Anda di halaman 1dari 3

AUDIT INTERNAL

No.Dokumen :

SOP No.Revisi : 01

Tgl Terbit :

Halaman : 1/3

UPTD
HJ HASANAH S.ST
PUSKESMAS
NIP : 196807271991032007
CIBADAK
1. Pengertian Audit Internal adalah suatu proses penilaian yang dilakukan di

dalam suatu Puskesmas oleh auditor internal yang juga adalah

karyawan yang bekerja pada Puskesmas tersebut, untuk

kepentingan internal Puskesmas tersebut. Audit internal

dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan Sistem

Manajemen Mutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki

ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan Sistem

Manajemen Mutu. Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk

melaksanakan audit internal. Auditee adalah: seorang yang

menjadi sasaran audit, koordinator maupun pelaksana

pelayanan klinis, administrasi dan manajemen maupun upaya

Puskesmas,

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan

Audit Internal di UPTD Puskesmas Cibadak

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor


440/Kep-……./PKM-CB/I/2023 Tentang : Kebijakan Pengawasan
Pengendalian dan penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Cibadak
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.

5. Prosedur A. Persiapan Audit:

1. Tim audit internal Puskesmas menyusun rencana tahunan


audit internal Puskesmas (audit plan).

2. Ketua tim audit Puskesmas menyusun jadual audit

internal

3. Ketua tim audit membuat instrumen audit internal

4. Ketua tim audit membuat surat

pemberitahuan

pelaksanaan audit

6. Ketua tim audit memberikan surat pemberitahuaan

pelaksanaan audit diberikan kepada auditee minimal 2

hari sebelum dilakukannya audit.

6. Ketua tim audit Puskesmas memberikan pengarahan

kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan

B. Proses Audit

1. Auditor memperkenalkan diri dan mengatakan maksud

dan tujuan dilakukannya audit internal

2. Auditor mengamati proses pelaksanaan kegiatan.

3. Auditor meminta penjelasan kepada auditee (pelaksana

kegiatan).

4. Auditor meminta peragaan oleh auditee.

5. Auditor memeriksa dan menelaah dokumen.

6. Auditor memeriksa dengan menggunakan instrument

daftar tilik.

7. Auditor mencari bukti-bukti fisik.

8. Auditor melakukan pemeriksaan silang (kroscek).

9. Auditor mewawancarai auditee.

10. Auditor mencari informasi dari sumber luar.

11. Auditor
menganalisis data dan informasi

(membandingkan data dan informasi yang diperoleh

dengan standar/kriteria yang telah ditetapkan).

12. Auditor menarik kesimpulan

C. Pelaporan dan Tindak Lanjut :

1. Pembuatan laporan hasil audit yang menjelaskan temuan

audit serta rekomendasi perbaikan, dan meyampaikan ke

Kepala Puskesmas.

2. Membuat kesepakatan antara auditee dan auditor untuk

melakukan upaya tindak lanjut sesuai hasil temuan dan

rekomendasi.

3. Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor

dapat melakukan monitoring kegiatan-kegiatan tindak

lanjut yang dilakukan oleh auditee dan memberikan

arahan atau bimbingan jika diperlukan.

4. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil

audit internal untuk dibawa ke rapat tinjauan manajemen,

termasuk status tindakan perbaikannya

7. Diagram Alir -

8. Unit terkait Loket Pendaftaran, Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang

Pemeriksaan ibu-KB, Ruang Farmasi, Pelaksana UKM

9. Rekaman NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Berlaku


Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai