Anda di halaman 1dari 15

Introduction Work Planning

Power Plant
Problems & Issue
• Production system tidak optimal?
• Target MW tercapai?
• Beberapa alat rusak/tidak bekerja maksimal,
maintenance manajemen?
• Plant optimation, chemical treatment sudah
dilakukan?
• Operator, Engineer, HRD, manajement sudah bekerja
Optimal
• Sistem tiba-tiba sering shutdown?
Shutdown vs Produksi

• Power plant adalah perusahaan berinvestasi


tinggi, biaya operasi tinggi
• Fasilitas produksi bekerja kontinyu 24 jam/7
hari
• Tentu harus dimanage dengan baik agar
sustainability tetap terjaga
• bagaimanapun terjadinya shutdown akan
mengurangi produksi secara langsung
Plan Shutdown/Turnarounds (TARs)

• Plan Shutdown atau Turnarounds (TARs)


adalah aktifitas shutdown terencana untuk
melakukan perform maintenance, modifikasi
tune-up
• Shutdown yang tidak direncanakan selain
mengurangi produksi juga disertai dengan
rusaknya sistem plant itu sendiri
Keyword: Plan Shutdown/Turnarounds (TARs)

1. Perform maintenance untuk menghasilkan


kinerja alat maksimal kembali,
2. modifikasi plant untuk mendapatkan sistem
proses yang paling maksimal
TURNAROUND
MANAGEMENT
& PLANNING
Pengelolaan TAR
 TAR dan Shutdown tidak terencana memiliki
dampak yang cukup besar pada produksi sehingga
perlu dikelola dengan baik
 Pengelolaan TAR merupakan

1. kepentingan Management Maintenance


2. Top Management perusahaan
3. Kepentingan bersama
Case,

• Kualitas batubara?
• Kapasitas pembakaran tidak maksimal?
• Sistim APH tidak maksimal?
• Sistem Kondensor tidak maksimal?
• Sistem Desalinasi tidak maksimal?
• Sistem Softener/Resin Tidak Maksimal?
• Kualitas make-up water Boiler
• dll
Hazop recomendation
Risk matrik ISO 31000
Tiga Jenis Perencanaan Dalam Pelaksanaan TAR

1. Perencanaan 2. Planning TAR 3. Pelaksanaan TAR


Overall
pelaksanaan TAR • Penentuan waktu dari  Pelaksanaan dan
perencanaan s/d evaluasi, pengelolaan kegiatan
Misal: 12-15 bulan TAR
 Plant yang akan
dilakukan TAR  Supervisi pekerjaan
• Perencanaan aktivitas s/d
yang mulai/sedang
 Lama waktu kegiatan ekskusi , berjalan
TAR
• Membuat jadwal kegiatan  Handling insiden tak
 Perbaikan/Modifikasi & yang dilakukan pada saat terduga
penggantian
TAR  Dokumentasi
komponen/equipment
yang dilakukan dalam • Alokasi sumber daya pelaksanaan TAR
TAR
Hasil dari perencanaan TAR

• Berupa prakiraan biaya yang dibutuhkan dan


kerugian yang ditimbulkan oleh pelaksanaan
TAR
 Direct Cost (Material, SDM, Waktu, Dll)
 Indirect Cost (Penurunan produksi
akibat Shutdown)
Proyek X-oil yang bertujuan untuk
meningkatkan Efisiensi Produksi

• RAPID (Remove Activities, Prolong Intervals and


Decrease Duration)
– Mengurangi Kegiatan yang membutuhkan shutdown
– Memperpanjang interval TAR dengan melakukan
monitoring kondisi
– Mengurangi waktu pelaksanaan TAR

Anda mungkin juga menyukai