BOILER MAINTENANCE
Tidak beroperasinya (outage) pembangkit menjadi perhatian khusus bagi
pemilik pembangkit. Apakah itu karena pemeliharaan atau apalagi karena
gangguan. Karena terlalu banyak investasi yang telah dipertaruhkan.
Sehingga pemilik power plant berusaha mencari ide , metoda, material,
dan apasaja yang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan dari pada
pembangkitnya.
Terdapat dua jenis outage, terencana dan tidak terencana. Ada dua
pendekatan terhadap pekerjaan selama periode outage. Skedule outage
biasanya dikerjakan selama periode beban rendah dan pemeliharaan
dilakukan dengan dampak yang minimum. Dan sebaliknya, forced outage
biasanya terjadi selama periode demand tinggi, dan sering perbaikan
dilakukan secepat mungkin untuk mengembalikan unit beroperasi kembali.
1. Outage Preplanning
2. Instalation of Access Equipment
3. Boiler Inspection
4. Slag Removal
5. Failure Investigation
6. Penentuan Kebutuhan Untuk Chemical Cleaning.
PLANNING PREPARATION
1 mng
1 bln
3 bln
OH PASCA
OH
Shotgun dengan bebrapa ukuran dan demensi juga telah digunakan untuk
melepas slag dengan berhasil. Secara prakteknya umumnya
menggunakan 12 shotgun, tetapi ukuran yang lebih besar bisanya
digunakan dengan jumlah cukup 8 shotgun saja seperti yang dapat kita
lihat pada Figure 4-2. Biasanya alat ini dimiliki oleh kontraktor karena
tidak diperjualbelikan di pasaran umum. Keculai untuk peperluan militer
dan penggunaan pengontrolan demo. Karena ukuran dan beratnya,
shotgun ini hanya digunakan untuk melepas slag dari area bagian
terbatas saja, terutama dibagian disekitar burner.
4.2.1c Rappers
Scaffolding ini dipasang oleh orang yang telah ditraining atau oleh tenaga
pemeliharaan pembangkit yang telah berpengalamaan. Biasanya
peralatan ini disewa dari kontrktor atau ada juga yang dimiliki oleh unit
pembangkit itu sendiri.
Pemeriksaan pada boiler harus dilakukan oleh yang yang ahli dalam
mengorganisasikan cara pelaksanaannya. Suatu rencana disusun secara
detail tentang tanggung jawab dari semua pemeriksa di dalam suatu tim
yang telah dibentuk. Tim pemeriksa harus terlebih dahulu memeriksa
safety untuk personal yang terlibat, dan memproses sesuai tujuan yang
ditetapkan. Tujuan ini akan berdasarkan pada sejarah boiler dan
kerusakan atau masalah yang diperkirakan untuk diselesaikan. Tujuan ini
dan skop dari pemeriksaan berdasarkan kepada jenis dari outage, apakah
forced atau planned dan jenis dari masalah yang diperkirakan untuk
diselesaikan.
4.4.1 Tujuan Pemeriksaan
3. Pengujian dekat dengan pipa boiler yang terkena korosi, erosi, pitting
dan mekanisme kerusakan lainnya yang dapat terjadi. Sample pipa
harus dikumpulkan dari beberapa titik pada tubu bank dimana
masalah yang diperkirakan dapat terjadi.
4. Menditeksi tanda-tanda yang muncul pada bagian luar dari tube
overheating, terutama thermocouple telah mengidentifikasi
kemungkinan terjadinya hal tersebut. Pipa dinding pipa ruang bakar
harus secara sistematis diperiksa dari hal swelling, blistring atau
deformasi. Superheater, reheater dan economizer harus diperiksa
dengan pemikiran yang sama oleh tim yang melakukannya. Setiap
ada bukti dari kondisi yang ada harus dijadikan penyebab awal untuk
pengujian selanjutnya dengan mechanical atau metoda electronic
untuk mengetahui pengelembungan dan penipisan dari pipa. Ini
sangatlah penting untuk memperoleh sample pipa untuk
mengkonfirmasi sumber penyebab kerusakan.
1. Periksa header ruangn bakar dari crack, korosi, dan material buildup.
2. Bersihkan area dari tumpukan material dengan menggunakan wire
brushes, plain brushes, safety cleaning solvent, clean rag dan
kompressor udara.
3. Periksan secara visual pipa dari korosi, scale, wear dan swelling
4. Mark semua area of swelling untuk penggantian periode
outage.
5. Periksa secara visual hanger lug dari keretakan pada lokasi las-
lasan.
6. Periksa secara visual fins dari perubahan bentuk dan keretakan
atau rusak.
NDE adalah tool yang sangat berharga untuk kesiapan. Tujuan utama
dari NDE adalah untuk meningkatkan kesiaapan dari unit
pembangkit.meskipun bermanfaat untuk kedua jenis outage, tipe NDE
dan action yang akan diambil setelah itu sangat tergantung dari
outage itu sendiri.
Tujuan dari melakukan NDE dapat di bagi dalam dua general katagori :
NDE untuk boiler menjadi untung dengan alasan – ini adalah tool yang
berguna dalam meningkatkan kesiapan unit yang mengalami seringnya
terjadi gangguan tube leakage.
Kondisi dari boiler penting sekali. Observasi dari jumlah, lokasi dan tipe
dari slag, deposit abu, dan scale apada lokasi kerusakan dan di dalam
boiler diperlukan sebagai pintu masuk sebelum pembersihan dilakukan
dan bisa melibatkan beberapa orang dan group. Photo dari pipa yang
rusak dapat memberikan infoermasi penting dan sebagai dokumentasi.
Pengukuran demensi dan sketsa penampakan kerusakan juga dapat
memberikan informasi yang penting .
Creep swelling, penipisan dinding pipa, dan bentuk lain dari kerusakan
dapat di indikasiikan dengan lukisan tangan. Hal tersebut dapat dilihat
pada Figure 4-5-3.
Figure 4.5-3 Example of Failure Apperance Sketches for use with Failure Report
4.5.2 Pemilhan dan penanganan dari sample pipa yang rusak.
Pada kondisi biasa, kerusakana pada pipa boiler meliputi rupture, dan
jelas bahwa contoh dari analisa kerusakan harus mengikutkan rupture
section. Tambahan, juga harus ada beberapa material sebagai referensi,
jika mungkin untuk mendapatkan perbandingan untuk dapat mengetahui
antara fenomena lokal seperti kajadian over heating secara lokal saja dan
suatu masalah secara umum seperti long-term-overheating yang mungkin
disebabkan oleh akumulasi scale didalam pipa yang berlebihan.
Seandainya sample pipanya panjang yang diambil sehingga bagian itu
merupakan jarak yang cukup baik dari titik kerusakan, maka satu sample
saja mungkin cukup memadai. Bagaimanapun dianjurkan dalam
beberapa kasus untuk menyediakan sample lain seperti bagian pipa di
depannya.
Figure 4-5-4 dapar dilihat list bagian yang penting untuk diperoleh untuk
investigasi kerusakan dan termasuk di dalam laporan kerusakan. Figure
4-5-5 contoh dari suatu formulir laporan kerusakan pipa boiler dari item
1 s/d 21. Figure 4-5-6 satu contoh formulir laporan tambahan untuk
no.22, sejarah dari operasi dan pemeliharaan unit.
Stress rupture dan kerusakan mekanis korosi sisi air dan berasalan dari
scale dan deposit yang berakumulasi pada pipa bagiam dalam.
Penumpukan itu harus dilepas secara periodik dengan pembersihan
dengan bahan kimia dengan mempertimbangkan aspek keekonomian
seperti kompleksitas, biaya pembersihan versus penurunan kemampuan
pipa, kerusakan dan gangguan.
Hal ini dapat dilakukan dengan berdasarkan keilmuan dan kondisi dari
boiler.
Keilmuan diperoleh dari dengan memonitor air pengisi boiler selama
periode stratup, shutdown dan operasi pada beban normal ; dengan
mengukur temperatur pipa; dengan menentukan tebal deposit dan
komposisi deposit. Dengan pengontrolan sirkulasi boiler, perbedaan
tekanan pada pompa sirkulasi dapat dimonitor perkembangan deposit.
Data histori dari unit harus dilihat ulang termasuk mode operasi dan
kajadian kebocoran kondensor, system chemical imbalances, kerusakan
tube sebelumnya dan pembersihan sebelumnya. Pada boiler umumnya,
direkomendasikan bahwa suatu boiler dibersihkan dengan bahan kimia
jika PH air luar batas yang direkomendasikan dan unit beroperasi selama
lebih dari satu jam.
Jumlah iron dan cupper pada air yang masuk boiler harus ditentukan
untuk startup dan operasi normal. Informasi ini dapat digunakan untuk
memperkirakan jumlah material yang terbawa ke dalam unit selama
periode operasi dan jumlah material yang harus dibuang dengan
menggunakan chemical cleaning solvents.
Saat ini, chemical cleaning untuk superheater dan reheater circuit telah
dilakukan untuk melepas iron oxide scale, yang berkembang selama
beroperasi pada temperatur tinggi. Magnetite scale membentuk lapisan
insulasi berawal thermal conductivity sekitar 2% pada pipa baja.
Scale dapat juga menyebabkan penyumbatan pada tekukan pipa dan
solid particle erosion pada komponen turbin.
Hanya satu aspek saja dari chemical cleaning akan di jelaskan saat ini :
actifitas pendukung pemeliharaan. Aktifitas pendukung ini termasuk
instalasi, testing, isolasi, pelepasana dari peralatan dan piping yang
terkait dengan chemical cleaning.
4.7.2 Planning