Proactive
9. Learning
4 2. Communication
Organisation
Calculative
3
Reactive
2
Pathologic
6. Compliance to 5. Risk
Procedures Management
NAMA :
DEPARTEMEN :
TANDA TANGAN :
What
People Do
Safety
Culture
How What
People People
Acts Think
GENERATIF
PROAKTIVE
Value dan Safety Leadership mendorong
Peningkatan Informasi
perbaikan yg efektif
CALCULATIVE
Kita punya sistem untuk mengelola semua
bahaya
REACTIVE
Safety penting, kita melakukan banyak hal
setiap ada kecelakaan
PHATOLOGICAL
Siapa peduli selama kita tidak celaka
1 2
10 TANDA Pemimpin & Masalah K3
BUDAYA manajemen dibicarakan secara
mempunyai rutin dalam
KESELAMATAN YANG komitment kuat kegiatan sehari-
PROAKTIF pada K3 hari
3 4 5 6
7 8 9 10
1. Leadership
Commitment
5
9. Learning
4 2. Communication
Organisation
3
6. Compliance to 5. Risk
Procedures Management
TUGAS KERYAWAN:
Mengikuti instruksi SPV/ atasan.
Bertanya bila tidak paham.
Mempunyai komitmen untuk mengikuti peraturan K3LL yang
berlaku.
• Melaksanakan pekerjaan dengan aman, meskipun tanpa
pengawasan atasan.
TUGAS KARYAWAN:
Mengikuti pertemuan keselamatan yang diadakan, seperti:
PJSM, Tool Box Meeting, Safety Committee Meeting, Pertemuan
Safety di Departemen, Health Talk dll.
Aktif bertanya dan berpartisipasi dalam setiap pertemuan.
Mengikuti petunjuk yang diberikan dan rambu-rambu yang ada.
Aturan K-3 yang jelas dan diterapkan dengan baik dapat meningkatkan
meningkatkan ketertiban dan kepatuhan karyawan ditempat kerja. Hal
tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan budaya keselamatan
kerja.
TUGAS KARYAWAN:
Mengetahui aturan K3 yang berlaku.
Mematuhi aturan K3 tersebut.
Memberi masukan dan saran bila diperlukan.
Semua karyawan secara aktif terlibat dalam setiap program K-3 yang
dijalankan dan mempunyai motivasi untuk bekerja dengan aman.
100% 100%
80% 80%
60% 60%
40% 40%
20% 20%
0% 0%
Bekerja ditempat kerja yang nyaman dengan cara yang aman adalah
hak setiap pekerja.
TUGAS KARYAWAN:
Mengetahui dan memahami manajemen resiko.
Berpartisipasi dalam membuat manajemen resiko.
Menghentikan pekerjaan bila resiko tidak dapat diterima.
Melaporkan keatasan bila pekerjaan berbahaya.
PTW merupakan salah satu bentu manajemen resiko yang diterapkan di PBL
TUGAS KARYAWAN:
Mengetahui jadwal audit/ inspeksi.
Terlibat dalam inspeksi tempat kerja.
Melakukan tindakan perbaikan dari hasil audit/ inspeksi.
Menciptakan tempat kerja yang bersih dan aman.
24%
4% 76%
Open Closed
96%
Open Closed
TUGAS KARYAWAN:
Mengetahui jenis kompetensi individualnya.
Mengikuti training/ pelatihan yang diadakan.
Mengikuti kompetensi tes yang diadakan.
TUGAS KARYAWAN:
Melaporkan setiap potensi bahaya.
Melaporkan setiap kecelakaan sekecil apapun.
Melaksanakan tindakan perbaikan dari:
- Investigasi kecelakaan.
- Inspeksi & Audit.
Safety Alert didistribusikan setiap kali terjadi kecelakaan agar jadi bahan pembelajaran
Recordable Injury Rate (IR) sebagai salah satu tolok ukur tingkat keselamatan di suatu
lokasi kerja