0034.1014.2020 • P3K (First Aid) adalah perawatan pertama yang dapat dilakukan penolong yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang mendadak sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik, seperti dokter, klinik atau rumah sakit Hampir semua proses pekerjaan yang dilakukan di tempat kerja mengandung resiko terjadinya kecelakaan kerja (ringan sampai dengan berat).
Setiap saat mungkin saja terjadi kecelakaan.
Karena itu, keterampilan melakukan tindakan pertolongan pertama diperlukan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Setiap tempat kerja harus memiliki petugas P3K, atau minimal setiap karyawan punya keterampilan dalam melakukan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan kerja maupun kegawatan medik. KASUS-KASUS KECELAKAAN KERJA DAN PERTOLONGAN PERTAMANYA Prinsip-Prinsip dasar
1. Jangan pindahkan atau ubah posisi orang yang
terluka, terutama bila luka-lukanya terjadi karena jatuh, jatuh dari ketinggian dengan keras atau kekerasan lain. (Pindahkan atau ubah posisi penderita hanya apabila tindakan anda adalah untuk menyelamatkan dari bahaya lain.) …Prinsip-Prinsip dasar
2. Bertindaklah dengan cepat apabila penderita
mengalami pendarahan, kesulitan bernapas, luka bakar atau kejutan (SYOK). 3. Jangan berikan cairan apapun kepada penderita yang pingsan atau setengah pingsan. Cairan dapat memasuki saluran pernapasan dan mengakibatkan kesulitan bernapas bagi penderita. 4. Jangan berikan alkohol pada penderita yang mengalami luka parah. 1. Penderita Shock
Seseorang mengalami shock, wajahnya akan tampak pucat,
tubuhnya dingin dan berkeringat. Nafasnya cepat. Penanganan : 1. Usahakan untuk membaringkan dan menempatkan kakinya pada posisi yang lebih tinggi daripada kepala, kecuali apabila terdapat luka di kepalanya. 2. Selimuti tubuhnya agar hangat, tetapi jangan sampai terlalu panas untuknya. 3. Berikan minuman gula kepada penderita apabila penderita dalam keadaan benar-benar sadar 2. Tersedak Makanan
Berdirilah di belakang penderita dan peluklah pinggangnya
dengan kedua tangan. kepalkan tangan anda dan tekan kepalan ini pada perut bagian atas,tepat dibawah tulang iga dan diatas pusat. Tarik kuat-kuat kepalan tangan anda ke arah atas. Ulangi beberapa kali hingga makanan keluar dari tenggorokan penderita. 3. Bahan Kimia Atau Serangga Mengenai Mata
Baringkan korban dan tuangkan air steril ke dalam
matanya untuk menghilangkan bahan kimianya, kemudian kompreslah dengan kain kasa steril dan segera ke dokter. Jika serangga yang mengenai mata, ambillah dengan ujung saputangan bersih. Namun jika masih terasa tidak enak segeralah ke dokter. Jangan sekali-kali mengusap mata yang terkena bahan kimia atau serangga dengan tangan telanjang 4. Sengatan Serangga
Sengatan lebah, jika bengkak telah muncul,
kompreslah segera dengan es. Jika korban alergi terhadap sengatan serangga tertentu, segeralah meminta pertolongan dokter. 5. Keracunan
Berilah minum (air biasa,susu ,atau
kelapa)sebanyak mungkin hingga korban bisa muntah, dan bawalah ke dokter. meski demikian, tidak selalu korban muntah. 6. LUKA BAKAR Alirkan/siram dengan air biasa/air mengalir ditempat yang terbakar, jika lukanya masih tahap pertama, hingga rasa sakit hilang. Jika lukanya sudah melepuh, bawa ke rumah sakit. 7. Luka lecet/gores/tersayat
Cucilah dengan air dan tutuplah luka dengan
plester atau band aid. Namun jika luka gores/robek terlalu besar, harus segera ditangani dokter. 8. PERDARAHAN
Hentikan pendarahan dengan cara menekan luka atau
sekitar luka. Tekan terus-menerus. Jangan melepas tekanan tiap sebentar hanya untuk melihat apakah pendarahan sudah berhenti. … PERDARAHAN
Apabila setelah diberikan tekanan pendarahan masih
belum berhenti, mungkin nadi atau pembuluh darah balik terputus, tekan nadi yang di dekat luka, untuk menghentikan aliran darah dari jantung ke tempat lain. Segera bawa ke dokter !! 9. Patah Tulang
Jangan mencoba mengangkat atau memindahkan badan korban
jika belum mahir melakukannya. Jika tulang belakang yang patah, korban hanya boleh diusung dengan hati-hati dalam posisi terbaring di atas alas keras. Untuk patah tulang rahang, angkatlah rahang bawah hingga gigi atas dan bawah bersatu, lalu diikat dan dibawa ke dokter. Untuk patah tulang tangan atau kaki, gunakan tongkat atau setumpuk Koran guna menyangga, dan balutlah sebelum memperoleh pertolongan dokter. 10. Terkilir
Letakkan bagian tubuh terkilir lebih tinggi dari bagian
tubuh lainnya, untuk mencegah pembengkakan, lalu segera meminta pertolongan ahli atau dokter. Khusus untuk lutut yang terkilir, segera bawa ke dokter, karena jika ditangani oleh yang kurang professional, akan berakibat buruk di kemudian hari. 11. Gangguan nafas/ henti nafas
Untuk mengenal gangguan
pada sistem pernapasan digunakan tahap pemeriksaan dan penanganan sebagai berikut : 1. Penolong mengetahui apakah penderita masih bernapas atau tidak. Tindakan ini dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu LDR (Lihat,Dengar,Rasakan hembusan nafas korban). …Gangguan nafas/ henti nafas
2. Bila sulit bernapas/bahkan tidak bernapas segera cari bantuan/telepon ambulance. lakukan pemeriksaan jalan napas, apakah terdapat sumbatan atau tidak(pangkal lidah, muntahan, kotoran dalam mulut.)
3. Tindakan pertolongan pertama yang dilakukan adalah
membebaskan jalan napas dengan menarik lidah ke luar, mengeluarkan benda asing dalam rongga mulut (gunakan kedua jari) Bila henti nafas dan henti jantung
Analisis Konsekuensi Dispersi Gas, Ledakan Dan Kebakaran Akibat Kebocoran Tangki Penyimpanan LPG (Liquefied Petroleum Gas) Di Pt. X Dengan Perangkat Aloha (Areal Locations of Hazardous Atmospheres)