Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN HYGIENE

PERUSAHAAN DI INDUSTRI
MELALUI STUDY KASUS DENGAN
TEPAT

KELOMPOK 1

SUCI HARDIYANTI SUHARTO PUTRI (0040 1013 2020)

RACHMAT (0054 1014 2020)


MANFAAT HIGIENE INDUSTRI
a.Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi-
tingginya, baik buruh, petani, nelayan, pegawai negeri, atau pekerja-pekerja
bebas, dengan demikian dimaksudkan untuk kesejahteraan tenaga kerja.
b.Sebagai alat untuk meningkatkan produksi, yang berlandaskan kepada
meningginya efisiensi dan daya produktivitas faktor manusia dalam
produksi. Oleh karena hakikat tersebut selalu sesuai dengan maksud dan
tujuan pembangunan didalam suatu negara, maka higiene industri dan
kesehatan kerja selalu harus diikut sertakan dalam pembangunan.
TUJUAN HIGIENE INDUSTRI

a.Mencegahan dan memberantaskan penyakit dan kecelakaan akibat kerja.


b.Dapat memelihara dan meningkatan kesehatan tenaga kerja.
c.Dapat meningkatan efisiensi dan daya produktifitas manusia.

d.Memeliharaan dan meningkatan higiene dan sanitasi perusahaan pada


umumnya seperti kebersihan ruangan-ruangan, cara pembuangan sampah,
atau sisa-sisa pengolahan dan sebagainya.

e.Memberikan perlindungan masyarakat luas (konsumen) dari bahaya-


bahaya yang mungkin di timbulkan oleh hasil-hasil produksi perusahaan
REKONGNISIS SUMBER DAYA

Rekognisi adalah suatu kegiatan mengindentifikasi dan mengukur bahaya untuk


mengetahui tingkat konsentrasi, jenis, kandungan dan sifat dari bahaya tersebut.

Bahaya-bahaya (hazard) yang terkait dalam isu higiene industri diantaranya :


a. Faktor fisik
b. Faktor kimiawi
c. Faktor biologi
d. Faktor ergonomi
e. Faktor mental dan psikologis
ANTISIPASI SUMBER BAHAYA
• Antisipasi adalah memprediksi potensi bahaya dan risiko yang ada ditempat kerja.
EVALUASI SUMBER BAHAYA

Evaluasi adalah suatu kegiatan sampling dan mengukur bahaya dengan metode yang
lebih spesifik.
KONTROL SUMBER BAHAYA
• Dari hasil evaluasi kemudian bisa dilakukan pengendalian jika terdapat hasil pengukuran yang melebihi ambang
batas, contohnya pengendalian menggunakan metode hirarki pengendalian atau piramida terbalik
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai