NIM : 01044882326002
AUDIT INTERNAL
Teknik Audit
1. Analisis
2. Observasi/Pengamanatan
3. Permintaan Informasi
4. Evaluasi
5. Investigasi
6. Verifikasi
7. Cek
8. Uji/Tes
9. Footing
10. Konfirmasi
11. Opname
12. Inspeksi
Kendala
1. Kurang Respon dari Manajemen (atasan) prioritas utama tetep produksi harus
jalan - jadi Internal audit, hanya buang waktu
2. Pass atau Fail dalam proses Internal Audit tidak ada efek yang berarti, tidak seperti
halnya audit dari Customer.
4. Auditee kurang merespon baik saat diaudit oleh internal auditor, bahkan beberapa
orang merasa bahwa audit mengganggu pekerjaan utama.
5. Hasil temuan audit internal biasanya tidak di follow up dengan baik, karena tidak
ada sangsi jika tidak difollow up.
8. Auditor kurang punya power karena auditor internal berasal dari dalam organisasi
sehingga temuan2 direspon tidak sepenuh hati.
9. Kontrol dari superordinat atau manajemen atas follow up hasil audit lemah (ini jg
berkaitan dengan komitmen)
10. Tidak adanya semangat perbaikan system melalui audit internal yang ditunjukan
oleh auditor internal yang notabene di rekrut dari seluruh bagian dalam organisasi
karena mengganggap audit intenal adalah tambahan pekerjaan dan seharusnya
menjadi pekerjaan divisi mutu.
11. Tidak adanya punish and reward atas kegiatan audit internal. Misal tidak adanya
sangsi bagi divisi dengan temuan terbanyak atau punishment bagi divisi yang
terlambat atau ogah2an menutup temuan yang dihasilkan.