Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bagus Galih Pratama

NIM : 20190102018

Manajemen Audit EU01H Sesi 6

1. Pada kertas kerja audit, sebutkan tujuan pemberian indeks dan referensi silang?
Jawab :
• Menyederhanakan penelaahan kertas kerja oleh penyelia. Meskipun auditor memiliki
semua fakta yang relevan mengenai suatu masalah dengan jelas, hubungan antara
fakta-fakta tersebut mungkin tidak jelas bagi orang lain. Referensi harus dengan
mudah menuntun penelaah ke fakta-fakta terkait pada bagian lain kertas kerja.
• referensi silang memudahkan jalan bagi auditor berikutnya yang menggunakan kertas
kerja untuk penelaahan tindak lanjut.
• referensi silang menyederhanakan penelaahan berikutnya atas kertas kerja. Dalam
suasana diskusi dengan klien, referensi silang yang baik baik membantu mencegah
kesalahan dan kecanggungan-hal yang memalukan setelah klien menanyakan sesuatu
dan auditor sibuk mencarinya di kertas kerja sehingga yang lain menjadi tidak sabar.
2. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pertimbangan auditor mengenai kuantitas,
bentuk dan isi kertas kerja?
Jawab :
• Sifat dasar penugasan.
• Sifat dasar laporan auditor.
• Sifat dasar laporan keuangan, lampiran atau informasi lain yang dilaporkan oleh
auditor.
• Sistim pembukuan yang ada pada perusahaan Klien.
• Cukup tidaknya pengendalian inter terhadap pencatatan akuntansi.
• Tingkat supervisi dan penelaahan yang diperlukan.
3. Sebagai bahan dokumentasi, Kertas Kerja Pemeriksaan harus memenuhi persyaratan.
Sebutkan persyaratan tersebut?
Jawab :
• Lengkap.
• Bebas dari kesalahan.
• Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional.
• Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan rapi.
• Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit.
• Mempunyai tujuan yang jelas.
• Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang.
• Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan kesimpulan hasil audit dan komentar
atau catatan reviewer.
4. Sebutkan 4 tahapan bentuk/isi kertas kerja audit manajemen? Jelaskan secara singkat hal
tersebut?
Jawab :
a. Pada sampul KKA ditulis "kertas kerja audit" kemudian mengikuti di bawahnya:
• Nama Objek audit : Tulis nama perusahaan atau unit yang diaudit.
• Program/aktivitas yang diaudit : Tulis program/aktivitas yang diaudit
• Periode audit: Tulis periode program/aktivitas yang diaudit
b. Halaman pertama KKA adalah daftar isi dari KKA tersebut
c. Halaman berikutnya secara berurutan adalah:
• Daftar symbol audit (tick mark) disertai penjelasannya
• Tembusan surat tugas
• Kelompok-kelompok kertas kerja
d. Isi dan pengelompokkan kertas kerja disusun sebagai berikut:
• Kelompok I - AUDIT PENDAHULUAN, meliputi:
➢ Subkelompok 1 : Program kerja audit pendahuluan Subkelompok 2 : Hasil audit
pendahuluan, meliputi:
1. Informasi umum tentang program/aktivitas yang diaudit.
2. Penelaahan berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan
program/aktivitas yang diaudit.
3. Ikhtisar hasil temuan audit pendahuluan.

• Kelompok II - REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN, meliputi:


➢ Subkelompok 1 : Program keria audit atas review dan pengujuan pengendalian
manajemen termasuk internal control questioner (ICQ) yang digunakan.
➢ Subkelompok 2 : Hasil audit atas review dan pengujian pengendalian manajemen,
meliputi:
1. Penelaahan terhadap berbagai peraturan dan kebijakan yang berlaku pada
objek audit.
2. Ikhtisar hasil temuan audit atas Review dan Pengujian Pengendalian
Manajemen
• Kelompok III - AUDIT LANJUTAN, meliputi:
➢ Subkelompok 1 : Program kerja audit lanjutan
➢ Subkelompok 2 : Hasil Audit Lanjutan, terdiri atas:
1. Pengembangan temuan
2. Daftar temuan dan rekomendasi
• Kelompok IV: LAPORAN HASIL AUDIT, meliputi:
➢ Konsep laporan hasil audit dan tembusan laporan hasil audit.
➢ Pengorganisasian Kertas Kerja Audit.

Anda mungkin juga menyukai