JAWABAN
1. Laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu
memberikan bantuan kepada pengguna atau perusahaan untuk memuat
keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
2. Kreditur, Investor, Akuntan Publik, Karyawan Perusahaan, Baperpam,
Underwriter¸ Konsumen, Pemasok, Lembaga Penilai, Asosiasi
Perdagangan, Pengadilan, Akademis dan Peneliti, Pemda, Pemerintah
Pusat, Pemerintah Asing, dan Organisasi Internasional
3. Karena dengan memperoleh laporan keuangan, pemberi pinjaman jadi
mengetahui tentang informasi dan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan
dapat mengetahui tingkat pinjaman yang dapat diberikan kepada
perusahaan tersebut sesuai dengan kemampuannya.
4. Bila terdapat unsur kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan, maka
manajer perusahaan perlu mengevaluasi dan mengkoreksi laporan
keuangan sesuai dengan kenyataan di lapangan, dan memberi sanksi
kepada pihak yang bertanggung jawab dalam kecurangan tersebut
5. Tidak selamanya kebenaran dalam laporan keuangan dapat dijamin, oleh
karena itu perlu diadakan evaluasi terhadap rincian laporan keuangan dan
pihak yang bertanggung jawab dalam pembuatan laporan keuangan.
Perusahaan terkadang memalsukan rincian laporan keuangan, dengan
tujuan untuk membuat perusahaan terlihat sehat di mata publik.
6. Pemalsuan data keuangan pada perusahaan Bintang Bumi memberikan
dampak buruk kepada semua aspek didalamnya bila telah dibongkar,
terutama komisaris dikarenakan dianggap telah gagal melakukan
pengawasan terhadap perusahaan. Pemalsuan ini dapat dianggap fraud
dikarenakan dlilakukan secara sengaja
7. Komisaris secara tanggung renteng bertanggung jawab terhadap pihak
yang dirugikan yaitu pemegang saham
8. Kinerja keuangan atau tingkat kesehatan perusahaan dapat diketahui
melalui analisis atau interpretasi terhadap laporan keuangan. Sebuah
perusahaan food and beverage memiliki kinerja keuangan yang baik, yang
digambarkan melalui laporan keuangan
9. Keterbatasan dalam laporan keuangan dianataranya :
i) Laporan keuangan bersifat historis, jadi tidak dapat dianggap sebagai
satu-satunya sumber dalam pengambilan keputusan
ii) Bersifat umum dan tidak ditujukan untuk kepentingan suatu kelompok
iii) Tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan
iv) Hanya melaporkan informasi yang material
v) Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian
vi) Lebih menekan makna ekonomis suatu transasi dibanding bentuk
hukumnya
vii) Disusun menggunakan istilah-istilah teknis
viii)Mengabaikan informasi yang bersifat kualitatif
Pihak pengguna laporan keuangan harus memahami dan menyadari
keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan, walau akuntan selalu
berusaha memberikan informasi yang aktual.
JAWABAN
3. Keunggulan:
a. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistic yang lebih
mudah dibaca dan ditafsirkan.
b. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang
disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
c. Mengetahui posisi perusahaan ditengah industry lain
d. Menstandarisir size perusahaan
B. Kelemahan:
a. Memberikan pengukuran yang relative terhadap kondisi suatu
perusahaan.
b. Hanya dapat dijadikan sebagai peringatan awal dan bukan
kesimpulan akhir.
c. Pengukuran rasio keuangan banyak yang bersifat artificial.
9. Jika keadaan ini tidak cepat diatasi maka perusahaan ini memungkinkan
akan mengalami kondisi untuk di akuisisi oleh perusahaan lain. Hal
tersebut tentu menarik karena harga saham sedang turun untuk di akuisisi
ISTIAH PENTING
Jawaban
Istilah – istilah
Arus Kas yaitu sebuah perincian yang menunjukkan jumlah pemasukkan
dan pengeluaran dalam suatu periode tertentu.
Cash Flow Statement adalah pencatatan atau laporan setiap kondisi yang
terjadi pada penggunaan kas di sebuah perusahaan.
Fluktuasi adalah ssebuah ketidak pastian atau guncangan.
Moving average adalah sebuah metode penaksiran bisnis yang sederhana
dan sering digunakan untuk memperkirakan kondisi masa yang akan
datang dengan menggunakan kumpulan data data historis.
Siklus konversi kas adalah salah satu teknik perhitungan arus kas.
Working capital adalah selisish antara aset perusahaan sekarang dengan
liabilitas saat ini.
1. Piutang merupakan nilai jatuh tempo yang berasal dari penjualan barang atau
jasa, atau dari pemberian pinjaman uang. Piutang mencakup nilai jatuh tempo
yang berasal dari aktivitas seperti sewa dan bunga. Piutang usaha mengacu pada
janji lisan untuk membayar yang berasal dari penjualan produk dan jasa secara
kredit. Piutang lain-lain mencakup selain piutang dagang. Contohnya piutang
bunga, piutang gaji, uang muka karyawan, dan restitusi pajak. Secara umum
bukan berasal dari kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, piutang
jenis ini diklasifikasikan dan dilaporkan pada bagian yang secara terpisah di
neraca.
2. Karena Suatu perusahaan dapat berdiri dan bertahan karena kelancaran suatu
usahanya. Dalam kelancaran usaha ini, suatu perusahaan membutuhkan modal
dan investasi. Salah satu alasan usaha melakukan piutang adalah untuk
penambahan modal atau keperluan investasi. Dengan adanya penambahan modal
atau investasi ini, suatu perusahaan akan semakin mudah untuk melakukan
rencana-rencana bisnisnya. Namun suatu perusahaan dalam melakukan piutang
harus disertai dengan adanya manajemen piutang yang baik. Apabila tidak ada
manajemen atau pengelolaan piutang yang baik. Maka suatu perusahaan dapat
mengalami kesulitan karena piutang tersebut. suatu perusahaan perlu melakukan
piutang dikarenakan adanya penambahan modal atau investasi guna
kelangsungan bisnis atau pengembangan mereka.
3. Bagi seorang manajer yang bijaksana ia pasti mengerti penyebab suatu piutang
bisa berubah menjadi bad debit. Suatu piutang yang bersifat bad debt timbul
disebabkan oleh perusahaan ingin mengejar target penjualan , sehingga angka
penjualan dinaikan. Kenaikan angka penjualan otomatis biasanya menaikan
jumlah bad debt, dan beigtu pula sebaliknya. Dan perusahaan dalam
memperbesar penjualan dengan menaikan penjualan dengan menaikan penjualan
produk boleh dibeli secara non tunai. Maka angka piutang tak tertagih artinya
otomatis akan membesar dengan sedirinya.
4. Oleh karena itu ada beberapa acuan yang harus diterapkan oleh suatu perusahaan
untuk memperkecil risiko timbulnya bad debt, yaitu:
a. Menghindari keputusan penjualan produk pada saat pasar dalam kondisi
fluktuatif atau akan berada dalam kondisi menuju krisis moneter
b. Membatalkan penjualan produk pada konsumen yang memiliki reputasi
buruk dalam dunia bisnis.
c. Menghindari produksi dan penerimaan order pada saat pasar tidak tertentu
d. Melakukan dan menerapkan tindakan prinsip kehati hatian pada saat tingkat
persaingan bisnis semakakin tinggi, dan inovasi produk perusahaan
berlangsung secara lambat
ISTILAH PENTING
1. averege receivables merupakan rata-rata berapa hari pelanggan membayar
pembelian mereka. Tentu saja makin cepat pelanggan membayar, maka kas
perusahaan makin baik.
2. Bad Debt Piutang yang disangsikan atau diragukan penerimaannya karena
kegagalan usaha atau memang merupakan suatu kesengajaan debitur tidak
membayarnya. Suatu Piutang (Account Receivable) timbul karena penjualan yang
dilakukan secara kredit
3. Manajemen Risiko adalah proses mengidentifikasi, menganalisis,
mengevaluasi, mengendalikan, dan berusaha menghindari, meminimalkan, atau
bahkan menghilangkan risiko yang tidak dapat diterima.
4. Piutang merupakan bentuk penjualan yang dilakukan oleh suatu perusahaan
diman penerimaan pembayarannya tidak dilakukan secara tunai, namun bersifat
bertahap.
5. Receivable turnover Suatu angka yang menunjukkan berapa kali suatu
perusahaan melakukan tagihan atas piutangnya pada suatu periode tertentu.