TUJUAN HAZOP
Untuk identifikasi bahaya pada sarana, proses atau prosedur suatu industri proses.
Untuk identifikasi masalah operasi yang dapat mengakibatkan kegagalan
perencanaan produksi.
TEKNIK HAZOP
Logika : Bahaya (Hazards) Tidak Akan Terjadi Jika Deviasi Tidak Terjadi
KEUNGGULAN HAZOPS
Mudah Dipelajari.
Memacu Kreativitas dan Membangkitkan Ide-Ide.
Sistematis.
Telah diterima secara luas sebagai salah satu Metode untuk Identifikasi Bahaya.
Tidak hanya focus pada masalah safety, karena merupakan identifikasi :
- Hazards : mencegah kecelakaan
- Operability : proses berjalan lancer sehingga meningkatkan plant
performance( product quality, production rate, profit )
LIMITASI HAZOPS
PENGGUNAAN HAZOPS
Dapat dilakukan pada semua tahap umur pabrik, namun lebih disarankan untuk
dilakukan pada tahap final design saat mengerjakan pembangunan pabrik baru
Pada saat revalidasi studi HAZOP (sesuai standar OSHA-PSM 5 tahun sekali),
agar dapat diyakinkan bahwa studi tetap relevan dan mutakhir serta menjamin
keselamatan dan keandalan proses, semua permasalahan baru selama revalidasi
akan diidentifikasi dan dilakukan perbaikan / pembaruan safety guards
Sesudah terjadi kecelakaan dan / penambahan, pengantian peralatan, maupun
ketika modifikasi proses dan peralatan disarankan untuk melakukan HAZOP
(updating HAZOP)
Pemisahan suatu unit proses atas beberapa bagian agar studi dapat dilaksanakan
lebih terorganisir.
Untuk Memfokuskan Studi.
Membagi unit-unit Proses menjadi beberapa bagian.
Membantu dalam menguraikan dan mempelajari suatu bagian proses.
2. TUJUAN (INTENSION)
Fungsi, system, besaran ,dan parameter yang telah ditetapkan / dirancang agar proses
berjalan dengan normal
4. PARAMETERS
Khusus ( Specific ).
Laju Alir ( Flow ) Interface
Tekanan ( Pressure ) Jumlah ( Quantity )
Temperatur(Temperature ) Waktu ( Time )
Level
Umum ( General )
Reaksi ( Reaction ) Instrumentasi
Pemeliharaan(Maintenance ) Sampling
Pengujian ( Testing ) Pelepasan ( Relief )
Safety Engineering
6. PENYIMPANGAN (DEVIATION)
Penyimpangan proses dari design yang sesungguhnya (merupakan gabungan dari
guide word dan parameters)
7. PENYEBAB ( CAUSE )
Alasan Kenapa Terjadi Penyimpangan
8. AKIBAT ( CONSEQUENCE )
Hasil atau Efek dari Penyimpangan
9. BAHAYA ( HAZARD )
Identifikasi kondisi yang dapat mengakibatkan hal-hal berikut :
Kebakaran ( Fire )
Ledakan ( Explosion )
Penyebaran Uap Beracun (Toxic Release), etc
HH 5 6 7 7
CONSEQUENCES
H 4 4 5 6
M 1 2 3 3
L 1 1 1 2
L M H HH
PROBABILITY (LIKELIHOOD)
Sumber : PERTAMINA, 2003
Keterangan :
E = extreme risk ; membutuhkan penanggulangan secepatnya
H = high risk ; membutuhkan perhatian dari pihak manajemen
M = moderate risk ; tanggung jawab manajemen harus dispesifikasikan
L = low risk ; dapat diatur dengan prosedur rutin
Safety Engineering
Obyektif Pembahasan :
Titik studi (Study Nodes) adalah lokasi pada P&IDs dimana parameter proses
akan diteliti terhadap penyebab deviasi dan konsekwensi yang dapat terjadi.
Dalam melaksanakan Studi Hazop, maka unit proses (P&IDs) dibagi menjadi
beberapa seksi dalam pembahasannya agar :
Studi dapat dilaksanakan lebih teroganisir.
Studi lebih fokus.
Penentuan Titik Studi (Selection of Study Nodes) adalah tanggung jawab Ketua
Hazop (Hazop Leader).
Penentuan titik studi sangat bergantung pada pemahaman tim Hazop tentang
proses (process plant) yang sedang distudi dan pengalaman tim dalam
melaksanakan Studi Hazop.
Pada awal studi, jika tim belum berpengalaman, maka titik studi yang ditetapkan
agak sederhana dan tidak terlalu rumit (small and not very complicated).
Bila tim telah memperoleh pengalaman yang memadai serta telah mengerti akan
unit proses (process plant) yang distudi, maka penentuan titik studi oleh Hazop
leader dapat diperluas (bigger sections).
Uraian Tugas.
Dari unit proses berikut, tetapkan jumlah titik studi (study nodes) untuk dibahas dalam
studi Hazop.
., fungsinya adalah .
., fungsinya adalah .