapat implementasi dan/atau Perjanjian dan/atau Perjanjian Perjanjian Kerjasama
Perjanjian Kerjasama Pedoman Kerja Kerjasama Teknis (PKT) Kerjasama Teknis (PKT) Teknis (PKT) di unit atau
Teknis (PKT) di setiap unit dan/atau Perjanjian di unit atau wilayah di unit atau wilayah wilayah kerja sebagai
atau wilayah kerja sebagai Kerjasama Teknis (PKT) kerja sebagai turunan kerja sebagai turunan turunan Perjanjian
turunan Perjanjian di setiap unit atau Perjanjian Kerjasama Perjanjian Kerjasama Kerjasama Keamanan
Kerjasama Keamanan dari wilayah kerja sebagai Keamanan dari Keamanan dari dari Pertamina Holding
Pertamina Holding turunan Perjanjian Pertamina Holding Pertamina Holding dan dan sudah konsisten dan
Kerjasama Keamanan secara terprogram sudah konsisten namun sudah dilakukan evaluasi
dari Pertamina Holding namun pelaksanaannya belum dilakukan efektifitasnya
namun bersifat belum konsisten evaluasi efektifitasnya.
insidentil

21
1b. Terdapat Personil BKO TNI/Polri di instalasi unit operasi

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Melakukan Kerjasama dengan TNI/Polri untuk penebalan
- Saat ini sudah terdapat kekuatan pengamanan di unit operasi sesuai dengan - Terdapat personal TNI/Polri di
personil fungsi security dan tingkat resiko ang ada di unit operasi instalasi pertamina.
personal dari BUJP

21
1b. Terdapat Personil BKO TNI/Polri di instalasi unit operasi

N/A
0% 25% 50% 75% 100%
belum terdapat rencana program dan sudah terdapat rencana namun terdapat Personi BKO TNI/Polri Terdapat Personil BKO TNI/Polri Terdapat Personil BKO
imeplementasi Personil BKO TNI/Polri di belum terdapat terdapat Personil patroli di fasilitas/instalasi unit di fasilitas/instalasi unit operasi TNI/Polri di
instalasi Unit Operasi BKO TNI/Polri patroli di operasi dan sudah terprogram namun belum mengacu pada fasilitas/instalasi unit
fasilitas/instalasi unit operasi namun pelaksanaannya belum PKS atau Pedoman operasi sudah mengacu
namun pelaksanaannya secara konsisten Kerja/Perjanjian kerja Teknis pada PKS atau Pedoman
acak (tidak terprogram) namun belum dilakukan Kerja/Perjanjian kerja
evaluasi efektifitasnya. Teknis dan sudah dilakukan
evaluasi efektifitasnya.

21
Melakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh TNI Polri di luar Perimeter sebelum pintu masuk
2. instalasi.

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Unsur BKO Polri/TNI ditempatkan ke depan perimeter
- Instalasi Pertamina yang vital (gate) dibuatkan pos statis (tenda), diperankan sebagai - Fasilitas operasi pertamina
belum dialkukan pengendalian pemeriksa pertama untuk setiap kendaraan/orang yang aman dari AGHT luar.
akses keluar masuk yang belum masuk fasilitas Pertamina.
maksimal yang melibatkan - Pelaksanaan pemeriksaan dan
- Penyeragaman proses kontrol masuk (Tamu wajib isi buku
TNI/Polri screening orang dan kendaraan
tamu, tukar ID, body search, titip barang dll)
- Proses kontrol keluar masuk dimulai diluar perimeter
fasilitas belum seragam (sebelum gate masuk).
- Akses Kontrol memastikan
hanya personil yang berhak
(authorized persons) yg
memasuki fasilitas.

21
2. Melakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh TNI Polri di luar Perimeter sebelum pintu masuk instalasi

N/A
0% 25% 50% 75% 100%
Tidak ada pemeriksaan yang sudah ada pemeriksaan yang Sudah ada pemeriksaan yang sudah ada pemeriksaan yang sudah ada pemeriksaan
dilakukan oleh TNI/Polri di luar dilakukan di luar Perimeter dilakukan oleh TNI/Polri di luar dilakukan oleh TNI/Polri di luar yang dilakukan oleh
Perimeter sebelum pintu masuk sebelum pintu masuk instalasi Perimeter sebelum pintu masuk Perimeter sebelum pintu masuk TNI/Polri di luar Perimeter
instalasi. namun belum melibatkan instalasi namun pelaksanaannya instalasi dan pelaksanaannya sebelum pintu masuk
personil TNI/Polri. belum konsisten sudah konsisten namun belum instalasi dan
dilakukan evaluasi pelaksanaannya sudah
efektifitasnya. konsisten dan sudah
dilakukan evaluasi
efektifitasnya.

21
Patroli menggunakan Mobil (Ran Roda 4) : Security diperkuat TNI/Polri
3a.

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Risk Assessment dilakukan untuk mengetahui resiko dari masing-
masing fasilitas. Karena patrol dilakukan berdasarkan resiko.
- Menimbulkan efek deter
- Patroli dilakukan oleh Security o Critical (High Risk) kepada pihak-pihak yang
(sudah terdapat rute/loop o Non-Critical (Low Risk) berniat untuk melakukan
patrol yang telah ditentukan - Strategi Patroli
Tindakan kejahatan baik di
o Patroli dilakukan di dalam dan di luar perimeter
dan sudah menggunakan o Patroli menggunakan kendaraan Roda 4, Roda 2, dan jalan dalam maupun di luar
guard tour dengan kendaraan kaki (buddy system), serta kombinasi ketiganya. perimeter fasilitas.
roda 4, roda 2, dan jalan kaki, o Patroli Jalan Kaki (Show of Force) khusus bersama unsur
- Pelaksanaan Patroli Keamanan
TNI/Polri dengan implementasi setiap minimal 2 minggu sekali
namun semuanya belum dalam bentuk olah raga bersama di luar perimeter fasilitas. memiliki standar sesuai TKO /
berbasis pada resiko. o Penentuan route dengan penempatan “guard tour” di posisi SOP.
- Security Patrol belum dibekali strategis
o Penentuan waktu patrol yang tepat
dengan kemampuan HSE - Pelaksanaan Patroli
o Patroli berdasarkan route dan waktu yang telah ditetapkan
o Semua unit patroli dimonitor dan diawasi secara penuh
o Selalu berkoordinasi dengan pemilik asset (Assets Owner) dan
pemilik project (Projects Owner)
- HSE Upskilling program untuk Security

22
3a. Patroli menggunakan Mobil (Ran Roda 4) : Security diperkuat TNI/Polri

N/A 0% 25% 50% 75% 100%


Belum terdapat rencana dan terdapat rencana program terdapat Patroli menggunakan terdapat Patroli menggunakan terdapat Patroli menggunakan
program Patroli menggunakan Patroli menggunakan Mobil Mobil (Ran Roda 4) : Security Mobil (Ran Roda 4) : Security Mobil (Ran Roda 4) : Security
Mobil (Ran Roda 4) : Security (Ran Roda 4) namun belum diperkuat TNI/Polri namun diperkuat TNI/Polri namun diperkuat TNI/Polri namun
diperkuat TNI/Polri ada implementasi pelaksanaannya belum konsisten pelaksanaannya sudah konsisten pelaksanaannya sudah konsisten
namun belum dilakukan evaluasi dan sudah dilakukan evaluasi
efektifitasnya efektifitasnya

21
Patroli Motor (Ran Roda 2) : Security diperkuat TNI/Polri
3b.

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Risk Assessment dilakukan untuk mengetahui resiko dari masing-
masing fasilitas. Karena patrol dilakukan berdasarkan resiko.
- Menimbulkan efek deter
- Patroli dilakukan oleh Security o Critical (High Risk) kepada pihak-pihak yang
(sudah terdapat rute/loop o Non-Critical (Low Risk) berniat untuk melakukan
patrol yang telah ditentukan - Strategi Patroli
Tindakan kejahatan baik di
o Patroli dilakukan di dalam dan di luar perimeter
dan sudah menggunakan o Patroli menggunakan kendaraan Roda 4, Roda 2, dan jalan dalam maupun di luar
guard tour dengan kendaraan kaki (buddy system), serta kombinasi ketiganya. perimeter fasilitas.
roda 4, roda 2, dan jalan kaki, o Patroli Jalan Kaki (Show of Force) khusus bersama unsur
- Pelaksanaan Patroli Keamanan
TNI/Polri dengan implementasi setiap minimal 2 minggu sekali
namun semuanya belum dalam bentuk olah raga bersama di luar perimeter fasilitas. memiliki standar sesuai TKO /
berbasis pada resiko. o Penentuan route dengan penempatan “guard tour” di posisi SOP.
- Security Patrol belum dibekali strategis
o Penentuan waktu patrol yang tepat
dengan kemampuan HSE - Pelaksanaan Patroli
o Patroli berdasarkan route dan waktu yang telah ditetapkan
o Semua unit patroli dimonitor dan diawasi secara penuh
o Selalu berkoordinasi dengan pemilik asset (Assets Owner) dan
pemilik project (Projects Owner)
- HSE Upskilling program untuk Security

22
3b. Patroli Motor (Ran Roda 2) : Security diperkuat TNI/Polri

N/A 0% 25% 50% 75% 100%


Belum ada rencana dan program sudah terdapat rencana dan terdapat Patroli menggunakan terdapat Patroli menggunakan terdapat Patroli menggunakan
Patroli menggunakan Mobil (Ran program Patroli Mobil (Ran Roda 2) : Security Mobil (Ran Roda 2) : Security Mobil (Ran Roda 2) : Security
Roda 2) : Security diperkuat menggunakan Mobil (Ran diperkuat TNI/Polri namun diperkuat TNI/Polri namun diperkuat TNI/Polri namun
TNI/Polri Roda 2) namun belum pelaksanaannya belum konsisten pelaksanaannya sudah konsisten pelaksanaannya sudah konsisten
melibatkan Personil TNI/Polri namun belum dilakukan evaluasi dan sudah dilakukan evaluasi
efektifitasnya efektifitasnya

21
Patroli Jalan Kaki dilaksanakan dengan TNI/Polri dengan implementasi setiap minimal 2 minggu sekali dilaksanakan kegiatan olah raga bersama
3c. dengan stake holder pengamanan di sekitar area lokasi dengan jalan santai mengitari fasilitas pertamina di luar area perimeter

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Risk Assessment dilakukan untuk mengetahui resiko dari masing-
masing fasilitas. Karena patrol dilakukan berdasarkan resiko.
- Menimbulkan efek deter
- Patroli dilakukan oleh Security o Critical (High Risk) kepada pihak-pihak yang
(sudah terdapat rute/loop o Non-Critical (Low Risk) berniat untuk melakukan
patrol yang telah ditentukan - Strategi Patroli
Tindakan kejahatan baik di
o Patroli dilakukan di dalam dan di luar perimeter
dan sudah menggunakan o Patroli menggunakan kendaraan Roda 4, Roda 2, dan jalan dalam maupun di luar
guard tour dengan kendaraan kaki (buddy system), serta kombinasi ketiganya. perimeter fasilitas.
roda 4, roda 2, dan jalan kaki, o Patroli Jalan Kaki (Show of Force) khusus bersama unsur
- Pelaksanaan Patroli Keamanan
TNI/Polri dengan implementasi setiap minimal 2 minggu sekali
namun semuanya belum dalam bentuk olah raga bersama di luar perimeter fasilitas. memiliki standar sesuai TKO /
berbasis pada resiko. o Penentuan route dengan penempatan “guard tour” di posisi SOP.
- Security Patrol belum dibekali strategis
o Penentuan waktu patrol yang tepat
dengan kemampuan HSE - Pelaksanaan Patroli
o Patroli berdasarkan route dan waktu yang telah ditetapkan
o Semua unit patroli dimonitor dan diawasi secara penuh
o Selalu berkoordinasi dengan pemilik asset (Assets Owner) dan
pemilik project (Projects Owner)
- HSE Upskilling program untuk Security

22
Patroli Jalan Kaki dilaksanakan dengan TNI/Polri dengan implementasi setiap minimal 2 minggu sekali dilaksanakan kegiatan
3c. olah raga bersama dengan stake holder pengamanan di sekitar area lokasi dengan jalan santai mengitari fasilitas pertamina
di luar area perimeter

N/A 0% 25% 50% 75% 100%


belum ada rencana dan program terdapat Patroli Jalan Kaki Terdapat Patroli Jalan Kaki Terdapat Patroli Jalan Kaki Terdapat Patroli Jalan Kaki
Patroli Jalan Kaki dilaksanakan dilaksanakan setiap minimal dilaksanakan dengan TNI/Polri dilaksanakan dengan TNI/Polri dilaksanakan dengan TNI/Polri
dengan TNI/Polri dengan 2 minggu sekali dilaksanakan dengan implementasi setiap dengan implementasi setiap dengan implementasi setiap
implementasi setiap minimal 2 dengan kegiatan olah raga minimal 2 minggu sekali minimal 2 minggu sekali minimal 2 minggu sekali
minggu sekali dilaksanakan kegiatanbersama stakeholder dilaksanakan kegiatan olah raga dilaksanakan kegiatan olah raga dilaksanakan kegiatan olah raga
olah raga bersama dengan stake pengamanan di sekitar area bersama dengan stake holder bersama dengan stake holder bersama dengan stake holder
holder pengamanan di sekitar area lokasi dengan jalan santai pengamanan di sekitar area lokasi pengamanan di sekitar area lokasi pengamanan di sekitar area
lokasi dengan jalan santai mengitari mengitari fasilitas pertamina dengan jalan santai mengitari dengan jalan santai mengitari lokasi dengan jalan santai
fasilitas pertamina di luar area di luar area perimeter fasilitas pertamina di luar area fasilitas pertamina di luar area mengitari fasilitas pertamina di
perimeter namun belum melibatkan perimeter namun pelaksanaannya perimeter dan pelaksanaannya luar area perimeter dan
personil TNI/Polri belum konsisten sudah konsisten namun belum pelaksanaannya sudah konsisten
dilakukan evaluasi efektifitasnya. dan sudah dilakukan evaluasi
efektifitasnya.

21
Implementasi Program pencegahan dan penindakan issue sabotase dan terorisme oleh Security
4. dengan TNI/Polri

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Program Latihan tanggap darurat - Program Latihan Tanggap Darurat khususnya scenario
sudah melibatkan unsur TNI/Polri terorisme akan dilaksanakan di seluruh lokasi/unit operasi - Didapat kesiapsiagaan dan
termasuk pasukan khusus TNI/Polri, Pertamina dengan melibatkan unsur satuan khusus yang ketanggapsegeraan terhadap
namun masih berjalan parsial dan mengangani terorisme yaitu Densus 88/DenJaka/KoOpsus Security dan Assets Owner
belum dilakukan oleh seluruh unit TNI sesuai TKO yang berlaku di Perusahaan. terkait penanganan dan
operasi.
pencegahan gangguan/
ancaman terorisme
- Laporan Latihan tanggap
darurat scenario terorisme
sebagai upaya tindakan
perbaikan dalam hal aspek
pengamanan Obvitnas milik
pertamina

23
4. Implementasi Program pencegahan dan penindakan issue sabotase dan terorisme oleh Security dengan TNI/Polri

N/A 0% 25% 50% 75% 100%


Belum terdapat rencana Terdapat rencana Terdapat Implementasi Terdapat Implementasi Terdapat Implementasi
dan program program namun belum Program pencegahan Program pencegahan Program pencegahan
Implementasi Program ada Implementasi dan penindakan issue dan penindakan issue dan penindakan issue
pencegahan dan Program pencegahan sabotase dan terorisme sabotase dan terorisme sabotase dan terorisme
penindakan issue dan penindakan issue oleh Security dan telah oleh Security dan telah oleh Security dan telah
sabotase dan terorisme sabotase dan terorisme melibatkan Personil melibatkan Personil melibatkan Personil
oleh Security dengan oleh Security namun TNI/Polri namun TNI/Polri dan TNI/Polri dan
TNI/Polri belum melibatkan pelaksanaannya belum pelaksanaannya sudah pelaksanaannya sudah
Personil TNI/Polri konsisten konsisten namun belum konsisten dan sudah
dilakukan evaluasi dilakukan evaluasi
efektifitasnya efektifitasnya

21
5. Security Tim sebagai HSSE Marshal

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT

- Penegakan aturan kedisiplinan - Akan mengoptimalkan fungsi Security (sebagai HSSE - Peningkatan etos kerja dan
kerja perusahaan masih Marshal) dengan melakukan upaya-upaya (sosialisasi, budaya disiplin kerja untuk
dilakukan secara parsial oleh pendekatan persuasif, penindakan/teguran) termasuk seluruh pekerja dan mitra kerja
fungsi HC dan Internal Audit penegakan disiplin kerja perusahaan melalui patrol di sesuai dengan aturan/
dan belum terprogram secara area kerja dan pengawasan melalui CCTV di area ketentuan Perusahaan yang
sinergi. public dengan berkolaborasi dengan fungsi Human berlaku.
Capital dan Internal Audit serta fungsi terkait secara
bersama dan terprogramatik.
- Implementasi HSE Upskilling program untuk Security
Officer di lapangan agar memiliki kemampuan dan
pemahaman yang standar terhadap HSE.

21
5. Security Tim sebagai HSSE Marshal

N/A 0% 25% 50% 75% 100%


Belum terdapat rencana terdapat rencana terdapat Security Tim terdapat Security Tim terdapat Security Tim
dan program Security Tim program namun belum sebagai HSSE Marshall sebagai HSSE Marshall sebagai HSSE Marshall
sebagai HSSE Marshall terdapat implementasi dan personil security dan personil security dan personil security
Security Tim sebagai sudah diupskilling sudah diupskilling sudah diupskilling
HSSE Marshall dan mengenai HSE dan mengenai HSE dan mengenai HSE dan
personil security belum sudah dilengkapi atribut sudah dilengkapi atribut sudah dilengkapi atribut
diupskilling mengenai HSSE Marshall namun HSSE Marshall dan HSSE Marshall dan
HSE dan belum pelaksanaannya belum pelaksanaannya sudah pelaksanaannya sudah
dilengkapi atribut HSSE konsisten konsisten namun belum konsisten dan sudah
Marshall dilakukan evaluasi dilakukan evaluasi
efektifitasnya efektifitasnya

21
6. Melakukan Pemetaan Kerawanan Sosial

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Melakukan secara dini dan terprogram kegiatan
- Selama ini pemetaan kerawanan pemetaan kerawanan sosial di seluruh Unit Pertamina - Laporan hasil pemetaan
sosial yang dilakukan pada kondisi dengan menitikberatkan pada aspek keamanan bisnis kerawanan sosial dengan point
demografi dan kondisi sosial perusahaan dengan bekerjasama dengan BAIS TNI of view security sebagai
terbatas oleh pengamanan tertutup rekomendasi untuk
sehingga dapat melakukan tindak pencegahan terhadap
internal Security, serta belum
setiap potensi ancaman yang ditemukan. pertimbangan top management
melibatkan TNI/Polri secara
dalam mengambil keputusan
massive (komunitas intelijen).
yang strategis.
- Pemetaan kerawanan socsal belum
dilakukan oleh semua unit
Pertamina

24
6. Melakukan Pemetaan Kerawanan Sosial

N/A 0% 25% 50% 75% 100%


Belum terdapat rencana Terdapat rencana Sudah Melakukan Sudah Melakukan Sudah Melakukan
dan program Melakukan program namun belum Pemetaan Kerawanan Pemetaan Kerawanan Pemetaan Kerawanan
Pemetaan Kerawanan terdapat implementasi Sosial dan sudah Sosial dan sudah Sosial dan sudah
Sosial program Pemetaan melibatkan Personil melibatkan Personil melibatkan Personil
Kerawanan Sosial. TNI/Polri namun TNI/Polri dan TNI/Polri dan
pelaksanaannya belum pelaksanaannya sudah pelaksanaannya sudah
konsisten konsisten namun belumkonsisten dan sudah
dilakukan evaluasi dilakukan evaluasi
efektifitasnya efektifitasnya

21
Melakukan Security Campaign dan Awareness secara massive dalam bentuk aksi nyata maupun
7. secara online

IMPROVEMENT KEDEPAN
PRAKTEK SAAT INI OUTPUT
- Membuat security campaign (minimal Broadcast) 2x
- Security campaign dan awareness dalam sebulan dan membuat banner security campaign - Terbentuknya kesadaran
dilakukan pada saat moment- untuk dipasang di lapangan. security di seluruh insan
moment tertentu dan belum - Menjadikan security awareness sebagai salah satu pertamina baik pekerja, mitra
dilakukan secara massive. kerja, tamu ataupun
persyaratan untuk kontraktor ataupun tamu sebelum
memasuki fasilitas/instalasi perusahaan atau memulai kontraktor.
pekerjaan project.

25
7. Melakukan Security Campaign dan Awareness secara massive dalam bentuk aksi nyata maupun secara online

N/A 0% 25% 50% 75% 100%


Belum terdapat rencana Sudah terdapat rencana Sudah Melakukan Sudah Melakukan Sudah Melakukan
dan program Security dan program namun Security Campaign dan Security Campaign dan Security Campaign dan
Campaign dan Awareness belum terdapat Awareness dan sudah Awareness dan sudah Awareness dan sudah
secara massive dalam implementasi Security menggunakan metode menggunakan metode menggunakan metode
bentuk aksi nyata maupun Campaign dan lisan/tulisan/multimedialisan/tulisan/multimedialisan/tulisan/multimedia
secara online Awareness namun pelaksanaannya dan pelaksanaannya dan pelaksanaannya
belum konsisten sudah konsisten namun sudah konsisten dan
belum dilakukan sudah dilakukan evaluasi
evaluasi efektifitasnya. efektifitasnya.

21
ENERGIZING
YOU

Terima
Kasih

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material (FOR PUBLICATION) without permissionis strictly prohibited.

Anda mungkin juga menyukai