Anda di halaman 1dari 11

M.

Muldan Agung Pragustian_10090218107

TUGAS SEBELUM UTS

BAB 4 : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Hal 48

JAWABAN
1. Laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu
memberikan bantuan kepada pengguna atau perusahaan untuk memuat
keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
2. Kreditur, Investor, Akuntan Publik, Karyawan Perusahaan, Baperpam,
Underwriter¸ Konsumen, Pemasok, Lembaga Penilai, Asosiasi
Perdagangan, Pengadilan, Akademis dan Peneliti, Pemda, Pemerintah
Pusat, Pemerintah Asing, dan Organisasi Internasional
3. Karena dengan memperoleh laporan keuangan, pemberi pinjaman jadi
mengetahui tentang informasi dan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan
dapat mengetahui tingkat pinjaman yang dapat diberikan kepada
perusahaan tersebut sesuai dengan kemampuannya.
4. Bila terdapat unsur kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan, maka
manajer perusahaan perlu mengevaluasi dan mengkoreksi laporan
keuangan sesuai dengan kenyataan di lapangan, dan memberi sanksi
kepada pihak yang bertanggung jawab dalam kecurangan tersebut
5. Tidak selamanya kebenaran dalam laporan keuangan dapat dijamin, oleh
karena itu perlu diadakan evaluasi terhadap rincian laporan keuangan dan
pihak yang bertanggung jawab dalam pembuatan laporan keuangan.
Perusahaan terkadang memalsukan rincian laporan keuangan, dengan
tujuan untuk membuat perusahaan terlihat sehat di mata publik.
6. Pemalsuan data keuangan pada perusahaan Bintang Bumi memberikan
dampak buruk kepada semua aspek didalamnya bila telah dibongkar,
terutama komisaris dikarenakan dianggap telah gagal melakukan
pengawasan terhadap perusahaan. Pemalsuan ini dapat dianggap fraud
dikarenakan dlilakukan secara sengaja
7. Komisaris secara tanggung renteng bertanggung jawab terhadap pihak
yang dirugikan yaitu pemegang saham
8. Kinerja keuangan atau tingkat kesehatan perusahaan dapat diketahui
melalui analisis atau interpretasi terhadap laporan keuangan. Sebuah
perusahaan food and beverage memiliki kinerja keuangan yang baik, yang
digambarkan melalui laporan keuangan
9. Keterbatasan dalam laporan keuangan dianataranya :
i) Laporan keuangan bersifat historis, jadi tidak dapat dianggap sebagai
satu-satunya sumber dalam pengambilan keputusan
ii) Bersifat umum dan tidak ditujukan untuk kepentingan suatu kelompok
iii) Tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
iv) Hanya melaporkan informasi yang material
v) Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian
vi) Lebih menekan makna ekonomis suatu transasi dibanding bentuk
hukumnya
vii) Disusun menggunakan istilah-istilah teknis
viii)Mengabaikan informasi yang bersifat kualitatif
Pihak pengguna laporan keuangan harus memahami dan menyadari
keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan, walau akuntan selalu
berusaha memberikan informasi yang aktual.

ISTILAH – ISTILAH PENTING


1. Agency Theory : Suatu kondisi yang terjadi pada suatu perusahaan
dimana pihak manajemen sebagai pelaksana dan pemilik modal
membangun suatu kontrak kerja sama yang disebut “nexus of contract”
dimana kontrak tersebut berisi kesepakatan-kesepakatan bahwa pihak
manajemen perusahaan harus bekerja secara maksimal untuk memberi
kepuasan yang maksimal kepada pemilik modal
2. Akuntansi Keuangan : bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan
penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal berupa
laporan neraca, rugi laba, Perubahan Modal dan Arus Kas kepada
pemegang saham, kreditor atau investor khususnya tentang profitabilitas
dan kredibilitas perusahaan, kepada supplier, dan pemerintah
3. Akuntansi Manajemen : kegiatan yang menghasilkan informasi
keuangan untuk manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
menjalankan fungsi manajemen
4. Bapepam : Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal. Badan yang
berkewajiban untuk mengatami dan mengawasi perusahaan yang go
public, dan tidak menerima atau mengeluarkan perusahaan yang sudah
tidak layak untuk go public.
5. Decision Making : suatu proses pemikiran dalam pemilihan dari beberapa
alternatif atau kemungkinan yang paling sesuai dengan nilai atau tujuan
individu untuk mendapatkan hasil atau solusi mengenai prediksi kedepan
6. Finacial Statement : catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
kinerja perusahaan tersebut
7. Good Corporate Governance : prinsip-prinsip yang diterapkan oleh
perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja
dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara
jangka panjang.
8. Investor : orang yang menanamkan uangnya dalam usaha dengan tujuan
mendapatkan keuntungan.

BAB 5 : ANALISIS RASIO KEUANGAN Hal 65

JAWABAN

1. ialah hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan dalambentuk


angka-angka keuangan. Hasil kegiatan periode sekarang harus
dibandingkan dengan kinerja keuanganperiode masa lalu, anggaran neraca
dan laba-rugi dan rata-rata kinerja perusahaan sejenis. Melakukan analisis
rasio keuangan merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis.
Rasio-rasio keuangan ini akan membantu dalam mengukur keberhasilan
perusahaan dan dapat menilai baik buruknya keputusan keuangan yang
diambil.
2. Iya, laporan keuangan telah dapat dijadikan acuan kinerja suatu
perusahaan karena laporan itu melaporkan data-data keluar masuknya
uang dalam kinerja, jikalau aliram keluar masuk uang baik dan
menghasilkan keuntungan berarti kinerja suatu perusahaan itu baik,
sedangkan laporan keuangan yang defisit rugi berarti manajemen
keuangan dalam perusahaan itu kurang baik begitupun dengan kinerjanya

3. Keunggulan:
a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistic yang lebih
mudah dibaca dan ditafsirkan.
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang
disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
c. Mengetahui posisi perusahaan ditengah industry lain
d. Menstandarisir size perusahaan
B. Kelemahan:
a. Memberikan pengukuran yang relative terhadap kondisi suatu
perusahaan.
b. Hanya dapat dijadikan sebagai peringatan awal dan bukan
kesimpulan akhir.
c. Pengukuran rasio keuangan banyak yang bersifat artificial.

4. Investor membandingkan angka-angka yang ada di dalam laporan


keuangan. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan
komponen dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang ada di
antara laporan keuangan. Kemudian, angka yang diperbandingkan dapat
berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapa periode. Data-
data keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan
laporan lainnya dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan.
Pengertian investor menerapkan konsep “think fast and decision
fast”dalam konteks analisis rasio keuangan yaitu investor dapat
memutuskan untuk berinvestasi hanya dengan mengandalkan sebuah
laporan keuangan, karena rasio keuangan mampu memberikan jawaban
apa yang mereka inginkan dengan cepat.

5. Financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi


pada perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan. contoh kesulitan
keuangan yang mungkin dialami oleh perusahaan:
a. Pengurangan dividen
b. Penutupan asset
c. Kerugian
d. Pemutusan hubungan kerja
e. Mundurnya CEO
f. Penurunan harga saham

6. Jenis rasio keuangan yang diperlukan dalam setiap perusahaan tentunya


berbeda, tergantung dari aktivitasnya termasuk pada bank meskipun setiap
jenis laporan berbeda saling berkaitan

7. Illiquid dan insolvable merupakan kondisi yang menunjukkan bahwa


perusahaan akan mengalami kebangkrutan, dimana perusahaan tidak dapat
memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan kewajiban solvabiltasnya
yang telah jatuh tempo. contohnya, bangkrut atau merger sebuah
perusahaan sering menjadi akibat dari permasalahan keuangan perusahaan
dan tanggung jawab tersebut ada pada manajer keuangan

8. Tidak melakukan tindakan ceroboh dalam bidang kebijakan keuangan


a. Tidak melakukan tindakan spekulasi keuangan
b. Melakukan kebijakan penggunaan hutang berdasarkan proporsi dan
prioritasnya
c. Seorang manajer keuangan harus selalu memiliki cadangan

9. Jika keadaan ini tidak cepat diatasi maka perusahaan ini memungkinkan
akan mengalami kondisi untuk di akuisisi oleh perusahaan lain. Hal
tersebut tentu menarik karena harga saham sedang turun untuk di akuisisi

ISTIAH PENTING

1. Analisis du pont : Rasio keuangan yang memecah / menjabarkan rasio


return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) menjadi beberapa
komponen penting.
2. Financial distress : Tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi pada
perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan.
3. Financial performance : Kekuatan yang dimiliki oleh laporan keuangan
suatu perusahaan
4. Liquid dan illiquid : Liquid adalah menunjukkan kemampuan suatu
perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera
dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
keuangan pada saat ditagih sedangkan Illiquid adalah aset atau aktiva
yang tidak mudah dijual tunai,
5. Pengukuran kinerja : Proses di mana organisasi menetapkan parameter
hasil untuk dicapai oleh program, investasi, dan akusisi yang dilakukan.
6. Prudential principle : Suatu asas atau prinsip yang menyatakan bahwa
dalam menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya bank wajib bersikap
hati-hati (prudent) dalam rangka melindungi dana masyarakat yang
dipercayakan padanya.
7. Solvable dan insolvable: Perusahaan dikatakan solvable jika perusahaan
tersebut dapat membayar utang-uatangnya dengan hartanya. Sebaliknya
perusahaan yang insolvable tidak dengan sendirinya berarti perusahaan
tersebut juga likuid

BAB 6 : RUMUS DAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Hal 96

Jawaban

1. merupakan fungsi yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan


dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai rasio karena dengan
cara ini kita bisa mendapat perbandingan yang mungkin akan berguna
daripada berbagai angka mentahnya sendiri”
2. Margin laba atau Net Profit Margin adalah perbandingan total jumlah laba
bersih dengan total jumlah pendapatan perusahaan. Earning After Tax
(EAT) adalah ukuran profitabilitas perusahaan. Hal ini dihitung dengan
mengurangkan semua biaya dan pajak penghasilan dari pendapatan yang
diperoleh bisnis. Untuk alasan ini, EAT sering disebut sebagai "garis
bawah." Penghasilan setelah pajak sering dinyatakan sebagai persentase
pendapatan untuk menunjukkan berapa banyak setiap dolar yang diambil
masuk dikonversi menjadi laba bersih. EAT perusahaan dialihkan ke
laporan laba ditahan dimana dividen dikurangkan. Jumlah bersih (setelah
pemegang saham telah dibayarkan) ditambahkan ke akun laba ditahan
pada neraca. Uang itu digunakan untuk menumbuhkan bisnis. Jadi
kesimpulan menurut saya tdk sama menurut pengertian diatas
3. Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dihasilkan oleh
suatu perusahaan menggunakan rasio keuangan atas data-data transaski
yang terjadi, dan menjadi gambaran kondisi keuangan perusahaan. Dengan
adanya laporan keuangan, pengusaha dapat mengevaluasi sekaligus
membuat inovasi untuk mengembangkan bisnisnya. Secara umum manfaat
dari laporan keuangan adalah : (1) Evaluasi bisnis (2) Pengambilan
keputusan (3) Mendapatkan pinjaman modal (4) Menentukan besarnya
pajak perusahaan
4. Ya benar, karena setiap sektor bisnis memiliki rumusnya masing-masing
dalam menghitung pendapatannya
A. Sektor makanan dan minuman :
Keuntungan = Omset – HPP – Biaya
Karena keuntungan sangat penting didalam suatu bisnis menjadikan dalam
sektor bisnis makanan dan minuman diperlukan rumus seperti itu agar
terlihat jelas pengeluaran dan pemasukannya termanaje dengan baik. Dan
menjadi tahu bahwa perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau
kerugian
B. Sektor pertambangan:
Jumlah bahan galian terjual x Tarif x Harga jual
Karena untuk melihat berapa hasil galian yang didapatkan berapa hasil
galian yang akan dijual agar keuangannya bisa di manaje dengan baik agar
tidak terjadi kerugian didalam sektor bisnis pertambangan tersebut

ISTILAH – ISTILAH PENTING


1. Book value per share merupakan nilai buku per lembar saham atau Book
Value Per Share adalah jumlah rupiah yang menjadi milik tiap-tiap lembar
saham dalam modal perusahaan
2. Current liabilities adalah hutang lancar (current liabilities) merupakan
kewajiban pembayaran dalam 1 (satu) tahun atau siklus operasi yang
normal dalam usaha
3. Current ratio adalah rasio lancar (current ratio) adalah ukuran yang umum
digunakan atas solvensi jangka pendek, kemampuan suatu perusahaan
memenuhi kebutuhan hutang ketika jatuh tempo
4. Dividen yield adalah dividen per saham dibagi haraga pasar saham
5. Fixed asset adalah barang atau harta yang dimiliki perusahaan, dengan
nilai ekonomi yang bisa di ukur dan memiliki masa manfaat
6. Good will adalah suatu bagian aset dalam neraca keuangan perusahaan,
yang masuk dalam kategori aset yang tidak berwujud
7. Long term liabilities adalah hutang atau kewajiban perusahaan yang
jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun
8. Non current assets and fixed assets adalah jenis aset yang diharapkan
dapat digunakan selama lebih dari satu tahun dan fixed asset adalah barang
atau harta yang dimiliki perusahaan, dengan nilai ekonomi yang bisa di
ukur dan memiliki masa manfaat
9. Shareholders equity adalah besarnya hak atau kepentingan pemilik
perusahaan pada harta perusahaan
10. Total liabilities adalah total nilai dari hutang yang dimiliki oleh
perusahaan, baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang
BAB 7 : MANAJEMEN MODAL KERJA Hal 112
JAWABAN

1. Modal Kerja adalah investasi sepuluh perusahaan pada aktiva-aktiva


jangka pendek kas, skuritas, persediaan dan piutang. modal kerja
merupakan suatu ukuran dari liquiditas perusahaan.
2. Modal kerja dan arus kass memiliki hubungan yang kuat karena
kelancaran arus kas akan mampu membuat manejer keuangan suatu
perusahaan bisa memprediksi kebutuhan dana secara sistematis, contohnya
jika selama ini perusahaan mendanai 40% aktivitas usahanya dari
tunjangan perbankan maka artinya peruhaan berkewajiban untuk secara
rutin mengembalikan pinjaman perbankan secara tepat waktu, maka semua
pengembalian pinjaman diserahkan atau bersumber dari penjualan, dimana
naik turunnya penjualan otomatis akan tergambarkan dalam arus kas (Cash
Flow).
3. Ada tiga konsep modal kerja :
a. Konsep kuantitatif
Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam
unsur aktiva lancar, dimana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali
berputar kembali dalam bentuk semal.
b. Konsep kualitataif
Konsep ini sebagian dari aktiva lancar yang benar benar dapat
digunakan untuk membiayai operasinya perusahaan tanpa mengganggu
liquiditasnya.
c. Konsep fungsional
Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan
pendapatan (income). Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan,
dimasukan untuk menghasilkan pendapatan.
Sumber modal kerja adalah pendapatan bersih karena peningkatan
kewajiban yang tidak lancar, kenaikan equitas para pemegang saham,
penurunan aktiva yang tidak lancar.
4. Menyeimbangkan dapat diartikan sebagai menstabilkan arus kas yang
masuk dan keluar seperti aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
perusahaan secara terpisah agar tidak salah dalam pembayaran
pembayaran atau menstabilkan dalam pengoptimalan pengembalian dan
mengurangi resiko untuk kelangsungan perusahaan agar perusahaan dapat
berkelanjutan. Contohnya perusahaan dalam produksinya menghasilkan
arus kas masuk yang lancar maka manajer harus bisa mengalokasikan dana
tersebut secara seimbang antara pengeluaran terhadap operasional dan
penginvestasian atau perusahaan harus bisa memberikan pengembalian
dan mengurangi resiko.
5. Akan menimbulkan masalah likuiditas karena dana hasil dari penjualan
produksinya dikeluarkan dan dipakai untuk pembayaran kredit hutang.

Istilah – istilah
 Arus Kas yaitu sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukkan
dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu.
 Cash Flow Statement adalah pencatatan atau laporan setiap kondisi yang
terjadi pada penggunaan kas di sebuah perusahaan.
 Fluktuasi adalah ssebuah ketidak pastian atau guncangan.
 Moving average adalah sebuah metode penaksiran bisnis yang sederhana
dan sering digunakan untuk memperkirakan kondisi masa yang akan
datang dengan menggunakan kumpulan data data historis.
 Siklus konversi kas adalah salah satu teknik perhitungan arus kas.
 Working capital adalah selisish antara aset perusahaan sekarang dengan
liabilitas saat ini.

BAB 9 : MANAJEMEN PIUTANG Hal 150


JAWABAN

1. Piutang merupakan nilai jatuh tempo yang berasal dari penjualan barang atau
jasa, atau dari pemberian pinjaman uang. Piutang mencakup nilai jatuh tempo
yang berasal dari aktivitas seperti sewa dan bunga. Piutang usaha mengacu pada
janji lisan untuk membayar yang berasal dari penjualan produk dan jasa secara
kredit. Piutang lain-lain mencakup selain piutang dagang. Contohnya piutang
bunga, piutang gaji, uang muka karyawan, dan restitusi pajak. Secara umum
bukan berasal dari kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, piutang
jenis ini diklasifikasikan dan dilaporkan pada bagian yang secara terpisah di
neraca.
2. Karena Suatu perusahaan dapat berdiri dan bertahan karena kelancaran suatu
usahanya. Dalam kelancaran usaha ini, suatu perusahaan membutuhkan modal
dan investasi. Salah satu alasan usaha melakukan piutang adalah untuk
penambahan modal atau keperluan investasi. Dengan adanya penambahan modal
atau investasi ini, suatu perusahaan akan semakin mudah untuk melakukan
rencana-rencana bisnisnya. Namun suatu perusahaan dalam melakukan piutang
harus disertai dengan adanya manajemen piutang yang baik. Apabila tidak ada
manajemen atau pengelolaan piutang yang baik. Maka suatu perusahaan dapat
mengalami kesulitan karena piutang tersebut. suatu perusahaan perlu melakukan
piutang dikarenakan adanya penambahan modal atau investasi guna
kelangsungan bisnis  atau pengembangan mereka.
3. Bagi seorang manajer yang bijaksana ia pasti mengerti penyebab suatu piutang
bisa berubah menjadi bad debit. Suatu piutang yang bersifat bad debt timbul
disebabkan oleh perusahaan ingin mengejar target penjualan , sehingga angka
penjualan dinaikan. Kenaikan angka penjualan otomatis biasanya menaikan
jumlah bad debt, dan beigtu pula sebaliknya. Dan perusahaan dalam
memperbesar penjualan dengan menaikan penjualan dengan menaikan penjualan
produk boleh dibeli secara non tunai. Maka angka piutang tak tertagih artinya
otomatis akan membesar dengan sedirinya.
4. Oleh karena itu ada beberapa acuan yang harus diterapkan oleh suatu perusahaan
untuk memperkecil risiko timbulnya bad debt, yaitu:
a. Menghindari keputusan penjualan produk pada saat pasar dalam kondisi
fluktuatif atau akan berada dalam kondisi menuju krisis moneter
b. Membatalkan penjualan produk pada konsumen yang memiliki reputasi
buruk dalam dunia bisnis.
c. Menghindari produksi dan penerimaan order pada saat pasar tidak tertentu
d. Melakukan dan menerapkan tindakan prinsip kehati hatian pada saat tingkat
persaingan bisnis semakakin tinggi, dan inovasi produk perusahaan
berlangsung secara lambat

Dalam praktinya, perusahaan melaporkan piutang sebesar nilai realisasi


bersih jumlah piutang total dikurangi penyisihan piutang tak tertagih kadang
kadang disebut juga piutang sangsi aau piutang ragu ragu.
5. cash conversion adalah waktu rata rata antara penjualan kas untuk sumber daya
produktif dengan penerimaan kas dari penjualan produk. Dalam neraca posisi kas
menduduki tempat teringgi atau tempat yang dianggap paling likuid. Dengan
begitu perusahaan menginginkan dana yang tersedia di kas selalu berada dalam
posisi, mencakupi sehingga wajar jika manajer keuangan menginginkan siklus
konversi kas selalu dalam keadaan aman dan terkendali. Cash Conversion
Cycle atau Siklus Konversi Kas merupakan sebuah metrik yang menunjukkan
waktu perusahaan dalam mengubah investasi dalam persediaan menjadi uang
tunai. Siklus konversi tunai memiliki formula mengukur jumlah waktu, hari,
kemudian perusahaan menggunakannya untuk mengubah input sumber dayanya
menjadi uang tunai.

ISTILAH PENTING
1. averege receivables merupakan rata-rata berapa hari pelanggan membayar
pembelian mereka. Tentu saja makin cepat pelanggan membayar, maka kas
perusahaan makin baik.
2. Bad Debt  Piutang yang disangsikan atau diragukan penerimaannya karena
kegagalan usaha atau memang merupakan suatu kesengajaan debitur tidak
membayarnya. Suatu Piutang (Account Receivable) timbul karena penjualan yang
dilakukan secara kredit
3. Manajemen Risiko adalah proses mengidentifikasi, menganalisis,
mengevaluasi, mengendalikan, dan berusaha menghindari, meminimalkan, atau
bahkan menghilangkan risiko yang tidak dapat diterima.
4. Piutang merupakan bentuk penjualan yang dilakukan oleh suatu perusahaan
diman penerimaan pembayarannya tidak dilakukan secara tunai, namun bersifat
bertahap.
5. Receivable turnover Suatu angka yang menunjukkan berapa kali suatu
perusahaan melakukan tagihan atas piutangnya pada suatu periode tertentu. 

Anda mungkin juga menyukai