Hazards And Operability

Studies - HAZOPS
Langkah Siklus - Risk Management
PemahamanSistem

Identifikasi Bahaya
Probabilitas ( P ) Consequences (C)

RISIKO
= PXC

Kriteria Manajemen
thd Penerimaan Risiko

Risiko Dapat
Unacceptable Risk
Diterima

MONITOR
Hindari Retensi Transfer
STOP
Bussines/Modif

RISK TREATMENT
Elemen SMK3LL
1…. PSM(Pengolahan)
2.Ops & Maintn baseline SMK3LL (PDN
9 Man.Kontraktor n /Hulu)
assessment
Cost benefit ISRS
Analysis
 WHAT IS HAZOPS

• HAZOPS = HAZards and OPerability Study

• Metode yang disarankan untuk
mengidentifikasi bahaya bahaya dan
permasalahan yang menyebabkan Operasi
yang inefisien.
 TUJUAN HAZOPS
• Identifikasi bahaya pada sistim dan peralatan di
suatu industri Proses
• Identifikasi masalah operasi yang dapat
mengakibatkan kegagalan perencanaan produksi.
• Identifikasi bahaya untuk pabrik baru, modifikasi dan
existing
• Mencegah / mengurangi terjadinya insiden secara
dini
• Mencegah kegagalan operasi akibat terjadinya
insiden
• Mencegah terjadinya Insiden akibat kegagalan
Operasi
KEUNTUNGAN UTAMA TEKNIK HAZOP
• Mudah dipelajari
• Memacu Kreatifitas dan Membangkitkan gagasan-
gagasan
• Tahapan studinya sangat sistimatis, setiap node
diperiksa secara sistimatis melalui bermacam
variabel
• Identifikasi bahaya dilakukan secara rinci
• Peserta (anggota tim) mendapat pengetahuan
berharga dari proses yg terjadi pada saat studi
berlangsung
• Dapat diterima oleh Authority( Insurance,
internasional )

5
 MANFAAT HAZOPS
Pengalaman ICI setelah 8 tahun penerapan Hazop

KRITERIA DENGAN TANPA

HAZOPS HAZOPS
Modifikasi besar 0 kali 2-3 kali
yang dilakukan
setelah pabrik
beroperasi

Modifikasi kecil yang 3 kali 10-15 kali

dilakukan setelah
pabrik beroperasi
 KETERBATASAN HAZOP

• Tergantung pada ketepatan gambar

• Tergantung padaTechnical Skills serta
kedalaman/wawasan dari anggota Tim
• Kelelahan karena waktu yang lama, sulit untuk
melakukan dengan adanya pertambahan waktu.
• Komitmen Tim dan Manajemen, karena biasanya
dilakukan dengan waktu yang lama.
• Tim tidak dianjurkan diganti-ganti orangnya
 TIM HAZOPS

Terdiri dari :

• KOORDINATOR TIM
• KETUA TIM (STUDY LEADER)
• Scriber / sekretaris
• Anggota ; terdari dari multi disiplin , bukan per
Departement
• Nara sumber relevan
 SUSUNAN TIM HAZOPS

• KOORDINATOR
• Mengembangkan studi HAZOP yg mengacu
kpd Pedoman yang (Kalau) ada
• Memberikan saran saran kepada Manajemen
mengenai studi HAZOP
• Menyiapkan sarana Hardware dan Software
yang diperlukan
• Mengkoordinir pelaporanTim Pelaksana
 Study Team Leader

• Independent
• Ahli dalam teknik Hazops , BUKAN AHLI Plant.
• Memastikan bhw Tim mengikuti Prosedur Hazops
• Mampu memimpin tim yg terdiri dari orang2 yang
bukan bawahannya langsung.
• Jenis orang yang mampu /senang melihat secara
detail
• Memasok pandangan2 Safety Deparment thd topik
yg didiskusikan .
 Team Leader ( cont)
• Membantu menentukan Lingkup/cakupan Studi
• Membantu memilih dan melatih anggota Tim (jika diperlukan)
• Merencanakan dan mempersiapkan studi, misalnya : menentukan jadwal,
bagian yang distudy pada P& ID /PFD, mengarahkan pengumpulan dan
penyusunan databagi pelaksana studi
• Memimpin pelaksanaan studi tanpa menentukan segi teknis,
mengendalikan diskusi tanpa menguasai untuk diri sendiri, dan mencegah
perdebatan yg tidak relevan /debat kusir’
• Mengarahkan penyusunan laporan dan tindak lanjut dari study
 SCRIBER / SEKRETARIS TIM

• Peranannya sangat menentukan kelancaran study krn:

• Bertanggung jawab penuh utk Mencatat, Mengumpulkan
semua hasil studi secara lengkap dan teratur, agar mudah
dicari kembali pada saat diperlukan untuk penyusunan
rekomendasi dan laporan.
• Hal tsb dpt terlaksana dg baik jika Scriber :
- Memiliki Latar belakang teknik
- Mengerti prosedur HAZOPS, shg Tim tidak perlu
mendiktekan
- Tidak terlibat dalam prosedur
ANGGOTA TIM
AHLI PROSES

• Menyediakan uraian proses sederhana dari

setiap sistem sebelum dipelajari / di studi
• Memberikan informasi tentang :
- Tujuan rancangan dari setiap bagian sistem
- Kondisi proses dan rancangan
- Bahaya dari bahan didalam proses
- Bahaya proses seperti : Reaksi Liar, korosi,
produk sampingan .
ANGGOTA TIM
Ahli Rancang Mekanik
• Memberikan rincian spesifikasi dari peralatan pipa,
sambungan pipa, pendukung pipa dan bejana , serta
rancangan panas ( thermal design )

• Menyediakan rincian paket( rekanan/ vendor packages)sejauh

yang diketahui saat itu

• Memberikan informasi tentang standard/code dari rancangan

yg dipakai utk merancang sarana tsb.
 ANGGOTA TIM
AHLI INSTRUMENT DAN SISTIM KONTROL

• Memberikan rincian tentang Filosofi sistim

pengendalian dan interlock(pengunci) yang
ada ( existing )
• Memberikan informasi tentang Langkah
pengendalian , status pengendalian,
penghentian dan ciri keselamatannya .
• Memberikan informasi tentang kebutuhan
pengujian, tujuan dan syarat pemeliharaan
ANGGOTA TIM
AHLI BIDANG OPERASI
• Memberikan rincian rancangan tentang
Filosofi operasi
• Memastikan bahwa rancangan cocok(
compatible) dengan sistim yang ada ( existing )
• Memeriksa rancangan terhadap syarat dan
praktek pemeliharaan dilapangan nanti. Bagi
pabrik yang telah beroperasi , perlu dijelaskan
tentang praktek dan prosedur operasi yang
berlaku.
 ANGGOTA TIM
AHLI KESELAMATAN KERJA ( SAFETY ENG)
• Memastikan bahwa semua segi yang terkait dengan
Safety telah diterapkan dalam rancangan
• Memastikan bahwa dampak negatif ( kerugian ) yang
mungkin timbul telah diketahui dan dipertimbangkan
• Menganalisa risiko dengan mempertimbangkan
probabilitas kejadian kegagalan beserta dampaknya
bagi manusia, peralatan/perusahaan dan lingkungan
.
ANGGOTA TIM
Ahli Proyek ( project Eng.)
• Memberikan rincian latar belakang dari
proyek yang belum diketahui oleh anggota lain
, termasuk Bentuk Kontrak ( lumsum ,Unit
Price, Turn key Project dll)
• Memberikan rincian dari implikasi jadwal
proyek
• Memastikan bahwa saran terkait dengan
perubahan rancangan mendapat tanggapan
yang tepat
ANGGOTA TIM
Ahli Proyek ( project Eng.)

• Memberikan rincian latar belakang dari

proyek yang belum diketahui oleh anggota lain
, termasuk Bentuk Kontrak ( lumsum ,Unit
Price, Turn key Project dll)
• Memberikan rincian dari implikasi jadwal
proyek
• Memastikan bahwa saran terkait dengan
perubahan rancangan mendapat tanggapan
yang tepat
 Tim HAZOPS
Jumlah Tim 5-7 orang
• Group besar - sulit dalam komunikasi secara efisien.
• Group terlalu kecil, kurangnya pandangan luas yang diperlukan
dan kreatifitas yang ditimbulkan, multi interaksi kurang.
• Terdiri dari : Team leader , Technical secretary (Scriber),
Anggota Tim ,dapat terdiri dari:
• Design, process, safety, instrument design, maintenance
engineers, project Eng.
• Operations Supervisor.
• Chemist, Electrical, Rotating Equipment
• Jika design dilakukan oleh kontraktor, Tim sebaiknya terdiri dari
kontraktor dan Klient, dan bbrp Fungsi dapat Duplikasi
 KAPAN / BERAPA LAMA ?
• SETELAH P&ID SELESAI , ASAP
• Pd EXISTING PLANT, Langkah pertama yg harus
dilakukan adalah memastikan P& ID adalah up to
date .
• Carrying out a Hazops on an incorrect P&ID is the
most useless occupation in the world
• Lama Study tergantung Pengalaman tim
• ! ½ - 3 jam per Main Item ( Furnace, Reactor, heater ,
dll)
• Utk Plant yang SIMILAR – 1 ½ jam
• 3 jam per hari – 2 s/d 3 hari per minggu
• Proyek Besar 2-3 Team Paralel .
 KAPAN HAZOPS DILAKSANAKAN ?

Design Detailed Construction Start-up

Definition
Engineering Engineering Engineering

HAZARD ANALYSIS SEQUENCE :

Pre start-up
PHA What-If Safety Analysis
HAZOP

Management of Change
 PERLENGKAPAN /PERALATAN STUDY

• Perangkat Komputer ( MINIMUM 2 BUAH) dan

Printer
• HAZOPS SOFTWARE
• DAN ATAU LEMBAR KERJA / WORKSHEET
• PROJECTOR ( LEBIH BAIK DUA BUAH)
• DAN ATAU P& ID UKURAN Ao
• LASER POINTERS
 LOKASI DAN RUANG STUDY

• LOkasi Jauh dari tempat kerja ( Konsinyiring)

• Ruangan BERSIH, SEJUK,tidak berisik ,
SENYAMAN mungkin

• Ruangan dedicated dan dapat dikunci

• Terdapat Kopi, snack,kalau perlu Karaoke
Persiapan DATA STUDI

Pengumpulan data studi HAZOP

merupakan bagian dari tahap awal yang
penting dalam rangkaian kegiatan,
semakin lengkap data, semakin akurat
hasil studi yang didapat.
 PERSIAPAN DATA STUDI
Secara lengkap, data lain yang diperlukan :
 Prosedur operasi
 Filosofi desain sistem dan diskripsi proses
 Desain enjiniring, lembar data dan paket vendor
 Layout peralatan, perpipaan dan gambar elevasi
 Informasi sistem pelepasan
 Sifat-sifat fisik dan kimia dari material terkait
 Filosofi instrumen
 Diskripsi lengkap sistem interlock dan ESD
 Schedule alarm dan trip setting
 Spesifikasi material perpipaan
 Spesifikasi utilitis
 Gambar sistem tie-in/ interface peralatan

26
 TEKNIK HAZOPS

Teknik kualitatif
Digunakan kata penuntun (Guide Word)
Dipertimbangkan Penyimpangan Dari Kondisi
Normal
Mengungkap Permasalahan Keselamatan dan
Operasi (Safety and Operability Problems
Uncovered)
Dilakukan oleh Tim
 DATA STUDI HAZOP

Untuk unit operasi existing, data yang

diperlukan :
 Laporan laboratorium
 Material Safety Data Sheets (MSDS)
 Buku-buku literatur terkait
 Laporan insiden yang pernah terjadi
 Laporan analisa bahaya sebelumnya (kalau ada).
DATA STUDI HAZOP
Informasi data yang lengkap akan
memperkecil jumlah “open items” pada
saat akhir studi HAZOP

Untuk unit operasi yang sudah ada

(existing), sebaiknya dilakukan tinjauan
lapangan untuk meningkatkan pemahaman
unit operasi dan meyakinkan akurasi
gambar-gambar.
KATA-KATA PEMANDU (GUIDE WORDS)

Guide words :

Kata-kata sederhana yang digunakan untuk

memandu atau menstimulasi proses
“brainstorming” dalam pelaksanaan studi
HAZOP untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya
yang ada.
KATA-KATA PEMANDU (GUIDE WORDS)
Guide words yang dikembangkan oleh ICI :

Guide words Arti

Tidak (No) Tidak sesuai dengan desain/
prosedur
Kurang (Less) Penurunan secara kuantitatif
Lebih (More) Peningkatan secara kuantitatif
Bagian dari (Part of) Penurunan secara kualitatif
Juga (As well as) Peningkatan secara kualitatif
Lawan (Reverse) Kebalikan dari desain/ prosedur
Lain dari (Other than) Lain dari desain/ prosedur
KATA-KATA PEMANDU (GUIDE WORDS)
Contoh Pemakaian Guide words

Guide words Contoh

Tidak ada (No) Tidak ada aliran gas seperti yang
direncanakan
Kurang (Less) Purging vessel selama 5 menit
yang seharusnya 10 menit
Lebih (More) Valve dibuka penuh (100 %) yang
seharusnya 50 %
Bagian dari (Part of) Menutup satu block valve yang
seharusnya menutup double block
dan membuka bleed
KATA-KATA PEMANDU (GUIDE WORDS)

Guide words tambahan yang dapat digunakan :

Guide words Arti

Bagaimana (How) Bagaimana cara tahap operasi dipenuhi ?
Mengapa (Why) Mengapa tahap operasi perlu dilakukan ?

Kapan (When) Kapan tahap operasi harus dilakukan ?

Dimana (Where) Dimana operasi dilaksanakan ?

Siapa (Who) Siapa yang berwenang melakukan operasi ?

Periksa (Check) Dapatkah tahap operasi diperiksa

kebenarannya ?
Urutan (Order) Apakah urutan langkah operasi penting ?
KATA-KATA PEMANDU (GUIDE WORDS)

Kegunaan guide words

• Guide words bila dikombinasikan dengan

parameter proses akan menghasilkan
penyimpangan (deviation), tetapi tidak semua
guide words dapat digabung dengan semua
parameter.

• (Guide words + Parameter = Deviasi)

KATA-KATA PEMANDU (GUIDE WORDS)

Parameter :
Sifat-sifat fisika atau kimia yang terkait dengan proses
operasi

Deviasi :
• Perbedaan/ penyimpangan dari intensi desain yang
ditemukan secara sistematis dengan menggabungkan
guide words dan parameter.

• Tidak semua kata pada guide words dan parameter dapat

digunakan secara langsung, pada situasi tertentu hanya
pengertiannya yang diambil.
KATA-KATA PEMANDU (GUIDE WORDS)
Parameter yang umumnya digunakan :

Aliran Waktu Kekerapan Campuran

(Flow) (Time) (Frequency) (Mixing)
Tekanan Komposisi Kekentalan Penambahan
(Pressure) (Composition) (Viscosity) (Addition)
Suhu pH Tegangan Pemisahan
(Temperatur) (Voltage) (Separation)
Ketinggian Kecepatan Informasi Reaksi
(Level) (Speed) (Information) (Reaction)
KATA-KATA PEMANDU (GUIDE WORDS)
Contoh deviasi
Parameter Guide words Deviasi
Tekanan Tidak ada (No) Tekanan nol
Kurang (Less) Tekanan rendah
Lebih (More) Tekanan tinggi
Temperatur Kurang (Less) Temperatur rendah
Lebih (More) Temperatur tinggi
Reaksi Tidak (No) Reaksi tidak terjadi
Kurang (Less) Reaksi tidak lengkap atau lebih lambat
Lebih (More) Reaksi lebih jauh atau lebih cepat
Juga (As well as) Sesuatu yang lain juga terjadi
Bagian dari (Part of) Reaksi parsial terjadi
Lawan (Reverse) Reaksi terbalik terjadi
Lain dari (Other than) Sesuatu yang berbeda terjadi
 Terminologi Teknik HAZOP
• Hazards/Potensi Bahaya
• Intention / Tujuan
• Nodes / Titik studi
• Guide words / Kata Penuntun
• Parameter
• Deviation / Penyimpangan
• Consequences/Akibat
• Causes/Penyebab
• Consequences / Akibat
• Safeguard/pengaman
• Recommendation / Action Plan
Terminologi Teknik HAZOP
Bahaya ( Hazard)
• Deviasi yang dapat mengakibatkan
cedera, kerusakan dan hilangnya harta
benda.
• Identifikasi kondisi yang dapat
mengakibatkan hal-hal berikut:
Kebakaran ( Fire)
Ledakan Explosion)
Penyebaran Uap beracun ( Toxic release)
Terminologi Teknik HAZOP

Penyimpangan (Deviation):
• Penyimpangan dari tujuan rancangan.
• Penyimpangan dapat ditemui melalui pemanfaatan
gabungan kata penuntun (Guide Words) dengan
parameter proses.
Deviasi hubungannya dengan peralatan
Terminologi Teknik HAZOP
Penyebab ( Cause ) :
 Alasan Kenapa Penyimpangan Terjadi
 Penyebab dapat berupa :
 Kegagalan peralatan.
 Kesalahan manusia (Human Error).
 Faktor Luar (External Events).
 Hanya penyebab yang layak yang perlu dicatat dan
dipertimbangkan.
Terminologi Teknik HAZOP

CONSEQUENCES / AKIBAT :
• Akibat atau efek dari deviasi (Sebab)
Terminologi Teknik HAZOP
INTENTION:
• Cara proses dan atau peralatan yang diharapkan
berfungsi sesuai disain.
• Kondisi operasi menurut rancangan dari bagian
yang dipertimbangan
 Terminologi Teknik HAZOP
Pengaman (Safeguards) :

Peralatan yang ada pada P&ID atau Prosedur tertulis yang

akan :
 Mencegah Terjadinya Penyimpangan.
 Menginformasikan kepada Operator tentang
penyimpangan yang terjadi (Contoh : Alarms, PSV,
Level Gelas)
 Memperkecil atau mengurangi akibat yang dapat
menimbulkan bahaya / insiden.
 Terminologi Teknik HAZOP
REKOMENDASI :
• Apa yang dilakukan (What do I do)
• Dimana akan dilakukan ( Where do I do it)
• Mengapa harus dilakukan( Why do I do it)
 Terminologi Teknik HAZOP

NODES:
• Reference point yang digunakan
membantu perkiraan dan pengorganisasian
study HAZOP
Terminologi Teknik HAZOP
Titik Studi (Nodes)

• Pemisahan suatu unit proses atas beberapa bagian agar

studi dapat dilaksanakan lebih terorganisir (misal Vessel,
pipa antara 2 vesel termasuk pompa dan lain-lain)

• Untuk memfokuskan study

• Membantu untuk menguraikan dan mempelajari suatu

bagian proses.
Terminologi Teknik HAZOP

• Titik study ditentukan sebesar tujuan

suatu parameter dapat dengan mudah
didefinisikan.
• Vessel merupakan satu titik study (studi
node).
• Perpipaan, pompa, pesawat penukar panas
(HE) dapat di gabungkan menjadi satu
titik study (node)
PENGATURAN PERTEMUAN TIM

• Perkirakan jam kerja tim

• Buat jadwal rapat.
• Idealnya setiap sesi diselesaikan tidak lebih 3 jam
(lebih disukai waktu pagi)
 Membuat Laporan

• Catat hasil selama diskusi atau yang didiskusikan

• Penting untuk mencatat semua ide anggota Tim
• Catat temuan-temuan dengan menngunakan Hazops
worshseet
• Rekam diskusi bila perlu
• Setiap anggota Tim harus mereview draft laporan.
• Lakukan rapat final review laporan (sangat baik,
dianjurkan)
 ISI LAPORAN

• Cover Letter berisi Summary /Jumlah/jenis dan major

Rccomendation
• PENDAHULUAN
• DESKRIPSI METODA STUDI
• TUJUAN DAN LINGKUP STUDI
• DESKRIPSI OPERASI / DESIGN
• SUSUNAN TIM HAZOPS
• JADWAL STUDI
• REKOMENDASI HAZOPS
• RENCANA TINDAK LANJUT
• LAMPIRAN( Rekomendasi,Worksheet,SP/SK)
HAZOPS WORKSHEET
Company :
Facility :
Session :
Node : Drawing No. :
Parameter :

Guide
Word Deviation Causes Consequences Safeguards Recommendations Action
by
 REKOMENDASI HAZOPS
Kepada :
Dari :
Perihal :
Oleh
No. Rekomendasi Rekomendasi (Action by) Target

…. …………………………. ……….. ……………

…. …………………………. …………… ……………..

Tgl. April 2004

Kordinator HAZOP

(………………………)
 PEMANTAUAN TINDAK LANJUT REKOMENDASI HAZOPS

Unit : …………
Metoda ABP : …………

No. Rekomendasi Rekomendasi Oleh Target Status

………. ……………………… …… ……… ……………………………….

……… ……………………… …… ……… ………………………………..

.

Tgl …………….
Kordinator HAZOPS

( …………………….. )