Salah satu tujuan utama dari Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja adalah
menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif yang dapat tercapai, oleh karena
terdapatnya korelasi diantara derajat kesehatan yang tinggi dengan produktivitas kerja yang
berdasarkan pada kenyataan-kenyataan sebagai berikut :
a. Untuk efisiensi kerja yang optimal dan sebaik-baiknya. Pekerjaan harus dilakukan
dengan cara dan dalam lingkungan kerja yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Lingkungan
dengan cara yang dimaksud meliputi diantaranya : tekanan panas, penerangan ditempat kerja,
debu di udara ruang kerja, sikap badan, perserasian manusia dan mesin, pengekonomisan
upaya. Cara dan lingkungan tersebut perlu disesuaikan pula dengan tingkat kesehatan dan
keadaan gizi tenaga kerja yang bersangkutan.
b. Biaya dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta penyakit umum yang
meningkat jumlahnya oleh karena pengaruh yang memburukkan keadaan oleh bahaya-bahaya
yang ditimbulkan oleh pekerjaan adalah sangat mahal dibandingkan dengan biaya untuk
pencegahannya. Biayabiaya kuratif yang mahal seperti itu meliputi : pengobatan, peralatan
rumah sakit, rehabilitasi, absenteisme, kerusakan mesin, peralatan dan bahan oleh karna
kecelakaan, terganggunya pekerjaan, dan cacat yang menetap.
a. Tujuan antisipasi yaitu untuk mengetahui potensi bahaya dan risiko lebih dini
sebelum muncul dan menjadi bahaya bahkan risiko yang nyata
b. Mempersiapkan tindakan yang perlu sebelum suatu proses dijalankan atau suatu area
dimasuki
c. Meminimalisasi kemungkinan risiko yang terjadi pada saat suatu proses dijalankan
atau suatu area dimasuki.
d. Mengetahui karakteristik suatu bahaya secara detil (sifat, kandungan, efek, severity,
pola pajanan, besaran)
e. Mengetahui sumber bahaya dan area yang berisiko
f. Melakukan pengukuran, pengambilan sampel dan analisis di laboratorium. Melalui
penilaian lingkungan dapat ditentukan kondisi lingkungan kerja secara kuantitatif dan
terinci, serta membandingkan hasil pengukuran dan standar yang berlaku, sehingga
dapat ditentukan perlu atau tidaknya teknologi pengendalian, ada atau tidaknya
korelasi kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan lingkungannya , serta
sekaligus merupakan dokumen data di tempat kerja.