Anda di halaman 1dari 6

Analisis Laporan Keuangan

Financial Shenanigans Mendeteksi Fraud dan Gimmick Akuntansi dalam

Laporan Keuangan

Dibuat Oleh:

Amrina Rusda

01044882326002

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI

2023

PEMBAHASAN

2.1 Jenis Financial Shenanigans

1. Mengakui adanya pendapatan sebelum waktunya, atau mengakui pendapatan yang

kualitasnya masih dipertanyakan

2. Mengakui adanya pendapatan palsu sebagai pendapatan

3. Meningkatkan laba dengan keuntungan incidental

4. Merubah periode pencatatan beban tahun berjalan ke periode sebelum atau setelahnya

5. Tidak melakukan pencatatan atau dengan sengaja mengurangi nilai liabilitas

6. Memindahkan pencatan pendapatan periode berjalan ke periode yang akan dating

7. Memindahkan beban masa depan ke periode berjalan sebagai kerugian insidental

2.2 Mendeteksi Financial Shenanigans

Ukuran yang dapat digunakan sebagai indikasi awal adanya financial shenanigans adalah:

1. Perusahaan dengan penurunan arus kas dari kegiatan operasi yang sangat tajam

relative terhadap laba bersih

2. Perusahaan dengan pertumbuhan penjualan tahunan yang tinggi, namun kemudian

diikuti dengan pertumbuhan yang rendah atau negative

3. Perusahaan dengan pertumbuhan pitang yang tinggi relative terhadap penjualan

gunakan rasio perputaran piutang


4. Perusahaan dengan tingkat persediaan yang tinggi relative terhadap penjualan dan

harga pokok penjualan

5. Perusahaan dengan penurunan laba kotor yang paling rendah atau paling tinggi

6. Perusahaan dengan peningkatan yang signifikan pada asset tak berwujud

7. Perusahaan dengan nilai pendapatan tangguhan yang tinggi

Apabila ditemukan adanya perusahaan yang memenuhi kriteria penyaringan awal dia tas,

langkah selanjutnya adalah menelusuri lebih lanjut informasi yang dikeluarkan oleh

perusahaan serupa berupa:

1. Laporan Auditor Independen

2. Catatan atas Laporan Keuangan

3. Laporan Tahunan

4. Prospektus

Hal lain yang perlu diperhatikan:

1. Keberadaan dan independensi Komite Audit

2. Penggunaan kebijakan akuntansi yang agresif

3. Ada tidaknya tuntutan hokum yang masih berjalan, khususnya yang memilii

konsekuensi tinggi bagi perusahaan

4. Ada tidaknya komitmen dalam bentuk kontrak pembelian jangka panjang,

khususnya bila klausul dalam kontrak ternyata merugikan perusahaan

5. Ada tidaknya perubahan pada estimasi atau prinsip akuntansi yang digunakan

2.3 Analisis Atas Laporan Keuangan

Analysis atas lapran keuangan perusahaan dilakukan dengan tiga langkah utama berikut

ini:
1. Melakukan common size analysis atas Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba

Rugi

2. Membaca dengan seksama Catatan atas Laporan Keuangan dan Penjelasan Kualitatif

lainnya sesuai daftar yang ada di atas

3. Membandingkan arus kas dari kegiatan operasi perusahaan dengan laba bersihnya

Common size analysis adalah teknik yang digunakan oleh analis untuk menentukan

prporsi dari komponen Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi terhadap

suatu angka tertentu, yaitu Nilai Total Aset untuk komponen Laporan Posisi

Keaungan, dan Nilai Total Pendapatan untuk komponen Laporan Laba Rugi

Tanda-tanda kemungkinan adanya Laporan Keaungan yang menyesatkan

- Pemilihan kebijakan Akuntansi

- Merubah kebijakan akuntansi

- Menangguhkan biaya

- Melakukan income smooting

- Mengakui pendapatan lebih cepat

- Kurang menyisihkan cadangan untuk beban

- Mengganti KAP

- Terlalu liberal

- Tidak memiliki dasar yang jelas

- Memanipulasi laba

2.4 Area Permasalahan Utama

Financial shenanigans berasal dari 2 area permasalahan utama:

1. Akuntansi untuk akuisisi

2. Akuntansi untuk pengakuan pendapatan


Kemungkinan shenanigans terkait akuntansi untuk akuntansi:

1. Melepaskan cadangan yang tercipta akibat adanya write-off

2. Melakukan write-off sebelum dan sesudah akuisis

3. Merubah alokasi harga akuisis setelah akuisi terjadi

4. Melakukan akuisisi dengan meminta adanya potongan harga akusisi, yang

kemudian diakui sebagai pendapatan bagi perusahaan yang melakukan akusisi

Beberapa transaksi yang dikhawatirkan akan menimbulkan kesempatan untuk

melakukan financial shenanigans terkait dengan akuntansi untuk pengakuan

pendapatan adalah:

1. Pendapatan dari kontrak konstruksi jangka panjang

2. Penjualan konsinyasi

3. Penjualan cicilan

4. Pendapatan dari penyewaan asset (leasing)

2.5 Analasis Menggunakan Rasio Keuangan

- Rasio Profitabilitas – mengukur kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode

tertentu

a. Gross profit margin = Laba Kotor/penjualan

b. Operating margin = Laba Operasi/penjualan

c. Net Profit Margin = laba bersih setelah pajak/penjualan

d. Return on Asset = LBSP/Total Aset

e. Return on Equity = LBSP/Total Ekuitas

f. Earnings per Share = LBSP/Jumlah Saham Beredar


- Rasio Likuiditas – mengindikasikan jumlah kas atau asset jangka pendek yang

tersedia. Apabila tingkat likuiditas meningkat terlalu tinggi, maka perusahaan

mengorbankan profitabilitasnya; apabila tingkat likuiditas turun terlalu rendah,

perusahaan menghadapi potensi tidak dapat membayar kewajibannya,

a. Current ratio = asset lancet/liabilitas lancar

b. Working capital = asset lancar – liabilitas lancar

c. Quick ratio = (kas+piutang)/liabilitas lancar

- Rasio Solvency – merefleksikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajibannya. Mengindikasikan bagaiaman perusahaan mendanai kegiatan

operasinya. Apabila perusahaan memiliki tingkat leverage yang tinggi, maka

risiko yang dihadapi juga semakin besar;apabila tingkat leverage-nya rendah,

maka kemungkinan perusahaan tersebut tidak menggunakan kesempatan yang ada

untuk mendapatkan pendanaan jangka panjang untuk melakukan pertumbuhan

- Rasio aktivitas – mengindikasikan efiseiensi produktif dari perusahaan. Secara

umum, rasio aktivitas yang kuat dapat dikaitkan dengan tingkat profitabilitas yang

tinggi, sebagai hasil dari tingginya efiesiensi produktif.

Semakin tinggi nilai inventory turnover, semakin lama persediaan berada dalam

perusahaan dan tidak terjual. Semakin tinggi receivable turnover, semakin lama

piutang tidak terbayarkan

Anda mungkin juga menyukai