Anda di halaman 1dari 3

AUDIT

INERNAL
No. Dokumen : 445/ /
-R0/SOP/PKM-MT/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit:
Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS dr. Derajad Hasti Parlina


MUARA TEWEH NIP.197608062006042028

1. Pengertian
Audit internal adalah suatu prosedur yang yang sistematis, Mandiri,dan
terdokomentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan
obyektif untuk menentukan pemenuhan kreteria audit yag disepakati

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan audit inernal supaya setiap audit dapat
secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk melakukan perbaikan.

3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas UPT Puskesmas Muara Teweh No.


Dokumen : 445/ / -R0/SOP/PKM-MT/2017 tentang TIM audit internal
Mutu puskesmas Muara Teweh

4. Referensi 1. Derektorat jendral bina upaya kesehatan direktorat bina upaya


kesehatan dasar 2014buku saku permenkes 75 tahun 2014 tentang
puskesmas, jakarta kemenkes RI
2. Peraturan mentri kesehatan republik indonesia nomor 44 tahun 2016
tentang manajemen puskesmas
3. Standar internasional ISO 9001: sistem manajemen mutu
persyaratan

1. ATK
5. prosedur
2. Intrumen audit
A. Persiapan audit
6. Langkah Langkah
1. Kepala puskesmas menentukan lead auditor
2. Lead auditor meetapkan auditor
3. Tim auditor menyusunjadwal auditor internal
4. Lead auditor dan tim auditor mengajukan jadwal
kpada kepala puskesmas
5. Kepal puskesmas memberikan pengesahan dengan
menandatangani jadwal audit internal
6. Kepal puskesmas memberi pengarahan kepada tim

Halaman 1/3
auditor sebelum audit dilaksanakan
7. Tim audito membuat cheklist audit pada formulir
cheklist audit
8. Tim auditor menyerahkan cheklist audit kepada lead
auditor untuk diketahui
B. Proses audit
1. Tim audito koordinasi dengan auditee tentang
rencana audit
2. Auditor melaksanakan audit dengan standar dan
ruang lingkup yang di tetapkan
3. Auditor mencatat hasil temuan audit kedalam from
laporan perbaikan yang telah ditetapkan dan
penyelesayannya (LKP)
4. Tim auditor membuat laporan hasil audit yang berupa
LKP dari auditor
5. Tim auditor menandatangani from LKP tersebut serta
menditribusikan LKP asli ke auditeeserta copy ke
auditor
6. Tima uditor melaporkan hasil audit pada saat tinjauan
manajemen
C. Tindakan perbaikan
1. Auditee menerima LKP dari lead auditor
2. Auditee menindak lanjut hasil audit dengan tindakan
perbaikan
3. Auditee melaksanakan tindakan perbaikann sesuai
dengan rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan
bersama sama
4. Jika sudah selesai, meminta auditor, lead auditor,
untuk memverifikasi
5. Mendokomentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlakukan
D. Verifikasi
1. Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil
tindakan perbaikan temuan audit
2. Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan
tindakan perbaikan dengan menandatangani from
LKP
3. Ketua audit dan anggota audit membuat resum hasil
audit inernal untuk dibawa kerapat tinjauan

Halaman 2/3
manajemen ,termasuk status tindakan perbaikan

7. Bagan Alir Persiapan Audit

Pelaksanaan Audit

Pelaksanaan
tindakan perbaikan

Verifikasi

8. Unit terkait Tim Manajemen Mutu

9. Dokumen Terkait Laporan Hasil Audit

9. Rekaman Histori

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.

Halaman 3/3

Anda mungkin juga menyukai