Anda di halaman 1dari 22

HEALTH SAFETY ENVIRONMENT

1
Standardisasi Pencatatan Insiden
Incident

Reportable Non Reportable


Pekerja & Kontraktor Mode
1&2 Kontraktor Mode 3
(Kontraktor beroperasi (Kontraktor beroperasi tanpa
dibawah supervisi keterlibatan klien)
(Kontraktor beroperasi dibawah
perusahaan) supervisi perusahaan)
• Partnership Operation
(perusahaan memiliki saham,
Work Related Non Work Related tetapi tidak menjadi operator)
• Bisnis Partner yang diberi
otorisasi untuk beroperasi
Tidak sedang bekerja di lingkungan
Sedang bekerja di lingkungan kerja secara mandiri
kerja atau memenuhi salah satu dari • Masyarakat umum
Perusahaan
9 kriteria pengecualian OSHA

Recordable
Recordable Incident :
Pengobatan melebihi First Aid: Insiden yang menyebabkan cedera/penyakit akibat kerja dengan
• Fatality keparahan diatas first aid saat sedang bekerja di lingkungan kerja
• Days Away From Work perusahaan dan melibatkan pekerja atau kontraktor yang beroperasi
• Restricted Work dibawah supervisi perusahaan (mode 1 & 2)
• Medical Treatment 2
3
ALUR PENCATATAN PERSONAL INSIDENT

4
KETENTUAN PENCATATAN SAAT MELAKUKAN
PERJALANAN DINAS (BAGI PEKERJA PERTAMEDIKA IHC)

5
ALUR PENCATATAN PROPERTY DAMAGE INSIDENT

Asset
Bukan Asset Pertamedika
Pertamedika

Karena Aktivitas Bukan Karena Aktivitas


Operasi Pertamina Operasi Pertamina

6
ALUR PENCATATAN
RECORDABLE
OCCUPATIONAL ILLNESS

7
ALUR PENCATATAN
RECORDABLE
OCCUPATIONAL HEARING
LOSS

8
Kriteria Recordable & Non Recordable Incident
Non Recordable Incident
Kriteria Insiden tercatat (Recordable Incident)
Tidak Terkait dengan pekerjaan
Terjadi di lingkungan kerja
Terkait dengan pekerjaan o Pekerja berada di lingkungan kerja sebagai bagian dari
area operasional perusahaan dan lokasi dimana pekerja menjalankan
(seluruh kejadian di lingkungan kerja yang masyarakat umum.
aktivitas pekerjaan atas perintah perusahaan
mengakibatkan cedera atau penyakit akibat o Merupakan partisipasi sukarela dalam program
kerja) kebugaran, fitness atau aktivitas rekreasi.
Termasuk area operasional perusahaan
o Tanda atau gejalanya muncul ditempat kerja namun
area yang dikuasai oleh perusahaan atau area yang diberikan kuasa akibat kejadian atau paparan yang tidak berhubungan
oleh otoritas yang berwenang untuk menjalankan bisnis perusahaan, dengan kerja.
diantaranya namun tidak terbatas pada : o Sebagai akibat karyawan makan, minum atau
Memenuhi salah satu kasifikasi menyiapkan makan / minum untuk konsumsi pribadi.
berikut : o Wilayah kerja RS o Akibat dari karyawan melakukan aktifitas untuk
o Wilayah kerja Klinik Pratama keperluan pribadi di lokasi kerja diluar jam kerjanya.
o Kematian
o Wilayah kerja Klinik Utama o Akibat dari kegiatan pribadi (personal grooming),
o Hari hilang o Wilayah kerja Klinik Onsite pengobatan sendiri untuk kondisi yang tidak
o Pembatasan kerja atau pemindahan o Terminal khusus dan kolam pelabuhan berhubungan dengan kerja (intentionally self-
tugas o Area proyek dimana terdapat asset perusahaan inflicted)
o Pengobatan melebihi perawatan o Jalur pipa (ROW) o Disebabkan oleh kecelakaan kendaraan, terjadi di
P3K o Area perkantoran, perumahan, gudang, laboratorium dan area tempat parkir perusahaan saat perjalanan dari dan
o Hilangnya kesadaran penunjang operasi lainnya menuju tempat kerja
o Cedera atau penyakit yang o Alat transportasi / kendaraan yang disediakan perusahaan o Influenza
o Kapal tanker milik o Gangguan kejiwaan
signifikan
o Rig milik

memenuhi klasifikasi
Batasan lingkungan kerja Near miss, usafe act & condition

Terjadi di luar lingkungan kerja


Untuk pekerja Pertamedika : seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja, termasuk
kehadiran pada kursus, konferensi, perjalanan dinas, kunjungan lapangan atau aktifitas lain Untuk pekerja Pertamedika : tidak sedang menjalankan
yang ditugaskan oleh perusahaan aktifitas pekerjaan atas perintah perusahaan

Untuk pekerja kontraktor : diluar area operasional


Untuk pekerja Kontraktor : seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja kontraktor untuk perusahaan atau di area publik
kepentingan perusahaan di area operasional perusahaan
Days Away From Work/Lost Time
Kematian (Fatality) Incident
• Kejadian yang menyebabkan 1 (satu) • Insiden yang menyebabkan kehilangan
orang (atau lebih) korban meninggal hari kerja, yaitu saat setelah insiden
dunia sebagai akibar kecelakaan yang terjadi korban tidak dapat bekerja
berhubungan dengan kerja atau kembali dalam waktu 24 jam (mulai di
penyakit akibat kerja. Termasuk hitung dari jadwal hari kerja
kematian yang terjadi setelah 24 jam berikutnya sampai mampu bekerja
terjadinya kecelakaan, jika kembali)
kematiannya sebagai akibat langsung • 1 Korban Insiden = 1 Lost Time
dari kecelakaannya Incident

10
Restricted Work Day Case Medical Treatment Case (MTC)
Pemindahan tugas atau pembatasan • Pengobatan medis termasuk perawatan
kerja, ketika korban setelah insiden pada pasien oleh dokter dengan tujuan
terjadi dalam waktu 24 jam dapat menyembuhkan penyakit atau gangguan
bekerja kembali namun tidak di kesehatan yang di alami
posisi/lokasi yang sama (kerja ringan) • Jika kejadian First aid membutuhkan
atau tetap di posisi yang sama namun penanganan/perawatan (melebihi P3K)
hanya mengerjakan sebagian dari tugas dari dokter, dengan batasan waktu korban
rutinnya. setelah 24 jam dari kejadian, dilaporkan
sebagai MTC

11
First Aid (P3K, insiden yang hanya memerlukan salah satu atau lebih pengobatan)

• Penggunaan obat”an bebas tanpa resep dokter • Menggunakan irigasi atau asupan kapas untuk
• Memberikan imunisasi tetanus mengeluarkan benda asing yang masuk ke mata
• Membersihkan, menyiram atau membasahi • Menggunakan irigasi, penjepit atau usapan kapas
luka di permukaan kulit atau alat sederhana lain untuk menghilangkan
serpihan atau usapan kapas untuk mengeluarkan
• Menggunakan penutup luka (perban atau benda asing yang masuk ke mata
plester)
• Menggunakan alat bantu jenis non rigid (elastic
• Memberikan terapi dingin dan panas verban, sabuk penyangga punggung)
• Penggunaan penambal/pelindung mata • Menggunakan alat mobilisasi sementara selama
• Penggunaan pelindung jari proses transportasi korban
• Pemijatan • Tindakan melubangi kuku tangan/kaki untuk
mengurangi tekanan/mengeluarkan cairan dari
• Minum cairan untuk mengurangi stress tubuh
12
Nearmiss Unsafe Action (USA), Unsafe Condition (USC)
Hampir Celaka, suatu peristiwa yang • USA, tindakan – tindakan yang tidak aman
tidak diinginkan/ kejadian yang nyaris dan berbahaya bagi para pekerja
terjadi / hampir tidak bisa dihindari, • USC, kondisi – kondisi yang tidak aman dan
tidak menimbulkan cedera, penyakit berbahaya bagi para pekerja
akibat kerja (PAK) ataupun kefatalan
(kematian)

13
ALUR PENCATATAN
RECORDABLE FATALITY
ILLNESS

14
JENIS KONTRAK/CONTRACTUAL MODES
Mengacu IOGP, kontrak dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :

Mode 1 : jika kontraktor menyediakan tenaga kerja, proses kerja


dan/atau peralatan untuk pelaksanaan kontrak di bawah
pengawasan, instruksi dan Sistem Manajemen HSE dari
klien/perusahaan. Kontraktor mempunyai sistem
manajemen untuk menjamin personil atau siapapun
yang bertanggung jawab, memenuhi syarat dan sesuai
dengan pekerjaannya/fit for the work dan proses kerja,
alat/peralatan, bahan material yang disediakan
dipelihara secara baik dan sesuai dengan kontrak. Mode
ini mewajibkan kontraktor melaporkan data kinerja HSE
termasuk kejadian/insiden kepada klien/perusahaan.
jika kontraktor menyediakan tenaga kerja, proses kerja,
peralatan dan/atau fasilitas untuk pelaksanaan kontrak,
sebagai peran utama, di bawah Sistem Manajemen HSE
tersendiri, menyediakan instruksi yang diperlukan,
mengawasi dan memverifikasi Sistem Manajemennya
berfungsi baik. Mode ini mewajibkan penghubung
(interfacing or bridging) dengan Sistem Manajemen HSE
klien/perusahaan dan juga mewajibkan untuk melaporkan
data kinerja HSE termasuk data insiden/kejadian kepada
klien/perusahaan. Klien/Perusahaan bertanggung jawab
atas jaminan keefektifan kontrol Manajemen HSE yang
dilaksanakan kontraktor termasuk hubungannya dengan
subkontraktor dan memastikan kesesuaian Sistem
Manajemen HSE klien dan kontraktor.
jika kontraktor menyediakan tenaga kerja, proses kerja,
peralatan dan/atau fasilitas untuk pelaksanaan kontrak di
bawah supervisi, instruksi dan Sistem Manajemen HSE
kontraktor yang tidak memerlukan penghubung dengan
Sistem Manajemen HSE klien/perusahaandan tidak
mewajibkan untuk melaporkan data kinerja HSE termasuk
data insiden kepada klien/perusahaan.Tapi hal ini tidak
meniadakan kemungkinan keinginan klien/perusahaan
untuk mempengaruhi kontraktor terkait kinerja HSE sesuai
jenis kontraknya, untuk menyediakan kualitas produk atau
persyaratan lingkungan, jaminan kualitas dan tes
penerimaan/acceptance testing misalnya menuntut
kontraktor agar patuh akan hak asasi manusia, peraturan
perburuhan, tata kelola perusahaan yang baik dsb.
HSE Management – guidelines for working together in a contract
environment – IOGP 2017
"Tidak"
• Dalam kasus terjadi kecelakaan, apakah klien dan/atau manajemen klien harus
bertanggung jawab?
• Jika, setelah peristiwa atau insiden, kontraktor atau asuransi gagal memenuhi
kewajibannya, apakah klien yang akan bertanggung jawab?
• Akankah suatu peristiwa atau insiden oleh kontraktor, dikaitkan dengan klien
dan berdampak negatif pada reputasi klien?
• Akankah suatu peristiwa atau insiden secara serius mempengaruhi tujuan bisnis
(kelangsungan bisnis) klien?
• Apakah klien mengarahkan kegiatan - dengan cara apa pun - (selain
memberikan spesifikasi produk)? (is the client in any way directing the activity
(other than providing product specifications?)
• Apakah kegiatan yang sedang dilakukan berada pada lokasi yang berada di
bawah kendali manajemen klien?
MCU/FTW LOKASI KERJA PAPARAN KRITERIA

Ya Ya Ya Non work related

Tidak Ya Ya Work related

Ya Ya Tidak Non work related

Ya Ya Tidak Non work related


(9 pengecualian OSHA)
Ya Tidak - Non work related
MCU PEMKES LOKASI KERJA PAPARAN KRITERIA
(FTW) HARIAN
(FTW)
Ya Ya Ya Ya/Tidak Non work
related
Tidak Tidak Ya Ya/Tidak Work related

Ya Tidak Ya Ya/Tidak Work related

Tidak Ya Ya Ya/Tidak Work related


Ya Ya Ya Tidak Non work
(9 exlcd. OSHA) related
Ya Ya Tidak - Non work
related
22

Anda mungkin juga menyukai