Makalah ini dibuat dan disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Operasi
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2019
Materi Penjadwalan (Scheduling)
A. PENGERTIAN
Penjadwalan didefinisikan sebagai pengaturan waktu dari suatu kegiatan yang mencakup
kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan atau tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi dan
menentukan urutan pelaksanaan kegiatan operasi. Penjadwalan juga dapat diartikan sebagai
proses pengalokasian sumber-sumber guna melaksanakan sekumpulan tugas dalam jangka
waktu tertentu.
Berbagai teknik dapat diterapkan untuk penjadwalan. Teknik yang digunakan tergantung
dari volume produksi, variasi produk, keadaan operasi, dan kompleksitas dari pekerjaan
sendiri dan pengendalian yang diperlukan selama proses. Beberapa teknik yang sering
digunakan antara lain Gantt Chart, metode penugasan dan metode Johnson.
Namun dalam menyusun jadwal secara efektif terdapat beberapa kesulitan, yaitu :
Untuk mengurangi masalah yang timbul dari penjadwalan dapat dilakukan cara sebagai
berikut :
Berikut ini adalah beberapa definisi Penjadwalan atau Scheduling menurut beberapa ahli :
C. Metode Penjadwalan
Beberapa metode yang yang dapat digunakan dalam menyusun jadwal adalah sebagai
berikut :
1. Metode Jalur Kritis ( critical path method )
Metode ini lebih cocok untuk penjadwalan pekerjaan proyek yang memiliki
kegiatan awal dan kegiatan akhir.
2. Pendekatan cabang dan batas ( branch and bound approach )
Metode ini banyak digunakan untuk membuat jadwal produksi kelompok dan
disajikan dalam bentuk pohon dengan cabang – cabangnya.
3. Lini keseimbangan ( line of balancing )
Metode ini efektif digunakan untuk pembuatan jadwal proyek atau jadwal
produksi untuk unit tunggal yang menggunakan system rakitan, seperti pembuatan
kursi jok.
4. Metode Perencanaan Kebutuhan Bahan (material requirement planning)
Metode ini telah banyak digunakan dalam penyelesaian proyek industri, mulai
dari pembangunan rumah sederhana hingga gedung pencakar langit.
5. Metode Tepat Waktu ( just in time )
Metode ini merupakan system produksi yang dikembangkan oleh Jepang dan
terbukti berhasil untuk pekerjaan produksi massa dan berulang dengan
pengendalian yang lebih ketat.
6. Metode Teknologi yang dioptimalkan ( optimized production technology )
Metode ini merupakan metode yang relatif baru dan didukung oleh perangkat
lunak komputer.
D. Fungsi Penjadwalan
Penjadwalan produksi memiliki beberapa fungsi dalam sistem produksi, aktifitas
fungsi tersebut adalah:
a. Loading (pembebanan) bertujuan mengkompromikan antara kebutuhan yang
diminta dengan kapasitas untuk mementukan fasilitas, operator dan peralatan.
b. Sequencing (Penentuan urutan) bertujuan membuat prioritas urutan pengerjaan
dalam pemrosesan order-order yang masuk.
c. Dispathing, pemberian perintah-perintah kerja ketiap mesin atau fasilitas lainnya.
d. Pengendalian kinerja penjadwalan
e. Updating schedule, pelaksanan jadwal selalu ada masalah baru yang berbeda
dalam proses pembuatan jadwal.
E. Kriteria Penjadwalan
Teknik penjadwalan yang benar tergantung kepada volume pesanan, sifat
alami operasi, dan kompleksitaspekerjaan keseluruhan, demikian pula kepentingan
yang ditempatkan pada setiap empat kriteria. Keempat kriteria tersebut adalah:
Minimalisasi waktu penyelesaian. Kriteria ini dievaluasi dengan menentukan
waktu penyelesaian rata-rata untuk setiap pekerjaan.
Maksimasi utilisasi. Kriteri ini dievaluasi dengan menghitung persentase
waktu digunakannya fasilitas.
Minimasi persediaan barang setengah jadi (work-in-process-WIP), Kriteria
ini dievaluasi dengan menentukan jumlah pekerjaan dalam sistem dan
persediaan WIP akan tinggi. Oleh karena itu, lebih sedikit pekerjaan sistem,
maka lebih rendah persediaan yang ada.
Minimasi waktu tunggu pelanggan. Kriteria ini dievaluasi dengan menentukan
jumlah keterlambatan rata-rata.
G. Penjadwalan Produksi
Pengertian Penjadwalan (Scheduling) dalam Proses Produksi – Penjadwalan
(Scheduling) atau membuat Jadwal adalah salah satu kegiatan yang penting dalam
proses produksi ataupun pekerjaan suatu proyek. Penjadwalan digunakan sebagai
dasar untuk mengalokasikan sumber daya pabrik seperti mesin dan peralatan
produksi, merencanakan sumber daya manusia yang akan digunakan, pembelian
material dan merencanakan proses produksi. Penjadwalan yang baik akan
memberikan dampak yang positif terhadap kelancaran produksi serta meminimalkan
waktu dan biaya produksi.
Jadi, Penjadwalan Produksi atau Production Scheduling ini dapat didefinisikan
sebagai proses mengatur, mengendalikan dan mengoptimalkan kerja dan beban kerja
dalam proses produksi atau proses manufaktur. Dengan kata lain, Penjadwalan
produksi adalah penentuan waktu dan tempat dimana suatu proses produksi harus
dilakukan untuk mendapatkan dengan jumlah yang diinginkan. Dengan Penjadwalan
Produksi ini, manajemen dapat mengidentifikasikan sumber daya apa yang akan
dikonsumsi pada tahap produksi tertentu berdasarkan perkiraan jadwal yang dibuat
agar perusahaan tidak kekurangan sumber daya pada saat produksi berlangsung.
WS
Dimana:
K = Kapasitas Keluaran (unit/hari)
Dimana :
Dimana:
CONTOH :
A - 6
B A 2
C B 3
D - 7
E D 3
F E 2
G C,F 10
H G 5
I H 4
JUMLAH 42
Penyelesaian :
K 480
10 48 unit / hari
K 480
42 11,4 unit / hari 11
K 480
42 11,4 unit / hari 11
N KWO
xT
40480
x 42
3,5 4
STASIUN KERJA 2