2
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pelatihan ini
peserta mampu:
• Memahami konsep JSA
• Memahami konsep Hazops
Job Safety Analysis
• Job Safety Analysis adalah analisis bahaya pekerjaan yang fokus pada
tugas pekerjaan untuk mengidentifikasi bahaya sebelum terjadi suatu
insiden/kecelakaan kerja.
Siapa yang menerapkan JSA?
• Supervisor bekerja sama dengan pekerja.
• Tanggungjawab supervisor: membuat JSA, mendokumentasikan,
memberi pelatihan dan menegakkan prosedur kerja yang aman.
• Pekerja juga sangat penting untuk dilbatkan dalam pembuatan dan
penerapan JSA.
Pekerjaan apa yang perlu dilakukan JSA?
• Pekerjaan yang memiliki risiko tinggi mengakibatkan kecelakaan
dan PAK.
• Pekerjaan dengan kesalahan kecil/simple human error dapat
menyebabkan kecelakaan serius/fatal.
• Pekerjaan baru di lingkungan kerja atau terdapat perubahan
proses dan prosedur.
• Pekerjaan yang cukup komplek dan membutuhkan intruksi
tertulis.
Langkah Melakukan JSA
Pilih pekerjaan
Identifikasi bahaya
Rekomendasi pengendalian
Jenis Bahaya
Wheel of Energy
Pengendalian Bahaya
Latihan Soal
• Buatlah JSA untuk pekerjaan pengecetan plafon!
Hazards Operability Study
Definisi
• The Hazard and Operability Study (HAZOP) adalah
teknik identifikasi bahaya yang digunakan untuk
industri proses seperti industri kimia, petrokimia dan
kilang minyak.
Prinsip Hazops
• Setiap industri proses pasti memiliki berbagai
parameter operasi seperti suhu, tekanan, aliran,
campuran dan level.
• Teknik hazops menggunakan unsur parameter sebagai
pendekatan utamanya.
• Bahaya dalam industri proses dapat terjadi karena ada
penyimpangan (deviasi) dalam parameter operasi
melewati batas toleransinya.
• Tekanan yang melampaui daya tahan bejana dapat
mengakibatkan peledakan.
Kenapa melakukan HAZOP?
1) HAZOP dapat dilakukan sebelum sistem dibangun dan juga sebagai
improvement setelah dibangun.
2) HAZOP dapat digunakan untuk memeriksa kondisi proses dengan
metodologi identifikasi masalah secara lebih efektif.
3) HAZOP dapat digunakan untuk identifikasi proses bermasalah
dengan tujuan yang lebih luas, tidak hanya terkait permasalahan
Safety.
4) HAZOP bermanfaat untuk penghematan cost jika dilakukan
improvement aliran proses secara efisien dan mengurangi shutdown
yang tidak terjadwal.
Tujuan HAZOP
1. Untuk meninjau suatu proses atau operasi pada suatu system secara
sistematis
2. Untuk menentukan apakah proses penyimpangan dapat mendorong
kearah kejadian atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
Prosedur Utama HAZOP
1. Pengumpulan gambaran selengkap-lengkapnya setiap proses yang
ada dalam sebuah pabrik
2. Pemecahan proses (processes breakdown) menjadi sub-proses-sub-
proses yang lebih kecil dan detail.
3. Pencarian kemungkinan-kemungkinan adanya penyimpangan pada
setiap proses melalui penggunaan pertanyaan-pertanyaan yang
sistematis (model-model pertanyaan pada HAZOP dirancang
sedemikian rupa/ menggunakan beberapa kata kuci/key word,
dimaksudkan untuk mempermudah proses analisis).
4. Melakukan penilaian terhadap setiap efek negatif yang ditimbulkan
oleh setiap penyimpangan (bersama konsekuensinya). Ukuran besar
kecilnya efek negatif ditentukan berdasarkan keamanan dan
keefisienan kondisi operasional pabrik dalam keadaan normal.
5. Penentuan tindakan penanggulangan terhadap penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi.
• HAZOP adalah pekerjaan “besar” yang membutuhkan kontribusi
beberapa orang dalam bentuk team, dan bukan perseorangan.
Istilah dalam HAZOP
1. Design Intention adalah fungsi yang telah ditetapkan/dirancang agar
proses operasi dapat berjalan normal.
2. Guide Word merupakan kata-kata bantu untuk mengarahkan diskusi
pada saat meninjau suatu parameter proses atau membantu
brainstorming saat mengidentifikasi process hazards. Contoh : No,
More, Less, High, dll.
3. Parameter Proses merupakan ukuran proses yang menjadi object
tinjauan. Misal : Temperature, Pressure, Flow, dll.
4. Deviation = Penyimpangan.
5. Cause adalah penyebab yang kemungkinan besar akan
mengakibatkan terjadinya penyimpangan.
6. Consequence = Akibat/konsekuensi.
7. Action yaitu tindakan yang akan atau perlu
dilakukan.
8. Severity, merupakan tingkat keparahan yang
diperkirakan dapat terjadi.
9. Likelihood adalah kemungkinan terjadinya
konsekuensi dengan sistem perngaman yang ada.
10. Risk atau risiko merupakan kombinasi kemungkinan
likelihood dan severity.
11. Safeguards (usaha perlindungan), merupakan perlengkapan
pencegahan yang mencegah penyebab atau usaha perlindungan
terhadap konsekuensi kerugian.
12. Node (titik studi), merupakan pemisahan suatu unit proses menjadi
beberapa bagian agar studi dapat dilakukan lebih terorganisir.
Kapan HAZOP dilakukan?