Nim : 20059001
Seksi : 202120590049
Digram Gantt menunjukkan beban kerja dalam system sebaik mungkin sehingga manajer
mengetahui penyesuaian yang tepat. Diagram pembebanan Gantt memiliki keterbatasan utama.
Digram ini tidak memperhitungkan variabilitas produksi, seperti gangguan mesin yang tidak
diharapkan atau kesalahan manusia yang memerlukan pengerjaan ulang.
c.Metode Penugasan
Metode penugasan (assignment method) merupakan proses pelimpahan tugas atau pekerjaan
pada sumber daya. Contohnya adalah penugasan pekerjaan pada mesin, kontrak pada pemberi
penawaran, karyawan pada proyek, dan karyawan pemasaran pada wilayah tertentu. Metode
penugasan ini paling sering bertujuan meminimalkan biaya total atau waktu yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas yang ada. Satu karakteristik permasalahan penugasan yang sering penting
adalah hanya ada satu pekerjaan (atau pekerja) yang ditugaskan untuk satu mesin (atau proyek).
Metode penugasan mencakup penambahan dan pengurangan angka-angka yang sesuai pada
tabel untuk menentukan biaya peluang yang paling rendah untuk setiap tugas.
Berikut empat langkah yang ditempuh:
1. Kurangi semua angka pada setiap baris dengan angka terkecil yang tedapat pada baris
tersebut. Kemudian dari matriks yang dihasilkan, kurangi semua angka dalam setiap kolom
dengan angka terkecil pada kolom tersebut.
2. Gambarkan garis lurus secara vertical dan horizontal dengan jumlah seminimal mungkin
untuk mencoret semua angka nol pada tabel.
3. Kurangi setiap angka yang tidak tercoret pada tabel dengan angka terkecil yang ditemukan
yang tidak tercoret oleh garis.
4. Penugasan yang optimal akan selalu berada pada nilai nol pada tabel.
5.Pengurutan Pekerjaan
b.Rasio Kritis
Rasio Kritis (critical ratio-CR) merupakan sebuah angka indeks yang dihitung dengan membagi
waktu yang tersisa hingga batas waktu pekerjaan dengan waktu pekerjaan yang tersisa.
Berlawanan dengan aturan prioritas, rasio kritis sangat dinamis dan mudah diperbarui. Rasio kritis
memberikan prioritas pada pekerjaan yang harus dilakukan agar tetap menepati jadwal.
8.Teori Batasan
Teori batasan (theory of constraints-TOC) adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan segala
sesuatu yang membatasi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Batasan dapat berupa
batasan fisik (seperti ketersediaan proses atau karyawan, bahan baku, atau persediaan) atau
nonfisik (seperti prosedur, moral, dan pelatihan).
Menjadwalkan system jasa berbeda dengan menjadwalkan system manufaktur dalam beberapa
hal:
Penekanan penjadwalan pada system manufaktur adalah mesin dan material, sedangkan
pada jasa adalah susunan kepegawaian.
Persediaan dapat memperlancar permintaan bagi manufaktur, tetapi kebanyakan system
jasa tidak menyimpan persediaan.
System jasa adalah padat karya, dan permintaan tenaga kerja sangat bervariasi.
Pertimbangan hukum-seperti peraturan upah, jam kerja, dan kontrak serikat pekerja yang
membatasi jam kerja per giliran kerja, minggu, atau bulan-membatasi keputusan
penjawalan.
Karena perusahaan jasa biasanya menjadwalkan tenaga kerja daripada menjadwalkan
material, masalah tingkah laku, social, kedudukan yang lebih tinggi, dan status menjadikan
penjadwalannya rumit.