TanggalTerbit Ditetapkan Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MOHAMMAD INWAN AHSAN
Biosafety cabinet atau disebut juga Biological Safety cabinet PENGERTIAN merupakan sebuah area kerja laboratorium dengan ventilasi udara yang telah direkayasa untuk mengamankan pekerja yang bekerja dengan sampel material, lingkungan kerja dan sampel material dari kemungkinan bahaya terkontaminasi atau menimbulkan penyebaran bakteri / virus yang bersifat patogen. 1.Melindungi penyebaran infeksi terhadap petugas kesehatan. TUJUAN 2.Mencegah penularan infeksi pada pasien dan keluarga serta lingkungan. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Madising KEBIJKAN Nomor: /KEP/RSUD-MADISING/II/2019 Tentang pengendalian pemeriksaan mekanis dan teknis Rumah Sakit 1. Hidupkan lampu UV selama 2 jam, selanjutnya segera PROSEDUR dimatikan sebelum mulai bekerja. 2. Kaca penutup dipastikan terkunci dan pada posisi terendah. 3. Lampu neon dan blower dinyalakan dan dibiarkan selama 5 menit. 4. Tangan dan lengan dicuci dengan sabun gemisidal/alkohol 70%. 5. Permukaan interior BSC diusap dengan alkohol 70% atau desinfektan yang cocok dan dibiarkan menguap. 6. Alat dan bahan yang akan dikerjakan dimasukkan, jangan terlalu penuh (overload) karena memperbesar risiko kontaminan. 7. Alat dan bahan yang telah dimasukkan ke BSC diatur sedemikian rupa sehingga efektif dalam bekerja dan tercipta areal yang benar-benar steril. 8. Jangan menggunakan pembakar Bunsen dengan bahan bakar alkohol tetapi gunakan yang berbahan bakar gas. 9. Kerja secara aseptis dan jangan sampai pola aliran udara BIOLOGICAL SAFETY CABINET
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD MADISING
terganggu oleh aktivitas kerja.
10. Setelah selesai bekerja, biarkan 2-3 menit supaya kontaminan tidak keluar dari BSC. 11. Permukaan interior BSC diusap dengan alkohol 70% dan dibiarkan menguap, kemudian tangan dibasuh dengan desinfektan. 12. Lampu neon dan blower dimatikan.
1. Unit Laboratorium UNIT TERKAIT BIOLOGICAL SAFETY CABINET