No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : H.MUS
LIM TASIM,S.Kep.Ners
UPTD BLUD Halaman : 1 /2 NIP. 19731231 199303 0 311
PUSKESMAS
PRAYA
1. Pengertian Audit internal adalah suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan
obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria Puskesmas yang
disepakati.
Audit internal dilakukan oleh tim auditor UPTD BLUD Puskesmas Praya yang
telah memperoleh pelatihan sebagai auditor.
Audit internal dilakukan untuk memastikan efektivitas penerapan Sistem
Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki ketidaksesuaian
yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
Audit internal dilaksanakan secara periodik.
Audit internal dibuat jadwal serta dapat dilakukan audit tambahan bila
dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan.
Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit internal sebelumnya.
Lead Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin audit internal.
Auditor adalah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal dengan
kualifikasi: telah mengikuti pelatihan Audit Internal.
Auditee adalah pihak yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun
pelaksana pelayanan klinis/ Upaya Kesehatan Perorangan, Administrasi dan
Manajemen maupun Upaya Kesehatan Masyarakat UPTD BLUD Puskesmas
Praya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan audit internal agar
dapat dilaksanakan secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk
melakukan perbaikan.
3. Kebijakan SK Pimpinan UPTD BLUD Puskesmas Praya Nomor Tahun 2019 tentang
Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
C. Tindakan Perbaikan
1. Auditee menerima LKP copy dari Lead Auditor.
2. Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan.
3. Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi
perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
4. Jika sudah selesai, Auditee meminta Auditor untuk memverifikasi.
5. Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan.
D. Verifikasi
1. Auditor dan Lead Auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan
audit.
2. Jika efektif, maka lead auditor menutup permintaan tindak perbaikan
dengan menandatangani form LKP.
3. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk
dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan
perbaikannya.
2
3