Anda di halaman 1dari 12

. No.

Dokum
en
PROTAP
UKS Tangg
al
Terbit

UPT
No.
KABUPATE JUDUL PUSKESM
Revisi
N TIM AS PRAYA
LOMBOKT PEMBINA
Halam
ENGAH UKS
an
Dibuat oleh Disetujui Oleh : Disahkan
Koordinator Ketua Tim Oleh :
BP Penyusun Kepala
Puskesmas

Baiq Dewi Rinjani,


Siti S.Kep
Herdayati NIP.197212311991 H.Muslim
NIP. 03 2 006 Tasim,S.K
197712182 ep.Ns
00604 2 NIP.197312
007 31199303 1
031
DASAR
HUKUM
KETERKAI
TAN
PENGERTI 1. Tim Pelaksana UKS lintas
AN Program dan lintas sektoral

 Apabila di sekolah
sudah ada Tim
Pelaksana UKS yang
ditetapkan dengan SK
Kepala Sekolah,
dengan struktur
berdasarkan lampiran 1
Keputusan Gubernur
Provinsi No 68/2003,
dan ada program kerja
yang melaksanakan
Trias UKS.
Kegiatan Usaha
Kesehatan Sekolah
dilaksanakan di tiap
sekolah dengan
pembinaan dari
TimPembina Usaha
Kesehatan Sekolah (TP
UKS). Sasaran program
pembinaan adalah
seluruh komunitas
sekolah yaitu kepala
Sekolah, peserta didik,
guru, penjaga kantin,
tenaga kebersihan.
Dalam mewujudkan
peningkatan kualitas
sumber daya manusia
(SDM) khususnya
peserta didik, TP UKS
Propinsi NTB merasa
perlu melibatkan
seluruh lintas sektor dan
program terkait.
Kegiatan pembinaan
yang dilaksanakan di
sekolah dilakukan
secara berjenjang,
mulai tingkat
Kecamatan sampai
dengan tingkat Provinsi.
Keterpaduan
pembinaan yang
dilakukan secara lintas
program dan lintas
sektor terkait sangat
menentukan dalam
kesuksesan Program
UKS. Program Kerja TP
UKS Propinsi NTB
mengacu kepada Trias
UKS

Tim Pembina UKS dari


tingkat pusat sampai
tingkat
kecamatan/sekolah
sebagai berikut :
 Tingkat Pusat
- Sub Direktorat
Kesehatan Sekolah
dan Olahraga,
Direktorat
Kesehatan
Masyarakat terdiri
dari beberapa seksi
yaitu : seksi
kesehatan anak
sekolah dan
mahasiswa, seksi
kesehatan anak-
anak luar biasa,
seksi olahraga
kesehatan, seksi
pengembangan
metode. Fungsi dan
tanggung jawabnya
: membuat program
kerja melakukan
koordinasi,
melakukan
bimbingan dan
pengawasan
pelaksanaan UKS
di seluruh
Indonesia,
mengusahakan
bantuan teknis dan
materiil, bersama-
sama dengan
Departemen
Pendidikan dan
Kebudayaan
menyusun
kurikulum tentang
kesehatan pada
umumnya dan
Usaha Kesehatan
Sekolah pada
khususnya,
menyelenggarakan
lokakarya, seminar,
rapat kerja diskusi
penataran dan lain-
lain.

 Tingkat Provinsi
Fungsi dan
tanggung jawabnya
adalah sebagai
koordinator
pelaksana UKS di
tingkat provinsi
yang meliputi :
membuat rencana
program kerja,
membuat
bimbingan teknis,
melakukan
koordinasi dan
- pengawasan,
menerima laporan
kegiatan dari
tingkat Kabupaten/
kota melaporkan
kegiatan ke tingkat
pusat, memberi
bantuan materi dan
keuangan ke
daerah
kabupaten/kota dan
lain-lain usaha
yang dianggap
perlu.

 Tingkat Kota /
Kabupaten
- Penanggung
jawabnya adalah
UKS pada Dinas
Kesehatan
Kabupaten/ Kota.
Fungsi dan
tanggung jawabnya
meliputi : membuat
rencana kerja
harian, melakukan
koordinasi
kegiatan-kegiatan
kesehatan yang
ditujukan kepada
anak didik dan
masyarakat
sekolah, melakukan
pengawasan
pelaksanaan UKS
di sekolah,
melaporkan
kegiatan ditingkat
provinsi,
menyelenggarakan
kursus-kursus
kesehatan, kursus
UKS bagi guru,
murid, dan petugas
kesehatan
setempat,
memupuk
kerjasama baik
pihak-pihak yang
ada hubungannya
dengan
pelaksanaan UKS.

 Usaha Kesehatan
Sekolah di tingkat
Puskesmas
- Berdasar ketentuan
yang ada maka
Usaha Kesehatan
Sekolah
merupakan salah
satu unit dari
puskesmas dimana
kegiatan-kegiatan
kesehatan
dilaksanakan di
wilayah kerjanya.

 Usaha Kesehatan
Sekolah di tingkat
Sekolah
- Usaha Kesehatan
Sekolah di tingkat
sekolah merupakan
wilayah kerja
dimana kegiatan
tersebut
dilaksanakan. Dari
tingkat
pelaksanaan UKS
di sekolah-sekolah
hingga tingkat
pusat, diperlukan
organisasi yang
baik. Untuk
memperlancar
usaha pembinaan
dan
pengembangan,
serta mencegah
terjadinya tumpang
tindih dari berbagai
kegiatan UKS
sebaiknya
diwujudkan dalam
satu wadah atau
badan. Kerangka
kerjasama
pengorganisasian
sistem kerja
operasional UKS
harus dipahami
sebaik-baiknya.
Sebab, tidak sedikit
sekolah atau guru
yang beranggapan
bahwa UKS
merupakan tugas
dari petugas
kesehatan saja
atau sebalikya
petugas kesehatan
menganggap UKS
merupakan
tanggung jawab
jajaran pendidikan
sekolah atau guru
semata-mata.
Memperhatikan
kenyataan di
lapangan,
keberhasilan dalam
pelaksanaan UKS
melibatkan
berbagai instansi
dari Departemen,
instansi, dan
badan-badan,
seperti :
Departemen Dalam
Negeri
1. Departe
men
Pendidik
an
Nasional
2. Departe
men
Kesehat
an
3. Departe
men
Agama
4. Departe
men
Dalam
Negeri

Berbagai instansi
dan badan-badan seperti :
- Dinas
Pendidikan
Dasar, Dinas
Kesehatan,
Dinas
Pekerjaan
Umum,Peternak
an, Pertanian ,
dan sosial.
- POGM
(Persatuan
Orang Tua
Murid dan
Guru)
- Badan-
badan/organisa
si non
pemerintah
seperti PMI,
Kepramukaan,
mungkin juga
LSM.
- Berbagai
perusahan
swasta yang
ada
hubungannya
dengan usaha
kesehatan dan
kesejahteraan
masyarakat.

- Memant
TUJUAN apkan
manaje
men
organisa
si Tim
Pembina
UKS
Kecamat
an serta
Tim
Pelaksa
na UKS.
Sedangk
an
kegiatan
pengelol
a
administ
rasi dan
ketataus
ahaan
ditangan
i
Sekretar
iat Tetap
Kecamat
an
Blimbing
. Secara
manajeri
al
pelaksa
naan
Program
UKS
ditangan
i oleh
Sekretar
iat Tetap
dengan
pengerti
an
bahwa,
Sekretar
iat Tetap
adalah :
1.
sumber data.
2.
pembinaan dan
pengembangan UKS.
3.
Pengawasan /
Pengendalian dan
pengembangan UKS.

Menyadari akan
pentingnya tugas diatas
sesuai dengan Temu Kerja
Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah
Kecamatan Blimbing
bersama Tim Pelaksana
Usaha Kesehatan Sekolah
setiap tahun anggaran
telah berusaha menyusun
Rencana Kerja Tahunan
( Plan Of Action ) Pembina
dan Pengembangan UKS
secara terpadu, untuk
dijadikan petunjuk dan
pedoman keseragaman
dan langkah dalam
menangani Program UKS
tingkat Kecamatan dan
Tim Pelaksana UKS di
Sekolah.

1. Kegiatan Tim Pembina


UKS adalah sebagai
berikut :
- Penyusunan
Program Kerja
Tim Pembina
Usaha Kesehatan
Sekolah
Kecamatan
Blimbing Rapat
Koordinasi TP.Us
aha Kesehatan
Sekolah
Kecamatan
Blimbing Rapat
Rutin, berkala
dan insidentil.
- Pelatihan Kader
PROSEDU
Tiwisada dan
R
KKR.
- Pelatihan Guru
UKS tentang
P3K.
- Konsultasi
ke TP.Usaha Kes
ehatan Sekolah
Kota Malang.
- Supervisi dan
monitoring ke
sekolah.
- Evaluasi
Pelaksanaan
Program.
- Evaluasi
Program
masing –
masing sektor.
- Screening
( Pemeriksaan
Kesehatan )
bagi murid.
- Monitoring
kebersihan
lingkungan
sekolah.
- Penyuluhan
bahaya
narkoba.
- Imunisasi anak
sekolah.
- Penyuluhan
Pemanfaatan
Toga.
- Lomba
Lingkungan
Sekolah Sehat
Tingkat
Kecamatan.
- Lomba
Lingkungan
Sekolah Sehat
Tingkat Kota.
- Monitoring
Kader Garam
Yodium.
- Lomba Melukis
deng tema
UKS.
- Lomba
Mewarna
dengan tema
UKS.
- Lomba
drumband
dengan tema
Mars UKS.
- Seminar
Narkoba HIV /
AIDS.
- Peningkatan
Imtaq melalui
lembaga BDI.
- Penyusunan
Laporan
Tahunan.

2. Kegiatan Usaha Kesehatan


Sekolah dilaksanakan di
tiap sekolah dengan
pembinaan dari Tim
Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (TP UKS). Sasaran
program pembinaan adalah
seluruh komunitas sekolah
yaitu kepala Sekolah,
peserta didik, guru, penjaga
kantin, tenaga kebersihan.
Dalam mewujudkan
peningkatan kualitas
sumber daya manusia
(SDM) khususnya peserta
didik, TP UKS Propinsi
merasa perlu melibatkan
seluruh lintas sektor dan
program terkait. Kegiatan
pembinaan yang
dilaksanakan di sekolah
dilakukan secara
berjenjang, mulai tingkat
Kecamatan sampai dengan
tingkat Provinsi.
Keterpaduan pembinaan
yang dilakukan secara
lintas program dan lintas
sektor terkait sangat
menentukan dalam
kesuksesan Program UKS.
Program Kerja TP UKS
Propinsi mengacu kepada
Trias UKS
.

- SOP UKM
UNIT
TERKAIT

REFRENSI http://dokumen.tips/docum
ents/program-kegiatan-tim-
pembina-uks-jakarta.html

Anda mungkin juga menyukai