No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1 dari 3 Mahfud Burhami, S.Kep, NS
PUSKESMAS
LAKAWALI NIP. 19870419 201404 1 001
KEPALA PUSKESMAS:
1. Pengertian Audit internal adalah suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan
obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria Puskesmas yang
disepakati.
Audit internal dilakukan untuk memastikan efektivitas penerapan Sistem
Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki ketidaksesuaian
yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
Audit internal dilaksanakan secara periodik.
Audit internal dibuat jadwal serta dapat dilakukan audit tambahan bila
dibutuhkan sesuai kebijakan pimpinan.
Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit internal sebelumnya.
Lead Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin audit internal.
Auditor adalah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal.
Auditee adalah pihak yang menjadi sasaran audit, koordinator maupun
pelaksana pelayanan klinis/ Upaya Kesehatan Perorangan, Administrasi dan
Manajemen maupun Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Lakawali.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan audit internal agar
dapat dilaksanakan secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk
melakukan perbaikan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lakawali Nomor Tahun 2021 tentang Kebijakan Mutu
dan Keselamatan Pasien.
B. Proses Audit
1. Auditee melakukan koordinasi dengan auditor yang telah ditunjuk tentang
rencana Audit
2. Auditee menjamin kehadiran personel yang relevan
3. Auditor melaksanakan audit denga panduan formulir checklist audit
4. Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
AUDIT INTERNAL
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 2 dari 3 Mahfud Burhami, S.Kep, NS
PUSKESMAS
LAKAWALI NIP. 19870419 201404 1 001
KEPALA PUSKESMAS:
C. Tindakan Perbaikan
1. Auditee menerima LKP copy dari Lead Auditor.
2. Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan.
3. Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi
perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
4. Jika sudah selesai, Auditee meminta Auditor untuk memverifikasi.
5. Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan.
D. Verifikasi
1. Auditor dan Lead Auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan
audit.
2. Jika efektif, maka lead auditor menutup permintaan tindak perbaikan
dengan menandatangani form LKP.
3. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk
dibawa ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan
perbaikannya.
7. Hal-hal -
yang perlu
diperhati-
kan
8. Unit Terkait Loket Pendaftaran, Layanan 24 Jam dan Gawat Darurat, Poli Umum, Poli MTBS,
Poli KIA, Poli Gigi, Kamar Bersalin, Laboratorium, Farmasi, Radiologi, Tata
Usaha, Satuan Pelaksana UKM.
2
AUDIT INTERNAL
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 3 dari 3 Mahfud Burhami, S.Kep, NS
PUSKESMAS
LAKAWALI NIP. 19870419 201404 1 001
KEPALA PUSKESMAS:
1.
2.
3.
4.