Anda di halaman 1dari 7

AKUISISI

Dibuat Oleh:
1. Amrina Rusda – 01044882326002
2. Andes Ghoba Chaniago - 01044882326005

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Memasuki era perdagangan bebas persaingan usaha diantara perusahaan semakin
ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi
perusahaan agar dapat bertahan atau dapat lebih berkembang. Untuk itu, perusahaan perlu
mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan bisa mempertahankan
eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya.
Di Indonesia didorong oleh semakin besarnya pasar modal, transaksi akuisisi semakin
banyak dilakukan. Bentuk-bentuk penggabungan usaha antara lain melalui akuisis. Di
Indonesia praktek akuisisi umumnya dilakukan oleh satu grup (internal acquition) khusus
pada perusahaan yang go publik. akuisis ini telah berkembang menjadi tren beberapa
perusahaan.
Alasan perusahaan melakukan akuisisi adalah untuk memperoleh sinergi, strategic
opportunities, meningkatkan efektifitas dan mengeksploitasi mis-pricing di pasar modal. Pada
umumnya tujuan dilakukannya akuisisi adalah mendapatkan sinergi dan nilai tambah.
Keputusan untuk akuisisi bukan sekedar menjadikan dua ditambah dua menjadi empat tetapi
akuisis harus menjadikan dua ditambah dua menjadi lima dan seterusnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah bentuk dasar dari akuisisi?
2. Bagaimana dampak akuisisi terhadap keuangan?
3. Bagaimana dampak perpajakan dari akuisisi?
4. Bagaimana penerapan akuntansi akuisisi?
5. Bagaimana konsep dari sinergi?
6. Bagaimana sumber dari sinergi?
BAB II
PEMBAHASAN

A. BENTUK DASAR AKUISISI


Terdapat Tiga Bentuk Dasar Akuisisi:
1. Merjer
Merjer adalah pengabungan satu perusahaan ke perusahaan lain. Perusahaan yang
mengambil alih tetap beroperasi seperti biasa sedangkan perusahaan yang diambil ahli
ditutup dan berhenti beroperasi. Perusahaan yang mengambil alih memperoleh seluruh
asrt dan liabilitas dari perusahaan yang diambil alih.
Contoh merjer adalah Hewlett – Packard melakukan merjer dengan Compaq di tahun
2022. Compaq dibubarkan dan Hewlett-Packard tetap beroperasi
2. Konsolidasi
Konsolidasi adalah proses pendirian perusahaan baru yang merupakan hasil dari
penggabungan 2 perusahaan atau lebih. Perusahaan –perusahaan yang bergabung
ditutup dan berhenti beroperasi. Segala asset dan utang dari perusahaan-perusahaan
yang bergabung dipindahkan ke perusahaan yang baru didirikan.
Contoh konsolidasi adalah pada 2 Oktober 1998 empat bank yang merupakan BUMN
yang terdiri dari Bank Eskpor-Impor, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya dan
Bapindo melebur menjadi bank baru yaitu Bank Mandiri, seluruh asset dan liabilitas
dari keempat bank tersebut diambil alih oleh Bank Mandiri
3. Akuisisi
a. Akuisisi Saham
Cara berikutnya dalam mengakuisisi perusahaan lain adalah melalui
pembelian saham perusahaan lain secara tunai, melalui petukaran saham
atau pertukaran sekuritas lainnya. Penawaran pembelian saham
perusahaan lain, dapat dilakukan dengan cara:
- Manajemen perusahaan langsung menawarkan kepada manajemen
perusahaan target/yang sahamnya hendak dibeli
- Manajemen perusahaan menawarkan pemegang saham perusahaan
target
Berikut ini adalah factor yang mempengaruhi pemilihan antara akuisisi
saham atau merjer:
- Dalam akuisisi saham, pertemuan pemegang saham tidak diperlukan
dan voting tidak dipersyaratkan
- Dengan akusisi saham, perusahaan yang melakukan penawaran
langsung berhubungan dengan pemegang saham perusahaan target
lewat tender offer. Manajemen perusahaan target tidak diperdulikan
- Manajemen perusahaan yang dijjadikan target akuisisi saham sering
bersikap resisten terhadap akuisis saham yang menyebabkan biaya
akuisisi menjadi lebih mahal dibandingkan dengan merjer
b. Akuisisi Aset
Perusahaan dapat memperoleh perusahaan lainnya dengan cara membeli
seluruh asset perusahaan tersebut
- Akuisisi asset memerlukan voting di antara pemegang saham
perusahaan target
- Akuisisi asset mengharuskan adanya pemindahan hak kepemilikan
asset yang bisa sangat mahal

B. EFEK SAMPING KEUANGAN DARI AKUISISI


1. Pertumbuhan Keuntungan
Pertumbuhan keuntungan dari perusahaan yang menggabungkan diri kemungkinan
akan mengalami penurunan apaila perusahaan dengan pertumbuhan keuntungan yang
tinggi mengakuisisi perusahaan lain dengan pertumbuhan keuntungan yang rendah

2. Diversifikasi
Diversifikasi sering disebut sebagai salah satu manfaat yang diperoleh dari akuisisi
suatu perusahaan oleh perusahaan lain. Variabilitas tingkat pengembalian dapat
dipisahkan menjadi dua bagian:
1. Unsystematic, yang unik untuk setiap perusahaan. Diversifikasi melalui
merjer dapat menghilangkan unsystematic
2. Systematic, karena mempengaruhi seuruh perusahaan dan tidak bisa
dihilangkan dengan melakukan merjer.
Investor tidak perlu untuk membeli saham perusahaan yang terdiversifikasi untuk
mengurangi unsystematic risk tapi cukup dengan membeli saham-saham dari
perusahaan –perusahaan yang industrinya berbeda
Diversifikasi dapat menghadilkan keuntungan untuk perusahaan pengakusisi hanya
apabila:
1. Diversifikasi menurunkan risiko sistematis dengan biaya yang lebih rendah,
sesuatu yang sulit untuk diperoleh
2. Diversifikasi mengurangi risiko dan oleh karenanya meningkatkan
kapastitas berutang perusahaan gabungan

C. DAMPAK PERPAJAKAN DARI AKUISISI


Jika satu perusahaan membeli perusahaan lain, transaksinya dapat dikenakan atau
tidak dikenakan pajak. Apabila akuisisi dikenakan pajak, pemegang saham perusahaan
yang diakuisi dianggap telah menjual saham yang dimiliki dan capital gain atau capital
loss yang sudah terealisasi dikenakan pajak. Dalam transaksi yang dikenakan pajak,
nilai asset dari perusahaan yang dijual akan direvaluasi. Apabila akuisisi tidak
dikenakan pajak maka pemegang saham perusahaan yang diakuisisi dianggap hanya
menukar saham lama mereka dengan saham baru yang nilainya sama sehingga tidak
ada capital gain atau capital loss

D. AKUNTASI UNTUK KEGIATAN AKUISISI


Metode pembelian menghruskan asset dari perusahan yang diakuisisi dilaporkan pada
nilai pasarnya yang wajar pada laporan keuangan perusahaan yang mengakuisisi. Hal
ini akan membuat perusahaaan pengakuisisi untuk menetapkan basis harga perolehan
baru dari asset yang diakuisisi.
Metode pembelian akan menghasilkan akun goodwill yang merupakan selisih antara
harga beli dengan total nilai wajar dari aseet bersih yang diperoleh

E. VARIASI PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN


1. Sinergi
Sinergi muncul dalam penggabungan 2 perusahaan apabila nilai dari gabungan
kedua perusahaan tersebut lebih tinggi dari pada nilai perusahaan masing-masing
apabila mereka beroperasi sendiri.
Sinergi dihasilkan melalui kombinasi aktivitas secara simultan dari kekuatan atau
lebih elemen-elemen perusahaan yang bergabung sedemikian rupa sehingga
gabungan aktivitas tersebut menghasilkan efek yang lebih besar dibandingkan
dengan penjumlahan aktivitas-aktivitas perusahaan jika mereka bekerja sendiri.
2. Sumber Sinergi
a. Peningkatan pendaptan
Perusahaan-perusahaan yang menggabungkan diri mungkin akan memperoleh
pendapatan yang lebih besar karena adanya posisi pasar yang baik dan manfaat
stratejik lainnya
b. Pengurangan biaya
- Penggantian manajer-manajer yang tidak pernah mencapai target dengan
manajer baru yang dianggap mampu mencapai target yang dibebankan
perusahaan
- Perolehan skala ekonomis dan lingkung ekonomis. Skala ekonomis terjadi
ketika jumlah produknya meningkat dengan biaya tetap yang sama. Biaya
tetap menyebar ke lebih banyak produk sehingga biaya tetap per unitnya
turun. Turunnya biaya tetap per unit akan menurunkan total biaya per unit
- Efisiensi dari integrasi vertical
Integrasi vertical membuat perusahaan mengakuisisi pemasok dan
pengecer sehingga mengasilkan koordinasi antara sector hulu dan hilir
yang dapat mengingkatkan efisiensi
- Transfet teknolosi
Transfer teknologi dari satu perusahaan ke perusahaan lain dapat membuat
system operasi perusahaan lebih efisien
c. Keuntungan dari sisi pajak
- Net operating losses
Misalnya PT A memiliki laba bersih yang besar sehingga harus membayar
pajak yang lebih besar. Di pihak lain, PT B memperoleh rugi bersih yang
besar. Jika PT A mengakuissi PT B maka laba bersih PT A akan berkurang
karena kerugian diperoleh PT B sehingga pajak yang dibayarkan oleh
perusahaan gabungan AB akan menjadi lebih kecil
- Adanya kapasitas utang yang belum terpakai
Penambahan utang dapat menyebabkan turunnya pajak yang harus
dibayarkan perusahaan karena beban bunga mengurangi pajak
- Kenaikan kapasitas berutang
Penggabungan perusahaan dapat mengakibatkan turunnya rasio utang
terhadap asset yang membuat perusahaan dapat meminjam uang lebih
banyak untuk mendanai proyek-proyek potensial yang dimiliki.
Penggunaan utang akan menurunkan biaya modal dan pajak perusahaan.
d. Berkurangnya persyaratan modal
Ketiga dua perusahaan bergabung maka akan dapat ditemukan terjadinya
duplikasi dalam hal fasilitas misalnya memiliki dua kantor pusat. Mejer
memungkinkan perusahaan yang bergabung hanya menggunakan satu kantor
pusat saja dan kantor pusat yang tidak digunakan dapat dijual atau disewakan

Anda mungkin juga menyukai