Anda di halaman 1dari 7

Safety Engineering

HAZOPS (HAZARD & OPERABILITY STUDY)

SEJARAH TEKNIK HAZOP

Teknik Hazop dikembangkan Oleh ICI (1960 an)


Unit Proses Semakin Kompleks
Hazop telah diterima secara luas di dunia :
API RP-750, U.S. OSHA Process Hazards Management (OSHA CFR
1910.19)
U.K. Health & Safety Executive

TUJUAN HAZOP

Untuk identifikasi bahaya pada sarana, proses atau prosedur suatu industri proses.
Untuk identifikasi masalah operasi yang dapat mengakibatkan kegagalan
perencanaan produksi.

TEKNIK HAZOP

Dasar : Identifikasi Penyimpangan (Deviation) dari Tujuan Rancangan Proses

Logika : Bahaya (Hazards) Tidak Akan Terjadi Jika Deviasi Tidak Terjadi

Penekanan : Identifikasi Bahaya (Hazard Identification), Bukan Pemecahan Masalah


(Solution Development)

CIRI KHAS HAZOP :

Teknik kualitatif, teliti, dan sistematis


Digunakan kata penuntun ( Guide Word ) yang telah ditentukan dan baku
Dipertimbangkan Penyimpangan Dari Kondisi Normal.
Menemukan Permasalahan Keselamatan Dan Operasi (Safety And Operability
Problems Uncovered).

KEUNGGULAN HAZOPS

Mudah Dipelajari.
Memacu Kreativitas dan Membangkitkan Ide-Ide.
Sistematis.
Telah diterima secara luas sebagai salah satu Metode untuk Identifikasi Bahaya.
Tidak hanya focus pada masalah safety, karena merupakan identifikasi :
- Hazards : mencegah kecelakaan
- Operability : proses berjalan lancer sehingga meningkatkan plant
performance( product quality, production rate, profit )

LIMITASI HAZOPS

Tergantung pada akurasi gambar dan data.


Tergantung pada kemampuan teknis anggata tim.
Perlu waktu yang panjang, serta melelahkan.
Perlu komitmen tim dan manajemen.
Safety Engineering

PENGGUNAAN HAZOPS
Dapat dilakukan pada semua tahap umur pabrik, namun lebih disarankan untuk
dilakukan pada tahap final design saat mengerjakan pembangunan pabrik baru
Pada saat revalidasi studi HAZOP (sesuai standar OSHA-PSM 5 tahun sekali),
agar dapat diyakinkan bahwa studi tetap relevan dan mutakhir serta menjamin
keselamatan dan keandalan proses, semua permasalahan baru selama revalidasi
akan diidentifikasi dan dilakukan perbaikan / pembaruan safety guards
Sesudah terjadi kecelakaan dan / penambahan, pengantian peralatan, maupun
ketika modifikasi proses dan peralatan disarankan untuk melakukan HAZOP
(updating HAZOP)

ISTILAH-ISTILAH/TERMINOLOGI UNTUK HAZOP

Titik Studi ( Study Nodes ). Pengaman ( Safeguard ).


Parameters. Dampak Tingkat Keparahan
Tujuan ( Intention ). (Severity, S).
Kata Penuntun ( Guide Words ). Kemungkinan terjadi (Likehood,
Penyimpangan ( Deviations ). L).
Penyebab ( Causes ). Resiko (Risk, R) / Risk Rankig
Akibat ( Consequences ). (RR)
Bahaya ( Hazards ). Rekomendasi

1. TITIK STUDI ( STUDY NODES )

Pemisahan suatu unit proses atas beberapa bagian agar studi dapat dilaksanakan
lebih terorganisir.
Untuk Memfokuskan Studi.
Membagi unit-unit Proses menjadi beberapa bagian.
Membantu dalam menguraikan dan mempelajari suatu bagian proses.

2. TUJUAN (INTENSION)
Fungsi, system, besaran ,dan parameter yang telah ditetapkan / dirancang agar proses
berjalan dengan normal

3. KATA PENUNTUN ( GUIDE WORDS )

Tidak ( No ) Penurunan kualitatif (part of)


Kurang kuantitatif ( Less ) Selain dari/ terganti (other than)
Lebih kuantitatif ( More ) Aktivitas yang terjadi tidak
Kebalikan ( Reverse ) sesuai dengan rancangan
Peningkatan kualitatif (As well ( sooner/later than)
as) ex. Extra activities occur

4. PARAMETERS

Khusus ( Specific ).
Laju Alir ( Flow ) Interface
Tekanan ( Pressure ) Jumlah ( Quantity )
Temperatur(Temperature ) Waktu ( Time )
Level
Umum ( General )
Reaksi ( Reaction ) Instrumentasi
Pemeliharaan(Maintenance ) Sampling
Pengujian ( Testing ) Pelepasan ( Relief )
Safety Engineering

Korosi / Erosi Keselamatan ( Safety )

5. GUIDE WORD AND PARAMETERS YANG SERING DIGUNAKAN


Flow (no, more, less, reverse)
Pressure (higher, lower)
Composition (none, more, less, as well as, other than)
Temperature ( higher, lower)
Level (none, higher, lower)
Action (sooner, later, insufficient, longer, shorter)

6. PENYIMPANGAN (DEVIATION)
Penyimpangan proses dari design yang sesungguhnya (merupakan gabungan dari
guide word dan parameters)

7. PENYEBAB ( CAUSE )
Alasan Kenapa Terjadi Penyimpangan

8. AKIBAT ( CONSEQUENCE )
Hasil atau Efek dari Penyimpangan

9. BAHAYA ( HAZARD )
Identifikasi kondisi yang dapat mengakibatkan hal-hal berikut :
Kebakaran ( Fire )
Ledakan ( Explosion )
Penyebaran Uap Beracun (Toxic Release), etc

10. PENGAMAN ( SEFEGUARDS / CONTROL )


Peralatan yang ada pada P&IDs atau prosedur tertulis yang akan :
Mencegah Terjadinya Penyimpangan ( Prevent The Cause )
Memberikan Informasi Pada Operator Tentang Penyimpangan Yang Terjadi
(Contoh : Alarms)
Memperkecil Akibat.

11. SEVERITY (S)


Tingkat keparahan yang diperkirakan dapat terjadi (Dampak atau konsekwensi yang
terjadi). Kategori akibat (Consequence atau Severity) dapat dibedakan atas beberapa
tingkat (rating), seperti :
HH High High.
H High.
M Medium.
L Low

Kategori Akibat (Consequences atau Severity).

Tingkat (Rating) Defenisi Akibat (Definition of Consequences).


HH-High High Kematian atau luka berat (Loss of life or serious injury)
H- High Kehilangan jam kerja, stop produksi (7 hari atau lebih),
emisi berlebihan atau kerusakan berat pada peralatan.
M- Medium Kasus kecelakaan, stop produksi (1-7 hari), emisi yang
cukup besar atau kerusakan sedang pada peralatan.
L- Low Stop produksi (kurang dari 1 hari), tidak ada emisi yang
berarti, atau kerusakan ringan pada peralatan.

Tabel 1. Kategori Akibat (Hazan Consequence Rating)


Safety Engineering

12. LIKELIHOOD (L)


Kemungkinan terjadinya konsekwensi dengan sistem pengaman (Safeguards) yang ada.
Kategori Probabilitas (Likelihood) dapat dibedakan atas beberapa tingkat (rating),
seperti
HH - High High.
H High.
M Medium.
L Low.

Kategori Probabilitas atau Likelihood

Tingkat (Rating) Defenisi Probabilitas (Definition of Probability).


HH-High High Kasus telah pernah terjadi atau sangat mungkin terjadi
sepanjang umur fasilitas / pabrik.
H- High Kasus sangat mungkin terjadi sepanjang umur fasilitas /
pabrik.
M- Medium Kasus dapat terjadi sepanjang umur fasilitas/pabrik.
L- Low Kasus hampir tidak mungkin terjadi sepanjang umur
fasilitas / pabrik.

Tabel 2. Kategori Probabilitas (Hazard Probability Rating)

13. RISK (R) / RISK RANKING (RR)


Risiko adalah kombinasi kemungkinan kejadian (likelihood) dan dampak yang terjadi
(severity). Merupakan fungsi Fx.(P,S)

Menggunakan matriks pada gambar Hazan Priority Rating Matrix :


Pada sumbu vertikal : Consequences rating.
Pada sumbu horizontal : Probability rating.

Prioritas dibedakan atas 7 tingkat, yaitu :


Nilai 7 untuk prioritas paling tinggi (the highest priority level).
Nilai 1 untuk prioritas paling rendah (the lowest priority level).

Matriks Prioritas Rekomendasi

HH 5 6 7 7
CONSEQUENCES

H 4 4 5 6

M 1 2 3 3

L 1 1 1 2

L M H HH

PROBABILITY (LIKELIHOOD)
Sumber : PERTAMINA, 2003

1.4 AS/NZS 4360:2004 (RISK MANAGEMENT)


Safety Engineering

The Standards Australia/New Zealand (AS/NZS 4360: 2004) memaparkan


bahwa resiko adalah suatu kemungkinan dari suatu kejadian yang tidak diinginkan
yang akan mempengaruhi suatu aktivitas atau obyek.
Resiko tersebut akan diukur dalam terminologi consequences (konsekuensi)
dan likelihood (kemungkinan/probabilitas). Dijelaskan juga bahwa resiko adalah
pemaparan tentang kemungkinan dari suatu hal seperti kerugian atau keuntungan
secara finansial, kerusakan fisik, kecelakaan atau keterlambatan, sebagai
konsekuensi dari suatu aktivitas. Dibawah ini ada beberapa contoh resiko yang
dapat terjadi dalam suatu perusahaan :
Kegagalan dalam meraih kesempatan
Kerusakan dari peralatan atau mesin-mesin produksi
Kebakaran dan kecelakaan kerja
Kerusakan dari peralatan kantor atau sistem komputer
Pelanggaran terhadap keamanan
Resiko merupakan kombinasi dari Likelihood dan Consequence. Likelihood
merupakan kemungkinan dalam suatu periode waktu dari suatu resiko tersebut
akan muncul. Biasanya digunakan data historis untuk menentukan untuk
mengestimasi kemungkinan tersebut. Perhitungan kemungkinan atau peluang
yang sering digunakan adalah frekuensi.
Consequence adalah suatu akibat dari suatu kejadian yang biasanya
diekspresikan sebagai kerugian dari suatu kejadian atau suatu resiko. Sehingga
Consequence biasanya diekspresikan dengan biaya kerugian yang dialami dalam
suatu periode waktu dari suatu kejadian atau suatu resiko. Oleh karena itu
perhitungan resiko dilakukan dengan mengkalikan nilai Likelihood dengan
Consequence.
Risks = Likelihood x Consequences
dimana :
Consequence = konsekuensi untuk suatu resiko ( Contoh :Rp )
Likelihood = frekuensi kegagalan untuk suatu resiko (Contoh : /th)
Sehingga nilai dari suatu resiko berupa kerugian biaya yang dialami per tahun.

Tabel 1. Likelihood Level


Safety Engineering

Tabel 2. Concequence Level

Tabel 3. Risk Matrix

Keterangan :
E = extreme risk ; membutuhkan penanggulangan secepatnya
H = high risk ; membutuhkan perhatian dari pihak manajemen
M = moderate risk ; tanggung jawab manajemen harus dispesifikasikan
L = low risk ; dapat diatur dengan prosedur rutin
Safety Engineering

PENENTUAN TITIK STUDI


(STUDY NODES)

Obyektif Pembahasan :

Titik studi (Study Nodes) adalah lokasi pada P&IDs dimana parameter proses
akan diteliti terhadap penyebab deviasi dan konsekwensi yang dapat terjadi.
Dalam melaksanakan Studi Hazop, maka unit proses (P&IDs) dibagi menjadi
beberapa seksi dalam pembahasannya agar :
Studi dapat dilaksanakan lebih teroganisir.
Studi lebih fokus.
Penentuan Titik Studi (Selection of Study Nodes) adalah tanggung jawab Ketua
Hazop (Hazop Leader).
Penentuan titik studi sangat bergantung pada pemahaman tim Hazop tentang
proses (process plant) yang sedang distudi dan pengalaman tim dalam
melaksanakan Studi Hazop.
Pada awal studi, jika tim belum berpengalaman, maka titik studi yang ditetapkan
agak sederhana dan tidak terlalu rumit (small and not very complicated).
Bila tim telah memperoleh pengalaman yang memadai serta telah mengerti akan
unit proses (process plant) yang distudi, maka penentuan titik studi oleh Hazop
leader dapat diperluas (bigger sections).

Uraian Tugas.
Dari unit proses berikut, tetapkan jumlah titik studi (study nodes) untuk dibahas dalam
studi Hazop.

Jumlah titik studi (study nodes) adalah buah, yaitu :


., fungsinya adalah .

., fungsinya adalah .

., fungsinya adalah .

Anda mungkin juga menyukai