Dibuat Oleh:
1. Amrina Rusda – 01044882326002
2. Andes Ghoba Chaniago - 01044882326005
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Etika
2.1.1 Pengertian Etika
Ethics atau Etika memiliki beragam definisi. Wiley menyebutkan bahwa etika terkait
dengan moral, kewajiban, tanggung jawab dan keadilan social. Kata etika itu sendiri
berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu “ethikos” dan “ethos” yang bermakna
adat/kebiasaan atau sesuatu yang lazim digunakan/dilakukan
PENUTUP
Penerapan Etika Bisnis di Indonesia tergolong dalam kategori buruk sebagaimana dijelaskan
dalam data yang disebutkan dalam bagian pembahasan dan contoh kasus yang telah diuraikan
oleh penulis. Hal ini menjadikan etika bisnis menjadi hal yang penting untuk ditekankan,
karena di dalam etika bisnis juga ditekanankan mengenai nilai -nilai yang harus dipatuhi
setiap pelaku usaha untuk mewujudkan bisnis yang beretika diantaranya yaitu
Transparency (Keterbukaan Informasi), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility
(Tanggung Jawab), Independency(Kemandirian), dan Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran).
Pemerintah sebagai pembentuk regulasi juga telah mencantumkan Prinsip Good Corporate
Governance dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/2012. Hal ini menegaskan bahwa Prinsip
Good Corporate Governance merupakan sebuah urgensi dalam menjalankan bisnis. Adapun
kasus yang terjadi apabila pengabaian etika bisnis dan Prinsip Good Corporate Governance
adalah tidak hanya kemunduran internal perusahaan, namun juga secara luas berdampak pada
iklim bisnis yang buruk dalam suatu negara.