Disusun Oleh :
Bagus Rachman Fadhlillah
Pada tahap ini, akan diidentifikasi bahaya dan masalah pengoprasian rinci dengan
menggunakan standar teknik identifikasi dan analisis bahaya yang digunakan untuk
meninjau suatu proses atau operasi pada sebuah sistem yang bekerja secara sistematis
yang bertujuan untuk meninjau suatu proses atau operasi suatu sistem yang bekerja
secara sistematis, serta untuk menentukan apakah proses tersebut dapat mendorong ke
arah kejadian atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
Tahapan ini memiliki langkah-langkah identifikasi dengan cara sebagai berikut :
1. Menentukan penyebab dan akibat pada setiap plan
2. Menentukan node dan guide word HAZOP
3. Menentukan deviation dan likelihood HAZOP
4. Penentuan severity dan risk matrix HAZOP
Selain itu, terdapat juga HAZARD CONTROLS yang terbagi menjadi 2 yaitu
Prevention Controls dan Mitigation Controls yang masing-masing memiliki tahapan.
Prevention Controls terdiri dari :
Elimination
Substitution
Engineering
Alarms & Procedures
Passive Devices
Prevention of Escalation from other incident
Sedangkan Mitigation Controls terdiri dari :
Ignition Prevention
Alarms and Procedures
Mitigation
Emergency Response
Prevention of Escalation to other vessel
C. Melakukan studi HAZID (Hazard Identification)
Hazid adalah analisa pencegahan terjadinya bahaya pada instalansi
industri/pabrik yang dilakkan dengan memperhatikan keseluruhan aspek yang ada di
dalamnya. Parameter Hazid dalam memperhitungkan efek bahaya antara lain :
Identifikasi parameter yang akan terkena bahaya
Menganalisa kerugian yang terjadi dalam bentuk minor dan mayor ketika
terjadi bahaya
Menghitung frekuensi bahaya
Melakukan pencegahan
D. Menentukan bahaya identifikasi menggunakan Layer of Protection (LOPA)
Tahapan ini merupakan alat semikuantitatif untuk menganalisa dan menilai resiko
LOPA dapat secara efektif digunakan pada tiap poin siklus dari sebuah proses atau
fasilitas.input kunci dari LOPA adalah skenario yang diperoleh dari identifikasi potensi
bahaya. Tujuan utama LOPA adalah untuk memastikan bahwa telah ada lapisan
perlindungan yang sesuai untuk melawan skenario kecelakaan. Skenario mungkin
membutuhkan satu atau lebih lapisan perlindungan tergantung pada kompleksitas
proses dan severity dari sebuah consequence. Untuk skenario yang diberikan, hanya
satu lapisan perlindungan yang harus berhasil bekerja mencegah consequence.
2. Ambil Salah Satu Instrument Atau Peralatan Proses, Jelaskan Mengunakan Diagram RCM II Terlampir, Baca Buku Moubray
atau TA Muhammad Hysam !
Penerapan Diagram Reliability Centered Maintenance II Moubrey Pada Sistem Burner