Kerta Kerja
Kertas kerja : Kumpulan catatan yang berisi informasi yang kita dapatkan dari analisis yang di lakukan
selama proses pekerjaan lapangan audit. Misalnya terdapat temuan-temuan yang akan kita berikan
kepada pihak yang di audit. Semua temuan di rangkum di dalam kertas kerja
1. Rencana Audit
2. Pemeriksaan apa yang di lakukan dan di evaluasi apa saja khususnya kontrol
3. Prosedur – Prosedur audit, informasi yang di peroleh saat audit serta kesimpulan
4. Penelaah kertas kerja oleh supervisi
5. Hasil laporan audit
6. Evaluasi- Evaluasi dan rekomendasi yang bisa kita berikan kepada pihak yang di audit
Template setiap perusahaan berbeda di sesuaikan dengan peraturan audit secara PSAK.
Tujuan :
a. Memudahkan auditor dan penyelia untuk memeriksan kelengkapan kertas kerja yang di buat
apakah telah sesuai dengan standar
b. Memudahkan auditor berikutnya untuk melakukan penelaahan tindak lanjut kertas kerja
tersebut
Nama : Bella Rizka Indah W
Nim : 21350141 ( Reg. Malam Ak. A) Internal Audit
c. Nomor indeks memudahkan identifikasi silang antar kertas kerja. Setiap kertas kerja harus
mempunyai Index / Referensi.
Contoh :
Kertas kerja yang mengandung informasi standar, hal-hal penting yang berguna bagi auditor. Hal-hal
signifikan yang di tulis secara standar itu sudah tercakup. Menjadi kertas kerja sementara jika audit
dilakukan secara triwulan ataupun enam bulanan.
Otomasisasi dalam operasi audit internal, inovasi ini bernama lotus notes. Karakteristik lotus notes
sendiri adalah sebagai berikut :
Nama : Bella Rizka Indah W
Nim : 21350141 ( Reg. Malam Ak. A) Internal Audit
a. Refleksi Informasi : Auditor memiliki salinan basis data tanpa harus pergi ke kantor
b. Standarisasi Kertas Kerja
c. Penghubung elektronik secara otomatis dari satu kertas kerja ke dokumen lainnya
d. Tampilan : Melihat keseluruhan audit dalam satu waktu
e. Alat Kontrol : Dapat terhubung dengan PD dan sistem surat elektronik
f. Integrasi aplikasi dan pengamanan hak akses
Dilakukan oleh penyelia. Penyelaan ini harus dilakukan dengan benar sesuai dengan standar serta
telah di cek tidak ada yang salah / kurang. Temuan – temuan pada kertas kerja sudah di diskusikan
dengan pihak klien dan manajemen. Memastikan apakah temuan tersebut memang benar adanya,
dan apakah masuk dalam kategori material atau tidak. Hal tersebut harus di telaah secara matang
dan baik.
Saat dilakukan audit lapangan auditor langsung menulis temuan – temuan yang ia temukan, serta
fakta – fakta yang ada. Hal ini di maksudkan untuk mengurangi tingkat kelalaian seorang auditor,
serta memudahkan auditor dalam menulis laporannya sesuai dengan fakta.