AUDIT INTERNAL

No. Dokumen :
/ / / /
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS HAMRULLAH HASAN, SKM
KUMBEWAHA NIP. 19760404 200312 1 007

1. Pengertian Audit internal adalah suatu kegiatan audit yang sistimatis,

mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit
dan mengevaluasi dengan obyektif untuk menentukan tingkat
pemenuhan kriteria Puskesmas, yang dilakukan oleh tim audit
internal yang telah mendapat pelatihan sebagai auditor dan
dilakukan secara periodik.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan

audit internal agar dapat dilaksanakan secara efektif, berkala
dan memberi peluang untuk melakukan perbaikan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Puskesmas Kumbewaha

Nomor: 054/SK / A. 3/V I/2018 tentang Kebijakan Mutu.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi.
5. Prosedur A. Persiapan Audit
1. Auditor menerima usulan tim serta jadwal audit internal
yang telah dibuat oleh Wakil Manajeman Mutu
Puskesmas.
2. Auditor menyusun jadwal audit internal.
3. Auditor mengajukan jadwal kepada Kepala Puskesmas.
4. Jika setuju, Kepala Puskesmas memberikan pengesahan
dengan menandatangani jadwal audit internal.
5. Auditor Memberikan pengarahan kepada tim auditor
sebelum audit dilaksanakan.
6. Auditor membuat daftar pertanyaan audit pada formulir
checklist audit.

1
 B. Proses Audit

1. Audite melakukan koordinasi dengan auditor yang telah

ditunjuk tentang rencana Audit
2. Auditee menjamin kehadiran personel yang relevan
3. Auditor melaksanakan audit denga panduan formulir
checklist audit
4. Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi
yang penting
5. Auditor mencatat hasil temuan audit ke dalam form
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya,
kemudian menyerahkan kepada Auditor.
6. Auditor membuat laporan hasil audit.

C. Verifikasi

1. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil

audit internal untuk dibawa ke rapat tinjauan
manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.
6. Unit UKM, UKP, dan ADMIN
Terkait