No. dokumen :
No. Revisi :
Tgl .terbit :
Halaman : 1 dari 5
SOP
Prosedur A. Persiapan
B. Pelaksanaan
1. Tim Audit melaksanakan audit ke unit sesuai jadwal yang telah
disosialisasikan
2. Auditor internal melakukan opening meeting sblm memulai audit
3. Auditor memperkenalkan diri, maksud dan tujuan audit, ruang
lingkup audit, metode yang digunakan dan lama audit di unit yang
dikunjungi.
4. Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang
ditetapkan
5. Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
6. Auditor mencatat hasil temuan audit ke dalam form temuan dan RTL
7. Auditor menyampaikan hasil temuan kepada auditi
8. Auditor bersama auditi mensepakati waktu penyelesaian untuk
tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan
9. Penanggung Jawab Mutu memonitor dan memastikan pelaksanaan
audit internal
10. Ketua tim audit memimpin pelaksanaan
11. Ketua tim audit membuat laporan hasil audit dari masing-masing
Auditor.
12. Ketua tim audit menandatangani form tersebut, serta mendistribusikan
laporan hasil audit asli ke auditee serta copy ke auditor.
13. Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu
Puskesmas
14. Ketua Tim Mutu Puskesmas melakukan verivikasi rencana tindak
lanjut
15. Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen
C. Tindakan Perbaikan
1. Auditee menerima Form Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut
dari Lead Auditor
2. Auditee menindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
3. Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi
perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
4. Auditi meminta Auditor dan ketua tim mutu untuk memverifikasi
hasil tindak lanjut.
5. Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan.
D. Penyusunan Laporan
1. Auditor menyusun laporan audit masing-masing auditi yang
dikunjungi
2. PJ Mutu bersama Ketua Tim melakukan verifikasi secara sampling
terhadap hasil tindak lanjut yang telah dilaksanakan oleh auditi
3. Ketua Tim menyusun laporan dari masing-masing auditor
4. Ketua Tim melaporkan ringkasan hasil temuan dan tindak lanjut
kepada auditi dan kepala puskesmas
Puskesmas Gondomanan
Latar Belakang Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas dan Klinik perlu dilakukan audit
internal. Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan
kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan
baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen. Audit internal dilakukan
oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas/Klinik dengan
berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan
Tujuan Audit Pada dasarnya audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk membantu
mencapai visi, misi dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan
informasi faktual dan signifikan berupa data, hasil analisa, penilaian, rekomendasi
auditor sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen,
perbaikan dan atau perubahan
Kriteria Audit 1.Proses pendaftaran berdasarkan PMK 290 tahun 2008 tentang Rekam
Medis
2.SOP laboraturium dan Pedoman praktek laboratorium yang benar tahun 2004
TAHUN 2016
2. Laboraturium 25/8/16
3 Farmasi 27/8/16
TAHUN 2016
KEGIATAN/ KRITERIA AUDIT KRITERIA AUDIT
UNIT/
N PROSES TANGGAL TANGGAL
SASARAN AUDITOR
O YANG AUDIT I STANDAR KRITERIA AUDIT II STANDAR KRITERIA
AUDIT
DIAUDIT
1 Pendaftaran Proses 24 Agustus Proses 7.1 Oktober 2016 Proses 7.1.1
pelayanan 2016 pendaftaran pendaftaran
pendaftaran pasien pasien
pasien memenuhi memenuhi
kebutuhan kebutuhan
pelanggan dan pelanggan
didukung oleh dan didukung
sarana dan oleh sarana
lingkungan dan
yang memadai. lingkungan
yang
memadai.
2 Laboraturium Proses 25 Agustus Standar 8.1 Oktober 2016 8.1 Standar
pelayanan 2016 Pelayanan Pelayanan
Laboratorium Laboratoriu
m
Pedoman
praktek Pedoman
laboratorium praktek
yang benar laboratorium
tahun 2004 yang benar
tahun 2004
3 Farmasi Proses 26 Agustus PMK no 30 8.2 Oktober 2016 PMK no 30
pelayanan 2016 tahun 2014 tahun 2014
2 8.1 Standar Pelayanan 1. Apakah jumlah SDM 1 SDM sudah cukup 1. Pasien 1.Koordinasi dengan dr BPU
Laboratorium mencukupi jumlah kunjungan sesuai anjab nunggu lama bahwa SDM kurang,
pasien? Dan sesuai SOP jika salah pemerikasaan Lab untuk
Pedoman praktek pelayanan laboraturium? satu petugas pasien yang cito.
laboratorium yang benar tugas luar
tahun 2004 2. Apakah petugas sudah 2.Sudah
mempunyai STR ? 2. STR sudah 3.Segera dibuat Alur
3. Apakah sudah tersedia alur terpajang pelayanan dan di
3.belum
dipelayanan Laboraturium? informasikan kepada pasien
3. Alur belum
8.1.2.1 4. Apakah Tersedia kebijakan 4.-
tersedia
dan prosedur untuk permintaan 4.Sudah ada
pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan
penyimpan specimen ? 4-
5.SOP dibuat dan SK
8.1.2.10
5.apakah Tersedia prosedur
pengelolaan reagen di
laboratorium 5.SOP belum ada
8.1.4.4
9. belum ada
evaluasi rentang
nilai hasil
pemeriksaan secara
berkala
3. 8.2 PMK no 30 tahun 2014 1.Apakah Terdapat metode 1.Sudah ada SOP 1SOP belum 1.Buat SK dan segera diberi
yang digunakan untuk menilai ditandatangani dan no
8.2.1.1 dan mengendalikan penyediaan blm ada no
dan penggunaan obat
8.2.1.8
2. Apkah Dilakukan evaluasi 2.hasil evaluasi sebaiknya
2. sudah ada 2. ada tp belum rapi diketik/tulis tangan rapi yang
dan tindak lanjut ketersediaan
obat dibandingkan dengan ketikanya diketahui oleh Kapus dan
formularium? dibahas sehingga ada tindak
lanjut.bisa disampaikan dalam
pertemuan MTP dan ada
notulen dan daftar hadir
8.2.2.3 3. Apakah Apabila persyaratan
petugas yang diberi
kewenangan dalam penyediaan 3.SK sudah ada 3. bukti pelaksanaan
obat tidak dapat dipenuhi, pelatihan bagi 3.Petugas harus segera
petugas tersebut mendapat petugas ada namun dilengkapi dengan daftar
pelatihan khusus kurang daftar hadir hadir dan materi pelatihan.
dan materi pe;atihan Jika diadakan sendiri maka
buat juga KAK pelatihan
4.lemari narkotika
8.2.2.9 4.Apakah Penggunaan obat- 4.lemari sudah ada, belum dua kunci, 4.Petugas segera penuhi
obatan psikotropika/narkotika pedoman internal tersedia SOP dan persyaratan lemari
dan obat-obatan lain yang belum di kopi SK peresepan penyimpanan narkotika dan
berbahaya diawasi dan narkotika namun lengkapi SOP dan SK
dikendalikan secara ketat kurang nomor dan
tanggal, tersedia
dokumen eksternal
5. Petugas menjelaskan pedoman
8.2.3.6 petunjuk tentang penyimpanan penggunaan
obat di rumah psikotropika dan
5.liefletnya diperbaiki dengan
5.sudah ada berupa narkotika
warna yang lebih menanrik
liflet
5.liefletnya kurang dan mudah dipahami pasien
menarik
3Buku kKluhan
Pelanggan di unit
pendaftaran masih
kosong , pasien menulis
keluhan pendaftaran
diunit yg lain
4. RM lama masih
mudah terlepas krn
tanpa map, dan lembar
tambahan kadang tidak
ada data pasien sama
sekali.
5.Beberapa pasien
masih bingung
8. SDM RM hanya 1
org ber STR
2. STR sudah
terpajang
3. Alur belum
tersedia
4-
7.Tersedia SOP
monitoring pelaksanaan
prosedur penyampaian
hasil lab yang
kritis.BUKTI
MONITORING DAN
TINDAK LANJUT
BELUM ADA
3. bukti pelaksanaan
pelatihan bagi petugas
ada namun kurang
daftar hadir dan materi
pe;atihan
4.lemari narkotika
belum dua kunci,
tersedia SOP dan SK
peresepan narkotika
namun kurang nomor
dan tanggal, tersedia
dokumen eksternal
pedoman penggunaan
psikotropika dan
narkotika
5.liefletnya kurang
menarik