Anda di halaman 1dari 11

GENERAL INFORMATION

 Company Name : PT. ABDI PATRA SEJATI


Soepomo Office Park, Jl. Prof Dr. Soepomo SH No.
 Address :
143 Blok L Tebet, Jakarta Selatan, 12810
 Telephone : (021) 29380838
 Company Name : PT. ABDI PATRA SEJATI
 Fax : (021)29380837
 Email : sales@apsejati.com
 Work experience in the : Oil and gas services company
current core business : 4 years ( artificial lift supply and services)
 Contact Person : Sonny Wicaksono
o Title : Marketing Director
O Telephone : (021) 29380838
O Fax : (021)29380837
O Email : sales@apsejati.com

SECTION 1 – KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN


1.1. Komitmen K3LL melalui Kepemimpinan
a) Bagaimana para senior manajer terlibat secara pribadi dalam manajemen K3LL,
sebagai contoh dalam menetapkan sasaran (objective) dan pengawasannya?
Semua direktur, manager, supervisor secara personal memiliki keterlibatan dalam manajemen K3
dengan menjadi contoh ( Role Model ) dalam mengimplementasian K3 bagi seluruh karyawan,
selain itu manajerial proaktif dalam keorganisasian dan pengelolaan K3 seperti mengikuti meeting,
program- program yang dibuat oleh K3 serta bertanggung jawab dalam upaya peningkatan K3 yang
ada di PT. APS
Lihat lampiran 1.1

b) Berikan bukti komitmen pada semua tingkat organisasi!


Perusahaan telah berkomitmen terhadap manajemen HSE dengan di tanda tanganinya kebijakan
K3L dan mutu perusahaan oleh pimpinan tertinggi PT APS dan kebijakan tersebut
disosialisakan kepada seluruh pekerja baik melalui HSE meeting maupun event-event penting
perusahaan.
Lihat lampiran 1.1

c) Bagaimana Anda mempromosikan budaya yang positif terhadap masalah-masalah K3LL?


Dalam hal ini PT APS mengkomunikasikan program K3 dengan berbagai upaya, diantaranya
adalah melalui meeting (Monthly, Weekly meeting, dll) dengan cara tanggap dan peduli terhadap
segala isu atau informasi yang berkembang di lingkungan kerja serta menjadi role model
dalam menciptakan dan memelihara kepedulian terhadap K3 dan mensosialisasikannya
menggunakan matriks komunikasi,membentuk organisasi P2K3L sehingga masalah- masalah K3
yang dihadapi bisa diselesaikan
Lihat lampiran 1.1

SECTION 2 – KEBIJAKAN DAN SASARAN STRATEGIS K3LL


2.1. Dokumen Kebijakan K3LL
a) Apakah perusahaan Anda mempunyai dokumen kebijakan K3LL, dalam bahasa yang
dipahami oleh karyawan? Ya / Tidak
Ya, lihat lampiran 2.1

b) Siapa yang memikul tanggung jawab keseluruhan dan tanggung jawab akhir dari K3LL dalam
organisasi Anda?

Direktur memiliki tanggung jawab penuh terhadap K3 sebagaimana terlampir di Struktur Organisasi

c) Siapa orang yang paling senior dalam organisasi yang bertanggung jawab terhadap kebijakan
yang sedang dijalankan pada daerah kewenangan dan lokasi dimana karyawannya bekerja?
Berikan nama dan jabatannya. :

Sadono Poerwanto sebagai Tech & Operational direct ( Field coordinator)


Lihat lampiran 2.1
d) Jelaskan secara rinci metoda-metoda yang Anda gunakan agar karyawan mengerti dan patuh
terhadap pernyataan kebijakan K3LL?

- Dengan mempublikasikan secara umum di info board.


- Melalui safety & tool box meeting, maupun safety induction terhadap karyawan baru.
- Dengan melakukan pembagian buku panduan keselamatan PT. APS
lihat lampiran 2.1
e) Pengaturan apa yang anda punyai untuk memberitahu karyawan mengenai perubahan kebijakan?

Dengan melakukan pemberitahuan pada Safety meeting, Papan Informasi atau di


komunikasikan melalui email internal perusahaan
lihat lampiran 2.1

2.2. Sasaran Strategis K3LL Berkala (tahunan)


a) Apakah perusahaan Anda memiliki sasaran strategis K3LL?

Ya, ada di lampiran 2.2

b) Jelaskan secara rinci metoda-metoda yang Anda gunakan agar karyawan mengerti tentang sasaran
strategis K3LL?

Mengadakan training internal sasaran strategis K3LL dan mendiskusikan serta membuatnya
bersama- sama dengan management
Lihat lampiran 2.2
SECTION 3 – ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB, SUMBER DAYA, STANDAR,
DAN DOKUMENTASI

3.1. Struktur Organisasi untuk Pengelolaan K3LL


a) Bagaimana struktur perusahaan Anda dibuat untuk mengelola dan
mengkomunikasikan K3LL secara efektif?

PT. APS membentuk tim P2K3L yang berisikan pengurus dan karyawan, membuat jadwal
meeting, menyusun program bersama dan kemudian disosialisasikan baik melalui meeting,
bulletin board atau email dan mengadakan evaluasi terhadap program- program yang telah
dibuat
Lihat lampiran 3.1
b) Apakah pertemuan-pertemuan K3LL mempromosikan pemahaman K3LL?
Ya, lihat lampiran 3.1

c) Apakah klien dan kontraktor bertemu secara regular untuk mendiskusikan dan
menindaklanjuti situasi ‘interface’?
Ya

d) Ketentuan apa yang dibuat perusahaan Anda untuk rapat-rapat komunikasi K3LL?
Lampirkan struktur organisasi
membuat prosedur, instruksi kerja meeting K3LL, membuat matriks komunikasi K3LL, struktur
organisasi ada di lampiran 3.1

3.2. Pelatihan K3LL untuk Para Manajer, Penyelia (supervisor) dan Pemegang Jabatan
Penting K3LL
a) Apakah para manajer dan penyelia di semua tingkat yang akan merencanakan,
memantau, memperkirakan, dan melaksanakan pekerjaan sudah menerima pelatihan
formal K3LL sesuai tanggung jawab mereka dalam kaitannya dengan pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan persyaratan-persyaratan K3LL? Sudah / Belum
Jika sudah, berikan rincian
Sudah, rincian dapat dilihat dilampiran 3.2.

b) Jika pelatihan diberikan in-house, jelaskan materi dan lamanya kursus. Termasuk pelatihan
penyegaran yang berkaitan bagi manajer dan pengawas yang lama.
Berikan contoh matriks pelatihan .
Pelatihan ada yang diberikan in-house , ada yang dilakukan external, matriks pelatihan bisa dilihat di
lampiran 3.2

c) Bagaimana Anda mengidentifikasi area-area operasi perusahaan Anda yang


membutuhkan pelatihan khusus, contohnya pelatihan yang berkaitan dengan bahaya
kesehatan seperti radiasi, asbes dan bahan-bahan kimia?
Untuk mengidentifikasi area- area operasi di PT. APS, PT. APS menyusun prosedur dan
membuat identifikasi bahaya pengendalian risiko lalu dibuat Matriks pelatihan, sehingga terlihat
karyawan yang membutuhkan pelatihan khusus
d) Sumber daya spesialis K3LL apa saja yang dimiliki oleh organisasi Anda?
PT. APS mempunyai spesialis K3 Migas

e) Bagaimana perusahaan Anda menyediakan pelatihan kekhususan kepada staf K3LL?


PT. APS belum mempunyai sumber daya spesialis K3LL sehingga apabila ingin menyediakan
pelatihan khusus, PT. APS akan bekerja sama dengan pihak lain
lihat lampiran 3.2
3.3. Pelatihan K3LL Umum (pada seluruh pekerja dan pihak yang terkait)
a) Pengaturan apa yang telah dibuat perusahaan Anda untuk memastikan bahwa
karyawan baru mempunyai pengetahuan tentang K3LL dasar dalam industri, dan
untuk menjaga agar pengetahuan tersebut selalu up to date?
Membuat prosedur induction, membuat form induction dan materi induction. setelah diberikan
induction, satu bulan setelahnya dilakukan evaluasi, memberikan safety handbook ( lihat
lampiran 3.3)

b) Pengaturan apa yang telah dibuat perusahaan Anda untuk memastikan bahwa
karyawan, termasuk subkontraktor, juga memahami kebijakan, tata cara, dan
persyaratan K3LL Anda?
Memberikan induction untuk subkontraktor maupun karyawan baru dan untuk karyawan lama
dibuat schedule refresh induction dan melakukan sosialisasi
( lihat lampiran 3.3)

c) Pengaturan apa yang telah dibuat perusahaan Anda untuk memastikan bahwa
karyawan dan karyawan subkontraktor yang baru telah diberi instruksi dan menerima
informasi mengenai bahaya spesifik yang timbul dari sifat pekerjaan?
Membuat prosedur induction, membuat form induction dan materi induction. setelah diberikan
induction, satu bulan setelahnya dilakukan evaluasi
( lihat lampiran 3.3)

Catalan untuk (a), (b) & (c): jika pelatihan diberikan in-house, berikan rlncian konten pelatihan.

3.4. Pemenuhan Kompetensi K3LL


a) Apakah organisasi Anda memiliki sistem kompetensi? Ya / Tidak
Jika Ya, jelaskan ruang lingkup dan konten dari sistem kompetensi tersebut.
Ya, ruang lingkup dan konten dari sistem kompetensi yang ada di PT. APS terkait dengan K3LL dan
mutu
b) Pengaturan apa yang telah dibuat perusahaan Anda untuk memastikan bahwa
pengetahuan K3LL karyawan yang sekarang selalu up to date? Jika pelatihan dilakukan
in-house berikan rincian materi pelatihan.

Menyusun matriks pelatihan kemudian gap analysis lalu training need analysis dan direkap per
tahun sehingga terlihat pelatihan yang belum ada atau perlu direfresh
Lihat lampiran 3.4 : matriks pelatihan, Training need analysis
3.5. Pengelolaan K3LL Kontraktor (Mitra Kerja)
a) Apakah perusahaan Anda mempunyai sistem atau proses pengelolaan kontraktor? Ya /
Tidak Jika Ya, berikan penjelasan dari proses atau sistem tersebut

Ya, lihat lampiran 3.5


b) Bagaimana Anda menilai kompetensi K3LL, atau kinerja K3LL kontraktor?
PT. APS mempunyai prosedur manajemen kontraktor, form penilaian subContraktor
Lihat lampiran 3.5
c) Dimana Anda menjelaskan standar yang Anda tuntut agar dipenuhi oleh kontraktor Anda?
PT. APS saat ini tidak memiliki rekanan (kontraktor),Akan tetapi jika PT. APS memiliki kontraktor PT.
APS akan membuat MoU yang dimana didalamnya menyebutkan standart HSE/K3 yang wajib di
penuhi oleh kontraktor

d) Bagaimana Anda memastikan standar-standar di bawah ini telah dipenuhi dan diperiksa?
Selalu dilakukan meeting HSE secara berkala baik mingguan ataupun bulanan, untuk karyawan baru
/ subkontraktor sebelum melakukan pekerjaan dilakukan induction mengenai HSE, serta sosialisasi
kebijakan HSE untuk seluruh karyawan/ kontraktor dengan training, tool box meeting, safety meeting
e) Sebutkan nama-nama kontraktor utama Anda pada saat ini, kalau ada. :
PT. APS saat ini tidak memiliki kerjasama dengan kontraktor manapun untuk setiap aktifitas
pekerjaannya

3.6. Peraturan dan Standar K3LL


a) Bagaimana Anda mengetahui standar-standar industri dan peraturan baru K3LL yang
mungkin berlaku bagi aktivitas anda?
Update via JDIH Kemnaker untuk peraturan perundangan dan dari media cetak maupun media
online untuk standar- standar dan disebarluaskan keseluruh manajemen dan karyawan dengan
menggunakan media informasi yang ada

b) Adakah struktur menyeluruh untuk membuat, memperbarui, dan menyebarkan standar


K3LL?

Ada,P2K3L
c) Apakah Anda memilikl Standar K3LL? Apakah standar Perusahaan Anda sesuai
dengan OGP / pedoman industry, atau praktek-praktek yang direkomendasikan?
Jelaskan!
Ya, lihat lampiran 3.6

SECTION 4 – MANAJEMEN RISIKO


4.1. Penilaian dan Pengendalian Risiko
a) Bagaimana Perusahaan Anda mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, mengendalikan
dan memitigasi dampak, ke tingkat yang dapat diterima secara praktis (ALARP - as low
as reasonably practicable).
Menyusun prosedur HIRADC, mengadakan pelatihan internal training untuk HIRADC kepada
karyawan sehingga karyawan mampu mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, mengendalikan dan
memitigasi dampak ke tingkat yang dapat diterima secara praktis.
Lihat lampiran 4.1
4.2. Bahaya terhadap Kesehatan Kerja
a) Apakah anda memiliki kebijakan khusus dan program mengenai bahaya-bahaya
kesehatan yang spesifik seperti penyalah gunaan obat-obatan, penyakit menular melalui
darah (blood borne pathogens), malaria, dan lain-lain?
Ya, lihat lampiran 4.2 yaitu drug policy dan pemeriksaan kesehatan.

b) Bahaya-bahaya kesehatan apa saja (kimia, getaran, kebisingan, radiasi, dll.) yang
berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan Anda?
Jelaskan bagaimana bahaya-bahaya kesehatan kerja diidentifikasi, dinilai dan dikendalikan.

Bahaya - bahaya kesehatan kerja di PT. APS dapat diidentifikasi, dinilai dan dikendalikan dengan
berpedoman pada HIRADC yang telah dibuat yang kemudian dibuat perencanaan dan
implementasi.
c) Sistem-sistem apa saja yang tersedia untuk mengendalikan bahaya-bahaya tersebut
dan memantau efektifitas pengendaliannya? Apakah pemantauan pajanan (exposure)
pekerja dilakukan secara regular merupakan bagian dari sistem tersebut?
Membuat penilaian risiko kesehatan, Pemantauan pajanan (exposure) pekerja dilakukan secara
regular, membuat instruksi kerja industrial hygiene, menyusun program MCU secara berkala.
Lihat lampiran 4.2

4.3. Bahaya terhadap Keselamatan Kerja


a) Bahaya-bahaya keselamatan apa saja (mechanical guarding, bekerja di ketinggian, pengangkatan
dan tekel, masuk ruang terbatas, atmosfir eksplosif, dll.) yang berkaitan dengan ruang lingkup
pekerjaan Anda?

Bahaya- bahaya keselamatan yang ada di lingkup PT. APS yaitu Pengangkatan, atmosfir ekplosif
dan working at height

b) Sistem-sistem apa saja yang tersedia untuk mengendalikan bahaya-bahaya tersebut


dan memantau efektifitas pengendaliannya?

Membuat penilaian risiko keselamatan, Menyusun prosedur dan instruksi kerja, memastikan pekerja
memakai alat pelindung diri sesuai dengan kegiatannya, membuat pre use checklist inspection ,
membuat Permit to work
Lihat lampiran 4.3

4.4. Bahaya Kegiatan Logistik


a) Bahaya-bahaya logistic apa saja (transportasi darat, udara, laut, penanganan bahan /
material, dll.) yang berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan Anda?
Penanganan bahan / material dan transportasi darat.

b) Sistem-sistem apa saja yang tersedia untuk mengendalikan bahaya-bahaya tersebut dan
memantau efektifitas pengendaliannya?

Membuat penilaian risiko logistic, Menyusun prosedur dan instruksi kerja untuk penanganan bahan
kimia berbahaya, journey management, menggunakan pre use checklist kendaraan
Lihat lampiran 4.4
4.5. Bahaya terhadap Lingkungan
a) Bahaya-bahaya lingkungan apa saja (ceceran / tumpahan bahan kimia, emisi udara,
pembuangan limbah, dll.) yang berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan Anda?
Ceceran/ tumpahan bahan kimia, emisi udara dan pembuangan limbah

b) Sistem-sistem apa saja yang tersedia untuk mengendalikan bahaya-bahaya


tersebut dan memantau efektifitas pengendaliannya?
Membuat penilaian aspek dampak lingkungan, Menyusun prosedur dan instruksi kerja untuk
penanganan bahan kimia berbahaya, melakukan pengukuran lingkungan kerja,
Lihat lampiran 4.5
4.6. Bahaya terhadap Keamanan
a) Bahaya-bahaya keamanan apa saja (terorisme, penculikan, perampokan, hostile
populasi lokal, dll.) yang berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan Anda?

Lihat lampiran 4.6

b) Sistem-sistem apa saja yang tersedia untuk mengendalikan bahaya-bahaya tersebut


dan memantau efektifitas pengendaliannya?

Membuat penilaian risiko keamanan, menyusun instruksi kerja, lihat lampiran 4.6

4.7. Bahaya terhadap Aspek Sosial


a) Bahaya-bahaya sosial apa saja yang berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan Anda?
Lihat lampiran 4.7 penilaian risiko bahaya sosial

b) Sistem-sistem apa saja yang tersedia untuk mengendalikan bahaya-bahaya tersebut dan
memantau efektifitas pengendaliannya
penilaian risiko sosial, membuat perencanaan untuk pencegahan bahaya social , lihat lampiran 4.7

4.8. Alat Pelindung Diri


a) Pengaturan apa yang dipunyai perusahaan Anda untuk pengadaan dan pemberian
pelindung diri dan pakaian kerja, baik yang standar maupun yang diperlukan untuk
kegiatan-kegiatan khusus?

Prosedur alat pelindung diri, instruksi kerja, membuat matriks APD sesuai kegiatan, lihat lampiran
4.8
b) Apakah Anda menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk karyawan Anda?
Berikan daftar APD untuk lingkup kerja ini

Ya, lihat lampiran 4.8


c) Apakah Anda memberikan pelatihan mengenai cara menggunakan APD? Jelaskan materi
pelatihan dan setiap tindak lanjutnya

Ya, Pelatihan APD direfresh setiap tahun kemudian dilakukan evaluasi untuk memastikan
pemahaman dan kesadaran pekerja
Lihat lampiran 4.8
d) Apakah Anda mempunyai program untuk memastikan bahwa APD digunakan dan dijaga?

Membuat surat pernyataan patuh menggunakan APD dan membuat ceklist penggunaan APD , lihat
di lampiran 4.8

SECTION 5 – PERENCANAAN DAN PROSEDUR


5.1. Manual Operasi K3LL
a) Apakah anda mempunyai manual K3LL perusahaan atau manual operasi yang sesuai
dengan aturan-aturan K3LL yang dijelaskan secara rinci dalam cara kerja K3LL dan aturan
keselamatan yang disahkan oleh perusahaan seperti yang menyangkut perancah
(scaffolding), alat pengangkat (lifting equipment), alat-alat berat (heavy equipment), bejana
tekan atau penggalian (excavation)?
Ya, Lihat lampiran 5.1

b) Bagaimana Anda memastikan bahwa cara kerja dan prosedur yang digunakan oleh
karyawan di lapangan konsisten dengan tujuan dan pengaturan kebijakan K3LL Anda?
Dengan melakukan pengawasan dan inspeksi saat bekerja
5.2. Kehandalan Infrastruktur dan Peralatan
a) Bagaimana Anda memastikan bahwa infrastruktur, stasiun produksi (plant) dan
peralatan yang digunakan (di wilayah kerja Anda, lokasi klien, atau pada lokasi lain)
disertifikasi, didaftarkan, dikendalikan, dan dipelihara dengan benar dan dalam kondisi
kerja yang baik?
Membuat jadwal pemeliharaan/ perawatan dan membuat rencana program inspeksi, lihat
lampiran 5.2
5.3. Manajemen Perubahan
a) Bagaimana Anda mengelola perubahan dan menilai risiko terkait seperti personil,
peralatan, proses, dokumentasi?
Sesuai dengan prosedur manajemen perubahan yang ada di PT.APS, lihat lampiran 5.3
5.4. Rencana Tanggap Darurat
a) Apa pengaturan yang dimiliki oleh perusahaan Anda untuk rencana tanggap darurat?
Lihat lampiran 5.4

b) Situasi darurat apa saja yang tercakup? Lihat lampiran 5.4 terdapat daftar potensi keadaan
tanggap darurat di PT.APS

SECTION 6 – IMPLEMENTASI DAN PEMANTAUAN KINERJA K3LL


6.1. Implementasi Sistem Manajemen K3LL dan Pemantauan Kinerja secara aktif
a) Pengaturan apa yang dipunyai perusahaan Anda untuk pengawasan dan pemantauan
kinerja K3LL?
HSE performance report 2012-2016, terlampir
b) Bagaimana perusahaan Anda memastikan implementasi dari prosedur-prosedur kerja
di lokasi kerja, misalnya kepatuhan terhadap prosedur, toolbox talks, pertemuan K3LL,
pengawasan, observasi pekerjaan?
Sesuai dengan prosedur pemantauan dan pengukuran, Inspeksi, observasi dan supervisi dalam
setiap kegiatan, lihat lampiran 6.1
c) Bagaimana Anda memantau kinerja K3LL karyawan, misalnya sistem identifikasi bahaya,
partisipasi K3LL
Menggunakan HOC ( hazard observation card) yang sudah disosialisasikan dan program
punishment dan reward untuk karyawan, lihat lampiran 6.1
d) Pemantauan K3LL aktif apa saja yang dilakukan, misalnya pada saat tidak terjadi insiden?
Inspeksi daily, weekly dan monthly, lihat lampiran 6.1
e) Bagaimana anda melaporkan dan memperbaiki kelemahan- kelemahan yang
teridentifikasi ?
Sesuai dengan prosedur yang ada, lihat lampiran 6.1
f) Bagaimana Anda mengkomunikasikan hasil- hasil dari pemantauan kinerja aktif
kepada personel yang relevan ?
melalui bulletin board, meeting dan email.
6.2. Indikator Kinerja K3LL (Performance Record)
a) Berikan catatan mengenai insiden stastistik tiap tahun untuk 5 tahun terakhir, mengenai:
Terlampir, HSE performance 2012-2016
• Jumlah kasus kematian (Fatality)
• Jumlah kecelakaan kehilangan hari kerja (LWC)
• Jumlah hari yang hilang karena kecelakaan
• Jumlah kasus kecelakaan Restricted Work Day (RWC)
• Jumlah kasus penanganan medis (MTC)
• Jumlah kasus P3K (FAC)
• Lost Time Injury Frequency (per million hours worked)
• Total Recordable Incident Rate (per million hours worked)
Sertakan definisi perusahaan Anda mengenai istilah-istilah di atas dalam lembaran terpisah.
Terlampir
6.3. Pemantauan Kinerja K3LL
a) Bagaimana kinerja kesehatan dipantau dan dicatat?
Lampiran bukti/ keterangan( terlampir)
Laporan umum kesehatan karyawan dari tim Medik RS didokumentasikan dengan rencana
pemeriksaan kesehatan serta hasil pemeriksaan kesehatan ( MCU)
b) Bagaimana kinerja lingkungan dipantau dan dicatat?
Sesuai dengan instruksi kerja pengukuran statistic HSE, Lampiran bukti / keterangan terlampir
c) Bagaimana kinerja keamanan dipantau dan dicatat?
Lampiran bukti / keterangan terlampir
d) Bagaimana, dan insiden near miss apa saja yang dilaporkan?
Sesuai dengan prosedur pelaporan kecelakaan dan form nearmiss report, Terlampir.
e) Seberapa sering kinerja K3LL ditinjau? Oleh siapa?
Monthly oleh HSE untuk HSE performance report dan tiap departemen dalam sasaran Mutu dan
K3LL
f) Bagaimana kinerja logistik dipantau dan dilaporkan?
Sesuai dengan instruksi kerja pengukuran statistic HSE, Lampiran bukti / keterangan terlampir
g) Apakah Anda mencatat insiden kendaraan?
Ya, terlampir
6.4. Investigasi dan tindak lanjut Insiden K3LL
a) Insiden K3LL apa saja yang diidentifikasi?
Sesuai dengan prosedur investigasi dari nearmiss report sampai fatality
b) Proses apa yang digunakan untuk menginvestigasi insiden K3LL?
Metode root cause anaylisis atau systematic caue tree analysis
c) Siapa yang melakukan investigasi insiden K3LL?
Nearmiss/ first aid = HSE, RWDC/ MTC = HSE, Lost time incident = HSE, Manager. Fatality=
Manager, direktur, HSE
d) Bagaimana temuan-temuan dari investigasi insiden ditindaklanjuti untuk memastikan
pencegahan yang efektif agar insiden yang serupa tidak terulang kembali?
Menginformasikan tindakan perbaikan yang telah dilakukan ke HSE untuk dilakukan evaluasi
kemudian dilakukan sosialisasi kecelakaan/ incident dan tindakan perbaikannya ke pekerja melalui
rapat atau pengumuman di HSE board, lihat lampiran 6.4
e) Bagaimana pelajaran yang diperoleh dari suatu insiden dikomunikasikan kepada semua
personil yang relevan ?
dikomunikasikan melalui safety meeting, bulletin board maupun email.
6.5. Insiden yang harus dilaporkan sesuai Undang- Undang dan catatan ketidakpatuhan
a) Pernahkah perusahaan Anda mengalami keharusan perbaikan atau pemberitahuan
larangan dalam hal insiden/kejadian berbahaya yang bersifat hukum oleh badan
nasional yang relevan, badan yang berwenang dalam K3LL, atau otoritas penegak
hukum lainnya atau diperkarakan di bawah undang-undang K3LL selama lima tahun
terakhir ini?
Tidak pernah, surat pernyataan terlampir

SECTION 7 – AUDIT DAN TINJAUAN MANAJEMEN SMK3LL

7.1. Audit
a) Apakah Anda mempunyai kebijakan tertulis mengenai Audit K3LL?
Ya / Tidak
Ya, lihat lampiran
b) Siapa yang terlibat dalam melakukan audit K3LL? Bagaimana anggota tim audit dipilih
agar memiliki keahlian khusus dan independen dari aktifitas-aktifitas yang di audit? Apa
kualifikasi yang dipersyaratkan untuk memilih auditor?
Sudah diatur dalam prosedur audit internal, lihat lampiran 7.1
c) Bagaimana perusahaan Anda menjadwalkan audit K3LL dan apa saja ruang lingkup
auditnya? Misalnya internal, kepatuhan peraturan, supplier/kotraktor, implementasi
sistem manajemen K3LL.
Audit internal dilakukan 1x dalam setahun mencakup pelaksanaan audit internal terhadap
sistem manajemen mutu & K3LL
d) Bagaimana manajemen menindaklanjuti temuan-temuan audit dan memastikan
efektifitas tindak lanjut temuan tersebut?
Ada didalam prosedur audit, lihat lampiran 7.1
7.2. Tinjauan manajemen dan tindak lanjut
a) Apakah Anda mempunyai prosedur tertulis mengenai tinjauan sistem manajemen K3LL?
Jika Ya, lampirkan dokumennya.
Ya, terlampir.
b) Seberapa sering tinjauan manajemen K3LL dilakukan dan siapa yang terlibat dalam
proses tersebut?
1 tahun 1 kali dipimpin oleh Managing Director dan difasilitasi MRE dihadiri para manager serta
pihak- pihak lain yang diperlukan dengan mengisi form daftar hadir
c) Bagaimana rencana pengendalian identifikasi dan upaya-upaya perbaikan dicatat
dan ditelusuri agar tindak lanjut dapat berjalan efektif?
MRE bertanggung jawab untuk memastikan dibuatnya laporan hasil rapat tinjauan
manajemen dan kemudian didistribusikan kepada pihak yang bersangkutan, lihat lampiran
7.2

SECTION 8: MANAJEMEN K3LL – pencapaian lainnya


8.1. Sertifikasi sistem manajemen K3LL
a) Berikan informasi mengenai sertifikasi yang pernah Anda terima dari badan sertifikasi.
PT. APS sudah mempunyai sertifikat ISO 9001:2008, OHSAS 18001 : 2007 dan ISO
14001:2004, lihat lampiran 8.1.
8.2. Keanggotaan asosiasi
Jelaskan sejauh mana partisipasi perusahaan Anda pada organisasi-organisasi industri yang
relevan (contoh: migas, pertambangan, dll.), perdagangan, dan pemerintahan.
PT. APS sebagai anggota dari Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia
( ARDIN) dan Asosiasi Perusahaan Teknik Mekanikal Elektrikal ( APTEK) Provinsi DKI Jakarta.
Bukti terlampir.
8.3. Ciri-ciri tambahan sistem manajemen K3LL
Apakah organisasi Anda (global, regional, atau lokal) mempunyai ciri-ciri atau kekhususan lain
yang belum dijelaskan pada kuesioner ini?
Terlampir company profile PT. APS

SECTION 9 – COMPANY SPECIFIC INFORMATION

Bagian ini tidak dinilai. Perusahaan dapat meminta informasi spesifik apa saja yang diperlukan
untuk mengevaluasi mitra kerja.
Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai