Anda di halaman 1dari 70

Workshop

Qualified Incident Investigation Facilitator


Modul 2
Memulai dan Mempersiapkan Investigasi

HSSE HULU

Bangkitkan Energi Negeri


CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY DIREKTORAT HULU


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Memulai dan Mempersiapkan Investigasi
 Pelaporan dan pemberitahuan awal insiden.
 Pengendalian tempat kejadian insiden dan tanggap darurat.
 Mengunjungi lokasi insiden.
 Menentukan potensi kerugian.
 Klasifikasi dan pencatatan insiden.
 Membentuk tim investigasi.
 Mempersiapkan peralatan dan alat bantu lainnya yang
diperlukan.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pelaporan & Pemberitahuan Awal Insiden
Laporkan segera kecelakaan setelah kejadian secara verbal dan
diikuti dengan laporan tertulis pada pihak internal dan eksternal
termasuk instansi pemerintah dan pihak-pihak lain yang terkait

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pelaporan & Pemberitahuan Awal Insiden
WORK FLOW REPORT INCIDENT
Incident
What Where Time Who Reference
Pimp. Tertinggi Unit Fax SVP Corporate
Max 12 Jam Operasi (Katek/Wakatek
WhatsApp WAG HSSE Setelah HSSE
Group Update Tambang) atau No.433/S00000/2017
kejadian VP/Manager HSSE -S0
Recordable & Non Recordable

Initial Max 1 x 24 Pimp. Tertinggi Unit Fax VP HSSE


Report hulu.incident Jam Operasi (Katek/Wakatek Upstream
Email notification Tambang) atau
Setelah No.030/D00200/201
@pertamina kejadian VP/Manager HSSE 8-S0
.com
Max 12 Jam
Safety Alert HSSE Hulu setelah HSSE APH
kejadian Pedoman belajar Dari
Kejadian No. A-
Incident Max 1 x 24 xxxx/xxxxxx/2019-S0
Initial Root Jam Revisi 0
Cause HSSE Hulu Setelah HSSE APH
Summary kejadian

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pelaporan & Pemberitahuan Awal Insiden
WORK FLOW REPORT INCIDENT
What Where Time Who Reference
Recordable / Kejadian penting lainny (*) Pedoman belajar Dari
Kejadian No. A-
xxxx/xxxxxx/2019-S0 Revisi 0
Final Report
Investigation (Vocabulary/terminologi
atau istilah berdasarkan
HSSE Hulu System Causes Analysis
Max 1
Metode (Fax/Surat Technique (SCAT)
Investigasi Resmi kepada minggu Tim
disesuaikan VP HSSE setelah Investiga
invstigasi si
Upstream)

Lesson Learned
Report

HSSE Hulu Pedoman belajar Dari


Max 1
(Fax/Surat Kejadian No. A-
minggu Tim
Resmi kepada setelah Investiga xxxx/xxxxxx/2019-S0 Revisi 0
Tindak Lanjut VP HSSE
Insiden Report Upstream) invstigasi si

HSSE Hulu Pedoman belajar Dari


(Fax/Surat Kejadian No. A-
HSSE
Resmi kepada Bulanan xxxx/xxxxxx/2019-S0 Revisi 0
VPAnyHSSE CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY APH
use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Upstream)
Pelaporan & Pemberitahuan Awal Insiden
Laporan HSSE online yang disampaikan atau diinput melalui
sistem aplikasi digital direktorat hulu untuk :
 Pelaporan Insiden
 Investigasi Insiden
 Action Tracking

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pelaporan & Pemberitahuan Awal Insiden
Contoh laporan awal (Format WA)

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pelaporan & Pemberitahuan Awal Insiden
Contoh Incident Alert

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pelaporan & Pemberitahuan Awal Insiden
Contoh Initial Root Cause Summary

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pengendalian Tempat Kejadian & Tanggap
Darurat
 Tujuan utamanya adalah mencegah lebih lanjut
• Cidera pada orang
• Kerusakan harta benda
• Kerusakan lingkungan
 Memegang komando untuk pengendalian dan tanggap darurat
 Membatasi akses masuk orang yang tidak terlibat dalam tanggap
darurat dengan menetapkan dan menjaga perimeter lokasi
kecelakaan.
 Memastikan pertolongan pertama pada korban dan minta bantuan
gawat darurat
 Mencegah kecelakaan susulan

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pengendalian Tempat Kejadian & Tanggap
Darurat
 Jangan melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kecelakaan
lainnya
 Ikuti semua instruksi dari Onsite Incident Commander
 Ikuti semua arahan dan persyaratan praktek kerja yang selamat untuk
mengisolasi sumber energi dan mengendalikan bahaya
 Amankan barang bukti dari berpindah atau hilang
 Mengidentifikasi barang bukti yang akan digunakan untuk
investigasi
 Foto awal dapat diambil dan sket awal dapat dibuat

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pengendalian Tempat Kejadian & Tanggap
Darurat
 Kegiatan penanggulangan keadaan darurat dapat menimbulkan
permasalahan pada investigasi
• Kegiatan ini dapat merubah tempat kejadian dan barang bukti
• Dapat menyulitkan dalam proses investigasi
 Bila memungkinkan kegiatan investigasi kecelakaan dapat dilakukan
bersamaan dengan kegiatan penanggulangan keadaan darurat.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Penanganan Awal/Mengunjungi Lokasi
Kejadian
 Lakukan investigasi sesegera mungkin setelah kecelakaan terjadi.
 Kunjungi lokasi kejadian setelah pengendalian tempat kejadian & tanggap
darurat diselesaikan untuk mencari hal-hal yang dapat dijadikan barang
bukti
• Berjalan mengitari tempat kejadian
• Pahami kondisi di mana kecelakaan tersebut terjadi
• Kenali berbagai aktivitas di tempat kejadian kecelakaan
• Kenali orang-orang yang dapat dijadikan saksi untuk dimintakan
informasi tentang kejadian kecelakaan
 Bukti-bukti penting dapat berubah dan hilang dari lokasi kejadian bila tidak
segera dikunjungi.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Penanganan Awal/Mengunjungi Lokasi
Kejadian
Pimpinan tertinggi unit operasi melakukan penanganan awal sebagai berikut:
 Mengamankan bukti-bukti yang ditemukan sehingga tidak hilang atau
berubah.
 Melakukan investigasi awal sambil menunggu kedatangan tim dari
Direktorat Hulu.
 Pelaksanaan investigasi awal termasuk
• Identifikasi bukti-bukti dan saksi-saksi awal di lokasi kejadian
khususnya terhadap barang bukti yang terpaksa dipindah/dievakuasi
dari tempat semula dengan penandaan (marking) letak posisinya,
• Pengambilan foto-foto lokasi, korban, peralatan, material,
perlengkapan, alat pelindung diri, dan sarana prasarana yang
terkena/terkait dengan kejadian.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Penanganan Awal/Mengunjungi Lokasi
Kejadian
Pimpinan tertinggi unit operasi melakukan penanganan awal sebagai berikut:
 Identifikasi atau verifikasi bila ada perubahan yang terjadi disekitar lokasi
(kondisi peralatan, sarana, ruangan, landscape, dll).
 Melakukan koordinasi dengan pihak eksternal setempat.
 Melaporkan status penanganan awal dan melakukan komunikasi sesuai
dengan rantai pelaporan yang telah ditetapkan termasuk kepada Tim
Investigasi Direktorat.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Menentukan Potensi Kerugian
 Biaya pengobatan dan penanganan korban
 Kerusakan harta benda dan penggantian/ perbaikan peralatan
 Kerusakan dan penggantian biaya lingkungan
 Waktu untuk melakukan investigasi
 Kehilangan produksi
 Kehilangan jam kerja

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Work Related Incident - Syarat
 Suatu kejadian/event atau pajanan exposure di lingkungan kerja,
 Menyebabkan atau berkontribusi terhadap terjadinya cedera atau
penyakit (the resulting condition),
 Atau secara signifikan memperparah kondisi cedera atau penyakit
yang sudah ada sebelumnya yang disebabkan oleh kejadian di luar
lingkungan kerja dan tidak terkait dengan pekerjaannya (pre-existing
injury illness)

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Work Related Incident - Pengecualian
 Pekerja berada di lingkungan kerja sebagai bagian dari masyarakat umum.
 Tanda atau gejalanya muncul di tempat kerja namun semata-mata akibat
kejadian kejadian yang tidak berhubungan dengan kerja/pekerjaan atau
akibat paparan yang terjadi di luar tempat kerja.
 Merupakan partisipasi sukarela dalam program kebugaran, fitness atau
aktivitas rekreasi seperti donor darah, baseball.
 Sebagai akibat pekerja makan, minum atau menyiapkan makan/minum
untuk konsumsi pribadi.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Work Related Incident - Pengecualian
 Akibat dari pekerja melakukan aktifitas untuk keperluan pribadi di lokasi
kerja di luar jam kerjanya
 Akibat dari kegiatan pribadi (personal grooming), pengobatan sendiri untuk
kondisi yang tidak berhubungan dengan kerja atau usaha mencelakai diri
sendiri/bunuh diri (intentionally self-inflicted)
 Disebabkan oleh kecelakaan kendaraan, terjadi di tempat parker perusahaan
saat perjalanan dari dan menuju tempat kerja
 Sakit Influenza atau common cold

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Work Related Incident - Pengecualian
 Sakit jiwa atau mental. Kecuali jika memenuhi 2 catatan sebagai berikut :
• Sukarela pekerja
• Menyampaikan surat keterangan yang dibuat dokter jiwa/psikiatris,
psikolog yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami sakit
jiwa/mental sebagai akibat pekerjaannya.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Work Related Incident – Mitra Kerja
Insiden

Reportable Non Reportable


Pekerja dan Mitra • Mitra kerja/Kontraktor Mode 3
kerja/Kontraktor Mode 1 • Partnership Operation (Perusahaan
& 2 (Beroperasi di memiliki saham tetapi tidak menjadi
bawah supervisi operator)
Perusahaan) • Bisnis Partner yang diberi otorisasi
beroperasi secara mandiri
• Masyarakat umum
Work related
  Non work related
Sedang bekerja di
lingkungan kerja
Perusahaan • Tidak sedang bekerja di lingkungan kerja
Perusahaan
• Memenuhi salah satu dari 9 kriteria
pengecualian OSHA (khususnya terkait tanda
atau gejala sakit yang muncul di tempat kerja
semata-mata akibat dari kejadian atau pajanan
yang terjadi di luar tempat kerja)
Recordable
 
Pengobatan beyond first
aid (sesuai dengan 1 Non
atau lebih general Recordable
recording criteria) atau First Aid 
application to specific Near miss
cases (OSHA)
CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Work Related Incident – Kontrak Mode
Jika kontraktor menyediakan tenaga kerja, proses kerja dan/atau peralatan untuk pelaksanaan kontrak di
bawah pengawasan, instruksi dan Sistem Manajemen HSE dari klien/perusahaan.
MODE 1

Kontraktor mempunyai sistem manajemen untuk menjamin personil atau siapapun yang bertanggung jawab,
memenuhi syarat dan sesuai dengan pekerjaannya/fit for the work dan proses kerja, alat/peralatan, bahan
material yang disediakan dipelihara secara baik dan sesuai dengan kontrak. Mode ini mewajibkan kontraktor
melaporkan data kinerja HSE termasuk kejadian/insiden kepada klien/perusahaan.

Jika kontraktor menyediakan tenaga kerja, proses kerja, peralatan dan/atau fasilitas untuk pelaksanaan
MODE 2

kontrak, sebagai peran utama, di bawah Sistem Manajemen HSE tersendiri, menyediakan instruksi yang
diperlukan, mengawasi dan memverifikasi Sistem Manajemennya berfungsi baik. Mode ini mewajibkan
penghubung (interfacing or bridging) dengan Sistem Manajemen HSE klien/perusahaan dan juga
mewajibkan untuk melaporkan data kinerja HSE termasuk data insiden/kejadian kepada klien/perusahaan

Jika kontraktor menyediakan tenaga kerja, proses kerja, peralatan dan/atau fasilitas untuk pelaksanaan
MODE 3

kontrak di bawah supervisi, instruksi dan Sistem Manajemen HSE kontraktor yang tidak memerlukan
penghubung dengan Sistem Manajemen HSE klien/perusahaandan tidak mewajibkan untuk melaporkan data
kinerja HSE termasuk data insiden kepada klien/perusahaan. Tapi hal Ini tidak meniadakan kemungkinan
keinginan klien/perusahaan untuk mempengaruhi kontraktor terkait kinerja HSE sesuai jenis kontraknya,

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Work Related Incident – Kematian Mendadak & MCU
 Kematian Mendadak di lokasi kerja dikategorikan sebagai Non-Work
Related jika :
• Terjadi pada pekerja/mitra kerja dengan pekerjaan berisiko tinggi,
pekerja/mitra kerja tersebut telah menjalani proses pemeriksaan
kesehatan pra kerja/MCU dan pemeriksaan kesehatan harian
• untuk pekerjaan tidak berisiko tinggi, pekerja tersebut telah menjalani
proses pemeriksaan kesehatan pra kerja/MCU
 Jika belum melaksanakan MCU dan/atau belum menjalankan pemeriksaan
kesehatan harian untuk pekerja berisiko tinggi, maka dikategorikan
recordable incident

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Fatality
Kejadian yang menyebabkan satu orang (atau lebih) korban meninggal dunia
sebagai akibat dari kecelakaan yang berhubungan dengan kerja atau penyakit
akibat kerja. Termasuk di sini kematian yang terjadi setelah 24 (dua puluh
empat) jam terjadinya kecelakaan, jika kematiannya sebagai akibat langsung
dari kecelakaannya

Lost Time Incident(LT) / Days Away From Work (DAFW)


Kejadian yang menyebabkan kehilangan hari kerja yaitu ketika setelah insiden
terjadi korban tidak dapat bekerja kembali dalam waktu 24 (dua puluh empat)
jam (mulai dihitung dari jadwal kerja hari berikutnya sampai mampu bekerja
kembali).

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Restricted Work Day Case (RWDC)
Kejadian yang menyebabkan korban setelah insiden terjadi dalam waktu 24
(dua puluh empat) jam dapat bekerja kembali namun tidak di posisi/lokasi
yang sama (kerja ringan) atau tetap di posisi yang sama namun hanya
mengerjakan sebagian dari tugas rutinnya

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Medical Treatment Case
Pengobatan medis termasuk perawatan pasien dengan tujuan menyembuhkan
(melawan/combat) penyakit atau gangguan. lnsiden masuk dalam kategori
MTC apabila korban mendapat penanganan dan perawatan Iuka 'di atas/
melebihi' first aid (above/beyond first aid)

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Medical Treatment Case
Walaupun kondisi berikut tidak masuk (mendapat) pengobatan tetapi untuk
maksud pengklasifikasian keparahan, harus dilaporkan sebagai MTC:
 Hilang kesadaran/pingsan (loss of consciousness)
 "Significant injury" yang didiagnosis dokter atau tenaga kesehatan
profesional walaupun tidak mendapat pengobatan pada saat didiagnosis
seperti tertusuknya gendang telinga, gigi patah, patah jari kaki, bisinosis,
beberapa tipe kanker akibat kerja
 Tertusuk jarum dan Iuka akibat sayatan benda tajam yang terkontaminasi
darah orang lain atau material yang potensial terinfeksi lainnya
 Tuli akibat bising di tempat kerja (Occupational hearing loss).

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
First Aid Case
Jika insiden hanya memerlukan salah satu atau lebih tipe pengobatan berikut:
 Menggunakan golongan obat-obatan bebas (nonprescription medication)
 yang tidak diresepkan oleh dokter (nonprescription strength)
 Memberikan imunisasi tetanus
 Membersihkan, menyiram atau membasahi Iuka di permukaan kulit
 Penggunaan penutup Iuka seperti perban, plester

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
First Aid Case
Jika insiden hanya memerlukan salah satu atau lebih tipe pengobatan berikut:
 Memberikan terapi dingin atau panas
 Menggunakan alat bantu jenis non rigid, seperti elastis perban, sabuk
penyangga punggung dll
 Menggunakan alat imobilisasi sementara selama proses transportasi korban
 Tindakan melubangi kuku tangan/kaki untuk mengurangi tekanan, atau
mengeluarkan cairan dari lepuh.
 Penggunaan penambal/pelindung mata / eye patches

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
First Aid Case
Jika insiden hanya memerlukan salah satu atau lebih tipe pengobatan berikut:
• Menggunakan irigasi atau usapan kapas untuk mengeluarkan benda asing
yang masuk ke mata
• Menggunakan irigasi, penjepit, atau usapan kapas atau alat sederhana lain
untuk menghilangkan serpihan atau benda asing dari bagian tubuh selain
mata
• Penggunaan pelindung jari (finger guards)
• Pemijatan
• Minum cairan untuk mengurangi/retrieve heat stress

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
NOA
 Jumlah korban meninggal dunia akibat insiden kecelakaan kerja dan/atau
tindak kejahatan, yaitu insiden yang terkait dengan pekerjaan dan
mengakibatkan setidaknya satu orang meninggal dunia
 Jumlah kejadian tumpahan minyak besar, yaitu tumpahnya minyak ke
sungai/laut/tanah dengan jumlah ≥ 15 barrel.
 Jumlah kejadian kerugian properti besar, yaitu kejadian yang
mengakibatkan kerusakan dan/atau kehilangan properti perusahaan yang
mengakibatkan kerugian langsung ≥ US$ 1,000,000.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden 1 of 2

TRI
 Kematian (Fatality/FAT),
 Hari kerja hilang (DAFW / LTI )
 Pembatasan kerja atau pemindahan tugas (RWDC),
 MTC / Pengobatan melebihi P3K
 Hilang kesadaran (loss of consciousness),
 Cedera atau penyakit yang signifikan berdasarkan diagnosa oleh dokter
atau tenaga kesehatan profesional lainnya

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
TRI
Walaupun tidak dikategorikan ke dalam 5 (lima) kriteria di atas tetap dicatat
apabila merupakan kasus:
 Kanker akibat kerja/Occupational cancer : mesothelioma
 Penyakit kronis yang ireversibel/Chronic irreversible disease : misalnya
penyakit kronis akibat beryllium
 Patah tulang lengan, retak tulang iga/Broken arm, Cracked rib,
Tertusuknya gendang telinga/Punctured eardrum

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
TRI
Pencatatan juga harus dilakukan pada kondisi berikut, jika cedera atau
penyakitnya berhubungan dengan pekerjaan :
 Setiap perlukaan karena tertusuk jarum atau Iuka akibat benda tajam yang
terkontaminasi dengan darah orang lain atau material yang memiliki
potensi infeksius (Section 1904.8)
 Jika pekerja yang membutuhkan evakuasi medis yang sesuai dengan
standar surveilans medis/kesehatan OSHA (Section 1904.9)

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
TRI
Pencatatan juga harus dilakukan pada kondisi berikut, jika cedera atau
penyakitnya berhubungan dengan pekerjaan :
 Tes fungsi pendengaran pekerja dengan hasil (Section 1904.10):
 Terdapat pergeseran batas standar/Standard Treshold Shift (STS)
pendengaran pada satu atau kedua telinga (rata-rata di frekuensi 2000,
3000, dan 4000 Hz), dan
 dan total level pendengaran pekerja ≥ 25 dB di atas audimetrik nol
pada telinga yang sama dengan STS Uuga rata-rata di 2000, 3000, dan
4000Hz)
 lnfeksi tuberkulosis (TBC) yang dibuktikan dengan tes kulit positip atau
didiagnosis oleh dokter setelah diketahui adanya pajananlexposure kasus
tuberculosis aktif (Section 1904.11)

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Perhitungan Rate Frekuensi
 Fatality Rate (FAR) S Kasus Fatality
= ------------------------ X 1 Juta
Jumlah Kasus TRI per 1 juta jam kerja Total Jam Kerja
 LTI Rate (LTIR)
S Kasus LTI
Jumlah Kasus LTI/DAFW per 1 juta jam = ------------------ X 1 Juta
kerja Total Jam Kerja

 Total Recordable Injury Rate (TRIR) S Kasus TRI


= ------------------ X 1 Juta
Jumlah Kasus TRI per 1 juta jam kerja Total Jam Kerja

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Nearmiss
Suatu peristiwa yang tidak diinginkan yang dalam keadaan
sedikit berbeda dapat mengakibatkan kerugian bagi orang,
kerusakan material/property, kehilangan produksi, gangguan
bisnis operasi dan gangguan lingkungan.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
HIPO
Jika suatu peristiwa yang tidak diinginkan (baik yang tidak
maupun yang menimbulkan kerugian) dan berpotensi
mengakibatkan :
 Fatality
 Kebocoran minyak > 15 barrels
 Property damage > 1 MMUSD

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
HIPO
Penilaian potensi keparahan dilakukan oleh Manajemen Unit Operasi. dengan
memperhatikan:
 Waktu.
 Cuaca (misalnya arah atau kekuatan angin).
 Keberadaan sumber ignisi.
 Keberadaan dan posisi orang-orang di sekitar lokasi.
 Ketersediaan dan efektivitas dari sistem perlindungan.
 Intervensi dari orang-orang
 Kegiatan serupa dengan pengendalian serupa yang dilakukan oleh operasi yang
sama di tempat lain.
 Besaran energi yang menghantam orang dan/atau peralatan.
 Faktor kritikal lainnya.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Penyakit Akibat Kerja
 Penyakit akibat kerja adalah Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau
lingkungan pekerjaan
 Menurut IOGP, Occupational Illness adalah kondisi abnormal atau penyakit
atau kematian - selain akibat dari occupational injury - akibat pajanan
exposure lingkungan kerja yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti
akibat menghirup, menelan, menyerap/absorption atau kontak langsung
dengan bahaya/hazard termasuk juga pajanan bahaya fisik dan psikologi.
Umumnya berupa pajanan menahun/kronis atau pajanan berulang.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Penyakit Akibat Kerja
 Menurut OSHA, Occupational illness adalah kondisi abnormal atau
penyakit yang timbul akibat dari peristiwa atau pajanan yang tidak segera
di lingkungan kerja (An occupational illness is defined as any abnormal
condition or disorder resulting from a non-instantaneous event or exposure
in the work environment).
 Untuk, penentuan akhir apakah kejadian tersebut work related atau tidak
harus melibatkan dokter perusahaan.
 Pada suatu kondisi sakit yang menyebabkan kematian di lokasi kerja, Tabel
dibawah ini merupakan arahan umum sebagai langkah awal penentuannya

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Penyakit Akibat Kerja
Kategori Penjelasan Contoh

Non Work  Insiden yang melibatkan health -related Insiden yang melibatkan
Related fatality dimana pekerja tidak terlibat sakit karena malaria,
dalam aktifitas yang tidak biasa selama demam berdarah dan
jam kerja, dan terdapat gejala yang jelas penyakit endemic
saat pekerja off duty lainnya
 Pekerja/mitra kerja dengan pekerjaan
berisiko tinggi, namun telah menjalani
proses pemeriksaan kesehatan pra
kerja/MCU dan pemeriksaan kesehatan
harian
 Pekerja/mitra kerja dengan pekerjaan
tidak berisiko tinggi, namun telah
menjalani proses pemeriksaan
kesehatan pra kerja/MCU 

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Penyakit Akibat Kerja
Kategori Penjelasan Contoh

Work  Insiden yang melibatkan health Insiden yang melibatkan paparan


Related related fatality yang terhadap pekerjaan seperti :
berhubungan dengan aktifitas
tidak biasa di lingkungan o Keracunan makanan yang
pekerjaan disediakan perusahaan

 Jika belum melaksanakan MCU o Terpapar zat beracun di


dan/atau belum menjalankan lingkungan pekerjaan
pemeriksaan kesehatan harian o Blood borne pathogen
untuk pekerja berisiko tinggi,
 

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Penyakit Akibat Kerja

Kategori Penjelasan Contoh

Perlu Insiden yang melibatkan Insiden yang tidak jelas apakah


pertimbangan Gejala terjadi saat bekerja merupakan paparan dari lingkungan
lebih lanjut kerja contoh :
 
o Keracunan makanan saat
perjalanan dinas
o Penyakit akibat paparan kualitas
udara dalam ruangan
o Serangan jantung, stroke di
lingkungan kerja 

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Oil Spill
lnsiden yang mengakibatkan Tumpahan minyak ke sungai/laut/tanah dengan jumlah >
1 barrels, dicatat sebagai recordable incident, apabila merupakan minyak milik
Pertamina dan diakibatkan oleh aktivitas operasional Pertamina.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Property Damage
lnsiden yang mengakibatkan kerusakan dan/atau kehilangan properti
perusahaan (kerugian langsung) > US$ 10,000 dicatat sebagai recordable
incident, apabila merupakan asset Pertamina dan diakibatkan oleh aktivitas
operasional Pertamina

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Perjalanan Dinas (Bagi Pekerja Pertamina)
Semua insiden (kematian, cedera dan/atau sakit) bagi pekerja saat melakukan
perjalanan dinas dicatat sebagai recordable incident kecuali:
• Setelah check-in ke penginapan (hotel/motel) selama 1 hari atau lebih
• Sedang melakukan detour untuk keperluan pribadi

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Pencatatan Kasus baru
Sesuai Section 1904. 6, suatu cedera atau penyakit dinyatakan
kasus baru jika:
 Pekerja tidak mengalami cedera atau penyakit dengan jenis
dan bagian tubuh yang sama dengan yang pernah dialami
sebelumnya
 Pekerja mengalami kejadian, dengan cedera atau penyakit
tercatat / recorded yang jenis dan bagian tubuh sama dengan
yang pernah dialami sebelumnya tapi sudah sembuh total,
yang menyebabkan keluhan dan gejalanya muncul kembali.

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
MVC
Definisi
Suatu peristiwa yang dialami oleh kendaraan yang berhubungan dengan
pekerjaan (work related) dan menyebabkan kerusakan kendaraan, cedera atau
fatality kepada manusia (contoh: tabrakan, terguling)
In Scope
Berlaku untuk karyawan, kontraktor dan sub kontraktor meliputi kendaraan
ringan (light duty), kendaraan berat (bus, truk) dan kendaraan konstruksi yang
dapat berpindah

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
MVC
Out Scope
Kendaraan bermotor yang beroperasi diatas rel permanen dan kendaraan dalam wilayah
operasi (on site) sehingga tidak dapat berjalan lebih dari 10 mph (16 kph)
Kondisi berikut tidak dicatat sebagai MVC jika kendaraan dalam kondisi terparkir
sempura namun terjadi hal berikut:
• Cedera saat keluar / masuk kendaraan
• Setiap kejadian diakibatkan oleh Bongkar/pasang muatan
• Kecelakaan yang diakibatkan kendaraan lain ( contoh :kendaraan ditabrak saat parkir)
Sebagai tambahan kondisi berikut juga tidak dicatat sebagai MVC
• Kerusakaan kendaraan akibat kondisi alam atau vandalism
• Kehilangan/kerusakan kendaraan akibat pencurian
• Kerusakan superficial, contoh kerusakan diakibatkan batu jatuh menimpa kendaraan
• Suatu kejadian yang tidak melibatkan tabrakan atau kerusakan lainnya kecuali
CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
kerusakan kendaraan itu sendiri , hal ini termasuk kebakaran mesin, kegagalan system
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
MVC
Kategori Kriteria

Katastrofik (K) • Setiap MVC yang menyebabkan fatality terhadap karyawan


(Setara dengan Pertamina, kontraktor maupun subkontraktor
Catastrophic menurut • Setiap MVC yang menyebabkan fatality terhadap pihak ketiga yang
IOGP) melibatkan kendaraan perusahaan, kontraktor maupun subkontraktor

Besar (B) (Setara • Setiap MVC yang menyebabkan cedera dengan konsekuensi Lost
dengan Major Time Incident (LTI) terhadap karyawan Pertamina, kontraktor
menurut IOGP) maupun subkontraktor
• Setiap MVC yang mengakibatkan kendaraan perusahaan, kontraktor
dan subkontraktor terguling (rollover)

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
MVC
Kategori Kriteria

Sedang (S) Setiap MVC yang menyebabkan cedera dengan konsekuensi MTC
(Setara dengan (Medical Treatment Case) atau RWDC (Restricted Work Day case)
Serious menurut terhadap karyawan Pertamina, kontraktor maupun subkontraktor
IOGP)

Ringan • Setiap MVC yang menyebabkan cedera dengan konsekuensi Minor


(Setara dengan Other (First Aid Case) terhadap karyawan Pertamina, kontraktor maupun
menurut IOGP) subkontraktor
• Setiap MVC dimana kendaraan perusahaan, kontraktor dan
subkontraktor tidak dapat dikendarai / kehilangan daya
• Setiap MVC yang melibatkan kendaraan perusahaan, kontraktor dan
subkontraktor dan tidak sesuai dengan kriteria diatas

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
Perhitungan MVC Rate Frekuensi
 MVC severe Rate (rsevere)
Merupakan perbandingan antara jumlah total
MVC dengan kategori katastrofik, besar dan  ( 𝑛𝐾 +𝑛𝐵+𝑛𝑆 ) 𝑥 1.000 .000
sedang terhadap total kilometer kendaraan
(per 1 juta kilometer) 𝑑
 MVC total Rate (rtotal)
Merupakan perbandingan antara jumlah total
MVC dengan kategori katastrofik, besar ,
sedang dan ringan terhadap total kilometer  ( 𝑛𝐾 +𝑛𝐵+𝑛𝑆+ 𝑛𝑅 ) 𝑥 1.000 .000
kendaraan (per 1 juta kilometer) 𝑑

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden

Adalah LOPC dari suatu proses yang berakibat satu atau lebih
konsekuensi berikut:.
Konsekuensi Tier 1 Tier 2
Pekerja atau Fatality dan/atau LTI/DAFW RWDC atau MTC
Kontraktor
Pihak Ketiga Fatality N/R
Komunitas Secara resmi diumumkan N/R
Sekitar perlunya komunitas setempat
untuk evakuasi atau berlindung
di suatu ruangan khusus

Kebakaran atau Kerusakan >= USD 100,000 Kerusakan >= USD 2500
Ledakan

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
1 of 2

Konsekuensi Tier 1 Tier 2


Pressure Dengan jumlah lebih besar atau sema Dengan jumlah lebih besar atau
Relief atau dengan batasan di Tabel 7 selama satu sema dengan batasan di Tabel 7
emisi yg jam yg mengakibatkan : selama satu jam yg mengakibatkan :
dikontrol • Rainout (keluarnya cairan dari • Rainout (keluarnya cairan dari
peralatan venting/relief) peralatan venting/relief)
• Potensi discharge ke lokasi yang • Potensi discharge ke lokasi yang
tidak aman tidak aman
• Evakuasi atau berlindung di suatu • Evakuasi atau berlindung di suatu
ruangan khusus (shelter-in place) ruangan khusus (shelter-in place)
• Perlakuan khusus untuk • Perlakuan khusus untuk
perlindungan publik misal perlindungan publik misal
penutupan jalan termasuk penutupan jalan termasuk
tindakan pencegahan untuk tindakan pencegahan untuk
perlakuan khusus tersebut perlakuan khusus tersebut

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Klasifikasi dan Pencatatan Insiden
2 of 2

Konsekuensi Tier 1 Tier 2


Pressure Dengan jumlah lebih besar atau sema Dengan jumlah lebih besar atau
Relief atau dengan batasan di Tabel 7 selama satu sema dengan batasan di Tabel 7
emisi yg jam yg mengakibatkan : selama satu jam yg mengakibatkan :
dikontrol • Rainout (keluarnya cairan dari • Rainout (keluarnya cairan dari
peralatan venting/relief) peralatan venting/relief)
• Potensi discharge ke lokasi yang • Potensi discharge ke lokasi yang
tidak aman tidak aman
• Evakuasi atau berlindung di suatu • Evakuasi atau berlindung di suatu
ruangan khusus (shelter-in place) ruangan khusus (shelter-in place)
• Perlakuan khusus untuk • Perlakuan khusus untuk
perlindungan publik misal perlindungan publik misal
penutupan jalan termasuk penutupan jalan termasuk
tindakan pencegahan untuk tindakan pencegahan untuk
perlakuan khusus tersebut perlakuan khusus tersebut

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Tingkat Penyelidikan Insiden
Konsekuensi Level Investigasi
Aktual
Major (NoA)  Investigasi oleh Pertamina Korporat

 Tim Investigasi Ditetapkan melalui Surat Perintah VP HSSE Upstream


Moderate
 Tim Investigasi melibatkan Pool Investigator dan APH terkait

Minor & Non


Significant  Investigasi dilakukan oleh APH sesuai TKO masing masing APH

HiPo  Investigasi dilakukan oleh APH sesuai TKO masing masing APH

Near Miss  Keperluan investigasi diserahkan sesuai kebijakan masing masing


APH

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Tingkat Penyelidikan Insiden

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
 Tim Investigasi di tetapkan melalui Surat Perintah oleh VP
HSSE Upstream (untuk insiden kategori moderate) sementara
untuk level dibawah moderat ditetapkan oleh APH terkait.
 Tim Investigasi berasal dari Pool Investigator Direktorat Hulu
dan APH terkait.
 Pemilihan Tim harus independent dan menghindari potensi
conflict of interest
 Untuk level investigasi insiden moderat, komposisi Tim
Investigasi yang akan dibentuk namun tidak terbatas pada:

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Tim Tugas dan Tanggung Jawab Kompetensi/ Kualifikasi
Investigasi
Ketua Tim  Memimpin dan mengkoordinasikan Tim dalam  Manajer atau setara
merencanakan tugas dan target tim.
 Harus berasal dari
 Memimpin pelaksanaan investigasi departemen atau fungsi atau
unit lain
 Menjadi penghubung tim dengan pihak lain
dalam proses investigasi  Pernah mendapatkan
awareness training mengenai
 Menyampaikan hasil laporan investigasi proses investigasi dari
Direktorat Hulu

Sekretaris Tim  Mengkoordinir dan memgkonsolidasikan Dapat dijabat oleh anggota tim
kebutuhan tim untuk proses investigasi sesuai dengan kompleksitas
investigasi
 Mempersiapkan penyelenggaraan rapat
 Membuat notifikasi investigasi dan risalah
rapat

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Pool Investigator/Investigation Facilitator
 Pool Investigator/Facilitator Direktorat Hulu Kumpulan pekerja yang anggotanya
terdiri dari para pekerja Direktorat Hulu dan APH yang telah mendapatkan
pelatihan dan Upskilling metode atau teknik invetigasi di wilayah Direktorat Hulu.
Pool Investigator ditetapkan oleh SK Direktur Hulu.
 Bertugas Sebagai anggota tim Investigasi Insiden Moderate di seluruh wilayah
Direktorat Hulu melalui Surat Perintah VP HSSE Upstream Kualifikasi Pool
Investigator adalah sebagai berikut:
• Minimal Sarjana S-1.
• Pengalaman kerja min 10 tahun di fungsi HSSE.
• Memiliki keterampilan fasilitasi dan komunikasi yang baik.
• Memiliki kemampuan analitis, penulisan laporan dan literasi komputer.
• Lulus Pembekalan yang dilaksanakan Direktorat Hulu

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Tim Tugas dan Tanggung Jawab Kompetensi/Kualifikasi
Investigasi
Pool  Memfasilitasi keseluruhan proses  Merupakan nama yang
Investigator/ investigasi terdapat dalam Surat
Investigation Ketetapan Direktur Hulu
facilitator  Memastikan tim investigasi mengenai daftar Pool
mengikuti semua tahapan Investigator Direktorat Hulu
investigasi yang dipersyaratkan.
 Harus berasal dari departemen
 Memberikan pendampingan & atau fungsi atau unit lain
pelatihan informal kepada tim
investigasi berkenaan dengan peran
& tanggung jawab tim investigasi
jika diperlukan.
 Memberikan penjelasan mengenai
metode investigasi yang diambil

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Tim Tugas dan Tanggung Jawab Kompetensi/Kualifikasi
Investigasi
Anggota Tim  Mempersiapkan dokumen acuan dan  Anggota Tim terdiri dari :
data informasi yang berkaitan dengan
proses investigasi o Perwakilan Lokasi Kejadian
(sesuai keperluan)
 Identifikasi , analisa dan evaluasi
penyebab insiden o Technical Expert (sesuai
keperluan)
 Menghitung perkiraan jumlah
kerugian o Lainnya (Pool Investigator,
dll)
 Membuat kesimpulan sementara
penyebab insiden  Harus menguasai bidang
keahlian nya masing masing  
 Menyusun laporan hasil investigasi

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Yang terlibat dalam investigasi
 Karyawan yang mengalami kecelakaan
 Saksi-saksi/orang yang melihat kecelakaan
 Pimpinan lini (Ketua Tim)
 Pimpinan kerja yang lebih tinggi
 Spesialis keselamatan kerja
 Panitia keselamatan kerja
 Ahli yang terkait
 Pihak lain dari instansi pemerintah

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Individu dengan salah satu kriteria berikut sebaiknya tidak masuk
dalam tim investigasi
 Orang yang terlalu dekat dengan kecelakaan
 Orang yang tidak memiliki cukup waktu untuk berpartisipasi
dalam investigasi
 Orang yang sudah mengetahui jawabannya
 Orang yang menempati posisi terlalu tinggi dalam organisasi

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Membentuk Tim Investigasi
Briefing Tim
Briefing terhadap tim dilakukan begitu tim investigasi sudah
terbentuk
 Maksud dan tujuan dari proses investigasi
 Apa yang akan dilakukan pada saat pertemuan dan investigasi
 Anggota harus memberikan masukan dan pendapat
 Mengikuti aturan agar menjadi pendengar yang baik pada saat
orang lain berbicara
 Kreatif dalam melakukan identifikasi masalah

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Mengumpulkan Peralatan dan Alat Bantu
Peralatan yang diperlukan
Kertas dan alat tulis
Meteran
Tape recorder
Alat pelindung diri
Kantong plastik (Ziploc)
Kamera
Danger tape (Yellow line tape)
Formulir untuk investigasi saksi

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Mengumpulkan Peralatan dan Alat Bantu
Peralatan yang diperlukan
Peralatan dan Instrumen Tambahan
Pengukur tingkat kebisingan (Noise-level meter)
Pengukur tingkat pencahayaan (Light-intensity meter)
Pengukur kecepatan angin (Wind-speed meter)
Termometer basah dan kering (Wet-and-dry thermometer)
Pengukur kuat arus (Volt-meter)
Thermal Camera
Polarity tester

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited
Pelaksanaan Investigasi
 Konsolidasi tim dan opening meeting
 Pengambilan Data
• Data Letak (Position Evidence)
• Data Peralatan/Material (Part Evidence)
• Keterangan Saksi-saksi (People Evidence)
• Dokumen dan Catatan (Paper & Electronic Evidence)
• Analisa Kegagalan material termasuk re-enactment dan rekonstruksi
 Analisa Penyebab Kejadian
• Metode Analisa Penyebab
Dapat menggunakan Metode SCAT, FTA, FMEA, CFC atau lainnya / kombinasi
• Laporan Analisa Penyebab harus disetarakan /disajikan dengan pola istilah berdasarkan pada lampiran
7 untuk Immediate Cause, Basic Cause dan Tindakan Perbaikan terhadap Sistem SUPREME
• Hubungan dengan Corporate Life Saving Rules (CLSR)
• Klarifikasi
 Wrap Up Meeting

CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission of VP HSSE Upstream Pertamina is strictly prohibited

Anda mungkin juga menyukai