16 NOVEMBER 2022
SIFAT : ONLINE
- Mendeskirpsikan
BAHAYA TIDAK SAMA DENGAN RESIKO
CONTOH :
KEJATUHAN TANGGA/ TERTIMPA TANGGA
BAHAYANYA = TANGGA
RISIKONYA = TERTIMPA
BAHAYA : LPG
Sifat intrinsic : FLAMABEL
WHAT IF ANALYSIS :
Merupakan suatu metode identifikasi bahaya dengan
pendekatan brainstorming dan melibatkan tim yang
multidisiplin.
Metode ini digunakan oleh alhi dengan membuat daftar
perntanyaan bagaiman jika
digunakan untuk memeriksa secara sistematis dari setiap
aspek, baik dari facility design dan operasi, misalnya seperti
bangunan, sistem pembangkit tenaga, bahan baku, produk,
tanki, prosedur operasi, keamanan pabrik dan lain-lain.
Metodenya lebih efisien dibandingkan HAZOP, FMEA, dan FTA
Dapat digunakan dalam berbagai tahap dari siklus suatu sistem
mulai dari tahap konsep, rancangan, operasi, hingga pada
tahap pasca operasi
KEkurangannya :
- Kurang terstruktur
- Dilakukan oleh orang yang berpengalaman
-
Cara kerja What if :
- Berdasarkan hasil pertanyaan kemudian respon dievaluasi
untuk menetapkan potensi bahaya yang dapat terjadi
- Jika potensi bahaya sudah Diketahui, maka selajutnya
mengevaluasi kecukupan fasilitas untuk mrnanggulangi bahaya
apakah sudah cuku aatau perlu penambahan serta modifikasi
Langkah What if :
Kelebihan :
- Dapat dilakukan dalam berbagai jenis kondisi dan situasi
- Mudah untuk dilakukan
- Efisien waktu
-
Kekuraangan :
- Harus dilakukan oleh orang yg berpengalaman
- Kuraang terstruktur, tapi fleksibel dilakukan
- Kesusksesan PHA dengan menerapkan what if tergantung
pengalaman ahli
Metode ceklist :
Sangat terstruktur
Isinya mengenai detail list dari pertanyaan
Pertanyaan baku
Jawaban ya atau tidak, agak abu abu kalau evaluator ragu
kalau jawaban tidak terlalu iya tidak juga tidak.
Digunakan untuk identifikasi bahaya yg umum berdasasrkan
kepatuhan terhadap SOP yang sudah eksis/ sudah ada
Penyebab kecelakaan
– Apakah peralatan proses didukung dengan benar?
– Apakah peralatan diidentifikasi dengan benar?
– Apakah prosedurnya lengkap?
– Apakah sistem dirancang untuk menahan angin topan?
Fungsi Fasilitas
– Apakah mungkin untuk membedakan antara alarm yang
berbeda?
– Apakah pelepas tekanan disediakan?
– Apakah bejana bebas dari korosi eksternal?
– Apakah sumber api dikendalikan?
Contoh Deviasi :
Tidak ada aliran, tekanan naik, temperature kuraang, dlll
KEUNGGULAN :
Dapat memperlihatkan mekanika dari proses
– Mudah dipelajari
– Memacu kreatifitas dan membangkitkan ide-ide
– Sistematis
– Diterima secara luas sebagai salah satu metode untuk
identifikasi bahaya
– Tidak hanya fokus pada safety, karena juga
mengidentifikasi hazard (mencegah kecelakaan) dan
operability (berjalan lancarnya suatu proses sehingga
meningkatkan plant performance).
KEKURANGAN :
Sangat bergantung kepada kemampuan anggota tim.
Memerlukan waktu yang panjang dan melelahkan
Perlu komitmen tim dan manajemen.
Contoh :
Ruanglingkup :
Node : Check Valve
Parameter : Reverse Flow < 300 m3
Kelebihan HAZOP
- Kreatif, terbuka
- Kelengkapan – mengidentifikasi semua bahaya proses
- Keras, terstruktur, namun serbaguna
- Dapat mengidentifikasi masalah keselamatan dan
pengoperasian
- Dapat memakan waktu (misalnya, termasuk operabilitas)
- Bergantung pada kompetensi orang yang tepat
- Tidak dapat membedakan antara probabilitas rendah dengan
yang memiliki konsekuensi tinggi (dan sebaliknya).