Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS

AKTIVITAS
OPERASI
KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK :

 ANJELINA VERDERIKA KOPONG (33120004)


 SIDALIA DA COSTA (33120012)
 Ch. SUSANA DIVINIA URAN (33120030)
 GODEFREDUS MARIANO NAIKOFI (33120053)
 VIRGENIA MARCELLA DA COSTA (33120062)
 MARIA WARDALINDA LAAK (33120071)
 FERDINANDUS TAHUK (33120077)
 AJENG VICTORIA KOTETARI (33120079)
 RIZNA ANGGARINI TASUAB (33120084)
 MARIA PRISKA SEO TABOY (33120090)
TOPIK YANG DIBAHAS
1 Pengukuran Laba 6 Biaya Bunga & Akuntansi Pajak

2 Pos yang Tidak Berulang

3 Pengakuan Pendapatan

4 Beban yang Ditangguhkan

5 Kompensasi Tambahan untuk Karyawan


1.PENGUKURAN LABA
Konsep Laba-pengulangan
Laba merupakan parameter paling penting dari kinerja keuangan perusahaan. Tujuan
utama laporan laba rugi adalah untuk menjelaskan bagaimana untuk menentukan laba,
dengan melaporkan komponen pentingnya sebagai pos terpisah. Terdapat dua konsep
alternatif laba yaitu
• Laba Ekonomi
• Laba Akuntansi.

Mengukur Laba Akuntasi


Komponen dari laba akuntansi adalah
• Pendapatan dan Keuntungan
• Beban dan Kerugian
1.PENGUKURAN LABA

Alternatif Klasifikasi dan Pengukuran Laba


1. Laba dari operasi yang masih berlangsung
Laba dapat diklasifikasikan berdasarkan dua dimensi utama : operasi dan non-operasi serta berulang dan tidak berulang.
Laporan laba rugi biasanya menyajikan tiga pengukuran laba alternatif :
• Laba bersih, dianggap sebagai hasil ahkir pengukuran laba, meskipun pada kenyataannya tidaklah demikian
• Pendapatan komprehensif, mencerminkan hampir seluruh perubahan pada ekuitas yang tidak berasal dari aktivitas
pemilik. Mencerminkan keuntungan dan keruguian atas kepemilikan yang belum direalisasi seperti dividen dan
saham.
• Laba dari operasi yang masih berlangsung, merupakan suatu pengukuran yang mengeluarkan pos luar biasa, dampak
kumulatif perubahan akuntansi, dan dampak penghentian operasi
1.PENGUKURAN LABA

2. Laba operasi dan Non-Operasi


Laba operasi merupakan suatu pengukuran laba perusahaan yang berasal dari aktivitas operasi yang masih berlangsung.
3 aspek penting dalam laba operasi :

• Berkaitan dengan laba yang berasal dari aktivitas operasi


• Laba operasi berfokus pada laba perusahaan secara keseluruhan dan bukan hanya untuk pemilik utang dan ekuitas.
• Laba operasi hanya berkaitan dengan aktivitas usaha yang masih berlangsung

Laba non-operasi mencakup seluruh komponen laba yang tidak termasuk dalam laba operasi yang berguna
menganalisis laba operasi untuk memisahkan keputusan investasi (pendanaan).
1.PENGUKURAN LABA
3. Pendapatan Komprehensif

Pendapatan komprehensif lainnya untuk perrusahaan terdiri atas empat komponen :

 keuntungan atau kerugian kepemilikan yang berasal dari perubahan nilai wajar efek investasi
tersedia untuk dijual yang belum direalisasi,
 keuntungan dan kerugian tranlasi valuta asing,
 perubahan status pembiayaan kewajiban pensiun yang tidak termasuk dalam laba bersih,
 keuntungan atau kerugian kepemilikan belum direalisasi yang berasal dari bagian efektif lindug
nialai arus kas .
2.POS YANG TIDAK BERULANG

1.Pos Luar Biasa


Untuk dapat memenuhi persyaratan luar biasa, suatu
pos harus memiliki sifat yang tidak lazim dan
jarang terjadi. Persyaratan – persyaratan tersebut
didefinisikan sebagai berikut.
● Sifat yang tidak lazim. Suatu peristiwa atau
transaksi tidak normal dan tidak berhubungan,
atau hanya kebetulan berhubungan dengan
aktivitas rutin dan umum perusahaan.
● Jarang terjadi. Suatu peristiwa atau transaksi
yang sewajarnya tidak diharapkan akan terjadi
dalam jangka pendek.
2.POS YANG TIDAK BERULANG

2.Operasi yang Dihentikan


Akuntansi dan pelaporan operasi yang dihentikan dilakukan melalui dua tahap.
● Pertama, laporan laba rugi tahun berjalan dan dua tahun sebelumnya akan disajikan
kembali setelah mengeluarkan dampak operasi yang dihentikan dari pos yang
menentukan laba dari operasi yang masih berlangsung.
● Kedua, keuntungan atau kerugian yang berkaitan dengan operasi yang dihentikan
dilaporkan secara terpisah, setelah dikurangi pajak dan dikeluarkan dari laba usaha yang
masih berlangsung. Laba usaha yang masih berlangsung disebut laba sebelum operasi
yang dihentikan jika perusahaan melaporkan operasi yang dihentikan.
2.POS YANG TIDAK BERULANG

3. Perubahan Akuntansi
Stadar akutansi membedakan empat jenis
perubahan akuntansi :

o Perubahan Prinsip Akuntansi


o Perubahan Estimasi Akuntansi
o Perubahan Etintas Pelapor
o Koreksi Kesalahan.
2.POS YANG TIDAK BERULANG

4. Pos Khusus
Mengacu pada transaksi dan peristiwa yang tidak lazim atau
jarang terjadi, tetapi bukan kedua – duanya. Pos ini biasanya
dilaporkan sebagai baris terpisah dalam laporan laba rugi sebelum
laba usaha yang masih berlangsung. Sering kali, pos khusus
merupakan pos tidak rutin yang memenuhi persyaratan untuk
diklasifikasikan sebagai pos luar biasa.
3.PENGAKUAN PENDAPATAN

Panduan Penakuan Analisis Dampak


Pendapatan Pengakuan
4.BEBAN YANG DITANGGUHKAN
Merupakan biaya yang telah terjadi dan diangguhkan karena
diharapkan manfaatnya dapat dirasakan pada periode mendatang. Makin
rumit aktivitas usaha, makin besar jumlah dan bentuk beban yang
ditangguhkan.

a.Penelitian dan Pengembangan


Penelitian bertujuan menemukan sesuatu yang baru dan pengembangan
adalah penerjemahan dari penelitian.
4.BEBAN YANG DITANGGUHKAN
b.Beban Peranti Lunak Komputer

Pengembangan peranti lunak komputer merupakan aktivitas khusus yang


tidak sesuai dengan pengeluaran aktivitas litbang normal. Pengembangan
peranti lunak untuk tujuan pemasaran merupakan aktivitas berjalan yang
langsung mengarah pada pendapatan berjalan atau masa depan. Praktik
akuntansi yang berlaku saat ini untuk pengeluaran peranti lunak komputer yang
akan dijual, disewakan, atau dipasarkan dengan cara lain engidentifikasi satu
titik yang disebut dengan kelayakan teknology di mana biaya dikapitalisasi dan
dikaitkan dengan pendapatan di masa depan.
4.BEBAN YANG DITANGGUHKAN
c.Biaya Eksplorasi dan Pengembangan pada Industri Pertambangan

Beragamnya metode perlakuan biaya eksplorasidan pengembangan yang


berlaku untuk industri pertambangan menghalangi kita untuk membandingkan
hasil antarperusahaan. Akuntansi pada industri ini akan terus memiliki
keberagaman. Dua metode umum yang digunakan dan variasi metode tersebut
dapat memberikan hasil yang sangat jauh berbeda. Banyak analis memilih
akunansi successful effort daripada akuntansi full cost karena lebih baik dalam
mengaitkan biaya dengan pendapatan yang lebih konsisten dengan praktik
akuntansi yang berlaku saat ini.
5.KOMPENSASI
TAMBAHAN UNTUK
KARYAWAN
a.Tinjauan atas Kompensasi Karyawan
Beberapa kompensasi beserta akuntansinya diuraikan sebagai berikut.
• Kontrak kompensasi yang ditangguhkan. Merupakan janji
membayar karyawan di masa mendatang, beberapa dengan syarat
tertentu.
• Hak apresiasi saham merupakan hak atas sejumlah saham yang
diberikan kepada karyawan. Dilakukan metode penyesuaian
terhadap beban kompensasi.
5.KOMPENSASI
TAMBAHAN UNTUK
KARYAWAN
b.Opsi Saham Karyawan
Merupakan bentuk kompensasi insentif yang paling populer.
Alasannnya adalah akan meningkatkan kinerja dengan
memberikan karyawan kepemilikan pada perusahaan sehingga
menyatukan insentif karyawan dan perusahaan. Dipandang
karyawan sebagai sarana untuk meraih kekayaan. Meskipun dalam
bentuk kompensasi, ia tidak memiliki dampak arus kas langsung.
Memberikan tunjangan karyawan tanpa perlu mencatat biaya.
6. Biaya Bunga & Akuntansi Pajak
a.Biaya Bunga
Merupakan kompensasi atas penggunaan uang. Bunga merpakan
kelebihan kas yang dibayar atau ditagih atas jumlah uang yang dipinjam
atau dipinjamkan.

b.Perhitungan Bunga
Beban bunga perusahaan merupakan tingkat nominal yang
dibayarkan untuk pendanaan melalui utang, termasuk pada kasus obligasi,
amortisasi diskon, atau premium. Kesulitan akan timbul saat perusahaan
mengeluarkan utang konversi atau utang dengan waran. Situasi ini
menimbulkan tingkat nominal yang lebih rendah dari biaya utang sejening
yang tidak memberikan fitur tambahan ini.

 
6. Biaya Bunga & Akuntansi Pajak
c.Kapitalisasi Bunga
Kapitalisasi bunga diwajibkan sebagai bagian dari biaya aset yang sedang dibangun
atau diproduksi untuk digunakan sendiri oleh perusahaan. Tujuan apitalisasi bunga adalah
mengukur biaya akuisisi aset secara lebih akurat dan mengamortisasi biaya akuisisi terhadap
pendapatan yang diperoleh dari aktivitas tersebut.

d.Menganalisis Bunga
Beberapa berpendapatan bahwa mengabaikan nilai hak konversi dan menggunakan
tingkat bunga obligasi sebagai tukuran bunga akan mengabaikan biaya bunga sesungguhnya.
Sedikit berlawan dengan pendapatan ini adalah perhitungan laba per lembar saham dilusian
menggunakan jumlah saham yang dapat diterbitkan pada kondisi terjadi konversi atas utang
yang dapat dikonversi.
6. Biaya Bunga & Akuntansi Pajak
e.Akuntansi Pajak Penghasilan
Laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan sangat jauh
berbeda dari laba kena pajak, yang merupakan laba yang digunakan
untuk menghitung kewajiban pajak menurut peraturan pajak. Perbedaan
temporer, merupakan perbedaan yang bersifat sementara dan
diharapkan akan dibalik di masa depan. Perbedaan ini merupakan
perbedaan waktu antara akuntansi pajak dan GAAP. Perbedaan tetap,
merupakan perbedaan yang bersifat tetap. Perbedaan ini terjadi karena
peraturan pajak GAAP memiliki perbedaan yang fundamental dalam
memperlakukan pos-pos tertentu.
6. Biaya Bunga & Akuntansi Pajak

f.Analisis Pajak Penghasilan g.Manajemen Laba dan Kualitas Laba


Aset pajak tangguhan bukanlah aset (atau Penyisihan penilaian adalah sarana yang populer
kewajiban) “sebenanrnya” dalam artian mereka bagi manajemen laba. Banyak analis
tidak memberikan manfaat masa depan atau membandingkan laba GAAP dan laba kena pajak
menimbulkan kewajiban masa depan apa pun untuk mengevaluasi kualitas laba. Adanya
kepada perusahaan. Oleh sebab itu, analisis kewajiban (aset) pajak tangguhan dalam jumlah
mengeluarkan pos ini dari neraca ketika melakukan besar menunjukkan laba GAAP di masa lalu lebih
analisis rasio. Aset (kewajiban) pajak tangguhan tinggi (lebih rendah) daripada laba kena pajak.
mencerminkan potensi arus kas masa depan yang Karenanya perusahaan dengan kewajiban (aset)
timbul dari pembalikan perbedaan temporer. pajak tangguhan yang tinggi memiliki
kemungkinan akan menerapkan praktik akuntansi
yang agresif.
Sesi Tanya
Jawab
SEKIAN &
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai