Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN KEUANGAN

Merger dan Akuisisi

Kelompok 1
• Ferdi Wahyu Ramadha
(20059011)
• Indah Lailatul Fazri

KELOPOK 1 (20059013)
• Afrida Sihotang (20059001)
• Lodina Faizah (20059017)
PENGERTIAN MERGER DAN AKUISISI

Merger
Satu perusahaan diabsorsi perusahaan lain.Pengakuisisian
mempertahankan nama & identitasnya, dan mengambil alih aset dan kewajiban
perusahaan yang diakuisisi

Akuisisi
Satu perusahaan diabsorsi perusahaan lain dan mendirikan perusahaan
baru,pengakuisisian dan yang diakuisisi
“hilang”dan menjadi perusahaan baru.
MOTIF MERGER DAN AKUISISI
Motif perusahaan melakukan merjer dan akuisisi adalah motif ekonomi yang terjadi
dengan terciptanya synergy dan keinginan manajer mempertahankan sumber daya
perusahaan.

OPERATING SINERGI FINANCIAL


adalah synergy yang dinikmati oleh SYNERGY
perusahaan karena kombinasi dari
beberapa operasi sehingga dapat Financial Synergy berasal dari
menekan biaya dan/ atau menaikkan penghematan yang dinikmati
penghasilan. perusahaan yang berasal dari sumber
pendanaan.
Jenis Merger dan Akuisisi
Merger berdasarkan cara perluasan :
1.Horisontal
2.Vertikal
3.Congeneric
4.Conglomerate
Akuntansi Akuisisi
• Metode Purchese
1.Dicatat sebagai pembelian
(Purchase)Metode pooling of
interest2.Akuisisi asse
• Metode pooling of interenst.
2.Dicatat sebagai Penyatuan
kepentingan (Pooling of interest):
Contoh Akuntansi Akuisisi
Misalkan PT A adalah perusahaan industri makanan dan
minuman, sedangkan PT S adalah perusahaan distribusi.
Misalkan diharapkan dari akuisisi adalah PT A akan dapat
menghemat biaya distribusi sebesar Rp 1 miliar pada tahun
depan.Dan penghematan tersebut diharapkan akan meningkatkan
sebesar 10% per tahun selamanya sesuai dengan tingkat
inflasi.Bila tingkat keuntungan yang dipandang layak adalah
17%, maka manfaat akuisisi tersebut adalah:
CONTOH AKUNTANSI
AKUISISI
jawab:
= Rp 1 miliar(0,17 – 0,10)
= Rp 14,3 miliar

Manfaat yang positif menunjukkan adanya manfaat ekonomi bagi peristiwa akuisisi tersebut.
Misalkan jumlah lembar saham PT A adalah 50 juta lembar @ Rp 12.000. Dengan demikian maka Pva
= Rp 600 miliar.
Sedangkan gabungan PT A dan PT S SETELAH memperoleh sinergi (Pvas) adalah:
= Rp 600 miliar + Rp 14,3 miliar + Rp 80 miliar
= Rp 694.3 miliar.
Manfaat juga dapat dihitung dengan:
= Pvas – (Pva + PVs)
= 694,3 – (600 + 80)
= Rp 14,3 miliar
Manfaat bersih atau NPV adalah:
= Rp 14.3 – Rp 10
= Rp 4,3 miliar
PROSES MERGER
• Menetapkan tujuan.
• Melakukan identifikasi target perusahaan yang potensial untuk dimerger.
• Melakukan seleksi calon target perusahaan merger.
• Mengadakan kontak dengan pihak manajemen perusahaan target untuk
mendapatkan informasi.
• Mencari informasi yang dibutuhkan terutama informasi tentang kondisi
keuangan perusahaan yang meliputi periode 5 tahun terakhir dan komitmen
yang dilakukan perusahaan target.
• Menetapkan harga penawaran dan cara pembiayaannya.
• Mencari alternatif sumber pembiayaan.
• Melakukan uji kelayakan (due diligency) pada perusahaan target.
• Mempersiapkan dan menandatangani kontrak merger.
• Pelaksanaan merger.
MENAKSIR BIAYA DAN
MANFAAT AKUISISI
Akuisisi suatu perusahaan pada dasarnya merupakan
keputusan investasi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Oleh sebab itu akuisisi dapat dibenarkan secara ekonomi bila
akuisisi dapat memberikan NPV yang positif bagi perusahaan
yang mengakuisisi (PV Manfaat > PVBiaya)
Analisis biaya dan manfaat ini dilakukan dengan
menggunakan asumsi bahwa pasar modal efisien, sehingga
harga saham yang tercemtum di bursa merupakan harga yang
wajar

Anda mungkin juga menyukai